[SALAH] Gambar Antrean Membeli Masker di China Akibat Pneumonia Mikoplasma Baru Cepat Menyebar
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 20/11/2023
Berita
“️Cina.. Pneumonia mikoplasma baru menyebar dengan cepat… Krisis topeng (masker) lagi”
Hasil Cek Fakta
Unggahan di Facebook membagikan gambar kerumunan orang sedang mengantre untuk membeli masker yang diklaim berada di China. Dalam gambar tersebut juga tertulis narasi dalam bahasa Korea yang menyebut Pneumonia Mikoplasma baru dari China menyebar dengan cepat dan diperkirakan akan krisis masker lagi.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut salah, faktanya gambar dalam unggahan tersebut diambil pada saat awal pandemi Covid-19, Februari 2020, di Hong Kong. Bukan antrean akibat dari menyebarnya Pneumonia Mikoplasma baru dari China. Dilansir dari GlobalTimes.cn, penyakit ini terjadi setiap tiga hingga tujuh tahun sehingga bukan penyakit baru.
Mengutip dari AFP, memang sedang terjadi lonjakan kasus infeksi Pneumonia Mikoplasma seperti yang dilaporkan oleh media pemerintah Tiongkok. Diketahui, bakteri Mikoplasma umumnya menyebabkan infeksi ringan pada sistem pernapasan, namun dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang lebih serius sehingga memerlukan rawat inap, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Dengan demikian, gambar antrean membeli masker akibat Pneumonia Mikoplasma baru adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut salah, faktanya gambar dalam unggahan tersebut diambil pada saat awal pandemi Covid-19, Februari 2020, di Hong Kong. Bukan antrean akibat dari menyebarnya Pneumonia Mikoplasma baru dari China. Dilansir dari GlobalTimes.cn, penyakit ini terjadi setiap tiga hingga tujuh tahun sehingga bukan penyakit baru.
Mengutip dari AFP, memang sedang terjadi lonjakan kasus infeksi Pneumonia Mikoplasma seperti yang dilaporkan oleh media pemerintah Tiongkok. Diketahui, bakteri Mikoplasma umumnya menyebabkan infeksi ringan pada sistem pernapasan, namun dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang lebih serius sehingga memerlukan rawat inap, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Dengan demikian, gambar antrean membeli masker akibat Pneumonia Mikoplasma baru adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya gambar tersebut sudah lama beredar pada Februari 2020 di masa awal pandemi Covid-19, diketahui foto tersebut menunjukkan warga Hong Kong mengantre untuk membeli masker.
Faktanya gambar tersebut sudah lama beredar pada Februari 2020 di masa awal pandemi Covid-19, diketahui foto tersebut menunjukkan warga Hong Kong mengantre untuk membeli masker.
Rujukan
[SALAH] Video Pedemo Pro Palestina di London Membakar Polisi
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 20/11/2023
Berita
“️BREAKING: :flag-ps::flag-il: Anti Israel Anti Semitic Pro terrorrism protestors burn Police officer in London. Violent muslims also say chants ‘Kill All Jews’ ‘We want Sharia Law in England’ ‘Kill All Infidels’. All muslims terrorrists need to be deported from UK. :flag-il::heart::flag-in:”
Terjemahan:
“️BREAKING: :flag-ps::flag-il: Pengunjuk rasa anti-Israel Anti-Semit Pro terorisme membakar petugas polisi di London. Umat Islam yang melakukan kekerasan juga meneriakkan yel-yel ‘Bunuh Semua Orang Yahudi’ ‘Kami ingin Hukum Syariah di Inggris’ ‘Bunuh Semua Orang Kafir’. Semua teroris muslim harus dideportasi dari Inggris. :flag-il::heart::flag-id:”
Terjemahan:
“️BREAKING: :flag-ps::flag-il: Pengunjuk rasa anti-Israel Anti-Semit Pro terorisme membakar petugas polisi di London. Umat Islam yang melakukan kekerasan juga meneriakkan yel-yel ‘Bunuh Semua Orang Yahudi’ ‘Kami ingin Hukum Syariah di Inggris’ ‘Bunuh Semua Orang Kafir’. Semua teroris muslim harus dideportasi dari Inggris. :flag-il::heart::flag-id:”
Hasil Cek Fakta
Unggahan di Twitter membagikan video yang diklaim merupakan pendemo Pro-Palestina di London yang membakar polisi saat hendak menertibkan warga. Dalam narasinya menyebut para pedemo tersebut juga meneriakkan yel-yel “Bunuh Semua Orang Yahudi”, “Kami ingin Hukum Syariah di Inggris”, dan “Bunuh Semua Orang Kafir”.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut menyesatkan, faktanya video tersebut diambil saat demo protes atas meninggalnya seorang pria saat ditahan polisi di Meksiko. Video versi lebih panjang ditemukan sudah terpublikasi melalui channel Reuters sejak 10 Juni 2020, dalam video tersebut juga tidak terdengar teriakkan yel-yel yang menyuarakan untuk membunuh sema orang Yahudi dan orang kafir, hingga menyuarakan penerapan Hukum Syariah di Inggris.
Dengan demikian, video pedemo Pro Palestina di London membakar polisi adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut menyesatkan, faktanya video tersebut diambil saat demo protes atas meninggalnya seorang pria saat ditahan polisi di Meksiko. Video versi lebih panjang ditemukan sudah terpublikasi melalui channel Reuters sejak 10 Juni 2020, dalam video tersebut juga tidak terdengar teriakkan yel-yel yang menyuarakan untuk membunuh sema orang Yahudi dan orang kafir, hingga menyuarakan penerapan Hukum Syariah di Inggris.
