SELAMAT TINGGAL PRABOWO || CAK IMIN BANTING SETIR MERAPAT KE KUBU ANIES
LANGKAH TEPAT PKB..!!!
TINGGALKAN PRABOWO
CAK IMIN BANTING SETIR MERAPAT KE KUBU ANIES BASWEDAN (Dalam thumbnail)
[SALAH] CAK IMIN TINGGALKAN PRABOWO DAN MERAPAT KE KUBU ANIES
Sumber: YoutubeTanggal publish: 27/06/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube CATATAN POLITIK dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa Cak Imin atau Muhaimin Iskandar tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan.
Setelah dilakukan penelusuran, isi dalam video klaim tersebut tidak ditemukan pemberitaan terkait Cak Imin yang tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari republika.com berjudul “Di Twitter, Cak Imin Unggah Kesamaannya dengan Anies, Sinyal?” yang diunggah pada 9 Juni 2023.
Thumbnail yang menampilkan Cak Imin bersama tim kecil dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS tersebut identik dengan gambar unggahan artikel merahputih.com berjudul “Anies Bakal Temui Petinggi PKS, Demokrat Beri Dukungan” yang diunggah pada 29 Oktober 2022.
Dalam foto aslinya tidak menampilkan Cak Imin melainkan gambar Anies Baswedan yang diedit dengan menempelkan gambar Cak Imin. Sehingga dapat dipastikan gambar thumbnail yang terdapat pada video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyatakan Cak Imin tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, isi dalam video klaim tersebut tidak ditemukan pemberitaan terkait Cak Imin yang tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari republika.com berjudul “Di Twitter, Cak Imin Unggah Kesamaannya dengan Anies, Sinyal?” yang diunggah pada 9 Juni 2023.
Thumbnail yang menampilkan Cak Imin bersama tim kecil dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS tersebut identik dengan gambar unggahan artikel merahputih.com berjudul “Anies Bakal Temui Petinggi PKS, Demokrat Beri Dukungan” yang diunggah pada 29 Oktober 2022.
Dalam foto aslinya tidak menampilkan Cak Imin melainkan gambar Anies Baswedan yang diedit dengan menempelkan gambar Cak Imin. Sehingga dapat dipastikan gambar thumbnail yang terdapat pada video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyatakan Cak Imin tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video klaim tersebut sama sekali tidak terdapat informasi terkait Cak Imin yang tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan.
Faktanya judul, thumbnail dan isi video tidak berkaitan. Dalam video klaim tersebut sama sekali tidak terdapat informasi terkait Cak Imin yang tinggalkan Prabowo dan merapat ke kubu Anies Baswedan.
Rujukan
- https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-cak-imin-resmi-tinggalkan-koalisi-prabowo-dan-pindah-haluan-dukung-anies.html
- https://news.republika.co.id/berita/rvyx6z377/di-twitter-cak-imin-unggah-kesamaannya-dengan-anies-sinyal
- https://merahputih.com/post/read/anies-bakal-temui-petinggi-pks-demokrat-beri-dukungan
Cek Fakta: Tidak Benar Foto Anies Baswedan Bersama Raja Salman Lakukan Tawaf Dikawal Aparat Kerajaan Arab Saudi
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 27/06/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 Juni 2023.
Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan dan Raja Salam dengan latar belakang Ka'bah. Foto itu disertai narasi "Bagai Presiden, Anies& Raja Salman dikawal aparat kerajaan saat Tawaf".
Akun itu juga menambahkan narasi "Anies for presiden". Hingga saat ini postingan itu telah mendapatkan 188 komentar dan 32 kali dibagikan.
Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah oleh Suara.com dalam artikel berjudul "Jokowi Umroh Jelang Pencoblosan, Pengamat Sebut Bisa Naikkan Suara" yang tayang pada 16 April 2019.
Namun dalam foto tersebut tidak ada wajah Anies Baswedan dan Raja Salman seperti dalam postingan. Faktanya, wajah Anies Baswedan dan Raja Salman merupakan hasil editan dari foto aslinya.
Gambar yang identik juga ditemukan dalam video berjudul "Presiden Jokowi Menunaikan Ibadah Umrah, Makkah, 15 April 2019" yang diunggah akun Kementerian Sekretariat Negara di Youtube pada 16 April 2019.
