• [SALAH] Video Jurnalis Israel Tewas Ditabrak Helikopter

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 28/11/2023

    Berita

    jurnalis Israel news

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video TikTok yang menampilkan seorang jurnalis wanita tengah melakukan siaran berita di landasan pendaratan helikopter. Video tersebut diklaim sebagai jurnalis Israel yang kemudian tewas karena ditabrak helikopter. Dalam cuplikan video, ditanyangkan pula peti mati yang diselimuti bendera Israel, seolah-olah meyakinkan bahwa jurnalis tersebut telah tewas. Faktanya, klaim tersebut tidak benar.
    Setelah dilakukan penelusuran Google Image Search, ditemukan video yang identik dengan klaim di atas. Video aslinya bukan terjadi pada Jurnalis Israel melainkan Jurnalis asal Azerbaijan, yang sedang meliput presentasi Angkatan Darat Azerbaijan pada tahun 2018.
    Berdasarkan tayangan lengkap video pada kanal YouTube Turan Hasanli, jurnalis Azerbaijan tersebut tidak tertabrak Helikopter. Padahal helikopter lewat begitu dekat dengan sang jurnalis sehingga salah satu baling-balingnya nyaris terkena kepalanya.
    Dengan demikian video TikTok yang mengklaim jurnalis Israel tewas tertabrak Helikopter adalah tidak benar. Cuplikan video yang ditampilkan tidak sesuai dengan video aslinya. Dengan demikian video tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Informasi tidak benar. Jurnalis wanita pada video bukan jurnalis Israel. Video dramatis itu diambil pada tahun 2018 di Azerbaijan. Video asli lengkapnya jurnalis tidak tewas ditabrak helikopter.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Polisi Pemberantasan Korupsi Resmi Mengumumkan Status Tersangka Gibran Rakabuming Raka

    Sumber: WhatApps
    Tanggal publish: 28/11/2023

    Berita

    Polisi Pemberantasan Korupsi Resmi Mengumumkan Status Tersangka Gibran Rakabuming Raka

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah klaim tentang Gibran ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak beredar di media sosial. Klaim itu menyebutkan bahwa Gibran tersandung kasus korupsi dana hibah dan bantuan sosial senilai 7,8 triliun Rupiah. Bahkan dalam video yang beredar, dijelaskan KPK telah mengamankan uang hasil korupsi Gibran. Faktanya, klaim tersebut tidak benar.
    Dilansir dari liputan6.com, KPK membantah video hoaks penangkapan Walikota Solo sekaligus putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming. Mereka menyebut informasi yang beredar adalah tidak benar. KPK mengeluarkan bantahan pada 24 Januari 2023 dalam laman resminya, kpk.go.id. Mereka menyatakan video yang beredar terkait penangkapan itu membentuk narasi yang tidak benar dengan mengutip sebagian pernyataan pimpinan dan juru bicara KPK.
    Beberapa informasi terkait hoaks Gibran korupsi pernah diulas turnbackhoax.id sebanyak 2 kali. Dalam informasi yang salah itu, pembuat hoaks memberikan narasi yang menyesatkan hingga melakukan manipulasi gambar seolah-olah Gibran telah ditangkap KPK karena korupsi.

    Kesimpulan

    Hoaks terkait Gibran ditangkap KPK telah beredar sejak 2022. Dilansir dari Liputan6.com, KPK membantah video hoaks penangkapan Gibran Rakabuming. Mereka menyebut informasi yang beredar adalah tidak benar.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Kemendikbud Cabut Ijazah Gibran

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 28/11/2023

    Berita

    MENIPU & PALSU || MENTERI PENDIDIKAN CABUT IJAZAH GIBRAN LULUS YANG SETARA SMK

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun YouTube mengunggah video yang mengklaim Kemendikbud mencabut ijazah Gibran Rakabuming Raka. Thumbnail video menampilkan wajah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim dalam sebuah forum rapat. Faktanya, informasi tersebut tidak benar.