Dengan demikian, video pedemo Pro Palestina di London membakar polisi adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya video tersebut berada di Meksiko saat terjadi protes atas seorang pria yang meninggal saat ditahan polisi pada 2020.
Faktanya video tersebut berada di Meksiko saat terjadi protes atas seorang pria yang meninggal saat ditahan polisi pada 2020.
Rujukan
[SALAH] Menkeu Sri Mulyani Jadi Timses Ganjar-Mahfud
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 20/11/2023
Berita
“️KEPUTUSAN SRIMULYANI BIKIN G3MPAR ISTANA..JADI TIMSES GANJAR PAK JKW DAN PRABOWO P4NAS D1NGIN”
“Peta Politik Makin Seru. Keputusan Final Srimulyani Menggemparkan. Jadi Timses Ganjar Bikin Pihak Istana Ketar Ketir”
“Peta Politik Makin Seru. Keputusan Final Srimulyani Menggemparkan. Jadi Timses Ganjar Bikin Pihak Istana Ketar Ketir”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi di Facebook yang menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani bergabung dalam Timses Ganjar-Mahfud.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut salah, faktanya tidak ada bukti yang membenarkan klaim tersebut. Dilansir dari Kompas.com, ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menepis kabar tersebut. Narator dalam video tersebut juga tidak memberikan bukti terkait klaim tersebut.
Penelusuran teks yang disebutkan narator ditemukan bahwa narator hanya membacakan artikel opini yang terpublikasi melalui Seword.com yang berjudul “Ganjar Mahfud Menang, Sri Mulyani Akan Jadi Menko Ekonomi”.
Dengan demikian, Menkeu Sri Mulyani Jadi Timses Ganjar-Mahfud adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut salah, faktanya tidak ada bukti yang membenarkan klaim tersebut. Dilansir dari Kompas.com, ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menepis kabar tersebut. Narator dalam video tersebut juga tidak memberikan bukti terkait klaim tersebut.
Penelusuran teks yang disebutkan narator ditemukan bahwa narator hanya membacakan artikel opini yang terpublikasi melalui Seword.com yang berjudul “Ganjar Mahfud Menang, Sri Mulyani Akan Jadi Menko Ekonomi”.
Dengan demikian, Menkeu Sri Mulyani Jadi Timses Ganjar-Mahfud adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud membantah kabar tersebut. Narator dalam video yang disematkan juga tidak memberikan bukti terkait bergabungnya Menkeu dalam Timses Ganjar-Mahfud, melainkan hanya membacakan artikel opini yang tidak membuktikan klaim tersebut.
Faktanya ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud membantah kabar tersebut. Narator dalam video yang disematkan juga tidak memberikan bukti terkait bergabungnya Menkeu dalam Timses Ganjar-Mahfud, melainkan hanya membacakan artikel opini yang tidak membuktikan klaim tersebut.
Rujukan
[SALAH] PRABOWO KETAR - KETIR MAHFUD NGAKU DIBAYAR 800 M JADI WAPRES PRABOWO
Sumber: FacebookTanggal publish: 20/11/2023
Berita
PRABOWO KETAR - KETIR MAHFUD NGAKU DIBAYAR 800 M JADI WAPRES PRABOWO
Hasil Cek Fakta
Akun News Era 2024 pada 23 Oktober 2023 mengunggah video yang berjudul "PRABOWO KETAR - KETIR MAHFUD NGAKU DIBAYAR 800 M JADI WAPRES PRABOWO". Unggahan yang berdurasi 9 menit 35 detik itu tidak menyampaikan berita tentang pengakuan Mahfud yang dibayar 800 M untuk menjadi cawapres Prabowo. Unggahan tersebut telah disanggah melalui artikel milik Tribunjogja.com yang menyatakan unggahan tersebut hoax. Hal ini bedasarkan apa yang tertulis pada judul dan cover dengan narasi yang dibacakan tidak sesuai. Narasi yang dibacakan tidak terdapat pernyataan tentang Mahfud MD yang dibayar 800 M untuk menjadi cawapres Prabowo.
Narasi pada unggahan tersebut adalah sebuah artikel berita dari cnnindonesia.com yang berjudul "Mahfud Merasa dari Awal Di-endorse Jokowi Diam-diam untuk Pilpres" pada 21 Oktober 2023. Artikel tersebut berisi tentang Mahfud MD yang yakin bahwa Jokowi mendukung dirinya menjadi cawapres dari Ganjar. Menurutnya hal ini juga didukung dengan hasil musyawarah rakyat pendukug Jokowi yang menurut Mahfud MD banyak yang memilih dirinya.
Narasi pada unggahan tersebut adalah sebuah artikel berita dari cnnindonesia.com yang berjudul "Mahfud Merasa dari Awal Di-endorse Jokowi Diam-diam untuk Pilpres" pada 21 Oktober 2023. Artikel tersebut berisi tentang Mahfud MD yang yakin bahwa Jokowi mendukung dirinya menjadi cawapres dari Ganjar. Menurutnya hal ini juga didukung dengan hasil musyawarah rakyat pendukug Jokowi yang menurut Mahfud MD banyak yang memilih dirinya.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Mahfud MD mengaku dibayar 800 M untuk jadi cawapres Prabowo. Unggahan tersebut tidak menyampaikan narasi yang sama atau berkaitan dengan judul. Unggahan tersebut telah dimanipulasi judul dan covernya.
Rujukan
Halaman: 3268/6748