Beredar sebuah video dari halaman facebook bernama Mindblowiing bernarasikan Prabowo tolak bersalaman dengan Anies gara-gara kalah dalam debat capres. Narasi tersebut diperkuat dengan thumbnail yang menampilkan Anies sedang bersalaman dengan Ganjar bukan Prabowo.

Setelah ditelusuri, Thumbnail tersebut diambil ketika momen berjabat tangan ketika capres dan cawapres memasuki ruang debat pada debat capres pertama yang dilangsungkan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 12 Desember 2023.

Momen capres dan cawapres berjabat tangan tersebut dapat disaksikan di salah satu video channel youtube resmi KOMPASTV JATENG dengan judul “Paslon Capres Cawapres Saling Berjabat Tangan”. Video tersebut merekam momen saling berjabat tangan capres dan cawapres termasuk Prabowo dan Anies.

Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari antaranews.com berjudul “Prabowo nilai putusan MK soal usia capres-cawapres bersifat final”.

Dalam artikel tersebut maambahas tentang pertanyaan Anies kepada Prabowo terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PU-XXI/2003 soal batas usia dan syarat calon presiden dan wakil presiden.

Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan Prabowo tolak bersalaman dengan Anies gara-gara kalah dalam debat adalah keliru dan termaasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Tidak ditemukan informasi dalam video terkait Prabowo menolak bersalaman dengan Anies. Dalam video hanya menampilakan beberapa cuplikan yang tidak mendukung klaim narasi.

Beredar narasi yang mengklaim bahwa Anies Baswedan akan membubarkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jika terpilih sebagai presiden. Narasi tersebut berasal dari akun facebook bernama Mursidi Fuad yang dibagikan ke dalam grub facebook INDONESIA BERSUARA.

Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan pemberitaan terkait Anies Baswedan menepis isu bahwa dirinya akan membubarkan BUMN. Anies menyebut dirinya justru akan mendorong kemajuan BUMN dengan nilai-nilai meritokratik dan asesmen kinerja yang baik.

Informasi tersebut dimuat pada salah satu video dari channel youtube resmi METRO TV berjudul “Anies Baswedan Tepis Isu Bakal Bubarkan BUMN” yang tayang pada 12 Desember 2023.

Dengan demikian, klaim narasi yang menyatakan Anies akan membubarkan BUMN adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya, melalui wawancara dengan media Anies Baswedan telah membantah isu terkait dirinya akan bubarkan BUMN. Anies justru akan mendorong kemajuan BUMN dengan nilai-nilai meritokratik dan asesmen kinerja yang baik.

Kanal Youtube REDAKSI TV mengunggah video dengan klaim mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, tuntut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan untuk mundur. Hal ini disebutkan agar kader PAN dapat mendukung Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

Namun setelah menonton keseluruhan video, tidak ditemukan informasi yang menjelaskan klaim tersebut. Tidak ada narasi yang dibacakan dalam video. Selain itu, video yang ditampilkan juga tidak memiliki kaitan dengan klaim yang beredar. Cuplikan yang ditampilkan adalah momen Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menjalankan aksi Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/12/2023). Kegiatan Munajat Kubro 212 yang berlangsung di kawasan Monas itu mengambil tajuk ‘Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina’.

Tidak ada informasi yang menjelaskan klaim Habib Rizieq menuntut Zulkifli Hasan untuk mundur. Video yang ditampilkan adalah cuplikan PA 212 yang melakukan aksi Bela Palestina.