Kabar tentang federasi sepak bola dunia (FIFA) memberikan kuota internet 50 GB gratis untuk menonton pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 beredar di media sosial.
Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 16 November 2022.
Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa FIFA memberikan kuota internet sebesar 50 GB gratis. Untuk mendapatkan hadiah itu, penerima pesan diminta membuka sebuah tautan.
"* FIFA memberi orang-orang di seluruh dunia data 50GB secara gratis untuk menonton Piala Dunia Kartel 2022.*
* Saya Telah Menerima Milik Saya.* * BUKA INI*
https://eco-subsidy.top/datafifa/Hourrow9vb8pf3MuUFUoUm?1668578830514," demikian isi dari pesan berantai tersebut.
[SALAH] FIFA Bagikan Kuota Internet 50GB Gratis untuk Nonton Piala Dunia Qatar 2022
Sumber: WhatsAppTanggal publish: 28/11/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com informasi FIFA membagikan kuota internet 50 GB gratis untuk menonton Piala Dunia Qatar 2022. Penelusuran dilakukan dengan mengecek informasi tersebut ke situs dan akun Instagram resmi yang dikelola FIFA.
Namun, tidak ada informasi bagi-bagi kuota internet 50 GB gratis untuk menonton Piala Dunia Qatar 2022 dari situs dan akun Instagram resmi FIFA.
Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan memasukkan kata kunci "fifa distributes free internet quota" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul "These websites offering 50 GB free data plans amid the FIFA World Cup 2022 are fraudulent" yang dimuat situs factly.in pada 23 November 2022.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa bagi-bagi kuota internet 50 GB dari FIFA merupakan modus penipuan.
Tautan yang ada dalam pesan berantai itu bukan situs resmi yang dikelola FIFA. Pada situs tersebut, pengguna diminta memberikan detail nomor ponsel untuk memeriksa apakah nomor ponsel yang diberikan memenuhi syarat untuk penawaran tersebut.
Selanjutnya, setelah memberikan detail nomor ponsel, itu dialihkan ke halaman yang meminta pengguna untuk membagikan tautan pendaftaran. Situs web ini tidak menyediakan paket data gratis bagi siapapun.
Namun, tidak ada informasi bagi-bagi kuota internet 50 GB gratis untuk menonton Piala Dunia Qatar 2022 dari situs dan akun Instagram resmi FIFA.
Penelusuran kemudian dilanjutkan dengan memasukkan kata kunci "fifa distributes free internet quota" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul "These websites offering 50 GB free data plans amid the FIFA World Cup 2022 are fraudulent" yang dimuat situs factly.in pada 23 November 2022.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa bagi-bagi kuota internet 50 GB dari FIFA merupakan modus penipuan.
Tautan yang ada dalam pesan berantai itu bukan situs resmi yang dikelola FIFA. Pada situs tersebut, pengguna diminta memberikan detail nomor ponsel untuk memeriksa apakah nomor ponsel yang diberikan memenuhi syarat untuk penawaran tersebut.
Selanjutnya, setelah memberikan detail nomor ponsel, itu dialihkan ke halaman yang meminta pengguna untuk membagikan tautan pendaftaran. Situs web ini tidak menyediakan paket data gratis bagi siapapun.
Kesimpulan
Informasi FIFA membagikan kuota internet 50 GB gratis untuk menonton Piala Dunia Qatar 2022 ternyata hoaks dan diduga modus penipuan. Kabar palsu tersebut juga beredar di negara lain.
Rujukan
[SALAH] “Penghina Ibu Negara Ditangkap”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 24/11/2022
Berita
“MAMPUSS AKHIR NYA MSUK PRODEO JANGAN DI LEPAS”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter dengan nama pengguna “SALLY07195073” mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar yang menunjukkan judul berita bahwa penghina Ibu Negara Iriana telah ditangkap. Dalam foto juga terdapat narasi yang menyatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan setelah kedua putra Presiden Jokowi bereaksi terhadap kasus tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, berita tersebut merupakan berita penangkapan penghina Iriana pada tahun 2017. Dalam kasus tersebut, Gibran dan Kaesang selaku kedua putra Jokowi juga telah menyatakan bahwa mereka memaafkan pelaku.
Reaksi Gibran dan Kaesang yang menyampaikan ketidaksukaannya terjadi setelah kasus penghinaan yang dilakukan pada 17 November 2022 lalu. Lebih lanjut, pihak kepolisian masih belum menangkap pelaku penghinaan tersebut.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “SALLY07195073” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Berdasarkan hasil penelusuran, berita tersebut merupakan berita penangkapan penghina Iriana pada tahun 2017. Dalam kasus tersebut, Gibran dan Kaesang selaku kedua putra Jokowi juga telah menyatakan bahwa mereka memaafkan pelaku.
Reaksi Gibran dan Kaesang yang menyampaikan ketidaksukaannya terjadi setelah kasus penghinaan yang dilakukan pada 17 November 2022 lalu. Lebih lanjut, pihak kepolisian masih belum menangkap pelaku penghinaan tersebut.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “SALLY07195073” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Berita penangkapan penghina Ibu Negara Iriana tahun 2017. Faktanya, pelaku penghinaan Iriana yang terjadi pada tahun 2022 masih belum ditangkap oleh pihak kepolisian.
Berita penangkapan penghina Ibu Negara Iriana tahun 2017. Faktanya, pelaku penghinaan Iriana yang terjadi pada tahun 2022 masih belum ditangkap oleh pihak kepolisian.
Rujukan
[SALAH] Foto Banjir Jakarta di Masa Pemerintahan Heru Budi Hartono
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 24/11/2022
Berita
“PLT Gub HERU Bukan Pilihan Rakyat
Tapi Pilihan BONEKA LUAR BIASA
Warga DKI jakarta same HERU
semuenye didepan Rumahnye Dibikinin
KOLAM RENANG. Motor & Mobil juga
Suruh Renang. Kata HERU Warga DKI
Biar Senang semuenye dibikinin
KOLAM RENANG.Tapi ANEH nye
CEBONG TIDUR semue🤣😁😁🤣”
Tapi Pilihan BONEKA LUAR BIASA
Warga DKI jakarta same HERU
semuenye didepan Rumahnye Dibikinin
KOLAM RENANG. Motor & Mobil juga
Suruh Renang. Kata HERU Warga DKI
Biar Senang semuenye dibikinin
KOLAM RENANG.Tapi ANEH nye
CEBONG TIDUR semue🤣😁😁🤣”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter dengan nama pengguna “ArdhaniFariz” mengunggah empat buah foto yang menunjukkan kondisi banjir. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa seluruh foto tersebut merupakan foto kondisi banjir di DKI Jakarta setelah Heru Budi Hartono menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut telah beredar sejak tahun 2020 dan 2021, ketika Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Foto pertama dapat dilihat dalam artikel yang dimuat oleh situs viva.co.id pada 17 Mei 2021 dengan judul “Jakarta Tak Hujan Tapi Pondok Pinang Kebanjiran”. Foto kedua telah dimuat dalam artikel berjudul “Penampakan Mobil dan Motor Korban Banjir” yang diunggah oleh situs 100kpj.com pada 2 Januari 2020.
Sedangkan, foto ketiga merupakan foto sampul dalam artikel detikEdu yang berjudul “Apa Penyebab Banjir? Ini Jenis dan Cara Pencegahannya” dan diunggah pada 9 November 2021. Foto keempat juga telah dimuat dalam artikel Sindonews berjudul “Banjir Jakarta Timur-Bekasi Belum Teratasi, 3 Kota Ini Kompak Pertanyakan Kinerja Kementerian PUPR” yang diunggah pada 11 Maret 2021.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “ArdhaniFariz” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut telah beredar sejak tahun 2020 dan 2021, ketika Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Foto pertama dapat dilihat dalam artikel yang dimuat oleh situs viva.co.id pada 17 Mei 2021 dengan judul “Jakarta Tak Hujan Tapi Pondok Pinang Kebanjiran”. Foto kedua telah dimuat dalam artikel berjudul “Penampakan Mobil dan Motor Korban Banjir” yang diunggah oleh situs 100kpj.com pada 2 Januari 2020.
