Akun Tiktok umma.hamidah memposting sebuah video mengklaim bahwa tepung bisa menjadi pertolongan pertama luka bakar. Video tersebut berdurasi 25 detik.
[SALAH] Pertolongan Pertama Luka Bakar menggunakan Tepung Terigu
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 25/11/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “tepung untuk luka bakar” pada google, hasilnya ditemukan sebuah artikel dari Kompas.com berjudul “[HOAKS] Tepung Terigu Dapat Menyembuhkan Luka Bakar” pada 24 Oktober 2021. Dalam artikel tersebut ditemukan informasi bahwa informasi tersebut tidak benar. Hal tersebut ditegaskan oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ahmad Fawzy. Tepung terigu tidak memberikan efek sama sekali jika diberikan pada luka bakar, justru sangat berpotensi mencemari luka dan membuat kontaminan ukuran sangat kecil yang sulit dibersihkan. Lebih lanjut untuk pertolongan pertama bisa menggunakan air mengalir sesuai anjuran WHO.
Dengan demikian informasi mengenai pertolongan pertama luka bakar menggunakan tepung terigu tidak benar. Pertolongan pertama sesuai anjuran WHO dengan menggunakan air mengalir, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Dengan demikian informasi mengenai pertolongan pertama luka bakar menggunakan tepung terigu tidak benar. Pertolongan pertama sesuai anjuran WHO dengan menggunakan air mengalir, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Informasi mengenai pertolongan pertama luka bakar menggunakan tepung terigu tidak benar, hal tersebut ditegaskan oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ahmad Fawzy. Faktanya, pertolongan pertama sesuai anjuran WHO dengan menggunakan air mengalir.
Informasi mengenai pertolongan pertama luka bakar menggunakan tepung terigu tidak benar, hal tersebut ditegaskan oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ahmad Fawzy. Faktanya, pertolongan pertama sesuai anjuran WHO dengan menggunakan air mengalir.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/05/18/154500282/-hoaks-tepung-terigu-untuk-pertolongan-pertama-luka-bakar?page=all#page2
- https://turnbackhoax.id/2022/06/09/salah-pertolongan-pertama-terkena-minyak-goreng-atau-air-panas-dengan-tepung/
- https://turnbackhoax.id/2021/11/04/salah-pertolongan-pertama-luka-bakar-dengan-tepung-terigu/
- https://turnbackhoax.id/2020/09/29/salah-tepung-terigu-bisa-obati-luka-bakar/
[SALAH] Video Putin Tidak Hadir Ke KTT G20 karena Mancing
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/11/2022
Berita
Akun Facebook Ferry Agustiawan Soputan memposting sebuah video berdurasi 17 detik. Dalam video tersebut nampak Putin sedang membawa pancing di sungai. Video yang diunggah pada 14 November tersebut juga tampak narasi dalam video yang bertuliskan “maaf nggk bisa hadiri G20 saya lagi mancing”.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan video yang identik pada kanal Youtube Al3exxx1 dalam postingan berjudul “Как Путин в Туве рыбачил (самая полная версия)” dalam Bahasa Indonesia “Bagaimana Putin memancing di Tuva (versi terlengkap)”. Pada menit ke 20 dalam video Youtube sama dengan video di Facebook. Video tersebut sudah ada sejak 14 Agustus 2017 sedangkan KTT G20 berlangsung tanggal 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali. Melansir dari Kompas.com, Presiden Rusia Vladimir Putin berhalangan hadir karena adanya persoalan di dalam negeri yang perlu diselesaikan.
Dengan demikian video Putin tidak hadir pada KTT G20 karena memancing tidak benar. Video tersebut sudah ada sejak 2017 sedangkan KTT G20 berlangsung 2022 dan Putin berhalangan hadir karena adanya persoalan di dalam negeri yang perlu diselesaikan, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori parodi.
Dengan demikian video Putin tidak hadir pada KTT G20 karena memancing tidak benar. Video tersebut sudah ada sejak 2017 sedangkan KTT G20 berlangsung 2022 dan Putin berhalangan hadir karena adanya persoalan di dalam negeri yang perlu diselesaikan, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori parodi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Klaim pada video tersebut tidak benar. Faktanya, video tersebut sudah ada sejak 2017 sedangkan KTT G20 berlangsung 2022 dan Putin berhalangan hadir karena adanya persoalan di dalam negeri yang perlu diselesaikan.
Klaim pada video tersebut tidak benar. Faktanya, video tersebut sudah ada sejak 2017 sedangkan KTT G20 berlangsung 2022 dan Putin berhalangan hadir karena adanya persoalan di dalam negeri yang perlu diselesaikan.
Rujukan
[SALAH] Video Uang Kertas Baru Bernominal 1 Juta
Sumber: facebook.comTanggal publish: 25/11/2022
Berita
Akun Facebook I Can Rizqi memposting sebuah video yang memperlihatkan uang baru Indonesia senilai 1.0 atau 1 juta. Video tersebut berdurasi 14 detik.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, pada akun Instagram resmi Peruri.indonesia ditemukan postingan yang menjelaskan bahwa uang bernilai 1.0 merupakan House Note (uang specimen) yang diterbitkan oleh Peruri. Uang tersebut bukan Rupiah dan tidak sah digunakan sebagai alat pembayaran. Informasi tersebut ditemukan dalam postingan 10 Mei 2021.
