• [SALAH]: Kadrunwati di Lokasi Penangkaran Kadrun di Puncak Bogor

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 02/11/2022

    Berita

    Sebuah akun Twitter bernama JulBayur3 mengunggah cuitan berupa foto beberapa orang mengenakan cadar dan pakaian serba hitam sedang duduk di depan hotel bernama Strattons sambil meminum bir dan merokok. Dalam unggahannya kejadian tersebut berlokasi di Puncak, Bogor.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan sejumlah kelompok pria yang melakukan eksperimen dengan menggunakan cadar untuk memasuki beberapa tempat umum seperti gedung pengadilan, gedung parlemen, dan bank pada tahun 2012 lalu.

    Di tengah aksinya di tengah kota yang padat, sejumlah orang bercadar tersebut terlibat percekcokan dengan dua orang pria muslim yang tiba-tiba datang dan geram dengan aksi mereka dengan meminta mereka untuk membuka cadar tersebut karena mereka adalah pria dan terkesan melecehkan Islam.

    Pencarian lokasi menggunakan google street view, didapatkan bahwa Strattons hotel itu berada di 249 Castlereagh Street, Sydney NSW 2000.

    Kesimpulan

    Informasi yang salah. Foto tersebut merupakan sejumlah kelompok pria yang melakukan eksperimen dengan menggunakan cadar untuk memesuki beberapa tempat umum. Kejadian tersebut terjadi di Sydney Australia pada tahun 2012 lalu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH]: Survey Elektabilitas Anies Baswedan 120,8 Persen Mengalahkan Ganjar dan Prabowo

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 02/11/2022

    Berita

    Sebuah akun Twitter bernama “MayaA62580468” mengunggah cuitan berupa gambar yang diklaim merupakan hasil survey elektabilitas Anies Baswedan yang diambil dari akun aniesbaswedan_ri1 menunjukkan angka 120,8 persen untuk Anies baswedan, lalu disebelah kiri ada Prabowo Subianto sebesar 19,3 persen, dan sebelah kanan ada Ganjar Pranowo sebesar 18.8 persen.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, Gambar asli ditemukan pada akun instagram aniesbaswedan_ri1 yang diposting pada Juli 2022 lalu menunjukkan 20,8 persen bukan 120,8 persen.

    Dalam gambar tertulis bahwa survey tersebut dilakukan oleh Polmatrix indonesia yang dilakukan pada 16-21 Juni 2022 terhadap 2.000 responden mewakili 34 Provinsi.

    Kesimpulan

    Gambar suntingan atau editan. Gambar asli ditemukan pada akun instagram aniesbaswedan_ri1 yang diposting pada Juli 2022 lalu menunjukkan 20,8 persen bukan 120,8 persen.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH]: Bharada E Divonis Bebas Oleh Ketua Hakim

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 02/11/2022

    Berita

    Sebuah kanal Youtube bernama Harian Informasi mengunggah video berjudul “Sujud Syukur Puji Tuhan ! Akhirnya Bharada E Divonis Bebas Oleh Ketua Hakim”. Dalam thumbnail video tersebut terdapat gambar seseorang tengah bersujud yang diklaim sebagai Bharada E, serta foto prosesi pemakanan kepolisian yang terdapat foto Putri Candrawati.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video berdurasi 5 menit tersebut tidak ditemukan adanya pernyataan yang menyebut bahwa Bharada E divonis bebas oleh hakim. Video tersebut berisi permintaan maaf Bharada E terhadap keluarga Brigadir J saat di persidangan. Selain itu juga terdapat pernyataan ayah dari Brigadir J yang memaafkan Bharada E.

    Sementara itu, penelusuran dilakukan pada bagian thumbnail video yang memperlihatkan seseorang sedang bersujud bukanlah Bharada E. Gambar identik ditemukan pada artikel radartvnews.com berjudul “Divonis 22 Hari, Edi Terdakwa Sujud Syukur di Persidangan”. Edi merupakan terdakwa kasus penganiayaan terhadap seorang siswa SMP Negeri 1 Bandar Lampung pada 2016 silam.

    Foto lain yang memperlihatkan foto prosesi pemakaman kepolisian yang terdapat foto Putri Candrawati juga merupakan hasil editan. Foto asli ditemukan pada artikel dimensinews.co.id berjudul “Polres Sarolangun Gelar Upacara Pemakaman Anggota Polri Yang Meninggal Dunia”.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Hingga saat ini Bharada E masih berstatus terdakwa dan menjalani proses pengadilan dan belum ada vonis yang dijatuhkan terhadapnya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Tidak Benar Balurkan Telur Rebus di Tubuh Bisa Turunkan Demam Anak

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 05/11/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut membalurkan telur rebus ke tubuh bisa untuk menurunkan demam pada anak. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Oktober 2022.
    Dalam postingannya terdapat link yang mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengobati Anak Demam, Baby Badan Panas Dengan Telur Rebus"
    Artikel itu menyebutkan bahwa telur yang direbus dibalurkan pada kepala, perut, kaki hingga seluruh badan anak yang demam. Artikel itu juga menyebutkan bahwa cara itu merupakan amalan tabib dari Cina.
    Lalu benarkah postingan yang menyebut membalurkan telur rebus ke tubuh bisa untuk menurunkan demam pada anak?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari AFP Fact Check berjudul "Claim that 'rubbing a boiled egg over a child’s body can cure fever' is false: experts" yang tayang 17 Oktober 2022.
    Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari dr Wendy Wong, praktisi pengobatan Cina yang sudah terdaftar sekaligus mantan asisten profesor di Chinese University of Hong Kong. Ia menyebut klaim dalam postingan itu tidak benar.
    "Perawatan yang disebut berasal dari Cina adalah tidak benar. Klaimnya juga sama sekali salah dan misleading," ujarnya.
    Selain itu terdapat juga penjelasan dari Dr Thurein Hlaing Win, Country Manajer dari website kesehatan Hello Sayarwon di Myanmar.
    "Kita hidup di era yang harus ada bukti nyata dan penjelasan logis di balik sebuah klaim. Dan tidak ada bukti ilmiah telur rebus yang dibalurkan bisa menurunkan demam anak," ucapnya.
    Penelusuran dilanjutkan dengan membuka website Ikatan Dokter Anak Indonesia. Di sana terdapat penjelasan penanganan demam pada anak.
    "Penurunan suhu tubuh dapat dibantu dengan penggunaan obat penurun panas (antipiretik), terapi fisik (nonfarmakologi) seperti istirahat baring, kompres hangat, dan banyak minum," bunyi pernyataan IDAI.

    Kesimpulan


    Postingan yang menyebut membalurkan telur rebus ke tubuh bisa untuk menurunkan demam pada anak adalah tidak benar.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini