• [SALAH] Keluarga Ganjar Gak Nafsu Makan Karena Kalah Quick Count

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 24/02/2024

    Berita

    Keluarga Ganjar Gak Nafsu Makan Quick Count Kalah Telak

    Hasil Cek Fakta

    Beredar postingan di Tiktok yang menampilkan video Ganjar Pranowo bersama istri dan putranya terlihat sedang makan bersama di meja makan. Dalam video ini narator menjelaskan bahwa "Ganjar dan sekeluarga yang lemas tak nafsu makan sore kala mengetahui hasil quick count, Ganjar kalah jauh dari dua paslon lain. Bahkan selisihnya sangatlah jauh, Ganjar sekeluarga terlihat duduk di meja makan tanpa keceriaan seperti biasanya".

    Setelah ditelusuri oleh tim fakta, ternyata video tersebut bukanlah makan sore setelah perhitungan pemilu melalui quick count. Dilansir dari situs http://jpnn.com, video tersebut merupakan sarapan bersama sebelum mencoblos. Pada waktu itu, Ganjar Pranowo dan sekeluarga sebenarnya sedang menyantap sarapan bubur merah putih sebelum berangkat ke TPS 11 Lempongsari, Kota Semarang.

    Dengan demikian, video yang memperlihatkan ganjar sekeluarga terlihat lemas tak nafsu makan karena kalah quick count tidaklah benar.

    Kesimpulan

    Faktanya, postingan yang menampilkan keluarga Ganjar Pranowo yang sedang makan bersama disertai pernyataan tidak nafsu makan karena kalah Quick Count tidaklah benar. Video yang menunjukkan Ganjar Pranowo bersama istri dan putranya merupakan potret sarapan sekeluarga sebelum mencoblos di pemilu 14 Februari 2024

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] SBY Akan Turun Demo jika KPU Paksakan Kemenangan Paslon 02

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 23/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Konten di media sosial mencatut nama Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Dalam unggahan itu disebutkan, SBY akan turun demo jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) memaksakan kemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi soal SBY akan turun demo jika KPU memaksakan kemenangan paslon nomor urut 2 dibagikan oleh akun TikTok ini (arsip).

    Akun tersebut membagikan video SBY sedang berpidato dan diberi keterangan demikian:

    "SUSILO BAMBANG YUDHIYONO MAHASISWA DAN MASYARAKAT AKAN TURUN DEMO BESAR. BILA KPU MEMAKSAKAN KEMENANGAN BUAT 02".

    Hasil Cek Fakta

    Video yang digunakan dalam konten tersebut merupakan pemberitaan di kanal YouTube CNN Indonesia ini berjudul "SBY Soroti Gelombang Protes Kampus".

    Dalam video, SBY tidak menyatakan akan melakukan demonstrasi jika KPU memaksakan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.

    Namun, SBY menyoroti petisi dan kritik dari para akademisi yang khawatir Pemilu 2024 tidak berlangsung secara damai, jujur, dan adil.

    Pernyataan utuh SBY dalam video tersebut yakni:

    Sementara itu ada juga pernyataan politik yang lebih jauh lagi kalau pilpres hanya berlangsung satu putaran berati itu curang ditambah kalau pilpresnya curang, kita tidak akan menerima. Dan negara siap-siap chaos, situasi ini tidak terjadi di empat pemilu sebelumnya.

    Karenanya, melalui mimbar ini saya ingin menyampaikan pandangan saya, pandangan dari seorang yang tidak pernah absen dalam 20 tahun pemilu di era reformasi dan demokratisasi. Baik ketika saya berada di dalam ranah kekuasaan maupun ketika berada di luar ranah kekuasaan.

    Pendapat saya, menuduh apa lagi memastikan bahwa pilpres ini pasti curang dan karenanya hasilnya pasti akan ditolak tentulah berlebihan, namun di sisi lain mengabaikan suara- suara di luar yang khawatir pilpresnya bakal curang tentu juga tidak bijak.

    Adapun Partai Demokrat merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. 

    Hingga Kamis (22/2/2024) pukul 22.30 WIB, data pada aplikasi Sirekap menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari dua paslon lainnya.

    Perolehan suara Prabowo-Gibran telah mencapai 65.017.440 atau 58,93 persen. Data yang masuk sebanyak 61.9261 TPS (75,22 persen) dari total 823.236 TPS di seluruh Indonesia.

    Kesimpulan

    Narasi bahwa SBY akan turun demo jika KPU memaksakan kemenangan paslon nomor urut 2 tidak benar.

    Dalam video yang dibagikan, SBY justru menyoroti petisi dan pernyataan kritis dari para akademisi kampus terkait Pemilu 2024.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • “Anies sebagai Gubernur Jakarta dengan sabar mendengarkan keluhan warganya yang Tengah terlilit utang”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/02/2024

    Berita

    “Anies sebagai Gubernur Jakarta dengan sabar mendengarkan keluhan warganya yang Tengah terlilit utang”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook El Akatsuki memposting sebuah gambar Anies dan Jokowi yang terlihat sedang berbincang. Terdapat narasi pada gambar Anies sedang mendengarkan warga nya yang terlilit hutang. Dibelakang Jokowi dan Anies terdapat juga Basuki menteri PUPR dan Erick Thohir. Postingan tersebut diunggah pada 26 Januari 23.26.

    Setelah ditelusuri postingan tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Melansir dari turnbackhoax.id hoaks tersebut sudah muncul sejak Maret 2020. Gambar tersebut diambil saat Jokowi, Anies dan beberapa menteri sedang meninjau Wisma Altet Kemayoran, Jakarta pada Senin 26 Februari 2018 dalam menghadapi Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang. Beberapa artikel yang gambarnya identik dengan postingan EL Akatsuki juga menerangkan bahwa Jokowi dan Anies sedang berada di Wisma Atlet dengan keterangan tanggal yang sama.

    Dengan demikian gambar Jokowi dan Anies yang diklaim Anies sedang mendengarkan warga nya yang terlilit hutang tidak benar. Gambar tersebut diambil saat Jokowi, Anies serta beberapa menteri meninjau Wisma Atlet pada 26 Februari 2018 dan tidak ada kaitanya dengan Anies yang sedang mendengarkan warganya yang terlilit hutang, sehingga masuk dalam kategori parodi.

    Kesimpulan

    Gambar Jokowi dan Anies yang diklaim Anies sedang mendengarkan warga nya yang terlilit hutang tidak benar. Faktanya, gambar tersebut diambil saat Jokowi, Anies serta beberapa menteri meninjau Wisma Atlet pada 26 Februari 2018 dan tidak ada kaitanya dengan Anies yang sedang mendengarkan warganya yang terlilit hutang.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAKS] Anies Satu-satunya Capres yang Diundang Raja Salman

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 23/02/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Anies Baswedan merupakan satu-satunya calon presiden yang diundang Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.

    Bahkan, Anies diminta untuk berkhotbah di depan Kabah.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Klaim soal Anies menjadi satu-satunya capres yang diundang Raja Arab Saudi ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan Instagram ini.

    Berikut teks yang tertera dalam gambar yang diunggah pada 1 Februari 2024:

    SATU SATUNYA CAPRES RI ANIES BASWEDAN DIUNDANG RAJA SALMANDIMINTA RAJA SALMAN UNTUK KUTBAH DIDEPAN KA'BAH

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 1 Februari 2024, soal Anies satu-satunya capres yang diundang Raja Arab Saudi.

    Hasil Cek Fakta

    Anies pernah mendapat undangan makan siang dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Mekkah, pada Kamis, 29 Juni 2023. Selain Anies, Ganjar Pranowo juga mendapat undangan.

    Dikutip dari Kompas TV, sejumlah tokoh nasional juga diundang Raja Salman, antara lain Puan Maharani, Nasaruddin Umar, Suharso Monoarfa, Abdul Halim, Ninik Rahayu, dan Yusuf Mansur.

    Ketika itu, Anies dan Ganjar tengah menunaikan ibadah haji. Yusuf Mansur memastikan tidak ada unsur politik dalam pertemuan tersebut.

    Video Ganjar menaiki mobil untuk berangkat memenuhi undangan makan siang terdapat di kanal YouTube Tribunnews.

    Adapun momen makan siang itu digelar sebelum pendaftaran pasangan calon presiden-wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pada 19-25 Oktober 2023.

    Kemudian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan penetapan tiga pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2024, pada Senin (13/11/2023).

    Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

    Kesimpulan

    Anies bukan satu-satunya capres yang diundang makan siang oleh Raja Arab Saudi. Selain Anies, Raja Salman juga mengundang Ganjar Pranowo, pada Kamis (29/6/2023).

    Undangan itu diberikan sebelum penetapan Anies dan Ganjar sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.

    Rujukan

    • Kompas
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini