• Belum Ada Bukti, Madu, Air Kelapa, Cokelat Bubuk, dan Alpukat Dapat Menyembuhkan Stroke

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 03/11/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook membagikan tips kesehatan berupa anjuran mengkonsumsi madu setiap hari dan mengoleskannya di bawah lidah 3 kali sehari dapat mengobati stroke.
    Selain cara itu, stroke dapat diobati dengan mengkonsumsi air kelapa dan cilantro (daun ketumbar), bekam, akupuntur dan refleksi, serta mengkonsumsi cokelat bubuk dan alpukat yang dicampur kurma. 
    Tangkapan layar unggahan yang beredar di Facebook tentang penyembuhan stroke
    Sejak dibagikan pada 4 Juli 2019, unggahan ini sudah mendapat 578 tanggapan dan 217 kali dibagikan. Benarkah cara-cara di atas bisa menyembuhkan stroke?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo adalah klaim tersebut belum memiliki rujukan ilmiah. Bahkan penderita stroke harus membatasi jenis makanan tertentu agar tidak memperburuk kondisi kesehatan.
    Dokter Spesialis Saraf sekaligus konsultan stroke, dr. Muhammad Akbar Sp.S(K), Ph.D., mengatakan, bahan-bahan di atas belum diteliti dan dipublikasikan di literatur medis pengobatan. Sehingga klaim itu tidak berbasis bukti.
    “Pengobatan yang disebutkan itu, sepengetahuan saya tidak berbasis bukti (evidence based) dan tidak pernah dipublikasikan di Jurnal Kedokteran,” kata Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PP PERDOSSI) itu.
    Menurut situs Kementerian Kesehatan, stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak, bukan oleh sebab yang lain (WHO). Gangguan fungsi saraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik.
    Gangguan saraf tersebut menimbulkan gejala antara lain kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas (pelo), perubahan kesadaran, gangguan penglihatan, dan lain-lain.  
    Dokter spesialis saraf Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Fajar Maskuri, dikutip dari situs Universitas Gajah Mada, mengatakan pemulihan penyakit stroke disebabkan beberapa faktor. Faktor pertama adalah pada derajat ringan, sedang, dan berat dari penyakit stroke itu sendiri. Jika stroke tersebut ringan maka pemulihan stroke akan lebih cepat dibandingkan yang berat. 
    Faktor kedua adalah perihal seberapa cepat pasien stroke tersebut mendapatkan penanganan. Jika pasien stroke tersebut dapat ditangani dalam golden time period, maka kemungkinan pemulihan stroke akan lebih besar. Pemulihan stroke akan lebih baik atau tanpa meninggalkan cacat. 
    Menurut dr Fajar, penanganan pasien stroke di awal waktu atau segera, dikenal dengan istilah golden time period. Golden time period adalah waktu yang paling bagus untuk menangani penyakit stroke. 
    “Kalau kita bisa mencapai waktu ini maka hasilnya itu lebih bagus, dibandingkan ketika ditangani (atau dibawa ke dokter) setelah sehari, dua hari, atau bahkan setelah seminggu baru dibawa kerumah sakit, wah itu sudah terlambat,” tutur dr Fajar. 
    Ia menambahkan, golden time period terjadi selama 3,5 jam setelah pasien mengalami gejala stroke.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan pengobatan stroke dengan madu, air kelapa, cokelat bubuk, dan alpukat adalah belum ada bukti.
    Penanganan stroke terbaik adalah pasien dibawa ke rumah sakit atau ke dokter saat masa golden time atau 3,5 jam setelah mengalami gejala stroke. 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Giveaway Baim Wong melalui akun 𝐁𝐨𝐬𝐬𝐬 𝐐𝐢;𝐮𝐮”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 02/11/2022

    Berita

    Akun Facebook 𝐁𝐨𝐬𝐬𝐬 𝐐𝐢;𝐮𝐮 (fb.com/100087341771750) melakukan siaran langsung dengan konten kegiatan bagi-bagi hadiah oleh artis Baim Wong dengan narasi sebagai berikut:

    “YANG BISA MENEBAK DENGAN BENAR ANGKA YG ADA DI GAMBAR AKAN SAYA TRANSFER 5-15 JT.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun ????? ??;?? yang melakukan siaran langsung giveaway dengan menggunakan video milik artis Baim Wong merupakan konten tiruan.

    Faktanya, akun itu merupakan akun palsu. Kegiatan bagi-bagi hadiah oleh Baim Wong hanya akan dilakukan melalui Youtube dan Instagram live serta Facebook gaming resmi milik Baim dan Paula untuk menghindari penipuan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, konten seperti ini pernah diperiksa faktanya melalui artikel berjudul [SALAH] “Baim Wong memberikan uang tunai dan handphone untuk 342 orang pertama melalui akun facebook Boss Qlu” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 4 September 2022.

    Dilansir dari artikel ini, Paula, istri dari Baim Wong melakukan klarifikasi dalam video yang diunggah pada 19 Juli 2020 di kanal Youtube Baby Kiano Tiger Wong.