Sedangkan, foto ketiga merupakan foto sampul dalam artikel detikEdu yang berjudul “Apa Penyebab Banjir? Ini Jenis dan Cara Pencegahannya” dan diunggah pada 9 November 2021. Foto keempat juga telah dimuat dalam artikel Sindonews berjudul “Banjir Jakarta Timur-Bekasi Belum Teratasi, 3 Kota Ini Kompak Pertanyakan Kinerja Kementerian PUPR” yang diunggah pada 11 Maret 2021.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “ArdhaniFariz” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Keempat foto tersebut telah beredar sejak tahun 2020 dan 2021, ketika Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, bukan ketika Heru Budi Hartono telah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur.
Keempat foto tersebut telah beredar sejak tahun 2020 dan 2021, ketika Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, bukan ketika Heru Budi Hartono telah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur.
Rujukan
- https://www.viva.co.id/berita/metro/1373037-jakarta-tak-hujan-tapi-pondok-pinang-kebanjiran
- https://www.100kpj.com/foto/motonews/15-penampakan-mobil-dan-motor-korban-banjir
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5802735/apa-penyebab-banjir-ini-jenis-dan-cara-pencegahannya
- https://metro.sindonews.com/read/361300/171/banjir-jakarta-timur-bekasi-belum-teratasi-3-kota-ini-kompak-pertanyakan-kinerja-kementerian-pupr-1615442599
[SALAH] Jokowi dan Putin Joget Bersama Saat Farel Prayoga Nyanyi di Pembukaan KTT G20
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 26/11/2022
Berita
Heboh!! Jokowi dan Putin Joget Bersama Saat Farel Prayoga Nyanyi Lagu Ini di Pembukaan KTT G20
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube SELFI NEWS membagikan video dengan judul “Jokowi dan Putin Joget Bersama Saat Farel Prayoga Nyanyi Lagu Ini di Pembukaan KTT G20”. Narasi yang disebutkan adalah penyanyi Farel Prayoga dan Agnez Mo akan berduet untuk mengisi acara pembukaan KTT G20 yang dilaksanakan di Bali. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa keduanya akan menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur 20 pemimpin negara yang hadir.
Dalam video yang berdurasi delapan menit 17 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan foto serta video Farel ketika mengisi acara lainnya tanpa ada cuplikan video duet dengan Agnez Mo seperti narasi yang dibacakan.
CNBC Indonesia memberitakan Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan konfirmasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir dalam acara KTT G20 dikarenakan adanya agenda lain.
Selain itu, dilansir dari kompas.com, Farel dan Agnez Mo bukan merupakan pengisi acara pembukaan KTT G20. Disebutkan bahwa pengisi acara pembukaan adalah Andmesh Kamaleng, RDP Generation Hip Hop, Faye Risakotta, Cindy LIDA, Yuni Shara, Iga Mawarni, Andien Aisyah, Maudy Ayunda, Anne Hathaway, Sandhy Sandoro, dan John Legend.
Dalam video yang berdurasi delapan menit 17 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan foto serta video Farel ketika mengisi acara lainnya tanpa ada cuplikan video duet dengan Agnez Mo seperti narasi yang dibacakan.
CNBC Indonesia memberitakan Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan konfirmasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir dalam acara KTT G20 dikarenakan adanya agenda lain.
Selain itu, dilansir dari kompas.com, Farel dan Agnez Mo bukan merupakan pengisi acara pembukaan KTT G20. Disebutkan bahwa pengisi acara pembukaan adalah Andmesh Kamaleng, RDP Generation Hip Hop, Faye Risakotta, Cindy LIDA, Yuni Shara, Iga Mawarni, Andien Aisyah, Maudy Ayunda, Anne Hathaway, Sandhy Sandoro, dan John Legend.
Kesimpulan
Video yang beredar dengan klaim bahwa Presiden RI Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin joget bersama saat Farel Prayoga dan Agnez Mo mengisi acara pembukaan KTT G20 adalah informasi yang salah. Faktanya, Farel Prayoga dan Agnez Mo juga tidak termasuk dalam jajaran pengisi acara pembukaan KTT G20.
Rujukan
Halaman: 3941/6655