• [SALAH] Akun WhatsApp Direktur Pengolahan Hasil Kementerian Kelautan dan Perikanan Widya Rustanto

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 10/03/2023

    Berita

    …diHotel Nusa Dua Denpasar Bali seluruh biaya ditanggung KKP(gratis) silakan tlpn lgsng pak Sekjen beliau tunggu utk proses pendaftaran dan terima dana transport/akomodasinya, trmkasih wktunya.”
    “waalaikumsalam. Saya sampaikan ke atasan saya dulu ya pak”
    “Terima kasih, kakmi kirimkan nomor pendaftaran peserta setelah sudah siap nama yang mewakili hadir. Kegiatan ini peserta tdk dipungut biaya apapun alias Gratisss. Pendaftaran peserta hari ini dan langsung hubungi pak Sekjen untuk dibantu”
    “baik pak. Pak mohon info utk pendaftaran bisa kemana?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah akun WhatsApp dengan nomor “+62 857-8064-0981” mengatasnamakan Direktur Pengolahan Hasil KKP, Widya Rustanto menawarkan kegiatan pameran UKM di Bali dan meminta sejumlah uang.

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, akun WhatsApp tersebut adalah tidak benar. Melansir dari akun media sosial Humas Ditjen PDSPKP, yang mengunggah tangkapan layar pesan WhatsApp akun tersebut, diinformasikan jika nama Widya Rustanto dipastikan tidak benar dan Ditjen PDSPKP tidak sedang mengadakan pameran UKM di Bali. Bila mendapat informasi serupa yang mencurigakan silakan menghubungi Ditjen PDSPKP melalui akun Instagram/Facebook/Twitter @ditjenpdspkp.

    Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp dengan nomor “+62 857-8064-0981” mengatasnamakan Direktur Pengolahan Hasil KKP, Widya Rustanto adalah palsu. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Ditjen PDSPKP menyatakan bahwa akun WhatsApp yang beredar dipastikan tidak benar dan Ditjen PDSPKP tidak sedang mengadakan pameran UKM di Bali.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] AS Ancam Warganya Jika Tolak Ikut Perang Melawan Rusia

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 09/03/2023

    Berita

    Channel YouTube DUNIA BERITA (https://www.youtube.com/@duniaberita2029) pada 5 Maret 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa pemerintah Amerika Serikat memberikan ancaman hukuman penjara kepada warganya yang menolak ikut perang melawan Rusia. Ancaman tersebut muncul tak lama setelah Moskow membuka pusat rekrutmen militer untuk pasukan asing. Berbagai penolakan dan unjuk rasa pun terjadi di beberapa kota di Amerika Serikat setelah Presiden Joe Biden mengumumkan ancaman tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narasi yang dibacakan dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan dari artikel milik Kompas TV (https://www.kompas.tv/). Artikel asli dengan judul “Negara Tetangga Rusia Ancam Warganya Jika Ikut Perang di Ukraina, Bakal Dihukum Penjara” telah diunggah pada Senin, 26 September 2022. Dalam artikel asli tersebut tertulis bahwa pemerintah tiga negara tetangga Rusia yakni Kazakhstan, Kirgizstan, dan Uzbekistan memperingatkan warganya untuk tidak ikut berpartisipasi dalam perang Rusia-Ukraina. Pemerintah ketiga negara itu pun juga memberikan ancaman penjara bagi warga mereka yang nekat ikut berperang di Ukraina.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa Amerika Serikat memberi ancaman penjara bagi warganya yang tolak ikut perang melawan Rusia adalah konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya menyunting artikel milik Kompas TV yang berjudul “Negara Tetangga Rusia Ancam Warganya Jika Ikut Perang di Ukraina, Bakal Dihukum Penjara”

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun Facebook Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Menawarkan Jabatan

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 10/03/2023

    Berita

    “Slm untk kluarga”
    “Terimakasih pa wali”
    “Slm sehat selalu Golongan brp saat ini”
    “3d”
    “Kebtulan minggu dpn bp ingin ikukn rolling
    Bp ingin promosikn kmu
    Jg kpercyaan bp dgn baik”
    “Semoga amanah dan berpprestasi sesuai hrpan bpk”
    “Tngkatkn kinerj mu lbh baik”
    “Inya Allah pa”
    “Kirim sk mu ke wa bpk agar pnitia segera lkukan proses promosi penetapan jab baru 081250028377 wa bp”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. Akun terseut memakai foto profil Helldy Agustian memakai kemeja putih dan menggunakan latar belakang Facebook yaitu foto berdua dengan Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta. Akun tersebut juga mengirimkan pesan melalui messenger kepada ASN di lingkungan Pemkot Cilegon dan menawarkan kenaikan jabatan.

    Faktanya, Helldy Agustian melalui akun media sosial pribadinya dengan mengunggah tangkapan layar chat dan profil Facebook akun tersebut, menyatakan bahwa akun tersebut merupakan modus penipuan. Ia menambahkan tidak pernah menawarkan jabatan apapun melalui media sosial. Akun Facebook pribadinya yaitu H. Helldy Agustian, SE, SH (https://www.facebook.com/HelldyPage).

    Berdasar pada seluruh referensi, akun Facebook Wali Kota Cilegon Helldy Agustian adalah tidak benar dan masuk kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Wali Kota Cilegon, Helldy Agustain mengonfirmasi bahwa akun Facebook tersebut palsu dan ia tidak pernah menawarkan jabatan apapun melalui sosial media.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Warga AS Salahkan Pemerintahan Biden atas Konflik dengan Rusia

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 09/03/2023

    Berita

    Channel YouTube DUNIA BERITA (https://www.youtube.com/@duniaberita2029) pada 4 Maret 2023 mengunggah video dengan klaim bahwa warga Amerika Serikat menyalahkan pemerintahan Joe Biden atas konflik yang tengah terjadi antara AS dengan Rusia. Dalam narasi disebutkan bahwa 50% responden dari hasil survei Pusat Penelitian Opini Nasional di Universitas Chicago mengatakan jika pemerintahan Biden bertanggungjawab besar atas pertempuran yang sedang berlangsung.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya narasi yang dibacakan dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan karena narator hanya membaca ulang artikel milik Berita Satu (https://www.beritasatu.com/) dengan mengubah subjek yang diberitakan. Artikel asli dengan judul “Konflik dengan Rusia, Warga Ukraina Salahkan Pemerintah Sendiri” telah diunggah pada Minggu, 3 Juli 2022. Dalam artikel tertulis jika warga Ukraina-lah yang menyalahkan pemerintahnya atas konflik yang terjadi dengan Rusia, bukan warga Amerika Serikat yang menyalahkan pemerintah Joe Biden.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh DUNIA BERITA merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Unggahan video dengan klaim bahwa warga Amerika Serikat menyalahkan pemerintahan Joe Biden atas konflik dengan Rusia merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel milik beritasatu.com dengan judul “Konflik dengan Rusia, Warga Ukraina Salahkan Pemerintah Sendiri”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini