[SALAH]: “Video, Salah Satu Paslon Kampanye dengan cara Hujan Uang di Tasikmalaya”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 19/01/2024
Berita
“Video, Salah Satu Paslon Kampanye dengan cara Hujan Uang di Tasikmalaya”
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “semut-h1tam-” mengunggah video berdurasi 20 detik dengan narasi bahwa kampanye hujan uang dari salah satu paslon di Tasikmalaya.
Setelah melakukan penelusuran. Melansir dari antaranews.com video tersebut merupakan acara gebyar akhir tahun yang digelar di pusat perbelanjaan Mandiri Jaya Plaza (MJP), pada 2 Januari 2024.
Bedasarkan penjelasasn di atas klaim tentang kampanye hujan uang dari salah satu paslon di Tasikmalaya adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran. Melansir dari antaranews.com video tersebut merupakan acara gebyar akhir tahun yang digelar di pusat perbelanjaan Mandiri Jaya Plaza (MJP), pada 2 Januari 2024.
Bedasarkan penjelasasn di atas klaim tentang kampanye hujan uang dari salah satu paslon di Tasikmalaya adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya, video tersebut merupakan acara gebyar akhir tahun yang digelar di pusat perbelanjaan Mandiri Jaya Plaza (MJP), pada 2 Januari 2024
Faktanya, video tersebut merupakan acara gebyar akhir tahun yang digelar di pusat perbelanjaan Mandiri Jaya Plaza (MJP), pada 2 Januari 2024
Rujukan
[SALAH]: “Nassar Meninggal Dunia”
Sumber: TIKTOK.COMTanggal publish: 19/01/2024
Berita
inna lillahi wa Inna ilayhi Raji’un, sepertinya sehat sehat saja itu umurnya tidak ada yang tahu
Apakah benar king Nassar meninggal
Apakah benar king Nassar meninggal
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Tiktok dengan nama pengguna “Dina Mariana” mengunggah video berdurasi 20 detik dengan narasi bahwa Nassar Meninggal Dunia.
Setelah melakukan penelusuran, narasi dalam video tersebut dipotong, faktanya ungkapan pada narasi tersebut ditujukan untuk almarhum nenek dari Nassar.
Melalui story akun Istagram Pagi Pagi Ambyar Nassar terlihat masih menjadi pembawa acara pada program tersebut pada 17 Januari 2024.
Dengan demikian klaim tentang Nassar meninggal dunia adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, narasi dalam video tersebut dipotong, faktanya ungkapan pada narasi tersebut ditujukan untuk almarhum nenek dari Nassar.
Melalui story akun Istagram Pagi Pagi Ambyar Nassar terlihat masih menjadi pembawa acara pada program tersebut pada 17 Januari 2024.
Dengan demikian klaim tentang Nassar meninggal dunia adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang menyesatkan, melalui story akun Istagram Pagi Pagi Ambyar Nassar terlihat masih menjadi pembawa acara pada acara tersebut pada 17 Januari 2024.
Informasi yang menyesatkan, melalui story akun Istagram Pagi Pagi Ambyar Nassar terlihat masih menjadi pembawa acara pada acara tersebut pada 17 Januari 2024.
Rujukan
[SALAH] “Video 19 Pengungsi Rohingya Ditangkap Polres Bengkulu”
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 19/01/2024
Berita
19 Rohingya ditangkap Polres Bengkulu.#videoviral #viraltiktok #infoPemilu2024 #viral #usirunhcrdaribumi:flag-id: #rohingnya #tolakunhcrindonesia #bubarkanunhcrindonesia
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Instagram dengan nama pengguna “pim2shambora82” menggunggah video dengan narasi 19 Rohingya ditangkap Polres Bengkulu.
Setelah melakukan penelusuran, narasi tersebut tidak benar. faktanya ditemukan video identik yang diunggah oleh kanal Youtube dengan nama BeritaSatu dengan judul video “Polres Bengkulu Tangkap 19 Imigran Gelap Asal Myanmar” yang diunggah 17 Februari 2015.
Jadi penangkapan 19 imigran gelap itu berasal dari Myanmar yang datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan bukan penangkapan pengungsi Rohingya.
Dengan demikian klaim tentang 19 Rohingya ditangkap Polres Bengkulu adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, narasi tersebut tidak benar. faktanya ditemukan video identik yang diunggah oleh kanal Youtube dengan nama BeritaSatu dengan judul video “Polres Bengkulu Tangkap 19 Imigran Gelap Asal Myanmar” yang diunggah 17 Februari 2015.
Jadi penangkapan 19 imigran gelap itu berasal dari Myanmar yang datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan bukan penangkapan pengungsi Rohingya.
Dengan demikian klaim tentang 19 Rohingya ditangkap Polres Bengkulu adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi menyesatkan, faktanya penangkapan 19 imigran gelap itu berasal dari Myanmar yang datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan bukan penangkapan pengungsi Rohingya.
Informasi menyesatkan, faktanya penangkapan 19 imigran gelap itu berasal dari Myanmar yang datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan bukan penangkapan pengungsi Rohingya.
Rujukan
[DOKUMENTASI] PILOT KELAS PREBUNKING PROGRAM CEK FAKTA MAFINDO (17-18 JULI 2023)
Sumber:Tanggal publish: 19/01/2024
Berita
Tahu nggak, bahwa selama kurang lebih 4 bulan Cek Fakta telah menyelenggarakan 37 Kelas Prebunking?
Nah sebelum melaksanakan kegiatan kelas di wilayah-wilayah lain, kita melakukan uji coba atau menyelenggarakan pilot project Kelas Prebunking di Salatiga, tepatnya di Kampus UKSW Salatiga pada tanggal 17 dan 18 Juli 2023.
Berikut ini resume kegiatan hari pertama dan kedua, yang sangat seru sekaligus menyenangkan!
Jalan-jalan ke Salatiga
Jangan lupa beli buah Bidara.
Bila ketemu konten berita
Cek fakta dulu baru bicara.
Nah sebelum melaksanakan kegiatan kelas di wilayah-wilayah lain, kita melakukan uji coba atau menyelenggarakan pilot project Kelas Prebunking di Salatiga, tepatnya di Kampus UKSW Salatiga pada tanggal 17 dan 18 Juli 2023.
Berikut ini resume kegiatan hari pertama dan kedua, yang sangat seru sekaligus menyenangkan!
Jalan-jalan ke Salatiga
Jangan lupa beli buah Bidara.
Bila ketemu konten berita
Cek fakta dulu baru bicara.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
Halaman: 3028/6779