• [SALAH] Pesan Berantai Imbauan Ibu Dubes KBRI Kuala Lumpur Dan IDI Keluarkan Daftar Minuman Mengandung Aspartam

    Sumber: WhatsApp.com
    Tanggal publish: 26/12/2023

    Berita

    Innalillahi wa Inna Illaihi roji'un Assalammu'alaikum Wr Wb

    Breaking News: Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL

    Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng,terutama buah2an, khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu, dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor. Contoh; Lecy, Rambutan, Lengkeng, Mangga Puding dll. Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun...... Demi keselamatan kita semua. Info dr ibu dubes KBRI

    (Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)

    Simak Beritanya :http://health.liputan6.hb/ read/678535 (semoga bermanfaat}. Mohon bantu share ya..

    [!!!! WARNING!!!!

    Tolong disebar luas kan Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang

    belakang)."
    Untuk itu, hindarilah minuman sbb:

    1. Extra Joss,

    2. M-150,

    3. Kopi Susu Gelas (Granita),

    4. Kiranti,

    5. Krating Daeng,

    6. Hemaviton,

    7. Neo Hemaviton,

    8. Marimas,

    9. Segar Sari shachet,

    10. Frutillo,

    11. Pop Ice,

    12. Segar Dingin Vit. C,

    13. Okky Jelly Drink,

    14. Inaco,

    15. Gatorade,

    16. Nabati,

    17. Adem Sari,

    18. Naturade Gold,

    19. Aqua Splash Fruit.

    Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan

    mematikan sumsum tulang.

    Info:

    RS Fatmawati, RSCM, RS Siloam, All RS Nara sumber : Dr. H. Ismuhadi, MPH

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar pesan berantai WhatsApp terkait ibu Dubes KBRI Kuala Lumpur melarang mengonsumsi produk dari Thailand karena Departemen Kesehatan Thailand telah menyita produksi makanan kaleng, terutama buah-buahan. Dalam pesan terdapat link yang mengatasnamakan liputan6.com, yang jika diklik mengarahkan ke situs lain bukan situs resmi milik liputan 6. Selain itu terdapat larangan dari IDI terkait produk minuman beserta daftar merknya yang mengandung aspartame karena dapat menyebabkan kanker otak, diabetes, pengerasan sumsum tulang belakang.

    Faktanya narasi yang beredar adalah gabungan dari 2 berita hoaks yang kerap tersebar sejak 2010. Dilansir dari kumparan, KPRI Kuala Lumpur menegaskan bahwa pesan tersebut hoaks. Begitu pula dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut. Pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menjamin Aspartam itu aman asal dikonsumsi sesuai ambang batas konsumsi yaitu 40 mg/kg berat badan.
    Pada laman turnbackhoaks.id, konten serupa pernah dibahas pada 2016 berjudul “(HOAX) Makanan Kalengan Dari Thailand Mengandung Virus AIDS
    “ dan terbaru di 2022 berjudul “[SALAH] Makanan Kaleng Produksi Thailand Terkontaminasi Darah Penderita AIDS dan Daftar Minuman Penyebab Kanker”

    Dengan demikian, pesan berantai imbauan ibu dubes KBRI Kuala Lumpur dan IDIkeluarkan daftar minuman mengandung aspartam adalah hoaks lama muncul iembali sehingga masuk ke kategori Konteks yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    HLBK. KBRI Kuala Lumpur menegaskan informasi tersebut hoaks dan IDI tidak mengeluarkan pesan tersebut.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Klaim Penyebaran Nyamuk Wolbachia Menyebabkan Penyakit Japanese Encephalitis

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/12/2023

    Berita

    KAMI MENOLAK...!!! Apa mau negara ni ya pake sebar-sebar nyamuk apa, saya secara pribadi menolak penyebaran nyamuk wolbachia. Efeknya sangat berbahaya bisa menimbulkan penyakit lain seperti penyakit radang otak Japanese Encephalitis. #Saveparapenolaksebarannyamuk #TolakprogramWHO”

    Hasil Cek Fakta

    Postingan di Facebook diunggah pada 23 November 2023 membagikan narasi menjelaskan tentang penolakan penyebaran nyamuk Wolbachia di Indonesia karena menimbulkan penyakit radang otak Japanese Encephalitis diikuti tagar #TolakprogramWHO dan #Saveparapenolaksebarannyamuk.

    Namun faktanya narasi terebut adalah tidak benar. Kementerian Kesehatan RI mengunggah tangkapan layar postingan tersebut di media sosial Facebook resminya dengan label hoaks. Penyebab penyakit Japanese Encephalitis (JE) bukan disebabkan oleh nyamuk ber-wolbachia, melainkan nyamuk culex.

    Lebih lanjut dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit radang otak otak (Ensefalitis) yang disebabkan oleh virus JE. Virus ini dapat ditularkan melalui vektor penyebar virus yaitu nyamuk Culex. Sedangkan nyamuk Wolbachia adalah nyamuk aedes aegypti berisi bakteri Wolbachia. Wolbachia adalah bakteri yang dapat menurunkan replikasi virus dengue. Teknologi nyamuk ber-Wolbachia ini diterapkan untuk menangani penyakit demam berdarah di Indonesia. Teknologi ini telah dilakukan di Yogyakarta, diperoleh kasus demam berdarah turun sebesar 77% dan 86% kasus perawatan di rumah sakit.