Dalam video itu tepatnya pada menit 2:05 terdapat gambar yang identik dengan postingan. Kesamaan terdapat pada seseorang yang berada di samping Jokowi dan Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming yang berada di belakangnya.
Kesimpulan
Postingan foto yang mengklaim Anies Baswedan dan Raja Salman melakukan Tawaf dengan dikawal aparat kerajaan Arab Saudi adalah hoaks. Faktanya foto tersebut merupakan hasil suntingan.
Rujukan
[SALAH] Pemerintah Berangkatkan 20 Ribu Prajurit ke Al Zaytun
Sumber: FacebookTanggal publish: 27/06/2023
Berita
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pemerintah berangkatkan 20 ribu prajurit ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 Juni 2023.
Unggahan klaim pemerintah berangkatkan 20 ribu prajurit ke Al Zaytun tersebut berupa video dengan tampilan awal Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama sejumlah orang mengenakan baret hijau dan berpakaian seragam loreng.
Pada tampilan video tersebut bertuliskan "BREAKING NEWS
20.000 PRAJURIT DIBERANGKATKAN
RATUSAN TERORIS DIINFORMASIKAN ADA DIPONPES AL ZAYTUN".
Video berdurasi 10 menit 16 detik tersebut menampilkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD diiringi dengan narasi suara seorang perempuan dengan transkrip sebagai berikut.
"Mahfud MD Soal Ponpes Indramayu kalau tidak sesuai sama hukum berurusan dengan saya."
Kemudian video dilanjutkan dengan video Mahfud MD yang sedang menjawab pertanyaan tentang Pondok Pesantren Al Zaytun, berikut transkrip perkataan Mahfud MD dalam tayangan tersebut.
"Kalau tidak sesuai dengan hukum, itu urusan dengan saya. Kalau menyangkut penyelenggaraan institusi, itu Kemenag. Jadi Kita belum tahu masalahnya di mana sebenarnya,".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"20.000 Pr4jurit Diberangkatkan Oleh Pemerintah, Al Zaytun Dikabarkan Siap Kan Pasukan Tandingan.."
Unggahan klaim pemerintah berangkatkan 20 ribu prajurit ke Al Zaytun tersebut berupa video dengan tampilan awal Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama sejumlah orang mengenakan baret hijau dan berpakaian seragam loreng.
Pada tampilan video tersebut bertuliskan "BREAKING NEWS
20.000 PRAJURIT DIBERANGKATKAN
RATUSAN TERORIS DIINFORMASIKAN ADA DIPONPES AL ZAYTUN".
Video berdurasi 10 menit 16 detik tersebut menampilkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD diiringi dengan narasi suara seorang perempuan dengan transkrip sebagai berikut.
"Mahfud MD Soal Ponpes Indramayu kalau tidak sesuai sama hukum berurusan dengan saya."
Kemudian video dilanjutkan dengan video Mahfud MD yang sedang menjawab pertanyaan tentang Pondok Pesantren Al Zaytun, berikut transkrip perkataan Mahfud MD dalam tayangan tersebut.
"Kalau tidak sesuai dengan hukum, itu urusan dengan saya. Kalau menyangkut penyelenggaraan institusi, itu Kemenag. Jadi Kita belum tahu masalahnya di mana sebenarnya,".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"20.000 Pr4jurit Diberangkatkan Oleh Pemerintah, Al Zaytun Dikabarkan Siap Kan Pasukan Tandingan.."
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pemerintah berangkatkan 20 ribu prajurit ke Al Zaytun, dengan menyimak video klaim. Hasilnya tidak ada keterangan terkait pengiriman 20 ribu pasukan oleh pemerintah ke Ponpes Al Zaytun.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'pemerintah berangkatkan 20 ribu prajurit ke Al Zaytun'. Hasilnya tidak ada rujukan yang dimuat situ berita yang kredibel yang memuat informasi tersebut.
Kemudian penelusuran tetap menggunakan Google Search dengan menjadikan pernyataan Mahfud MD dari potongan video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Search.
