AKU1 SEMUANYA, AN1ES AKUI SU4P FIRLI BAHURI AG4R NAMANYA BERSIH
DICECAR PENYIDIK KPK
ANIES AKUI KETERLIBATAN FIRLI BAHURI DI KORUPSI BANSOS DKI (Dalam thumbnail)
[SALAH] ANIES AKUI SUAP FIRLI BAHURI AGAR NAMANYA BERSIH
Sumber: FacebookTanggal publish: 28/02/2023
Berita
Hasil Cek Fakta
Halaman facebook bernama Doa Ibu pada 20 Februari 2023 membagikan video dengan narasi yang menyatakan bahwa Anies Baswedan mengakui dirinya menyuap ketua KPK Firli Bahuri agar namanya bersih.
Melansir kompas.com, isi video tersebut menampilkan cuplikan yang sama sekali tidak terkait dengan narasi soal pengakuan Anies menyuap Firli. Salah satu cuplikan video yang menampilkan mantan penyidik KPK Novel Baswedan tersebut identik dengan video unggahan channel youtube Novel Baswedan dengan judul “Formula E Timbulkan Gesekan di KPK, Hingga Teror Ular Cobra ! @Bambang_Widjojanto” pada tanggal 28 Januari 2023.
Cuplikan berikutnya yang menampilkan Nurul Ghufron identik dengan video yang diunggah oleh akun youtube resmi Kompas.com dengan judul “Pimpinan KPK Akui Terjadi Dinamika soal Penyelidikan Formula E” yang diunggah pada 17 Februari 2023.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari medcom.id berjudul “Pemanggilan Pimpinan KPK oleh Dewas Bukan Cuma Gegara Formula E” yang diunggah pada 19 Februari 2023.
Thumbnail yang menampilkan Anies mengenakan rompi oren dan nampak Firli mengenakan rompi merah dengan tangan diborgol juga dapat dipastikan bukan gambar asli. Gambar wajah Anies dan Firli pada thumbnail video tersebut merupakan gambar yang telah diedit.
Berdsarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Anies akui dirinya menyuap Firli tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Melansir kompas.com, isi video tersebut menampilkan cuplikan yang sama sekali tidak terkait dengan narasi soal pengakuan Anies menyuap Firli. Salah satu cuplikan video yang menampilkan mantan penyidik KPK Novel Baswedan tersebut identik dengan video unggahan channel youtube Novel Baswedan dengan judul “Formula E Timbulkan Gesekan di KPK, Hingga Teror Ular Cobra ! @Bambang_Widjojanto” pada tanggal 28 Januari 2023.
Cuplikan berikutnya yang menampilkan Nurul Ghufron identik dengan video yang diunggah oleh akun youtube resmi Kompas.com dengan judul “Pimpinan KPK Akui Terjadi Dinamika soal Penyelidikan Formula E” yang diunggah pada 17 Februari 2023.
Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari medcom.id berjudul “Pemanggilan Pimpinan KPK oleh Dewas Bukan Cuma Gegara Formula E” yang diunggah pada 19 Februari 2023.
Thumbnail yang menampilkan Anies mengenakan rompi oren dan nampak Firli mengenakan rompi merah dengan tangan diborgol juga dapat dipastikan bukan gambar asli. Gambar wajah Anies dan Firli pada thumbnail video tersebut merupakan gambar yang telah diedit.
Berdsarkan penjelasan di atas, klaim bahwa Anies akui dirinya menyuap Firli tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya isi video tersebut tidak sesuai, dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Anies mengakui dirinya menyuap Firli Bahuri dan thumbnail pada video tersebut merupakan gambar hasil editan.
Faktanya isi video tersebut tidak sesuai, dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa Anies mengakui dirinya menyuap Firli Bahuri dan thumbnail pada video tersebut merupakan gambar hasil editan.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/22/205500682/-hoaks-anies-baswedan-akui-suap-ketua-kpk-firli-bahuri?page=all#page2
- https://www.medcom.id/nasional/hukum/akWX0laK-pemanggilan-pimpinan-kpk-oleh-dewas-bukan-cuma-gegara-formula-e
- https://www.youtube.com/watch?v=WjLvc0iyljs&ab_channel=NovelBaswedan
- https://www.youtube.com/watch?v=IXp2Dog8g1A&ab_channel=Kompas.com
[SALAH] “Ahok Ditunjuk Jadi Ketua KPK, Tikus – Tikus Berdasi Gemetaran”
Sumber: FBTanggal publish: 28/02/2023
Berita
“VIRAL ~ ahok di tunjuk jadi ketua kpk, tikus tikus berdasi gemetaran”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi di Facebook dengan caption yang mengklaim bahwa Ahok ditunjuk menjadi ketua KPK, dalam postingan tersebut juga mengunggah video dengan teks pernyataan dalam video yang sama.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, tidak ada pemberitaan yang valid terkait klaim tersebut. Dilansir dari Tempo.co, video tersebut hanya menampilkan potongan-potongan video yang berbeda yang tidak ada kaitannya dengan penunjukan Ahok menjadi ketua KPK. Kabar hoaks terkait jadinya Ahok menjadi ketua KPK ini sudah sering beredar di masyarakat.
Video pertama identik dengan berita yang diunggah Kompas TV di YouTube pada 7 November 2019 terkait pengangkatan Dewan Pengawas KPK. Video kedua identik dengan berita yang diunggah BeritaSatu di YouTube, tanggal 24 Juli 2014 terkait penggeledahan KPK di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor, Cengkareng, Jakarta Barat. Dan video ketiga identik dengan berita yang diunggah CNN Indonesia di YouTube pada 22 April 2016, terkait lambannya respons aparat DKI Jakarta dalam menangani banjir Jakarta.
Dengan demikian, Ahok ditunjuk menjadi ketua KPK adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, tidak ada pemberitaan yang valid terkait klaim tersebut. Dilansir dari Tempo.co, video tersebut hanya menampilkan potongan-potongan video yang berbeda yang tidak ada kaitannya dengan penunjukan Ahok menjadi ketua KPK. Kabar hoaks terkait jadinya Ahok menjadi ketua KPK ini sudah sering beredar di masyarakat.
Video pertama identik dengan berita yang diunggah Kompas TV di YouTube pada 7 November 2019 terkait pengangkatan Dewan Pengawas KPK. Video kedua identik dengan berita yang diunggah BeritaSatu di YouTube, tanggal 24 Juli 2014 terkait penggeledahan KPK di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor, Cengkareng, Jakarta Barat. Dan video ketiga identik dengan berita yang diunggah CNN Indonesia di YouTube pada 22 April 2016, terkait lambannya respons aparat DKI Jakarta dalam menangani banjir Jakarta.
Dengan demikian, Ahok ditunjuk menjadi ketua KPK adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya tidak ada pemberitaan kredibel yang mengabarkan bahwa Ahok telah ditunjuk sebagai ketua KPK. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya tidak ada pemberitaan kredibel yang mengabarkan bahwa Ahok telah ditunjuk sebagai ketua KPK. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] Foto UFO Datang Dari Langit ke Tanah Turki
Sumber: twitterTanggal publish: 28/02/2023
Berita
“Something came down from the sky in Turkey. Strange UFO.”
Terjemahan:
“Sesuatu turun dari langit di Turki. UFO yang aneh”
Terjemahan:
“Sesuatu turun dari langit di Turki. UFO yang aneh”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah foto di Twitter yang menunjukkan sinaran cahaya yang memanjang dari langit, sinaran tersebut diklaim berasal dari langit Turki dan diklaim ada kaitannya dengan UFO.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, foto tersebut merupakan dokumentasi dari peluncuran roket SpaceX Falcon 9 pada 2018, foto tersebut sudah lama terpublikasi pada akun Twitter @SpaceX sejak 23 Mei 2018. Cahaya yang memanjang tersebut merupakan api yang dikeluarkan dari roket saat meluncur ke langit yang fotonya diambil dengan menggunakan teknik long exposure.
Dengan demikian, Foto UFO Datang Dari Langit ke Tanah Turki adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, foto tersebut merupakan dokumentasi dari peluncuran roket SpaceX Falcon 9 pada 2018, foto tersebut sudah lama terpublikasi pada akun Twitter @SpaceX sejak 23 Mei 2018. Cahaya yang memanjang tersebut merupakan api yang dikeluarkan dari roket saat meluncur ke langit yang fotonya diambil dengan menggunakan teknik long exposure.
Dengan demikian, Foto UFO Datang Dari Langit ke Tanah Turki adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya foto tersebut merupakan dokumentasi dari peluncuran roket SpaceX Falcon 9 pada 2018, foto diambil dengan long exposure sehingga terlihat sinaran cahaya yang memanjang. Sinaran cahaya tersebut adalah api yang dikeluarkan dari roket SpaceX Falcon 9. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya foto tersebut merupakan dokumentasi dari peluncuran roket SpaceX Falcon 9 pada 2018, foto diambil dengan long exposure sehingga terlihat sinaran cahaya yang memanjang. Sinaran cahaya tersebut adalah api yang dikeluarkan dari roket SpaceX Falcon 9. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
[SALAH] Kembali Bertugas di Brimob, Bharada E Nyatakan Perang Lawan Geng Ferdy Sambo
Sumber: FBTanggal publish: 28/02/2023
Berita
“Kembali Bertugas Di BRIMOB:exclamation:️BHARADA E Nyatakan P3rang L4wan Geng FERDY SAMBO…!!”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan di Facebook dengan narasi yang mengklaim bahwa Bharada E, alias Richard Eliezer menyatakan perang melawan geng Ferdy Sambo ketika kembali bertugas di Brimob. Unggahan tersebut juga menyertakan video dengan teks yang serupa.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, Richard Eliezer belum kembali bertugas di Brimob karena masih harus menjalankan hukuman penjara yang telah divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dilansir dari Antaranews, sekembalinya Richard Eliezer ke Polri tidak langsung bertugas ke Brimob, dia dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri. Hal tersebut lantaran ia dijatuhkan sanksi demosi atau penurunan pangkat selama satu tahun dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
Penelusuran pada video, hanya membacakan artikel dari sumber yang berbeda. Artikel pertama dari AyoBandung.com, membahas rencana Richard Eliezer jika tidak bisa kembali ke Brimob. Artikel kedua dari Populis.id, membahas mengenai pernyataan pengamat intelijen, Soleman B. Ponto, terkait keamanan Richard Eliezer jika kembali ke Polri setelah menjalani hukuman dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Kemudian artikel ketiga dari TribunNews, membahas mengenai hukuman apa yang akan diterima Richard Eliezer dalam sidang KKEP. Ketiga artikel tersebut tidak ada kaitannya dengan pernyataan yang dikeluarkan Richard Eliezer untuk berperang melawan geng Ferdy Sambo ketika kembali ke Brimob.
Dengan demikian, Bharada E nyatakan perang lawan geng Ferdy Sambo ketika kembali ke Brimob adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, Richard Eliezer belum kembali bertugas di Brimob karena masih harus menjalankan hukuman penjara yang telah divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dilansir dari Antaranews, sekembalinya Richard Eliezer ke Polri tidak langsung bertugas ke Brimob, dia dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri. Hal tersebut lantaran ia dijatuhkan sanksi demosi atau penurunan pangkat selama satu tahun dalam sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
Penelusuran pada video, hanya membacakan artikel dari sumber yang berbeda. Artikel pertama dari AyoBandung.com, membahas rencana Richard Eliezer jika tidak bisa kembali ke Brimob. Artikel kedua dari Populis.id, membahas mengenai pernyataan pengamat intelijen, Soleman B. Ponto, terkait keamanan Richard Eliezer jika kembali ke Polri setelah menjalani hukuman dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
Kemudian artikel ketiga dari TribunNews, membahas mengenai hukuman apa yang akan diterima Richard Eliezer dalam sidang KKEP. Ketiga artikel tersebut tidak ada kaitannya dengan pernyataan yang dikeluarkan Richard Eliezer untuk berperang melawan geng Ferdy Sambo ketika kembali ke Brimob.
Dengan demikian, Bharada E nyatakan perang lawan geng Ferdy Sambo ketika kembali ke Brimob adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya Bharada E belum kembali bertugas di Brimob. Video yang disematkan dalam unggahan Facebook dengan klaim tersebut hanya membacakan tiga artikel yang berbeda, artikel-artikel yang dibacakan tersebut tidak ada kaitannya dengan klaim yang disematkan pada caption dan teks dalam video. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya Bharada E belum kembali bertugas di Brimob. Video yang disematkan dalam unggahan Facebook dengan klaim tersebut hanya membacakan tiga artikel yang berbeda, artikel-artikel yang dibacakan tersebut tidak ada kaitannya dengan klaim yang disematkan pada caption dan teks dalam video. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
- https://sumbar.antaranews.com/berita/555354/jpu-segera-eksekusi-pidana-penjara-bharada-eliezer-yang-divonis-satu-tahun-enam-bulan
- https://nasional.tempo.co/read/1694812/putusan-sidang-etik-richard-eliezer-diharapkan-bisa-memantik-kultur-baru-polri
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/25/193000082/-hoaks-bharada-e-kembali-ke-brimob-tantang-komplotan-ferdy-sambo?page=all#page2
- https://www.ayobandung.com/umum/pr-797642497/akan-dilakukan-eliezer-apabila-tidak-bisa-kembali-bertugas-di-kepolisian-richard-apakah-nanti-aku?page=2
- https://populis.id/read50110/yang-ngomong-bukan-orang-sembarangan-eliezer-dalam-bahaya-besar-adik-yosua-masih-ada-teman-temannya-juga-masih-banyak-anda-bisa
- https://kaltim.tribunnews.com/2023/02/20/richard-eliezer-dipecat-dari-polri-kini-bharada-e-menanti-eksekusi-hukuman-hingga-sidang-kode-etik?page=all
Halaman: 3810/6753