[SALAH] Megawati Usir Jokowi dari Istana Terkait Ijazah Palsu
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 09/10/2023
Berita
“SEMUA TERKEJUT!! MEGAWATI USIR JOKOWI KELUAR DARI ISTANA & MINTA JKW MUNDUR TERKAIT IJAZAH PALSU?”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Rahasia Politik mengunggah video dengan klaim Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengusir Presiden Joko Widodo dan memaksanya untuk mundur berkaitan dengan kasus ijazah palsu. Klaim ini didukung dengan gambar pratinjau yang memperlihatkan Megawati dan Jokowi dengan latar belakang suasana Istana Negara. Dalam gambar pratinjau tersebut dituliskan juga Anies Baswedan diminta untuk menggantikan Jokowi.
Namun gambar pratinjau tersebut dapat dipastikan merupakan hasil manipulasi . Jika diamati dengan cermat, gambar Megawati, Jokowi, dan Anies terlihat memiliki perbedaan resolusi dan pencahayaan.
Selain itu, narasi dalam video tidak menjelaskan pengusiran Jokowi oleh Megawati seperti yang disebutkan dalam klaim. Narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah Detik dengan judul “Jaksa Ungkap Alasan Hadirkan Guru Eks Sekolah Jokowi di Sidang Bambang Tri.”
Artikel yang diunggah pada 3 Januari 2023 tersebut menjelaskan tentang sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian dengan terdakwa Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Rahardja (Gus Nur).
Dalam sidang tersebut jaksa penuntut umum membawa enam saksi. Mereka adalah Kepala Sekolah (Kapsek) SDN 111 Tirtoyoso Surakarta, Martharini Christiningsih, Kapsek SMPN 1 Surakarta Salim Ahmad, teman SMP Presiden Joko Widodo (Jokowi), Edy Kuncoro, Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Saputra, Awaludin bin Sanusi, dan Koordinator Aliansi Merah Putih Fahmi.
Namun gambar pratinjau tersebut dapat dipastikan merupakan hasil manipulasi . Jika diamati dengan cermat, gambar Megawati, Jokowi, dan Anies terlihat memiliki perbedaan resolusi dan pencahayaan.
Selain itu, narasi dalam video tidak menjelaskan pengusiran Jokowi oleh Megawati seperti yang disebutkan dalam klaim. Narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah Detik dengan judul “Jaksa Ungkap Alasan Hadirkan Guru Eks Sekolah Jokowi di Sidang Bambang Tri.”
Artikel yang diunggah pada 3 Januari 2023 tersebut menjelaskan tentang sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian dengan terdakwa Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Rahardja (Gus Nur).
Dalam sidang tersebut jaksa penuntut umum membawa enam saksi. Mereka adalah Kepala Sekolah (Kapsek) SDN 111 Tirtoyoso Surakarta, Martharini Christiningsih, Kapsek SMPN 1 Surakarta Salim Ahmad, teman SMP Presiden Joko Widodo (Jokowi), Edy Kuncoro, Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Saputra, Awaludin bin Sanusi, dan Koordinator Aliansi Merah Putih Fahmi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Tidak ada informasi tentang Megawati yang mengusir Jokowi dari Istana. Narasi dalam video hanya membahas tentang sidang lanjutan asus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian dengan terdakwa Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Rahardja (Gus Nur).
Tidak ada informasi tentang Megawati yang mengusir Jokowi dari Istana. Narasi dalam video hanya membahas tentang sidang lanjutan asus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian dengan terdakwa Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Rahardja (Gus Nur).
Rujukan
[SALAH] Ulama Terbesar Madura Berbondong-bondong Deklarasi Anies-Muhaimin
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 09/10/2023
Berita
“Prabowo Ganjar terguncang ! ulama terbesar Madura berbondong-bondong adakan Deklarasi Anies Muhaimin”
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube GARUDA POLITIK mengunggah video dengan klaim ulama terbesar Madura berbondong-bondong deklarasi dukungan untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Namun setelah menonton keseluruhan video, cuplikan dan narasi yang dibacakan dalam video tidak menjelaskan tentang klaim yang tertera pada video. Cuplikan yang ditampilkan merupakan momen deklarasi duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres dan cawapres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk menghadapi Pilpres 2024. Video ini dapat dilihat pada kanal Youtube Kompas TV.
Sedangkan narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah oleh ALINEA dengan judul “2000 Warga Ulama Bekasi Salawat Bersama Anies Baswedan.”
Dalam artikel tersebut menjelaskan tentang 2.000 umat Islam bersama para ulama dan tokoh masyarakat Bekasi menghadiri acara Gema Anies Bersalawat, di Saung Majelis Ziyadatul Fadhilah, Tarumajaya, Bekasi, Rabu 23 Agustus 2023. Anies Baswedan yang turut hadir dalam acara juga didapuk untuk memimpin salawat, bersama Gus Aldi dan para ulama.
Selain itu, gambar pratinjau video tersebut juga bukan merupakan momen deklarasi yang dilakukan oleh ulama Madura. Foto aslinya dapat ditemukan di artikel yang diunggah oleh Jawa Post dengan judul “Pesta Rakyat, Pesta untuk Warga Kota Minyak.”
Namun setelah menonton keseluruhan video, cuplikan dan narasi yang dibacakan dalam video tidak menjelaskan tentang klaim yang tertera pada video. Cuplikan yang ditampilkan merupakan momen deklarasi duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres dan cawapres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan untuk menghadapi Pilpres 2024. Video ini dapat dilihat pada kanal Youtube Kompas TV.
Sedangkan narasi yang dibacakan dalam video identik dengan artikel yang diunggah oleh ALINEA dengan judul “2000 Warga Ulama Bekasi Salawat Bersama Anies Baswedan.”
Dalam artikel tersebut menjelaskan tentang 2.000 umat Islam bersama para ulama dan tokoh masyarakat Bekasi menghadiri acara Gema Anies Bersalawat, di Saung Majelis Ziyadatul Fadhilah, Tarumajaya, Bekasi, Rabu 23 Agustus 2023. Anies Baswedan yang turut hadir dalam acara juga didapuk untuk memimpin salawat, bersama Gus Aldi dan para ulama.
Selain itu, gambar pratinjau video tersebut juga bukan merupakan momen deklarasi yang dilakukan oleh ulama Madura. Foto aslinya dapat ditemukan di artikel yang diunggah oleh Jawa Post dengan judul “Pesta Rakyat, Pesta untuk Warga Kota Minyak.”
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Gambar pratinjau, cuplikan video, dan narasi yang dibacakan dalam video tidak saling berkaitan dengan klaim yang menyebut ulama terbesar Madura berbondong-bondong deklarasikan dukungan untuk Anies-Muhaimin.
Gambar pratinjau, cuplikan video, dan narasi yang dibacakan dalam video tidak saling berkaitan dengan klaim yang menyebut ulama terbesar Madura berbondong-bondong deklarasikan dukungan untuk Anies-Muhaimin.
Rujukan
Cek Fakta: Waspada Hoaks Pembagian Mobil Catut Nama Toyota, Jangan Mudah Percaya
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 09/10/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Hoaks pembagian mobil mencatut nama Toyota banyak beredar di masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang akhirnya mengalami kerugian karena percaya dengan adanya hoaks ini.
Lalu apa saja hoaks pembagian mobil catut nama Toyota? Berikut beberapa di antaranya:
1. Cek Fakta: Waspada Hoaks Pembagian Toyota Fortuner Hanya dengan Tebak Angka di Facebook
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim ada pembagian Toyota Fortuner hanya dengan menemukan angka di Facebook. Posting-an ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun bernama Toyota Fortuner.club yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mem-posting-nya pada 8 Oktober 2023.
Berikut isi posting-annya:
"Sejauh ini belum ditemukan nomor kecuali 369, belum ada pemenang, Toyota Fortuner 2023. Masih ada 4 pemenang lagi"
Sejauh ini posting-an tersebut telah dilihat 1,4 juta kali mendapat 155 komentar dan 50 kali dibagikan.
