Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan klaim bahwa pada 18 Januari 2024 telah terjadi bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 10,7 yang mengguncang Indonesia.

Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Liputan 6 berjudul “Gempa M 6,7 Guncang Filipina Selatan, Kekuatan Besar tapi Tidak Picu Tsunami dan Getaran Hampir Tak Terasa”.

Artikel tersebut memberitakan mengenai bencana gempa bumi bermagnitudo 6,7 yang mengguncang lepas pantai Filipina selatan pada 9 Januari 2024. Menurut Sistem Peringatan Tsunami AS dan badan seismologi Filipina, gempa tersebut tidak memicu peringatan tsunami. Selain itu, seorang pejabat bencana di Kota Sarangani Provinsi Davao Occidental juga mengatakan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.

Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi bermagnitudo 10,7 telah mengguncang Indonesia pada 18 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa M 6,7 Guncang Filipina Selatan, Kekuatan Besar tapi Tidak Picu Tsunami dan Getaran Hampir Tak Terasa”.

Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan klaim bahwa bencana gempa bumi telah mengguncang wilayah Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu sore, 17 Januari 2024.

Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.

Pertama, artikel milik Tribata News berjudul “Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Wilayah Manggarai NTT Pagi Ini”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bumi bermagnitudo 4,2 yang mengguncang wilayah timur laut Ruteng, Manggarai, NTT pada 13 Januari 2024 sekitar pukul 10:26 WIB.

Kedua, artikel milik Tribata News berjudul “Gempa Magnitudo 3,2 Guncang Wilayah Sumur, Pandeglang Hari Ini”. Dalam artikel diberitakan mengenai gempa bumi bermagnitudo 3,2 yang mengguncang Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Gempa tersebut terjadi pada 11 Januari 2024 sekitar pukul 11:45 WIB.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.

Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa bumi telah mengguncang wilayah Manggarai NTT pada 17 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang dua artikel yang tidak saling berkaitan.

Video tiktok yang diupload oleh akun Prabowo Gibran menayangkan video yang berisi beberapa screenshot berita Cak Imin yang melarang wisata haram dengan tulisan di dalam video “Warga Bali harap bersiap dilarang jual babi guling dan alkohol”.

Setelah dilakukan penelusuran, Cak Imin telah mengklarifikasi mengenai pernyataan wisata haram tersebut. Ia pun menyebutkan bahwa diksi wisata haram yang sebelumnya diucapkan tersebut tidak benar. Cak Imin lantas menjelaskan, yang ia maksud adalah mempertahankan wisata wisata yang sudah ada, mengembangkan potensi wisata halal secara jangka panjang dan memberikan akses untuk wisatawan mancanegara dari negara muslim agar mendapatkan layanan halal. Sehingga yang dimaksud bukan untuk meniadakan wisata yang sudah ada, contohnya wisata kuliner non halal.

Menurut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyebut bukan berarti Cak Imin akan menutup restoran non halal dan lainnya. Asal tak melanggar aturan, tempat wisata itu tak akan ditutup. Seperti contohnya di Bali tidak akan menurut restoran non halal, mereka menghargai keanekaragaman budaya dan agama yang ada.

Faktanya, Cak Imin hanya akan mengembangkan wisata halal tanpa meniadakan restoran non halal, asal tidak melanggar aturan.

Tanggal 12 Januari 2024 akun facebook Joe Alexander memposting mengenai meninggalnya Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada 3 Januari di Kiev, Ukraina. Joe Alexander juga melampirkan sumber dari NewsXpaper yang ditulis pada tanggal 7 Januari 2024 oleh Michael Baxter.

Setelah dilakukan penelusuran mengenai sumber tersebut tidak ditemui sumber yang asli. Serta, dilansir dari DOD News Lloyd Austin telah berkunjung ke Ukraina pada tanggal 20 November 2024 untuk menerima permintaan dana tambahan dari Presiden Joe Biden yang akan terus mendukung Ukraina. Dan telah kembali tanggal 22 November 2024.

Pada tanggal 1 Januari 2024, Lloyd Austin dirawat di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed. Kemudian, pada 2 Januari Austin didiagnosa adanya infeksi saluran kemih akibat kanker prostat. Lloyd Austin telah dirawat sampai tanggal 9 Januari 2024 dan sedang menjalani masa pemulihan hingga sekarang.

Dengan begitu, postingan Joe Alexander yang memberitakan Lloyd Austin meninggal merupakan konten palsu.

Postingan facebook tersebut merupakan konten palsu. Tidak ada bukti konkret dalam postingan tersebut. Faktanya, saat ini Lloyd Austin sedang dalam masa pemulihan infeksi saluran kemih akibat kanker prostat.