    Dengan demikian, klaim nyamuk Wolbachia menyebabkan radang otak Japanese Encephalitis adalah keliru. Tidak ada kaitannya nyamuk ber-Wolbachia dengan penyakit Japanese Enchephalitis. Maka dari itu narasi tersebut termasuk kategori konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Kementerian Kesehatan menegaskan postingan tersebut hoaks. Penyakit Japanese Encephalitis (JE) disebabkan oleh virus JE dan ditularkan melalui nyamuk culex. BUKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI BER-WOLBACHIA.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun WhatsApp Pj Bupati a Murung Raya Hermon

    Sumber: WhatsApp.com
    Tanggal publish: 26/12/2023

    Berita

    “Shalom
    Maaf apa betul saya terhubung dengan pengurus JKI Sungai Yordan”
    “Shalom saya salah satu pengurus. Maaf ada yg bisa di bantu?”
    “Perkenalkan saya Dr. Drs. Hernib, M. Si selaku Pj Bupati Mura
    Tujuan saya menghubungi saat ini terkait pembagian donasi dari Pemkab Mura dan di tujukan ke Tempat ibadah khususnya yang masih masuk wilayah Mura
    Saat ini JKI Sungai Yordan masuk dalam daftar penerima donasi
    Pembagian donasi ini dilaksanakan oleh pemkab setiap 5thn sekali dan bertujuan untuk men=membantu prasarana tempat ibadah”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun WhatsApp Pj Bupati Murung Raya (Mura), Hermon menawarkan donasi dari pemkab ke salah satu tempat ibadah yaitu JKI Sungan Yordan, bertujuan untuk membantu meningkatkan prasarana tempat ibadah tersebut.

    Setelah ditelusuri dilansir dari borneonews.com, Pk Bupati mengonfirmasi melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Murung Raya, yang diteruskan oleh Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Hendry Januardy mengatakan akun tersebut palsu.
    Hendry mengimbau kepada masyarakat selalu waspada dan tidak menanggapi terhadap bentuk penipuan mengatasnamakan pejabat dengan motif tertentu.

    “Saya imbau masyarakat agar bijak bermedia sosial, jangan sampai tertipu, selalu waspada terhadap model kejahatan baru di media sosial,” pesan Hendry dalam berita borneonews.co.id (13/12/23).

    Dapat disimpulkan akun WhatsApp Pj Bupati Murung Raya (Mura) Hermon adalah palsu dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Hendry Januardy mengatakan akun tersebut tidak benar.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar Bank BJB Syariah Bagikan Hadiah Gebyar Undian Akhir Tahun

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 26/12/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Bank BJB Syariah bagikan hadiah gebyar undian akhir tahun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 25 Desember 2023.
    Informasi Bank BJB Syariah bagikan hadiah gebyar undian akhir tahun berupa tulisan sebagai berikut.
    "Khusus Nasabah Bank BJB Syariah yang sudah Terdaftar di Mobile banking BJB Maslahah
    GEBYAR UNDIAN PROGRAM AKHIR TAHUNBerhadiah dari Bank BJB SyariahHadir lagi, Ayo buruan Daftar Menangkan Hadiah
    50 Tiket Gratis Umroh & Wisata
    Grand Prize Mobil
    Motor
    Sepeda
    Smartphone
    Kulkas
    Tv
    Masih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran (GEBYAR UNDIAN) silakan klik menu (Daftar) Yang kami telah sediahkan.."
    Informasi tersebut juga mengarahkan penerimanya untuk memasuki halaman situs dengan tautan sebagai berikut.
    "https://gebyarakhirtahun.site/BJB-Syariah/?fbclid=IwAR25P1a4_auekbZNg5kYxttkmThX7xltpTBx48bCIOmKwF3wkBgrS5vYlXk"
    Dalam halaman situs mengarahkan pengakses untuk mengisi formulir untuk mendaftar undian, isi formulir terdiri dari nama nasabah, nomor posel, nomor kartu ATM dan nomor rekening.
    Benarkah Bank BJB Syariah bagikan hadiah gebyar undian akhir tahun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi Bank BJB Syariah bagikan hadiah gebyar undian akhir tahun, dengan cara mengunjungi akun Instagram resmi Bank BJB Syariah @bankbjbsyariah, Instagram tersebut mengunggah konten yang berisi informasi terkait dengan kejahatan cyber dengan iming-iming undian palsu.
    Unggahan tersebut memuat sejumlah informasi modus kejahatan cyber dengan iming-iming undian palsu, yaitu nasabah diminta untuk klik input ke website, nasabah diminta untuk membayar pajak atas hadiah yang diterima dan nasabah diminta uang muka pelepasan hadiah.
    Dalam unggahan tersebut BJB Syariah juga membagikan tips untuk nasabahnya ahar terhindar dari kejahatan cyber.
    Pertama jangan mengklik link yang tidak dikenal, waspadi permintaan biaya untuk hadiah yang dijanjikan, amankan data pribadi, dan Bank BJB Syariah hanya memiliki satu akun Facebook resmi, yakni bank bjb syariah.
    Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Assalamu’alaikum wr.wb, Sobat Maslahah.
    Waspadai jeratan kejahatan cyber dengan iming-iming undian palsu!
    Penting untuk selalu waspada terhadap modus di mana para penjahat cyber membuat penawaran atau mengirimkan pesan-pesan palsu dengan menjanjikan hadiah. Hindari memberikan informasi pribadi atau uang kepada pihak yang tidak dikenal, dan selalu periksa keabsahan tawaran tersebut sebelum bertindak.
    Taklukkan godaan undian palsu, tingkatkan kesadaran cybersecurity!".
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi Bank BJB Syariah bagikan hadiah gebyar undian akhir tahun tidak benar.
    Informasi tersebut sama dengan ciri modus kejahatan cyber dengan iming-iming undian palsu yang diungkap Bank BJB Syariah lewat akun Instagramnya, yaitu nasabah diminta untuk klik input ke website dan Bank BJB Syariah hanya memiliki satu akun Facebook resmi, yakni bank bjb syariah.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini