[SALAH] Video Ledakan Kilang Pertamina di Indramayu
Sumber: TiktokTanggal publish: 24/03/2023
Berita
“DETIK DETIK KILANG PERTAMINA MELEDAK DI INDRAMAYU, JAWA BARAT.”
Hasil Cek Fakta
Akun Tiktok surabayatv memposting sebuah video berdurasi 12 detik yang diklaim merupakan ledakan kilang Pertamina di Indramayu, Jawa Barat.
Setelah ditelusuri, terdapat video yang identik dengan postingan di Tiktok pada kanal Youtube Ahmed Treiban yang diunggah 19 November 2015. Ditemukan informasi bahwa video tersebut berlokasi di Cina. Hoaks dengan yang menggunakan video 2015 tersebut juga ditemukan pada awal bulan Maret namun dengan klaim video tersebut merupakan ledakan di Plumpang.
Dengan demikian video yang diklaim ledakan kilang Pertamina di Indramayu tidak benar. Video tersebut sudah ada sejak 2015 dan berlokasi di Cina, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri, terdapat video yang identik dengan postingan di Tiktok pada kanal Youtube Ahmed Treiban yang diunggah 19 November 2015. Ditemukan informasi bahwa video tersebut berlokasi di Cina. Hoaks dengan yang menggunakan video 2015 tersebut juga ditemukan pada awal bulan Maret namun dengan klaim video tersebut merupakan ledakan di Plumpang.
Dengan demikian video yang diklaim ledakan kilang Pertamina di Indramayu tidak benar. Video tersebut sudah ada sejak 2015 dan berlokasi di Cina, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Video yang diklaim ledakan kilang Pertamina di Indramayu tidak benar. Faktanya, video tersebut sudah ada sejak 2015 dan berlokasi di Cina.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Video yang diklaim ledakan kilang Pertamina di Indramayu tidak benar. Faktanya, video tersebut sudah ada sejak 2015 dan berlokasi di Cina.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] Video “HARI NERAKA BAGI MALAYSIA BAGIAN BARAT – MALAYSIA – UCRANIA”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 22/03/2023
Berita
NARASI: “HARI NERAKA BAGI MALAYSIA BAGIAN BARAT – MALAYSIA – UCRANIA – DUNIA MILITER UPDATE – BERITA TERKINI”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: isi video TIDAK sesuai dengan judul. Selain berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Ukraina dengan Rusia menjadi Indonesia dengan Malaysia.
Salah satu sumber video dengan bagian yang identik, KOMPASTV di YouTube: “JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menceritakan bahwa ia dan keluarga pernah merasa tidak nyaman atas kehadiran Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada awal menjabat sebagai Presiden. …”
Salah satu sumber artikel yang dibaca di video dengan mengganti bagian-bagian tertentu, CNN Indonesia: “Jakarta, CNN Indonesia — Staf Umum militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia bersiap menyerang kota-kota di Donetsk, setelah Kremlin berhasil menguasai Kota Lysychansk, Luhansk. “Di arah Sloviansk, unit musuh sedang berupaya menguasai permukiman di Bohorodychne, Mazanivka, dan Dolyna dalam operasi penyerangan,” demikian pernyataan militer Ukraina pada Senin (4/7). Ketiga wilayah tersebut berada di wilayah Donetsk. …”
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “Presiden Jokowi Sempat Risih Diikuti Paspampres”
Salah satu sumber video dengan bagian yang identik, KOMPASTV di YouTube: “JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menceritakan bahwa ia dan keluarga pernah merasa tidak nyaman atas kehadiran Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada awal menjabat sebagai Presiden. …”
Salah satu sumber artikel yang dibaca di video dengan mengganti bagian-bagian tertentu, CNN Indonesia: “Jakarta, CNN Indonesia — Staf Umum militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia bersiap menyerang kota-kota di Donetsk, setelah Kremlin berhasil menguasai Kota Lysychansk, Luhansk. “Di arah Sloviansk, unit musuh sedang berupaya menguasai permukiman di Bohorodychne, Mazanivka, dan Dolyna dalam operasi penyerangan,” demikian pernyataan militer Ukraina pada Senin (4/7). Ketiga wilayah tersebut berada di wilayah Donetsk. …”
Hasil pencarian Google News, kata kunci: “Presiden Jokowi Sempat Risih Diikuti Paspampres”
Kesimpulan
MENYESATKAN, isi video TIDAK sesuai dengan judul. FAKTA: selain berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, video berisi pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Ukraina dengan Rusia menjadi Indonesia dengan Malaysia.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] youtube.com: “Presiden Jokowi Mengaku Sempat Risih Diikuti Paspampres”,
- http://bit.ly/42rAmsA /
- https://archive.ph/auauT (arsip cadangan). [3] cnnindonesia.com: “Belum Puas, Rusia Disebut Siap Gempur Donetsk usai Kuasai Luhansk”,
- http://bit.ly/3YYXdbR /
- https://archive.ph/GvWL2 (arsip cadangan). [4] google.com,
- https://bit.ly/3JOYi0z /
- https://archive.ph/4cqXD (arsip cadangan).