Penelusuran mengarah pada sejumlah artikel salah satunya berjudul "Mahfud MD Soal Ponpes Al Zaytun Indramayu: Kalau Tidak Sesuai dengan Hukum, Berurusan Sama Saya" yang dimuat situs Pikiran-rakyat.com.
Dalam situs Pikiran-rakyat.com Mahfud MD menanggapi tentang kontroversi yang terjadi pada Pondok Pesantren Al Zaytun dan pemerintah masih melakukan pendalaman terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan menangkap layar tampilan video yaitu Jokowi bersama sejumlah orang mengenakan baret hijau dan berpakaian seragam loreng.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Presiden Joko Widodo Kunjungi Divisi Infanteri 1 Kostrad" yang dimuat situs Tniad.mil.id, pada 16 November 2021.
Situs Tniad.mil.id mengunggah foto yang identik dengan cuplikan gambar pada klaim video.
Situs Tniad.mil.id menyebutkan, Presiden RI Joko Widodo mengunjungi pasukan Kostrad di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong, Jawa Barat pada 16 November 2016.
Kedatangan Presiden ke Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad ini selain untuk memeriksa kesiapan pasukan Kostrad, juga untuk memberi pengarahan kepada para prajurit bahwa mereka semua adalah garda terdepan dalam menjaga kemajemukan bangsa.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'pemerintah berangkatkan 20 ribu prajurit ke Al Zaytun'. Hasilnya tidak ada rujukan yang dimuat situ berita yang kredibel yang memuat informasi tersebut.
Kemudian penelusuran tetap menggunakan Google Search dengan menjadikan pernyataan Mahfud MD dari potongan video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Search.
Penelusuran mengarah pada sejumlah artikel salah satunya berjudul "Mahfud MD Soal Ponpes Al Zaytun Indramayu: Kalau Tidak Sesuai dengan Hukum, Berurusan Sama Saya" yang dimuat situs Pikiran-rakyat.com.
Dalam situs Pikiran-rakyat.com Mahfud MD menanggapi tentang kontroversi yang terjadi pada Pondok Pesantren Al Zaytun dan pemerintah masih melakukan pendalaman terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan menangkap layar tampilan video yaitu Jokowi bersama sejumlah orang mengenakan baret hijau dan berpakaian seragam loreng.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Presiden Joko Widodo Kunjungi Divisi Infanteri 1 Kostrad" yang dimuat situs Tniad.mil.id, pada 16 November 2021.
Situs Tniad.mil.id mengunggah foto yang identik dengan cuplikan gambar pada klaim video.
Situs Tniad.mil.id menyebutkan, Presiden RI Joko Widodo mengunjungi pasukan Kostrad di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong, Jawa Barat pada 16 November 2016.
Kedatangan Presiden ke Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad ini selain untuk memeriksa kesiapan pasukan Kostrad, juga untuk memberi pengarahan kepada para prajurit bahwa mereka semua adalah garda terdepan dalam menjaga kemajemukan bangsa.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pemerintah berangkatkan 20 ribu prajurit ke Al Zaytun tidak benar.
Dalam video klaim tidak ada informasi yang menyebutkan pemerintah berangkatkan 20 ribu prajurit ke Al Zaytun dan salah satu tampilan pada tayangan video tidak terkait dengan pengiriman pasukan ke Al Zaytun.
Dalam video klaim tidak ada informasi yang menyebutkan pemerintah berangkatkan 20 ribu prajurit ke Al Zaytun dan salah satu tampilan pada tayangan video tidak terkait dengan pengiriman pasukan ke Al Zaytun.
Rujukan
- https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-016807299/mahfud-md-soal-ponpes-al-zaytun-indramayu-kalau-tidak-sesuai-dengan-hukum-berurusan-sama-saya
- https://tniad.mil.id/presiden-joko-widodo-kunjungi-divisi-infanteri-1-kostrad/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5328562/cek-fakta-tidak-benar-pemerintah-berangkatkan-20-ribu-prajurit-ke-al-zaytun
[SALAH] The Simpsons Prediksi Tenggelamnya Kapal Selam Titan
Sumber: FacebookTanggal publish: 27/06/2023
Berita
Beredar di media sosial postingan yang mengklaim kartun The Simpsons telah memprediksi tenggelamnya kapal selam Titan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 23 Juni 2023.