Hal yang sama dijelaskan oleh Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Junanto Herdiawan bahwa tidak benar ada pecahan uang kertas 1 juta. Uang pecahan rupiah kertas yang berlaku saat ini nominal tertinggi adalah Rp 100.000.
Lebih lanjut, hoaks ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pada bulan November 2021 hoaks mengenai uang baru bernominal 1 juta sudah beredar, hal tersebut berdasarkan artikel pada turnbackhoax.id.
Dengan demikian video uang baru bernilai 1 juta tidak benar. Uang tersebut merupakan uang specimen yang tidak sah digunakan untuk alat pembayaran, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Hal yang sama dijelaskan oleh Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Junanto Herdiawan bahwa tidak benar ada pecahan uang kertas 1 juta. Uang pecahan rupiah kertas yang berlaku saat ini nominal tertinggi adalah Rp 100.000.
Lebih lanjut, hoaks ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pada bulan November 2021 hoaks mengenai uang baru bernominal 1 juta sudah beredar, hal tersebut berdasarkan artikel pada turnbackhoax.id.
Dengan demikian video uang baru bernilai 1 juta tidak benar. Uang tersebut merupakan uang specimen yang tidak sah digunakan untuk alat pembayaran, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Video uang baru bernilai 1 juta tidak benar. Faktanya, uang tersebut merupakan uang specimen yang tidak sah digunakan untuk alat pembayaran dan uang pecahan rupiah kertas nominal tertinggi adalah Rp 100.000.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/COrKfbVBxa6/?utm_source=ig_embed&ig_rid=72d635c9-a560-406f-9b31-64a5326626d0
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/05/205000265/viral-video-uang-10-disebut-sebagai-uang-kertas-rp-1-juta-ini-penjelasan-bi?page=all
- https://turnbackhoax.id/2021/11/09/salah-uang-pecahan-baru-selembar-1-juta/
[SALAH] “Jangan sampe piala dunia disusupi radikulis”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 24/11/2022
Berita
NARASI: “Jangan sampe BuzzeRp luknut nonton ini, tar mereka bilang piala dunia disusupi radikulis🤣”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan konten dengan menambahkan narasi yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. BUKAN di acara Piala Dunia, FAKTA: video rekaman yang dibagikan adalah sesi pertunjukan wahana Omni Hoverboard di acara final pada tingkat kompetisi yang berbeda, yaitu King Cup Saudi 2019.
Salah satu video yang identik, الاهلي اليوم di Facebook pada 3 Mei 2019:”الرجل الطائر في نهائي كأس الملك بين الاتحاد والتعاون” (Google Translate: “Pria terbang di final Piala Raja antara Al-Ittihad dan Al-Taawon”). [2]
Rekaman video lainnya dari sudut pandang yang berbeda, Saudi Times pada 6 Mei 2019: “#King Cup Final #Saudi 2019 #Riyadh” [3]
Tentang acara final King Cup Saudi 2019 (disebut juga “King’s Cup Saudi”), GOALZZ: “Winner: Al Taawoun Saudi Arabia” [4]
Tentang wahana Omni Hoverboard, OMNI HOVERBOARDS: “The Omni Hoverboard is the first propeller-based aeronautical vehicle for a free-standing pilot. This achievement of producing the first flying hoverboard garnered attention unlike anything we could ever have imagined. From the Carnival in Rio de Janeiro to the Cup Finals of multiple countries, we flew for some of the biggest audiences around the world.” [5]
Salah satu video yang identik, الاهلي اليوم di Facebook pada 3 Mei 2019:”الرجل الطائر في نهائي كأس الملك بين الاتحاد والتعاون” (Google Translate: “Pria terbang di final Piala Raja antara Al-Ittihad dan Al-Taawon”). [2]
Rekaman video lainnya dari sudut pandang yang berbeda, Saudi Times pada 6 Mei 2019: “#King Cup Final #Saudi 2019 #Riyadh” [3]
Tentang acara final King Cup Saudi 2019 (disebut juga “King’s Cup Saudi”), GOALZZ: “Winner: Al Taawoun Saudi Arabia” [4]
Tentang wahana Omni Hoverboard, OMNI HOVERBOARDS: “The Omni Hoverboard is the first propeller-based aeronautical vehicle for a free-standing pilot. This achievement of producing the first flying hoverboard garnered attention unlike anything we could ever have imagined. From the Carnival in Rio de Janeiro to the Cup Finals of multiple countries, we flew for some of the biggest audiences around the world.” [5]
Kesimpulan
MENYESATKAN, BUKAN di acara Piala Dunia. FAKTA: video rekaman yang dibagikan adalah sesi pertunjukan wahana Omni Hoverboard di acara final pada tingkat kompetisi yang berbeda, yaitu King Cup Saudi 2019.
Rujukan
- http[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate),
- https://bit.ly/3wHx0lO /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2] facebook.com,
- http://bit.ly/3EzG7t5 /
- https://archive.ph/MQ5ia (arsip cadangan). [3] youtube.com: “#King Cup Final #Saudi 2019”,
- http://bit.ly/3U5fDp1 /
- https://archive.ph/FnRoJ (arsip cadangan). [4] goalzz.com: “Custodian of the Two Holy Mosques Cup – Saudi Arabia 2019”,
- http://bit.ly/3EXADcL /
- https://archive.ph/Ai18T (arsip cadangan). [5] omnihoverboards.com: “The invention that got international acclaim”,
- http://bit.ly/3OwnLh0 /
- https://archive.ph/xr0H4 (arsip cadangan).
Halaman: 3945/6655