Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Tentara Hamas Terjun Payung Mendarat di Israel
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/11/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tentara Hamas terjun payung mendarat di Israel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 15 Oktober 2023.
Klaim video tentara Hamas terjun payung mendarat di Israel menampilkan sejumlah parasut di udara yang bawahnya terdapat gedung.
Kemudian tayangan tersebut berubah menampilkan sejumlah orang mengenakan parasut mendarat di tengah keramaian terlihat ada anak dan wanita dalam keraian tersebut.
Dalam video tersebut terdapat tulisan
"PUBG Palestine
Judul map: Israel
Luas Map : 22.145 Km
Spoting Lootingan: Tel Aviv
The Real PUBG in Palestine"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut "tentara Hamas terjun payung".
Benarkah klaim video tentara Hamas terjun payung mendarat di Israel? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tentara Hamas terjun payung mendarat di Israel, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Footage from Egypt Shared as Palestinians Parachuting into Israel" yang dimuat situs misbar.com, pada 12 Oktober 2023.
Situs misbar.com mengulas video yang identik dengan klaim.
Situs misbar.com menyebutkan, rekaman tersebut tidak ada hubungannya dengan eskalasi yang sedang berlangsung.
Video tersebut menunjukkan aktivitas parasut di Mesir, bukan di Palestina.Bertentangan dengan klaim yang viral, klip video tersebut menunjukkan orang-orang terjun payung di Mesir pada bulan September.
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Αυτό το βίντεο ΔΕΝ δείχνει Παλαιστίνιους αλεξιπτωτιστές της Χαμάς να προσγειώνονται σε φεστιβάλ στο Ισραήλ" yang dimuat situs ellinikahoaxes.gr, pada 10 Oktober 2023.
Situs ellinikahoaxes.gr mengulas video yang identik dengan klaim, hasilnya terungkap video tersebut masing-masing diposting pada 27, 28, dan 29 September . Dalam deskripsi kami menemukan tag lokasi “Masr Al Jadidah”.
Penelusuran dlanjutkan dengan memasukkan lokasi spesifik di Google Maps, dan mengarah ke Kairo, Mesir , khususnya ke pinggiran kota Ilioupoli , yang dalam nama Arabnya diucapkan Misr el Jadida ( Arab: مصر الجديدة ).
Terkait dengan video yang menampilkan parasut di atas gedung, Cek Fakta Liputan6.com sebelumnya telah menelusuri video tersebut dalam artikel "Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Terjun Payung Hamas Palestina Menginvasi Israel" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 19 Oktober 2023. Kesimpulan penelusuran tersebut menyebutkan terjun payung dalam video tersebut berada di sekitar akademi militer Mesir.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video tentara Hamas terjun payung mendarat di Israel tidak benar.
Peristiwa terjun payung dalam video tersebut terjadi di Mesir dengan lokasi yang berbeda.
Rujukan
[SALAH] “Gibran Setel Video Porno Saat Presentasi”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 02/11/2023
Berita
Astaghfirullah aladziim.. Calon Wapres , Saat Presentasi menggunakan Laptop Dinas Walikota..
Yg Nongol Film PORNO..??!
Mari berbagi Mumpung belum di Hapus..!!
Yg Nongol Film PORNO..??!
Mari berbagi Mumpung belum di Hapus..!!
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan video di media sosial Twitter dengan nama pengguna “Jiko Sedoe” mengunggah video dengan narasi Gibran setel video porno saat presentasi.
Setelah melakukan penelusuran, melansir dari Kompas.com, video tersebut terjadi pada seorang pengajar universitas di Taiwan yang tak sengaja memutar film porno di kelas.
Peristiwa tersebut direkam oleh salah seorang mahasiswa, dan diunggah ke internet. Kejadian itu diberitakan oleh media Rusia, “Sputnik International”, pada 9 November 2018.
Dengan demikian, video dengan narasi Gibran setel video porno saat presentasi adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Setelah melakukan penelusuran, melansir dari Kompas.com, video tersebut terjadi pada seorang pengajar universitas di Taiwan yang tak sengaja memutar film porno di kelas.
Peristiwa tersebut direkam oleh salah seorang mahasiswa, dan diunggah ke internet. Kejadian itu diberitakan oleh media Rusia, “Sputnik International”, pada 9 November 2018.
Dengan demikian, video dengan narasi Gibran setel video porno saat presentasi adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Faktanya, video tersebut menampilkan seorang pengajar universitas di Taiwan yang tak sengaja memutar film porno di kelas.
Faktanya, video tersebut menampilkan seorang pengajar universitas di Taiwan yang tak sengaja memutar film porno di kelas.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/24/175500882/-hoaks-gibran-setel-film-porno-saat-presentasi?page=all#page2
- https://sputnikglobe.com/20181109/professor-accidentally-broadcasts-adult-content-1069675662.html
- https://turnbackhoax.id/2023/10/25/salah-gibran-memutar-video-porno-saat-presentasi-menggunakan-laptop-dinas/
[SALAH] Menteri Pendidikan Gaza Sebut Tahun Ajaran 2034/2024 Berakhir Karena Semua Murid Meninggal Dunia
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 02/11/2023
Berita
“Menteri Pendidikan Gaza menyatakan bahwa Tahun Pelajaran 2023/2024 telah berakhir karena semua murid terbunuh setelah serangan bertubi-tubi oleh lsrael ke jalur Gaza.
Dalam serangan tersebut kondisi kota Gaza mengalami pemadaman listrik total, layanan medis yang hancur, jaringan komunikasi yang terputus, makanan, air serta obat-obatan yang terancam.
Foto: motaz azaiza”
Dalam serangan tersebut kondisi kota Gaza mengalami pemadaman listrik total, layanan medis yang hancur, jaringan komunikasi yang terputus, makanan, air serta obat-obatan yang terancam.
Foto: motaz azaiza”
Hasil Cek Fakta
Beredar ramai di media sosial mengenai informasi yang berisi klaim mengenai Menteri Pendidikan Gaza yang menyebut bahwa tahun ajaran 2023/2024 sudah berakhir karena seluruh siswa meninggal dunia akibat agresi militer Israel.
Berdasarkan penelusuran, hingga artikel ini ditulis belum ada informasi valid dan resmi yang melaporkan Menteri Pendidikan Gaza menyampaikan demikian. Menteri Pendidikan Gaza juga belum memberikan komentar terkait informasi viral mengenai banyak anak-anak Gaza yang tewas sehingga tahun ajaran 2023/2024 ditiadakan.
Menurut kantor berita Palestina, WAFA, pada Minggu (29/10/2023), jumlah korban meninggal sudah mencapai 8.069 orang dan lebih dari 22.000 orang mengalami luka-luka. Demikian berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan setempat.
Di Jalur Gaza, korban meninggal sebanyak 7.955 orang dan di Tepi Barat menjadi 114 orang. Sedangkan rincian jumlah luka-luka adalah 20.000 di Gaza dan 2.000 di Tepi Barat. Sebanyak 73 persen dari jumlah korban di Gaza itu merupakan anak-anak, perempuan, dan termasuk orang tua.
Sebanyak 73 persen dari jumlah korban di Gaza itu merupakan anak-anak, perempuan, dan termasuk orang tua. Sedangkan berdasarkan laporan UNICEF selama periode 20-26 Oktober 2023, sebanyak 221 sekolah di Jalur Gaza saat ini mengalami kerusakan.
Angka itu termasuk lebih dari 40 persen dari seluruh bangunan sekolah yang ada di Jalur Gaza. Sejumlah 625.000 anak yang terdaftar di seluruh sekolah sekarang dalam kondisi sudah tidak memiliki akses pendidikan lagi.
Berdasarkan penelusuran, hingga artikel ini ditulis belum ada informasi valid dan resmi yang melaporkan Menteri Pendidikan Gaza menyampaikan demikian. Menteri Pendidikan Gaza juga belum memberikan komentar terkait informasi viral mengenai banyak anak-anak Gaza yang tewas sehingga tahun ajaran 2023/2024 ditiadakan.
Menurut kantor berita Palestina, WAFA, pada Minggu (29/10/2023), jumlah korban meninggal sudah mencapai 8.069 orang dan lebih dari 22.000 orang mengalami luka-luka. Demikian berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan setempat.
Di Jalur Gaza, korban meninggal sebanyak 7.955 orang dan di Tepi Barat menjadi 114 orang. Sedangkan rincian jumlah luka-luka adalah 20.000 di Gaza dan 2.000 di Tepi Barat. Sebanyak 73 persen dari jumlah korban di Gaza itu merupakan anak-anak, perempuan, dan termasuk orang tua.
Sebanyak 73 persen dari jumlah korban di Gaza itu merupakan anak-anak, perempuan, dan termasuk orang tua. Sedangkan berdasarkan laporan UNICEF selama periode 20-26 Oktober 2023, sebanyak 221 sekolah di Jalur Gaza saat ini mengalami kerusakan.
Angka itu termasuk lebih dari 40 persen dari seluruh bangunan sekolah yang ada di Jalur Gaza. Sejumlah 625.000 anak yang terdaftar di seluruh sekolah sekarang dalam kondisi sudah tidak memiliki akses pendidikan lagi.
Kesimpulan
Informasi yang belum ada kebenarannya. belum ada berita resmi yang melaporkan Menteri Pendidikan Gaza menyampaikan demikian. Menteri Pendidikan Gaza juga belum memberikan komentar terkait informasi viral mengenai banyak anak-anak Gaza yang tewas sehingga tahun ajaran 2023/2024 ditiadakan.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Menara Masjid Al Aqsa Ditembaki Tentara Israel
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 01/11/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video menara Masjid Al Aqsa ditembaki tentara Israel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 Oktober 2023.
Klaim video menara Masjid Al Aqsa ditembaki tentara Israel menampilkan sebuah bangunan tinggi berbentuk silinder mengeluarkan asap putih, dalam video tersebut terdengar suara ledakan dan terlihat asap putih.
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"MENARA MASJIDIL AQSHA DI TEMBAKI ISRAEL"
ALLAHU AKBAR MENARA MASJID ALAQSOH PALESTINA DI TEMBAKI PARA TENTARA ISRAEL NAMUN MENARA TERSEBUT TETAP BERDIRI KOKOH"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Kuasa ilahi menara mesjidil Aqsa di tembaki Israel namun menara itu Mash tetap berdiri kokoh walaupun Israel menggunakan rudal"
Benarkah klaim video menara Masjid Al Aqsa ditembaki tentara Israel? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video menara Masjid Al Aqsa ditembaki tentara Israel, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Fotos antiguas, videos fuera de contexto y falsos discorsos: los bulos sobre el conflicto entere Israel Y Palestina" yang dimuat situs newtral.es, pada 15 Mei 2023.
Situs newtral.es mengulas sejumlah foto dan video tentang perang di Timur Tengah, salah sarunya terdapat video yang identik dengan klaim.
Situs newtral.es menjelaskan dalam bahasa dalam bahasa Spanyol yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut.
"Pada bulan Februari dan Maret, sebelum konflik meningkat, sebuah video menjadi viral di jaringan seperti TikTok, Facebook, Twitter atau YouTube di mana menara masjid terlihat ditembak beberapa kali. Menurut banyak pesan viral, gambar tersebut menunjukkan tentara Israel menembaki sebuah masjid Palestina saat azan sedang dikumandangkan, seperti dilansir Boom Live .
Namun, video tersebut dipublikasikan pada Maret 2008 oleh pembuat film dokumenter Michael Moore dan menunjukkan serangan AS di Irak. Berbeda dengan video aslinya yang viral tahun ini, tak terdengar suara azan."
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "ABD askerinin yeni oyunu 'minare vurmaca" yang dimuat situs mynet.com, pada 24 Maret 2008.
Situs mynet.com menyebutkan, gambar-gambar ini yang tercermin pada kamera amatir dalam kekacauan yang sedang berlangsung di Irak, akan mengungkapkan bagaimana tentara Amerika yang beroperasi di Irak.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video menara Masjid Al Aqsa ditembaki tentara Israel tidak benar.
Video tersebut dipublikasikan pada Maret 2008 oleh pembuat film dokumenter Michael Moore dan menunjukkan serangan AS di Irak
Rujukan
Halaman: 3221/6673