Dalam postingan itu terdapat potongan gambar akun The Simpson yang menampilkan Homer Simpsons sedang menuju ke bangkai kapal laut lalu terjebak dan oksigennya habis. Postingan itu disertai narasi:
"The Simpsons benar-benar meramalkan insiden kapal selam titanic
Wow... Prediksi The Simpson memukul lagi
Sebuah benang pendek"
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 23 Juni 2023.
Dalam postingan itu terdapat potongan gambar akun The Simpson yang menampilkan Homer Simpsons sedang menuju ke bangkai kapal laut lalu terjebak dan oksigennya habis. Postingan itu disertai narasi:
"The Simpsons benar-benar meramalkan insiden kapal selam titanic
Wow... Prediksi The Simpson memukul lagi
Sebuah benang pendek"
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari website pemeriksa fakta asal Amerika Serikat, Snopes.com berjudul "Did 'The Simpsons' Predict the Missing Titanic Submersible?" yang tayang pada 22 Juni 2023.
Dalam artikel tersebut dijelaskan episode The Simpsons yang viral merupakan tayangan tahun 2006. Dalam episode tersebut Homer Simpsons menggunakan kapal selam untuk mencari harta karun di sebuah bangkai kapal bukan kapal Titanic seperti yang viral di media sosial.
Namun dalam perjalanan tersebut kapal selam Homer terjebak dan dia kehabisan oksigen. Dia lalu terbangun di rumah sakit setelah koma selama tiga hari.
Di dalam episode tersebut tidak ada karakter lain yang hilang, selain itu Homer Simpsons menggunakan kapal selam sendirian, bukan seperti kapal Titan yang bermuatan lima orang.
Selain itu kapal Titan yang tenggelam para penumpangnya membayar untuk perjalananan itu, sementara Homer Simpsons tidak.
Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter, mantan kepala penulis The Simpsons, Bill Oakley mengatakan.
"Ada beberapa kasus di mana The Simpsons disebut telah memprediksi sesuatu. Namun kebanyakan adalah kebetulan dan episodenya sudah lama sehingga sejarah seperti kembali terulang. Kebanyakan episode The Simpsons adalah berdasar kisah yang terjadi pada tahun 60an, 70an, 80an yang juga kita ketahui," ujar Bill.
Dalam artikel tersebut dijelaskan episode The Simpsons yang viral merupakan tayangan tahun 2006. Dalam episode tersebut Homer Simpsons menggunakan kapal selam untuk mencari harta karun di sebuah bangkai kapal bukan kapal Titanic seperti yang viral di media sosial.
Namun dalam perjalanan tersebut kapal selam Homer terjebak dan dia kehabisan oksigen. Dia lalu terbangun di rumah sakit setelah koma selama tiga hari.
Di dalam episode tersebut tidak ada karakter lain yang hilang, selain itu Homer Simpsons menggunakan kapal selam sendirian, bukan seperti kapal Titan yang bermuatan lima orang.
Selain itu kapal Titan yang tenggelam para penumpangnya membayar untuk perjalananan itu, sementara Homer Simpsons tidak.
Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter, mantan kepala penulis The Simpsons, Bill Oakley mengatakan.
"Ada beberapa kasus di mana The Simpsons disebut telah memprediksi sesuatu. Namun kebanyakan adalah kebetulan dan episodenya sudah lama sehingga sejarah seperti kembali terulang. Kebanyakan episode The Simpsons adalah berdasar kisah yang terjadi pada tahun 60an, 70an, 80an yang juga kita ketahui," ujar Bill.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim kartun The Simpsons telah memprediksi tenggelamnya kapal selam Titan adalah tidak benar.
Rujukan
- https://www.snopes.com/fact-check/simpsons-predict-titanic-submersible/
- https://www.hollywoodreporter.com/tv/tv-news/simpsons-writer-calls-misappropriation-classic-episode-coronavirus-outbreak-gross-1284744/
- https://www.liputan6.com/global/read/5326702/the-simpsons-prediksi-kapal-selam-titanic-yang-terjebak-hoaks-atau-fakta
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5329435/cek-fakta-tidak-benar-the-simpsons-prediksi-tenggelamnya-kapal-selam-titan
Halaman: 3477/6662