[SALAH] Partai Demokrat Merapat ke PDIP dan Siap Menangkan Ganjar
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 04/01/2024
Berita
Anies Langsung Mewek!! Nyesal Hianati Demokrat | SBY-AHY Gabung PDIP Siap Menangkan Ganjar 2024, Ahy Siap Balaskan Dendam Kepada Surya Paloh dan Anies
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok @r4kyatjelata mengunggah video dengan klaim bahwa Ketua Majelis Tinggi dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merapat ke PDI Perjuangan untuk mendukung dan mengupayakan kemenangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya SBY menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap solid berada di Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo-Gibran.
SBY juga membantah bahwa ada petinggi Demokrat yang mendukung Ganjar-Mahfud usai menghadiri acara internal Partai Demokrat di Semarang.
Terkait sikap Forum Komunikasi Lintas Pendiri Demokrat Kader (FKLPDK) yang mencabut dukungan untuk Prabowo-Gibran dan beralih mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud, SBY mengatakan bahwa forum tersebut tidak mewakili siapapun. Bahkan SBY juga menyatakan tidak pernah merestui forum tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @r4kyatjelata merupakan informasi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya SBY menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap solid berada di Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo-Gibran.
SBY juga membantah bahwa ada petinggi Demokrat yang mendukung Ganjar-Mahfud usai menghadiri acara internal Partai Demokrat di Semarang.
Terkait sikap Forum Komunikasi Lintas Pendiri Demokrat Kader (FKLPDK) yang mencabut dukungan untuk Prabowo-Gibran dan beralih mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud, SBY mengatakan bahwa forum tersebut tidak mewakili siapapun. Bahkan SBY juga menyatakan tidak pernah merestui forum tersebut.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @r4kyatjelata merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Partai Demokrat telah bergabung dengan PDIP untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat telah menegaskan bahwa Demokrat akan tetap solid untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Partai Demokrat telah bergabung dengan PDIP untuk memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat telah menegaskan bahwa Demokrat akan tetap solid untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Rujukan
- https://www.detik.com/jatim/berita/d-7047637/sby-blak-blakan-alasan-dirinya-mau-all-out-dukung-prabowo-di-pilpres-2024
- https://youtu.be/g1VMmy9Pr4g?si=Vh8KbNkAnxI3QXjO
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231201144532-617-1031597/sby-respons-forum-pendiri-demokrat-cabut-dukungan-untuk-prabowo
- https://turnbackhoax.id/2024/01/04/salah-partai-demokrat-merapat-ke-pdip-dan-siap-menangkan-ganjar/
[SALAH] NasDem Akui Terima Aliran Dana Korupsi dari Syahrul Yasin Limpo
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 04/01/2024
Berita
Terbongkar!! Nasdem Akui Terima Aliran Dana Korupsi dari Mentan Yasin Limpo | Masa Iya Cuma Dapat 20 Juta Sih Pak Syahroni? Bukannya 2 Miliar Ya?
Hasil Cek Fakta
Akun TikTok @r4kyatjelata mengunggah video dengan klaim bahwa Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengaku telah menerima aliran dana korupsi dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang sebelumnya diduga menikmati hasil uang korupsi senilai Rp 13,9 M.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan bukti kredibel yang menunjukkan bahwa Partai NasDem mengaku telah menerima aliran dana korupsi dari SYL seperti yang tertulis pada unggahan.
Partai NasDem melalui bendahara umumnya, Ahmad Sahroni, mengungkap bahwa SYL memang pernah memberikan uang ke Fraksi NasDem sebesar Rp 20 juta untuk bantuan bencana alam. Namun, mereka tidak mengetahui asal-usul uang dari SYL tersebut. Meski demikian, Partai NasDem telah mempersilakan KPK untuk menyelidiki dugaan mengalirnya uang korupsi SYL ke partai pimpinan Surya Paloh itu.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @r4kyatjelata merupakan informasi yang salah.
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya tidak ditemukan bukti kredibel yang menunjukkan bahwa Partai NasDem mengaku telah menerima aliran dana korupsi dari SYL seperti yang tertulis pada unggahan.
Partai NasDem melalui bendahara umumnya, Ahmad Sahroni, mengungkap bahwa SYL memang pernah memberikan uang ke Fraksi NasDem sebesar Rp 20 juta untuk bantuan bencana alam. Namun, mereka tidak mengetahui asal-usul uang dari SYL tersebut. Meski demikian, Partai NasDem telah mempersilakan KPK untuk menyelidiki dugaan mengalirnya uang korupsi SYL ke partai pimpinan Surya Paloh itu.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @r4kyatjelata merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Partai NasDem mengaku telah menerima aliran dana korupsi yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel yang menunjukkan bahwa Partai NasDem mengaku telah menerima uang hasil korupsi dari SYL.
Unggahan video yang mengklaim bahwa Partai NasDem mengaku telah menerima aliran dana korupsi yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, tidak ditemukan bukti kredibel yang menunjukkan bahwa Partai NasDem mengaku telah menerima uang hasil korupsi dari SYL.
Rujukan
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231013190218-12-1011023/kpk-uang-miliaran-diduga-hasil-korupsi-syl-mengalir-ke-nasdem
- https://www.liputan6.com/news/read/5421897/nasdem-akui-terima-uang-dari-syahrul-yasin-limpo
- https://nasional.tempo.co/read/1783079/ini-rincian-aliran-dana-syahrul-yasin-limpo-ke-nasdem-ada-sumbangan-pelantikan-hingga-bantuan
- https://turnbackhoax.id/2024/01/04/salah-nasdem-akui-terima-aliran-dana-korupsi-dari-syahrul-yasin-limpo/
[SALAH] Gempa Bermagnitudo 9.7 Guncang Jepang pada 2 Januari 2024
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 04/01/2024
Berita
BARU SAJA GEMPA MAGNITUDE 9,7 GUNCANG JEPANG,AIR LAUT SEKETIKA MELUAP TERJADI KIAMAT
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube CCTV BENCANA (@bencanaalam294) mengunggah video dengan klaim bahwa pada 2 Januari 2024, bencana gempa bumi bermagnitudo 9.7 telah mengguncang Jepang. Diketahui bahwa gempa ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kabar 24 berjudul “Gempa Jepang 7,6 SR, Otoritas Peringatkan Potensi Tsunami Hingga 5 Meter”.
Dalam artikel asli, diberitakan mengenai peringatan dari otoritas Jepang akan potensi tsunami setinggi 5 meter di wilayah pesisir barat. Peringatan ini dikeluarkan usai gempa bermagnitudo 7.6 mengguncang Jepang pada 1 Januari 2023.
Diketahui bahwa Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami besar untuk Prefektur Ishikawa, serta peringatan dengan tingkat lebih rendah untuk wilayah pantai barat pulau utama Jepang, Honshu.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Kabar 24 berjudul “Gempa Jepang 7,6 SR, Otoritas Peringatkan Potensi Tsunami Hingga 5 Meter”.
Dalam artikel asli, diberitakan mengenai peringatan dari otoritas Jepang akan potensi tsunami setinggi 5 meter di wilayah pesisir barat. Peringatan ini dikeluarkan usai gempa bermagnitudo 7.6 mengguncang Jepang pada 1 Januari 2023.
Diketahui bahwa Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami besar untuk Prefektur Ishikawa, serta peringatan dengan tingkat lebih rendah untuk wilayah pantai barat pulau utama Jepang, Honshu.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube CCTV BENCANA merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa berkekuatan magnitudo 9.7 telah mengguncang Jepang pada 2 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa Jepang 7,6 SR, Otoritas Peringatkan Potensi Tsunami Hingga 5 Meter”.
Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana gempa berkekuatan magnitudo 9.7 telah mengguncang Jepang pada 2 Januari 2024 merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Gempa Jepang 7,6 SR, Otoritas Peringatkan Potensi Tsunami Hingga 5 Meter”.
Rujukan
[DOKUMENTASI] TRAINING OF TRAINER FASILITATOR PROGRAM CEK FAKTA 2023-2024 (22 JULI 2023)
Sumber:Tanggal publish: 04/01/2024
Berita
Jelang pelaksanaan program Cek Fakta, Program koalisi antara Mafindo, AJI, dan AMSI yang didukung oleh Google News Initiative, yang akan dilakukan mulai Agustus hingga November 2023 khusus untuk kegiatan Kelas Cek Fakta dan Prebunking yang akan diselenggarakan di berbagai wilayah.
Mafindo mengadakan Training of Trainer Fasilitator Kelas Cek Fakta dan Kelas Prebunking. Pelatihan ini diadakan untuk relawan-relawan dari seluruh wilayah Indonesia, dalam rangka mempersiapkan mereka untuk menjadi fasilitator wilayah yang akan menyampaikan materi Kelas Cek Fakta dan Kelas Prebunking.
ToT ini dilakukan secara daring, yang diikuti oleh 43 Wilayah dengan total 274 peserta. Pelatihan diadakan dari pagi hingga sore hari, diawali dengan penyampaian materi Kelas Prebunking, dengan 4 narasumber yaitu Erie Heriyah, Loina Perangin-Angin, Septiaji Eko N, dan Silma Agbas.
Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan Kelas Cek Fakta dengan narasumber Adi Syafitrah. Terakhir, pelatihan ditutup dengan pelatihan Public Speaking dengan narasumber Sara Neyrhiza.
Mafindo mengadakan Training of Trainer Fasilitator Kelas Cek Fakta dan Kelas Prebunking. Pelatihan ini diadakan untuk relawan-relawan dari seluruh wilayah Indonesia, dalam rangka mempersiapkan mereka untuk menjadi fasilitator wilayah yang akan menyampaikan materi Kelas Cek Fakta dan Kelas Prebunking.
ToT ini dilakukan secara daring, yang diikuti oleh 43 Wilayah dengan total 274 peserta. Pelatihan diadakan dari pagi hingga sore hari, diawali dengan penyampaian materi Kelas Prebunking, dengan 4 narasumber yaitu Erie Heriyah, Loina Perangin-Angin, Septiaji Eko N, dan Silma Agbas.
Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan Kelas Cek Fakta dengan narasumber Adi Syafitrah. Terakhir, pelatihan ditutup dengan pelatihan Public Speaking dengan narasumber Sara Neyrhiza.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
Halaman: 3070/6746