Cek Fakta: Hoaks Petinggi Ansor Minta Menag Yaqut Pindah Sholat Jumat ke Hari Sabtu
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 24/03/2023
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel yang mengklaim petinggi Ansor meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memindahkan sholat Jumat ke hari Sabtu. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 22 Februari 2023.
Dalam postingannya terdapat gambar artikel berjudul "Petingi Ansor minta Ke menteri yakut sholat Jumat pindah di hari Sabtu"
Akun itu menambahkan narasi:
"Konon katanya hari jumaat bukan di majukan sehari tapi justru mundur sehari, jadi kalau masehi hari jumat itu artinya sudah sabtu. Jadi jum'atan itu di hari Kamis masehi.dalilnya.Awal hari dari mekah .Serta berdasarkan sejarah perjanjian antara aku dan dia di kapal roemroyen.
Saya bisa bicara begini karena dulu waktu SD sangat menyukai pelajaran mengarang , akhirnya saya bisa mengarang cerita ini."
Lalu benarkah postingan artikel yang mengklaim petinggi Ansor meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memindahkan sholat Jumat ke hari Sabtu?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman Democrazy.id seperti yang ada dalam postingan. Di dalam kolom pencarian kami memasukkan kata kunci seperti di dalam postingan namun tidak ada artikel yang dimaksud.
Cek Fakta Liputan6.com melanjutkan pencarian dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Namun dalam artikel asli berjudul "VIRAL Warga Bubarkan Pengajian Ustadz Hanan Attaki di Pamekasan, Petinggi Ansor Jatim Buka Suara".
Kesamaan artikel itu terdapat pada tanggal diterbitkan yakni 18 Februari 2023 dan juga pemakaian foto. Berikut gambar asli dalam artikel tersebut:
Kesimpulan
Postingan artikel yang mengklaim petinggi Ansor meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memindahkan sholat Jumat ke hari Sabtu adalah hoaks.
Rujukan
Keliru, Putin Perintahkan Hancurkan Semua Stok Vaksin Covid-19 karena Sebabkan HIV/AIDS
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 23/03/2023
Berita
Sebuah tangkapan berita dari realrawnews.com berisi klaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penghancuran semua stok vaksin Covid-19 di tanah Rusia.Klaim itu juga menyebabkan bahwa perintah Putin itu lantaran vaksin Covid-19 menyebabkan infeksi HIV atau dijuluki "Moscow Vax".
Informasi berjudul “Putin Orders Destruction of All Covid-19 Vaccine in Russia” beredar di Instagram, 18 Maret 2023.
Akun yang menyebarkan informasi itu menulis: Pada Desember 2022, Kementerian Kesehatan Rusia melaporkan lonjakan infeksi HIV secara dramatis di seluruh negeri setelah orang-orang menerima tiga atau lebih vaksinasi Covid-19 dan tidak sesuai dengan standar demografis - homoseksual dan pengguna jarum suntik. Antara 2015-2019, Rusia mencatat rata-rata 16.000 infeksi baru per tahun. Pada tahun 2022, angka itu meroket menjadi 63.000 termasuk selibat, bukan pengguna narkoba.
Benarkah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penghancuran semua stok vaksin Covid-19 di Rusia lantaran menyebabkan HIV/AIDS?
Hasil Cek Fakta
Untuk membuktikan klaim di atas, Cek Fakta Tempo menelusuri informasi tersebut dari sumber kredibel. Hasilnya tidak ditemukan laporan berita terpercaya atau sumber lain untuk menguatkan klaim postingan tersebut.
Dikutip dari Cek Fakta Associated Press, unggahan tentang Putin yang memerintahkan semua vaksin COVID-19 untuk dimusnahkan di Rusia merupakan cerita yang berasal dari sebuah tulisan blog pada 4 Maret 2023 yang diterbitkan oleh Real Raw News. Situs ini merupakan situs web yang selalu menerbitkan konten-konten yang berisikan humor, parodi, dan sindiran. Catatan pada situs ini lalu ramai setelah dibagikan pengguna media sosial.
USAToday, media berbasis di Amerika Serikat menemukan informasi itu ramai menjadi perbincangan di sosial media usai Kementerian Kesehatan Rusia membagikan postingan di Telegram pada 5 Maret 2023 yang mengatakan Rusia akan mengirimkan vaksin asal perusahaan Rusia, Sputnik V ke beberapa wilayah di negara tersebut.
Informasi ini kemudian diikuti dengan klaim bahwa Putin memerintahkan penghancuran semua vaksin COVID-19 di Rusia. USAtoday menyatakan tidak ada laporan berita yang kredibel tentang hal itu.
Politifact, organisasi cek fakta berbasis di Amerika Serikat mengelompokkan informasi itu sebagai informasi palsu yang bertujuan untuk memprovokasi.
Sementara terkait klaim vaksin COVID-19 dapat meningkatkan risiko terpapar HIV/AIDS adalah merupakan klaim keliru yang sempat ramai beredar pada pertengahan Juli 2022.
Hasil pemeriksaan tim Cek Fakta Tempo, bahkan tidak mendapati laporan atau bukti dari uji klinis vaksin COVID-19 atau data tindak lanjut terkontrol yang menghubungkan vaksin COVID-19 dapat meningkatkan risiko kanker atau HIV/AIDS.
David Wohl, pakar penyakit menular dari University of North Carolina, mengatakan vaksin COVID-19 tidak menyebabkan imunosupresi. Yakni suatu kondisi penurunan fungsi kekebalan yang membuat seseorang rentan terhadap infeksi oportunistik. Faktanya, vaksin COVID-19 memacu fungsi kekebalan tubuh untuk melindungi dari infeksi SARS-CoV-2. Karenanya vaksin COVID-19 tidak mungkin dapat menyebabkan infeksi HIV/AIDS.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaaan Fakta TEMPO, klaim Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penghancuran semua stok vaksin Covid-19 di tanah Rusia lantaran menyebabkan HIV/AIDS adalah keliru.
Informasi itu diketahui merupakan cerita yang berasal dari sebuah tulisan blog pada 4 Maret 2023 yang diterbitkan oleh Real Raw News. Situs ini merupakan situs web yang selalu menerbitkan konten-konten yang berisikan humor, parodi, dan sindiran. Catatan pada situs ini lalu ramai setelah dibagikan pengguna media sosial.
Sementara terkait klaim vaksin Covid-19 dapat meningkatkan risiko terpapar HIV AIDS diketahui merupakan klaim keliru yang sebelumnya sempat ramai beredar pada pertengahan Juli 2022.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/Cp6sg5QpzM2/
- https://apnews.com/article/fact-check-Russia-vaccine-Sputnik-888212089010
- https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2023/03/17/fact-check-false-claim-russia-destroyed-all-covid-19-vaccines/11480036002/
- https://www.politifact.com/factchecks/2023/mar/09/blog-posting/no-vladimir-putin-didnt-order-covid-19-vaccines-to/
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1806/keliru-klaim-vaksin-covid-19-bisa-meningkatkan-risiko-hivaids
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 3784/6771