    “Giveaway kita itu selalu ada jamnya. Jadi kalau giveaway Baim Paula itu hanya hanya ada di YouTube dan Instagram, itu pun live. Kita live karena menghindari settingan, penipuan. Kalau pun ada di Facebook, itu giveaway di Facebook gaming. Selain itu, kita tidak pernah mengadakan giveaway,” kata Paula dalam video tersebut.

    Kesimpulan

    Akun palsu. Kegiatan bagi-bagi hadiah oleh Baim Wong hanya akan dilakukan melalui Youtube dan Instagram live serta Facebook gaming resmi milik Baim dan Paula untuk menghindari penipuan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai TikTok Bagikan Cek Tunai Rp 75 Juta

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 02/11/2022

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang aplikasi berbagi video TikTok membagikan cek tunai sebesar Rp 75 juta beredar di media sosial. Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp.
    Dalam pesan tersebut, berisi informasi bahwa penerima telah terpilih mendapatkan hadiah cek tunai Rp 75 juta dari TikTok.
    "INFORMASI RESMI TIK TOK 2022
    Nomor Whatsapp
    Anda Terpilih
    Mendapat Hadiah
    *CEK TUNAI RP 75 JUTA
    PIN Pemenang: KBR99D7
    Untuk Info Lengkap Dan Cara Pengambilan Hadiah KLIK LINK DI BAWAH
    bit.ly/Und-tiktokwins-com
    ----Terima kasih----," demikian isi dari pesan berantai tersebut.
    Benarkah TikTok membagikan hadiah cek tunai Rp 75 juta lewat pesan berantai? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi TikTok membagikan hadiah cek tunai sebesar Rp 75 juta lewat pesan berantai. Penelusuran dilakukan dengan mengunjungi akun Instagram yang dikelola TikTok Indonesia, @tiktokofficialindonesia.
    Dalam salah satu unggahannya, akun Instagram @tiktokofficialindonesia meminta masyarakat waspada terhadap modus penipuan mengatasnamakan TikTok. Termasuk pesan berantai berisi informasi TikTok membagikan cek tunai sebesar Rp 75 Juta.
    "Halo komunitas TikTok!
    Mohon berhati-hati dengan segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan TikTok maupun karyawan TikTok. TikTok tidak akan pernah meminta kamu untuk melakukan transfer maupun membagikan data pribadimu tanpa seizin kamu ya!
    Di TikTok, keamanan pengguna dan komunitas adalah prioritas utama kami. Informasi resmi dari TikTok hanya akan dilakukan / dibagikan melalui jalur komunikasi resmi dari TikTok Indonesia.
    Tetap waspada dan teliti agar terhindar dari upaya penipuan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
    Jaga diri dan jaga komunitas kita ya!" demikian imbauan dari akun Instagram @tiktokofficialindonesia.
     

    Kesimpulan


    Informasi TikTok membagikan hadiah cek tunai sebesar Rp 75 juta lewat pesan berantai ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, pesan berantai tersebut diduga merupakan modus penipuan yang mencatut nama TikTok.
     

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Panda Merah di Kebun Binatang Toronto Mati usai Divaksin Covid-19

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 02/11/2022

    Berita

    Beredar di media sosial postingan yang menyebut seekor panda merah di kebun binatang Toronto mati setelah divaksin covid-19. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu yang lalu.

    Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 26 Oktober 2022.

    Dalam postingannya terdapat dua artikel berjudul masing-masing:

    "The Toronto Zoo Just Got Covid-19 Vaccines for Their Animals& Started Giving Doses" atau dalam Bahasa Indonesia "Kebun Binatang Toronto Baru Mendapatkan Vaksin Covid-19 untuk Hewan dan Segera Disuntikkan"

    Sementara artikel kedua berjudul "The Toronto Zoo's Red Panda Cub Has Died& He Was Only 3 Months Old" atau dalam Bahasa Indonesia "Panda Merah Kebun Binatang Toronto Mati dan Baru Berusia 3 Bulan"

    Akun itu menambahkan narasi "Mereka membunuh panda merah"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Fact Check-Toronto Zoo says red panda cub that died unexpectedly was not among animals given COVID-19 vaccine" yang tayang di Reuters Fact Check pada 28 Oktober 2022.

    Dalam artikel tersebut terdapat bantahan dari juru bicara untuk Kebun Binatang Toronto, Amy Naylor.

    "Kami telah melihat orang-orang memposting video staf kami sedang memvaksin panda merah. Namun video itu direkam awal tahun, sebelum Dash (panda merah yang mati) lahir pada Juli lalu," ujar Naylor.

    "Hanya panda merah dewasa yang sudah mendapatkan vaksin covid-19 dan semuanya sehat. Kami masih menginvestigasi penyebab kematian panda merah itu," katanya menambahkan.

    Kesimpulan

    Postingan yang menyebut seekor panda merah di kebun binatang Toronto mati setelah divaksin covid-19 adalah tidak benar.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini