Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Sri Mulyani Bereaksi 45 Ribu Pegawai Pajak Terjerat Kasus Serius
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/03/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video reaksi Sri Mulyani 45 ribu pegawai pajak terjerat kasus serius. Klaim tersebut berupa video yang diunggah pada 28 Februari 2022.
Klaim video reaksi Sri Mulyani 45 ribu pegawai pajak terjerat kasus serius berupa video berjudul "45 Ribu Pegawai Pajak Terjerat K4sus Serius, Sri Mulyani Langsung Bereaksi!!!"
Dalam video tersebut membahas tentang narasi suara sebagai berikut.
"Sri Mulayani mengakui 13 ribu pegawai Kementerian Keuangan belum melapor harta kekayaan, ultimatum keras langsung terlontar".
Kemudian video dilanjutkan dengan menampilkan Sri Mulyani yang memberi pernyataan sebagai berikut.
"Saya sudah menginstruksikan kepada inspektorat jenderal untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan. Dalam hal ini kewajaran dari harta RAT. Tanggal 23 Februari yang lalu Inspektorat Jenderal telah melakukan pemeriksaan yang bersangkutan."
Video kemudian menampilkan mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu II Rafael Alun Trisambodo (RAT), orang tua Mario Dandy Satrio terlibat kasus penganiayaan.
Video juga menampilkan Mario Dandy Satrio tersangka penganiaya David Ozora atau David sedang melakukan aksinya mengendari motor gede (moge).
Kemudian dilanjutkan dengan narasi sebagai berikut.
"Menteri Keuangan Sri mulyani mengakui 13 ribu lebih pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan belum melapor LHKPN, untuk tahun 2022 hingga saat ini terdapat sejumlah 18.306 pegawai yang sudah melapor dan 13.885 orang yang belum melapor, dia menjelaskan lingkungan Kementerian Keuangan tidak semua diwajibkan yang melapor, adapun jumlah wajib lapor sekitar 30 ribu hingga 33 ribu pegawai.
Adapun jumlah wajib lapor sekitar 30 ribu hingga 33 ribu pegawai. Jumlah itu mencakup JPT Madya (eselon I), Pratama (eselon II), dan staf khusus.
Kemudian, para pejabat pengadaan dan bendahara, pemeriksa bea cukai, AR, penilai pajak, pemeriksa pajak, pelelang, widyaiswara, hakim pengadilan pajak, serta pejabat eselon III dan IV serta pelaksana di unit tertentu.
Adapun pegawai lainnya yang tidak diwajibkan melaporkan LHKPN, tetap melaporkan harta kekayaannya melalui Aplikasi Laporan Pajak dan Harta Kekayaan (Alpha), suatu aplikasi pelaporan di internal Kemenkeu."
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"45 Ribu Pegawai Pajak Terjerat K4sus Serius, Sri Mulyani Langsung Bereaksi!!!"
Benarkah klaim video Sri Mulyani bereaksi 45 ribu pegawai pajak terjerat kasus serius? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Sri Mulyani bereaksi 45 ribu pegawai pajak terjerat kasus serius, dengan menjadikan pernyataan Sri Mulyani dalam video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Search.
Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Dasar Pencopotan Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo oleh Sri Mulyani" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 24 Februari 2023.
Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencopot Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan, pasca anaknya Mario Dandy Satriyo (20) melakukan penganiayaan terhadap David (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Sri Mulyani telah menginstruksikan kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan untuk melakukan pemeriksaan harta kekayaan dari saudara RAT. Kemudian pada tanggal 23 Februari yang lalu Inspektorat Jenderal melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan.
Penelusuran juga mengarah pada video berjudul "Konferensi Pers Penanganan Internal Sdr. RAT" yang diunggah akun YouTube resmi Kementerian Keuangan Ministry of Finance Republic of Indonesia, tampilan video tersebut identik dengan klaim video yang menampilkan Sri Mulyani.
Video yang diunggah akun YouTube Ministry of Finance Republic of Indonesia membahas tentang pencopotan Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan, serta penegakan integritas Kementerian Keuangan.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Sri Mulyani bereaksi 45 ribu pegawai pajak terjerat kasus serius tidak benar.
Pernyataan Sri Mulyani dalam klaim video tersebut terkait dengan pencopotan Rafael Alun Trisambodo (RAT) dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Imbauan BMKG Sebut Gunung Sinabung Akan Meletus dan Sebabkan Gempa Sangat Kuat di Sumut
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 02/03/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial posting-an yang mengklaim imbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat. Posting-an ini beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mem-posting-nya pada 24 Februari 2023.
Berikut isi posting-annya:
"Himbauan dari BMKG : Diharapkan kepada seluruh Warga Sumatra Utara agar selalu siap siaga, diperkirakan Gunung Sinabung akan meletus Minggu malam ini, letusan besar dapat mengakibat gempa vulkanik yg berpotensi sangat kuat,dan Malam ini Hujan abu vulkanik akan kembali menyelimuti Kota Medan dan diperkirakan sampai diatas Radius 100 km , warga di minta untuk persiapkan Masker , sampaikan BC ini kepada semua kontak anda, agar selalu Waspada Siaga-1 BMKG BERASTAGI TANAH KARO... tadi malam sudah terjadi 3 x letusan besar, ...just share"
Akun itu menambahkan narasi, "Himbauan buat kita warga sumatra utara"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim himbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan melihat akun resmi BMKG Sumut di Instagram, @infobmkgsumut. Di sana terdapat bantahan mengenai posting-an yang beredar di media sosial.
Berikut isi posting-an tersebut yang diunggah pada 24 Februari 2023:
"Sehubungan dengan beredarnya berita yang meresahkan masyarakat yaitu adanya info akan terjadinya letusan besar Gunung Sinabung yang mengakibatkan gempa sangat kuat yang berdampak kepada seluruh masyarakat Sumatra Utara.
