Beredar di Facebook sebuah informasi berupa poster yang mengklaim bahwa organisasi Indonesia Corruption Watch (ICW) mengapresiasi dan memuji Ganjar Pranowo karena memberantas pungli dan korupsi di setiap sekolah di Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil penelusuran, melalui kanal media sosial resmi Twitternya, ICW menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan statemen berupa poster yang berisi apresiasi dan pujian untuk Ganjar terkait klaim yang beredar.

“Nama ICW telah dicatut sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Kami dinarasikan dan diberitakan seolah-olah mengapresiasi Ganjar Pranowo soal berantas korupsi di lingkungan sekolah. Kami pastikan informasi tersebut tidak benar, alias hoaks!”, tulis ICW di akun Twitternya @antikorupsi

Bukan poster buatan Indonesian Corruption Watch (ICW) dan bukan pernyataan ICW. Melalui media sosial resminya ICW menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

Akun YouTube Suara Politik pada 4 Juli 2023 mengunggah video dengan judul “GAWAT ! ADA APA INI JOKOWI MARAH BESAR, FADLI ZON SAMPAI DIBUAT GEMETAR KETAKUTAN SEPERTI BEGINI”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak membahas Jokowi yang marah kepada Fadli Zon.

Unggahan tersebut menarasikan artikel milik Fery Padli berjudul “Gak Ada Akhlak! Dulu Menghina Jokowi, Kini Fadli Zon Ngemis Dukungan Jokowi untuk Prabowo” yang diunggah pada laman SeaWorld.com tanggal 1 Juli 2023. Artikel ini membahas tentang Fadli Zon yang pernah menghina Jokowi terpilih menjadi presiden waktu 2019, namun kini dia malah mengemis dukungan kepada Jokowi untuk capres jagoannya yaitu Prabowo.

Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Jokowi marah besar kepada Fadli Zon. Unggahan tersebut hanya menarasikan artikel terkait berita tentang Fadli Zon yang dulu menghina Jokowi menjadi presiden, sekarang mengemis dukungan dari Jokowi untuk capres jagoannya yaitu Prabowo.

Akun YouTube Suara Politik pada 12 Juli 2023 mengunggah video dengan judul “GEGARA HINA JOKOWI FIRAUN || TIDAK MAU DIPENJARA, KELEWAT BATAS CAK NUN NEKAT BAYAR POLISI TERIMA INI”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak membahas Cak Nun yang membayar polisi agar tidak dipenjara terkait ucapannya yang menyamakan Jokowi dengan Firaun.

Unggahan tersebut menarasikan artikel milik Puri Mei Setyaningrum berjudul “Sudah di Luar Batas Kewajaran Samakan Jokowi dengan Firaun, Motif Cak Nun Ucapkan Pernyataan Kontroversial Dibongkar” yang diunggah pada laman wartaekonomi.co.id tanggal 18 Januari 2023. Artikel ini membahas tentang pernyataan Cak Nun yang menyamakan Jokowi dengan firaun dianggap sudah diluar kewajaran dan bertujuan untuk mendegradasi Jokowi.

Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Cak Nun membayar polisi agar tidak dipenjara karena telah menghina Jokowi. Unggahan tersebut hanya menarasikan artikel terkait persoalan Cak Nun yang menyamakan Presiden Jokowi dengan firaun dalam kajiannya.

Akun YouTube Suara Rakyat pada 14 Juli 2023 mengunggah video dengan judul “GEMPAR HARI INI ! MEGAWATI RESMI TANDATANGANI PUAN JADI CAWAPRES ANIES 2024”. Judul tersebut tidak sesuai dengan isi dari video yang diunggah. Video yang berdurasi 8 menit 6 detik itu tidak membahas peresmian Puan Maharani sebagai cawapres Anies Baswedan oleh Megawati. Foto yang digunakan dalam cover unggahan tersebut juga telah dimanipulasi. Foto tersebut adalah foto ketika Rakernas II PDIP pada bulan Juni 2023 kemarin.

Unggahan tersebut menarasikan artikel milik Frans Krowin berjudul “Puan Maharani Jadi Kandidat Kuat Cawapres Pilihan Anies Baswedan, Begini Kata Surya Tjandra” yang diunggah pada laman Pos-Kupang.com tanggal 11 Juli 2023. Artikel ini membahas pernyataan Surya Tjandra tentang Puan Maharani yang dianggap cocok menjadi kandidat cawapres Anies Baswedan pada pilpres 2024.

Hasil periksa fakta Ummul Hidayah. Unggahan video dengan klaim Megawati resmikan Puan menjadi cawapres Anies Baswedan pada pilpres 2024. Unggahan tersebut hanya menarasikan artikel terkait berita tentang Puan Maharani yang menjadi kandidat cawapres Anies Baswedan di pilpres 2024.