Lalu, benarkah posting-an yang mengklaim ada pembagian Toyota Fortuner hanya dengan menemukan angka di Facebook? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Hoaks Toyota Bagikan Mobil Tacoma Hanya Dengan Tebak Nomor di Facebook
Beredar kembali postingan Toyota membagikan mobil Tacoma hanya dengan menebak nomor di Facebook. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun bernama Dayak Bagi Bagi Rezeki mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 September 2023.
Berikut isi postingannya:
"Sejauh ini belum ada yang menemukan nomor selain nomor 609, belum ada pemenang Toyota Tacoma 2023. Masih ada 2 kemenangan lagi."
Lalu benarkah postingan Toyota membagikan mobil Tacoma hanya dengan menebak nomor di Facebook? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Hoaks Toyota Bagikan Land Cruiser Hanya dengan Tebak Angka di Facebook
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim ada pembagian hadiah Toyota Land Cruiser hanya dengan menebak angka di Facebook. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Juli 2023.
Berikut isi postingannya:
"Hingga Juli ini, tidak ada yang menemukan nomor selain 83 tahun, belum ada pemenang untuk Land Cruiser 2023 Masih ada 3 kemenangan lagi.Setelah menebak nomornya, klik tombol Daftar berwarna biru di bagian atas halaman kami untuk menyelesaikan validasi Anda.. Semoga beruntung."
Lalu benarkah postingan yang mengklaim ada pembagian hadiah Toyota Land Cruiser hanya dengan menebak angka di Facebook? Simak dalam artikel berikut ini...
Hasil Cek Fakta
[SALAH] Video Warung Mbok Yem Terbakar
Sumber: FacebookTanggal publish: 05/10/2023
Berita
“WARUNG MBOK YEM GUNUNG LAWU”
Hasil Cek Fakta
Akun Tiktok amongwayang74 memposting video berdurasi 18 detik. Video tersebut memperlihatkan sisa bangunan yang terbakar. Dalam video terdapat keterangan bahwa bangunan tersebut adalah warung Mbok Yem yang ada di gunung Lawu.
Setelah ditelusuri, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin 2 Oktober 2023 menyatakan bangunan yang terbakar bukan milik Mbok Yem dan warung Mbok Yem tidak terbakar. Bangunan yang terbakar adalah warung yang ada di dekat warung Mbok Yem. Saat ini kondisi Mbok Yem dikabarkan sehat dan baik-baik saja. Sama seperti yang diungkapkan pengelola basecamp Gunung Lawu, Eko Supardi mengatakan bahwa yang terbakar bukan warung milik Mbok Yem.
Dengan demikian video warung Mbok Yem terbakar tidak benar. Bangunan yang terbakar di video bukan warung Mbok Yem hal tersebut berdasarkan penuturan Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan dan pengelola basecamp Gunung Lawu Eko Supardi, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin 2 Oktober 2023 menyatakan bangunan yang terbakar bukan milik Mbok Yem dan warung Mbok Yem tidak terbakar. Bangunan yang terbakar adalah warung yang ada di dekat warung Mbok Yem. Saat ini kondisi Mbok Yem dikabarkan sehat dan baik-baik saja. Sama seperti yang diungkapkan pengelola basecamp Gunung Lawu, Eko Supardi mengatakan bahwa yang terbakar bukan warung milik Mbok Yem.
Dengan demikian video warung Mbok Yem terbakar tidak benar. Bangunan yang terbakar di video bukan warung Mbok Yem hal tersebut berdasarkan penuturan Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan dan pengelola basecamp Gunung Lawu Eko Supardi, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Video warung Mbok Yem terbakar tidak benar. Faktanya, bangunan yang terbakar di video bukan warung Mbok Yem hal tersebut berdasarkan penuturan Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan dan pengelola basecamp Gunung Lawu Eko Supardi.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Video warung Mbok Yem terbakar tidak benar. Faktanya, bangunan yang terbakar di video bukan warung Mbok Yem hal tersebut berdasarkan penuturan Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan dan pengelola basecamp Gunung Lawu Eko Supardi.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 3265/6658