    Setelah video dilihat secara lengkap, isi video tidak ada sangkut pautnya dengan judul video. Isi video membahas tentang profil sekolah Gibran yaitu Orchid Park Secondary School Singapura dan University of Technology Sydney (UTS): Insearch. Narator dalam video membacakan tulisan pada artikel garudanews24.id yang berjudul “penelusuran studi Gibran di UTD Insearch MDID dan Bradford ini kata Kemendikbud.’

    Cuplikan video yang ditampilkan juga tidak ada kaitannya dengan pemberitahuan jika ijazah Gibran dicabut Kemendikbud. Justru, ungguhan itu menampilkan cuplikan video saat Gibran menyodorkan bukti ijazah kepada Wartawan dan juga momen saat dua ulama temui Gibran untuk memberikan doa dan wejangan. Cuplikan-cuplikan video tersebut diambil dari YouTube beritasurakarta dan YouTube KompasTV Jateng.

    Kesimpulan

    Judul video tidak sesuai dengan isi video yang ditampilkan. Isi video membahas tentang profil sekolah Gibran yaitu Orchid Park Secondary School Singapura dan University of Technology Sydney (UTS): Insearch.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Video Mertua Minta Gibran Rakabuming Raka Pulang

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 28/11/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Gibran Rakabuming Raka diminta pulang oleh mertuanya. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 November 2023.
    Dalam unggahannya terdapat narasi sebagai berikut:
    "Mertua Gibran memberi pesan yg menyentuh sadar Gibran hanya untuk mainan sedih kenapa Gibran terseret menghalalkan segala cara merusak demokrasi merusak tatanan negara mengkianati Reformasi membuat selalu kegaduhan diNKRI memancing demo dimana mana"
    Lalu benarkah postingan video Gibran Rakabuming Raka diminta pulang oleh mertuanya?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa sosok dalam video yang beredar bukanlah mertua dari Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya mertua Gibran, Didit Supriyadi telah meninggal dunia sejak 3 April 2018.
    Liputan6.com menulisnya dalam artikel berjudul "Sebelum Meninggal, Besan Jokowi Dirawat di RS Selama 2 Pekan" yang tayang pada 3 April 2018.
    Berikut isi artikelnya:
    "Liputan6.com, Solo - Besan Presiden Jokowi, Didit Supriyadi, meninggal dunia di RSUD Moewardi, Solo, 3 April 2018. Kini jenazah masih berada di kamar jenazah rumah sakit.
    Kasubag Hukum dan Humas RSUD Moewardi Solo, Eko Haryati, mengatakan, ayah kandung Selvi Ananda itu meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa pagi.
    "Pasien dirawat di rumah sakit sejak dua minggu lalu," ucapnya di RSUD Moewardi Solo, Selasa (3/4/2018).
    Didit wafat sekitar pukul 09.00 WIB. Selama dirawat di rumah sakit, Eko mengungkapkan, ayah mertua putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming itu dirawat di bangsal VVIP Cendana II.
    Pantauan Liputan6.com, sejumlah polisi dan petugas keamanan rumah sakit tampak berjaga-jaga di sekitar ruang jenazah. Adapun, satu unit mobil jenazah terparkir di depan pintu jenazah.
    Hanya saja ketika disinggung mengenai penyakit yang diderita besan Presiden Jokowi, Eko enggan mengungkapkannya.
    "Penyakitnya rahasia pasien karena kita harus hargai hak privasi pasien," ujarnya.
    Kini jenazah telah dipindahkan dari ruang perawatan ke kamar jenazah. Pemindahan dilakukan pukul 10.15 WIB.
    Selama dirawat di rumah sakit, menurut dia, Presiden Jokowi sempat menjenguknya. Gibran dan Selvi juga sering menemani sang ayah di rumah sakit.
    "Pak Presiden membesuk pada hari Jumat dan Minggu lalu saat pulang ke Solo," kata dia."

    Kesimpulan


    Postingan video Gibran Rakabuming Raka diminta pulang oleh mertuanya adalah tidak benar. Pasalnya mertua Gibran, Didit Supriyadi telah meninggal dunia sejak 2018 lalu.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini