• [SALAH] Pemerintah Pakistan Memerintahkan Semua Bank Pakistan untuk Menolak Menerima dan Menyalurkan Donasi ke Palestina

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Sementara itu, pemerintah Pakistan telah meminta semua bank untuk berhenti menerima sumbangan untuk Palestina. Ini salah satu surat edaran dari Bank Alfalah.
    Sebelumnya pemerintah Pakistan menindak pengunjuk rasa pro-Palestina dan PCB meminta seorang pemain kriket untuk menghapus tweet yang mendedikasikan kemenangan baru-baru ini untuk Gaza”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter seorang wartawan bernama Waqas mengunggah memo dari Bank Alfalah yang menyatakan untuk tidak menerima segala dana donasi kepada akun kedutaan Palestina. Memo tersebut kemudian diklaim oleh Waqas sebagai bukti pemerintah Pakistan yang meminta semua bank untuk berhenti menerima sumbangan kepada Palestina. Unggahan Waqas pada 7 November 2023 tersebut telah disukai 3,756 orang, dibagikan dan dikutip ulang lebih dari 3,000 kali, serta telah dilihat hampir 375,000 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Bank Alfalah, melalui Twitter resminya, mengunggah pernyataan klarifikasi mengenai memo internal tersebut. Melansir dari Twitternya, Bank Alfalah menjelaskan bahwa bank, dalam hal ini merepresentasikan negara Pakistan, bukan menolak donasi secara keseluruhan, melainkan Pakistan memang memiliki aturan untuk membentuk badan khusus legal yang bisa menerima donasi dan secara langsung menyalurkan ke negara tujuan.

    Terlebih lagi, informasi serupa telah dibahas oleh AFP Fact Check dengan judul “Misleading posts that ‘Pakistan banned donations for Gaza’ spread online”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh Waqas merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Pemerintah Pakistan memerintahkan untuk donasi diterima dan disalurkan melalui badan khusus yang memang mengurusi dana bantuan, bukan melalui bank resmi negara.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Warga AS Mengusir Duta Besar Israel

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita

    “Rakyat Amerika Sayang Palestina Cuma Presidennya Berhati Iblis. Dubes Israel di Usir Warga Amerika”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @pejuangplstn mengunggah video yang menunjukkan segerombolan pengunjuk rasa menyerang sebuah mobil. Sebagian besar pengunjuk rasa di video tersebut membawa bendera Palestina. @pejuangplstn mengklaim bahwa itu adalah rakyat AS yang mengusir dubes Israel. Video tersebut diunggah pada 26 Oktober 2023.

    Setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Versi lengkap dan asli dari video tersebut pernah diunggah oleh akun YouTube bernama Jeremiah Heyes pada 11 Mei 2021 dengan judul “Palestinian Protesters confront Israeli in Car”. Pada kolom deskripsi, tertulis bahwa kejadian itu terjadi di Montreal, Canada, karena pengemudi mobil Mercedes yang diserang tersebut melambaikan bendera Israel. Tidak dijelaskan identitas dari pengemudi Mercedes tersebut,

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan @pejuangplstn merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Video itu menunjukkan pengunjuk rasa pro-Israel di Montreal, Canada, menyerang mobil yang mengibarkan bendera Israel, bukan warga AS yang mengusir duta besar Israel.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Bukti Partai EFF (Economic Freedom Fighters) Memproduksi KTP Palsu untuk Mendukung Salah Satu Paslon di Pemilu Afrika Selatan 2024

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Berita terkini, Kantor EFF di Hillbrow membuat identitas palsu warga Afrika Selatan dalam jumlah yang banyak, jadi para warga Zimbabwe dan Nigeria akan ikut memilih untuk EFF pada 2024, itulah alasannya mengapa EFF melawan Operasi Dudula karena Operasi Dudula sebenarnya mengganggu visi EFF”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @ChrisExceI102 (Chris Excel) mengunggah foto yang menunjukkan puluhan kartu identitas, yang diklaim sebagai kartu identitas palsu yang sengaja dibuat oleh partai EFF Afrika Selatan sehingga warga Zimbabwe dan Nigeria dapat memilih partai EFF dengan menggunakan identitas palsu tersebut. Cuitan dan foto yang diunggah pada 15 April 2022 tersebut telah disukai hampir 5,000 orang, serta dikutip dan dibagikan ulang hampir 2,000 kali.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut menyesatkan. Foto yang digunakan oleh Chris Excel diambil dari foto yang diunggah oleh akun resmi kepolisian Afrika Selatan, @SAPoliceService. Pada keterangan yang ditulis kepolisian Afsel terlihat bahwa foto itu merupakan barang bukti untuk penangkapan seorang tersangka yang membuat puluhan dokumen palsu di Hillbrow, tidak ada hubungannya dengan partai EFF atau pemilu Afrika Selatan 2024.

    Selain itu, informasi serupa telah dibahas oleh Yahoo! News dengan judul “S. African police images show the 2022 bust, not opposition making fake IDs”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh Chris Excel merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Foto yang diklaim sebagai bukti tersebut adalah bukti kasus kejahatan yang diunggah oleh akun resmi Kepolisian Afrika Selatan, tidak ada hubungannya dengan pemilu Afrika Selatan 2024.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto Trump dengan Sekelompok Pria Kulit Hitam yang Melambai kepada Trump

    Sumber: Twitter
    Tanggal publish: 20/01/2024

    Berita

    (Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

    “Apa pendapat Anda tentang Trump yang menghentikan iring-iringan mobilnya untuk berfoto bersama sekelompok pemuda yang melambai padanya?”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter @Waltbabylove200 mengunggah foto yang memperlihatkan Donald Trump berfoto dengan sekelompok pria kulit hitam. Pengguna Twitter itu juga mengklaim bahwa Trump rela menghentikan iring-iringan mobilnya untuk berfoto dengan sekelompok pria yang melambai padanya. Cuitan dan foto tersebut diunggah pada 13 Januari 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, konten tersebut dimanipulasi. Pada bagian kanan foto tersebut terdapat watermark @Trump_History45, dan ketika akun tersebut diperiksa, akun itu banyak mengunggah foto-foto Trump yang dibuat dengan AI. Salah satu pengguna Twitter bernama @jerrynixon membalas foto @Trump_History45 yang digunakan @Waltbabylove200 dengan analisis mengenai mengapa foto itu jelas merupakan buatan AI. Salah satunya adalah bentuk rambut Trump dan jari tangan Trump.

    Selain itu, informasi serupa telah dibahas oleh India Today dengan judul “Fact Check: Make AI-merica Great Again? This Trump pic is fake”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan @Waltbabylove200 merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Foto tersebut merupakan hasil buatan AI.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini