[SALAH] "ANIES BIKIN JOE BIDEN TERPUKAU!!! UNTUNG ADA ANIES"
Sumber: youtubeTanggal publish: 25/11/2022
Berita
[NARASI] ANIES BIKIN JOE BIDEN TERPUKAU!!! UNTUNG ADA ANIES
Hasil Cek Fakta
[PENJELASAN]
Akun Youtube bernama Fakta Aktual Terkini, mengunggah video berjudul Anies bikin Joe Biden terpukau. Gambar thumbnail di video tersebut merupakan hasil editan, gambar sebenarnya adalah foto pertemuan bilateral Joe Biden bersama Presiden Joko Widodo di The Apurva Kempinski Bali, 14 November 2022.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk membahas soal investasi untuk Indonesia terkait pengembangan transportasi senilai hampir US$ 700 juta atau hampir RP 10,8 triliun, Biden mengatakan Indonesia merupakan mitra penting AS. Dia pun menyatakan siap memasuki kemitraan yang lebih transformatif.
Kerja sama tersebut akan mendukung pengembangan infrastruktur transportasi sadar iklim berkualitas tinggi di lima provinsi, memobilitasi modal internasional untuk mendukung tujuan pembangunan Indonesia, antara lain dengan membangun kapasitas pasar keuangan Indonesia dan meningkatkan akses keuangan untuk usaha milik perempuan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Akun Youtube bernama Fakta Aktual Terkini, mengunggah video berjudul Anies bikin Joe Biden terpukau. Gambar thumbnail di video tersebut merupakan hasil editan, gambar sebenarnya adalah foto pertemuan bilateral Joe Biden bersama Presiden Joko Widodo di The Apurva Kempinski Bali, 14 November 2022.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk membahas soal investasi untuk Indonesia terkait pengembangan transportasi senilai hampir US$ 700 juta atau hampir RP 10,8 triliun, Biden mengatakan Indonesia merupakan mitra penting AS. Dia pun menyatakan siap memasuki kemitraan yang lebih transformatif.
Kerja sama tersebut akan mendukung pengembangan infrastruktur transportasi sadar iklim berkualitas tinggi di lima provinsi, memobilitasi modal internasional untuk mendukung tujuan pembangunan Indonesia, antara lain dengan membangun kapasitas pasar keuangan Indonesia dan meningkatkan akses keuangan untuk usaha milik perempuan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Kesimpulan
Hasil cek fakta Yudho Ardi
Informasi yang salah, faktanya gambar thumbnail di video itu merupakan hasil editan, gambar sebenarnya adalah foto Joe Biden bersama Presiden Joko Widodo di The Apurva Kempinski Bali, 14 November 2022.
Informasi yang salah, faktanya gambar thumbnail di video itu merupakan hasil editan, gambar sebenarnya adalah foto Joe Biden bersama Presiden Joko Widodo di The Apurva Kempinski Bali, 14 November 2022.
Rujukan
[SALAH] "Simpanan Emas 24 Karat Ratu Elizabeth, Yang Tersimpan Di Ruang Bawah Tanah"
Sumber: TiktokTanggal publish: 25/11/2022
Berita
[NARASI]
Simpanan Emas 24 Karat Ratu Eiizabeth, Yang Tersimpan Di Ruang Bawah Tanah
Simpanan Emas 24 Karat Ratu Eiizabeth, Yang Tersimpan Di Ruang Bawah Tanah
Hasil Cek Fakta
[PENJELASAN]
Informasi yang salah, akun Tiktok bernama Pejuang Logam yang menyebarkan gambar dengan keterangan simpanan emas 24 karat milik Ratu Elizabeth yang tersimpan di ruang bawah tanah. Tangkapan gambar itu memang memperlihatkan Ratu Elizabeth seperti meninjau emas di sebuah ruangan.
Berdasarkan penelusuran, cuplikan gambar Ratu Elizabeth ll yang sedang memperhatikan benda yang mirip emas itu salah satunya diunggah situs penyedia foto, Getty Images. Foto tersebut diabadikan oleh fotografer Eddie Mulholland. Judul foto berita itu berbunyi, Ratu Elizabeth ll dan Duke of Edinburgh kunjungi Bank of England keterangan itu menyebutkan bahwa Ratu Elizabeth ll sedang melihat tumpukan emas saat mengunjungi Bank of England bersama Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.
Jadi, emas yang berada di dalam Bank of England bukanlah milik keluarga kerajaan atau Ratu Elizabeth. Kepemilikan saham Bank itu saat ini sepenuhnya dipegang oleh Treasury Solicitor atas nama HM Treasury.
Informasi yang salah, akun Tiktok bernama Pejuang Logam yang menyebarkan gambar dengan keterangan simpanan emas 24 karat milik Ratu Elizabeth yang tersimpan di ruang bawah tanah. Tangkapan gambar itu memang memperlihatkan Ratu Elizabeth seperti meninjau emas di sebuah ruangan.
Berdasarkan penelusuran, cuplikan gambar Ratu Elizabeth ll yang sedang memperhatikan benda yang mirip emas itu salah satunya diunggah situs penyedia foto, Getty Images. Foto tersebut diabadikan oleh fotografer Eddie Mulholland. Judul foto berita itu berbunyi, Ratu Elizabeth ll dan Duke of Edinburgh kunjungi Bank of England keterangan itu menyebutkan bahwa Ratu Elizabeth ll sedang melihat tumpukan emas saat mengunjungi Bank of England bersama Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.
Jadi, emas yang berada di dalam Bank of England bukanlah milik keluarga kerajaan atau Ratu Elizabeth. Kepemilikan saham Bank itu saat ini sepenuhnya dipegang oleh Treasury Solicitor atas nama HM Treasury.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Yudho Ardi
Informasi yang salah, faktanya Ratu Elizabeth sedang berkunjung ke Bank of England pada 13 Desember 2012, Bank of England menjelaskan bahwa klaim Bank of England milik keluarga kerajaan atau pribadi itu tidak benar.
Informasi yang salah, faktanya Ratu Elizabeth sedang berkunjung ke Bank of England pada 13 Desember 2012, Bank of England menjelaskan bahwa klaim Bank of England milik keluarga kerajaan atau pribadi itu tidak benar.
Rujukan
[SALAH] “Dr Fauci Akui Vaksin Tidak Melindungi Covid”
Sumber: TwitterTanggal publish: 25/11/2022
Berita
Akun Twitter @Reborn21s mengunggah cuitan disertai gambar tampilan artikel NEWS PUNC yang terbit pada tanggal 13 Juli 2022 dengan judul "Fauci Eats Crow: Admits Vaccines ‘Don’t Protect Overly Well Against Covid Infection' ". Gambar diunggah pada 15 Juli 2022 disertai narasi cuitan: "Fauci Si Penyembah Iblis Panutan Dokter - Dokter Ikhtiar; Akui Vaksin Tidak Melindungi Covid
Klo saya bilang dia mau cuci tangan terhadap efek vaksin yang mengakibatkan banyak korban.. catat ”.
Klo saya bilang dia mau cuci tangan terhadap efek vaksin yang mengakibatkan banyak korban.. catat ”.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, artikel dari NEWS PUNC membahas mengenai interview antara Dr. Anthony Fauci selaku Kepala Penasihat Medis Gedung Putih dengan Neil Cavuto sebagai pembawa acara dalam program 'Your World' dari Fox News yang membahas mengenai efektivitas vaksin Covid-19 dan proporsi penduduk Amerika yang divaksin.
Narasi dari interview tersebut dipotong sehingga mengakibatkan kesalahpahaman bahwa vaksin tidak dapat melindungi dari virus Covid-19. Dalam interview sebenarnya Dr. Anthony Fauci menyatakan bahwa berdasarkan data, vaksin tidak melindungi dengan baik terhadap infeksi karena transmisi virus yang tinggi, akan tetapi vaksin dapat melindungi dengan cukup baik terhadap penyakit parah yang dapat mengakibatkan perawatan di rumah sakit dan kematian.
Berdasarkan artikel yang dilansir dari The Conversation menyebutkan bahwa efektivitas vaksin dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti mutasi virus, usia, masalah kesehatan, penurunan kekebalan dan varian baru.
Narasi dari interview tersebut dipotong sehingga mengakibatkan kesalahpahaman bahwa vaksin tidak dapat melindungi dari virus Covid-19. Dalam interview sebenarnya Dr. Anthony Fauci menyatakan bahwa berdasarkan data, vaksin tidak melindungi dengan baik terhadap infeksi karena transmisi virus yang tinggi, akan tetapi vaksin dapat melindungi dengan cukup baik terhadap penyakit parah yang dapat mengakibatkan perawatan di rumah sakit dan kematian.
Berdasarkan artikel yang dilansir dari The Conversation menyebutkan bahwa efektivitas vaksin dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti mutasi virus, usia, masalah kesehatan, penurunan kekebalan dan varian baru.
Kesimpulan
Konten yang Menyesatkan. Dr Fauci mengatakan bahwa vaksin tidak melindungi dengan baik terhadap infeksi karena transmisi virus yang tinggi, akan tetapi vaksin dapat melindungi dengan cukup baik terhadap penyakit parah yang dapat mengakibatkan perawatan di rumah sakit dan kematian.
Rujukan
Cek Fakta: Tidak Benar Kapten Timnas Qatar Pakai Atribut Bendera Palestina Saat Laga Pembuka Piala Dunia 2022
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 24/11/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia 2022 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 November 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar Hassan Al-Haydos. Pada gambar tersebut terdapat narasi bahwa Hassan mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022.
"QATARI NATIONAL TEAM CAPTAIN WEARS PALESTINIAN FLAG ARMBAND BEFOR MATCH START," demikian narasi dalam gambar tersebut.
"Kapten Timnas Qatar Hassan Al Haidous memakai Ban kapten dengan Bendera Palestina di Lengan nya saat melawan Ekuador di Laga Pembuka Piala Dunia 2022," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dari warganet.
Benarkah kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia 2022? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia 2022. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "kapten timnas qatar, hassan al-haydos ban kapten bendera Palestina" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya tidak ada artikel media arus utama yang membenarkan kabar bahwa Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina.
Begitu juga saat siaran langsung laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022 yang mempertemukan Qatar melawan Ekuador. Hassan Al-Haydos tidak terlihat mengenakan ban kapten bendera Palestina saat pertandingan yang digelar pada Minggu 20 November 2022 lalu.
Foto-foto Hassan Al-Haydos saat pertandingan Qatar melawan Ekuador bisa dilihat di situs gettyimages.co.uk.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Kesimpulan
Kabar tentang kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022 ternyata tidak benar. Faktanya, Hassan mengenakan ban kapten berwarna biru dan tidak ada kaitannya dengan bendera Palestina.
Rujukan
Halaman: 3947/6655