BMKG menyatakan dengan tegas bahwa informasi ini tidak benar alias hoaks. Jika #SobatBMKG menerima berita tersebut, diharapkan untuk tidak ikut menyebarkan kembali. Hindari membuat berita bohong yang akan menyebabkan kepanikan masyarakat.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id) atau melalui Mobile Apps (IOS dan android): wrs-bmkg atau infobmkg."
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim imbauan dari BMKG agar warga Sumatera Utara siaga karena Gunung Sinabung akan meletus dan menyebabkan gempa sangat kuat adalah tidak benar.
Rujukan
[SALAH] Gelombang Dahsyat Menghancurkan Laut Selatan Jabar-DIJ
Sumber: YoutubeTanggal publish: 24/02/2023
Berita
Berita hari ini! Gelombang Dahsyat Obrak Abrik Wilayah Ini Hingga Tak Tersisa
Hasil Cek Fakta
Pada Kamis, 16 Februari 2023 sebuah channel youtube dengan nama CCTV Bencana (https://www.youtube.com/@Cctvbencana12) mengunggah sebuah konten dengan klaim adanya gelombang dahsyat yang menghancukan wilayah laut selatan Jabar-Daerah Istimewa Jogjakarta hingga tak tersisa yang disebabkan oleh angin musim baratan.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, apa yang disampaikan narator mengenai bencana alam gelombang tinggi yang menyapu habis laut wilayah selatan Jabar-DIJ pada bulan Februari 2023 tersebut tidaklah benar sebab di dalam narasi tersebut hanya menyampaikan terkait dugaan BMKG terkait bencana gelombang tinggi di wilayah selatan Jabar-DIJ pada tanggal 15-17 Februari 2023 seperti yang dikutip pada rctiplus.com yang diunggah pada Rabu, 15 Februari 2023 sehingga klaim mengenai gelombang dahsyat yang menghancurkan beberapa wilayah di Indonesia tersebut terbukti tidak benar.
Selain itu, potongan video-video yang digunakan di dalam konten tersebut juga sebetulnya bukanlah rekaman asli dari gelombang tinggi di wilayah laut selatan Jabar-DIJ. Contohnya saja seperti video yang diunggah oleh channel youtube Jazz Belongs (https://www.youtube.com/@jazzbelongs) pada 19 Desember 2021 yang merupakan dokumentasinya mengenai ombak Samudera Pasifik saat berlayar menuju Filipina.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, apa yang disampaikan narator mengenai bencana alam gelombang tinggi yang menyapu habis laut wilayah selatan Jabar-DIJ pada bulan Februari 2023 tersebut tidaklah benar sebab di dalam narasi tersebut hanya menyampaikan terkait dugaan BMKG terkait bencana gelombang tinggi di wilayah selatan Jabar-DIJ pada tanggal 15-17 Februari 2023 seperti yang dikutip pada rctiplus.com yang diunggah pada Rabu, 15 Februari 2023 sehingga klaim mengenai gelombang dahsyat yang menghancurkan beberapa wilayah di Indonesia tersebut terbukti tidak benar.
Selain itu, potongan video-video yang digunakan di dalam konten tersebut juga sebetulnya bukanlah rekaman asli dari gelombang tinggi di wilayah laut selatan Jabar-DIJ. Contohnya saja seperti video yang diunggah oleh channel youtube Jazz Belongs (https://www.youtube.com/@jazzbelongs) pada 19 Desember 2021 yang merupakan dokumentasinya mengenai ombak Samudera Pasifik saat berlayar menuju Filipina.
Kesimpulan
Video dengan klaim gelombang dahsyat telah menghancurkan laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Jogjakarta merupakan konten dengan kategori konten yang dimanipulasi sebab informasi asli dimanipulasi untuk menipu masyarakat.
Rujukan
[SALAH] Akun Facebook Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta Menawarkan Jabatan
Sumber: FacebookTanggal publish: 14/02/2023
Berita
Salam untk kluarg
Hasil Cek Fakta
Beredar akun Facebook Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Akun tersebut mengirimkan pesan melalui messenger kepada ASN dan menawarkan jabatan. Akun tersebut juga memberikan nomor WhatsApp untuk berkomunikasi lebih lanjut dan meminta sejumlah biaya.
Berdasarkan hasil penelusuran, akun Facebook tersebut palsu. Dilansir dari balitribune.co.id, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpimpin (Prokompim) Setda Badung I Made Suardita juga memastikan akun Facebook yang beredar bukan milik bupati. Ia juga menambahkan bahwa I Nyoman Giri Prasta hanya punya satu akun Facebook berupa Halaman Facebook yaitu Giri Prasta (https://www.facebook.com/profile.php?id=100011762481550&mibextid=ZbWKwL) dengan 69188 pengikut.
Berdasarkan informasi di atas akun Facebook Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.
Berdasarkan hasil penelusuran, akun Facebook tersebut palsu. Dilansir dari balitribune.co.id, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpimpin (Prokompim) Setda Badung I Made Suardita juga memastikan akun Facebook yang beredar bukan milik bupati. Ia juga menambahkan bahwa I Nyoman Giri Prasta hanya punya satu akun Facebook berupa Halaman Facebook yaitu Giri Prasta (https://www.facebook.com/profile.php?id=100011762481550&mibextid=ZbWKwL) dengan 69188 pengikut.
Berdasarkan informasi di atas akun Facebook Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Faktanya Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpimpin (Prokompim) Setda Badung I Made Suardita memastikan akun Facebook tersebut palsu.
Selengkapnya di penjelasan.
Selengkapnya di penjelasan.
Rujukan
Halaman: 3718/6670