Cek Fakta: Tidak Benar Kapten Timnas Qatar Pakai Atribut Bendera Palestina Saat Laga Pembuka Piala Dunia 2022
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 24/11/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia 2022 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 November 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar Hassan Al-Haydos. Pada gambar tersebut terdapat narasi bahwa Hassan mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022.
"QATARI NATIONAL TEAM CAPTAIN WEARS PALESTINIAN FLAG ARMBAND BEFOR MATCH START," demikian narasi dalam gambar tersebut.
"Kapten Timnas Qatar Hassan Al Haidous memakai Ban kapten dengan Bendera Palestina di Lengan nya saat melawan Ekuador di Laga Pembuka Piala Dunia 2022," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dari warganet.
Benarkah kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia 2022? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia 2022. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "kapten timnas qatar, hassan al-haydos ban kapten bendera Palestina" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya tidak ada artikel media arus utama yang membenarkan kabar bahwa Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina.
Begitu juga saat siaran langsung laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022 yang mempertemukan Qatar melawan Ekuador. Hassan Al-Haydos tidak terlihat mengenakan ban kapten bendera Palestina saat pertandingan yang digelar pada Minggu 20 November 2022 lalu.
Foto-foto Hassan Al-Haydos saat pertandingan Qatar melawan Ekuador bisa dilihat di situs gettyimages.co.uk.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Kesimpulan
Kabar tentang kapten timnas Qatar, Hassan Al-Haydos mengenakan ban kapten bendera Palestina saat laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022 ternyata tidak benar. Faktanya, Hassan mengenakan ban kapten berwarna biru dan tidak ada kaitannya dengan bendera Palestina.
Rujukan
[SALAH] Video Kandungan Minyak pada Satu Kilogram Ayam Goreng
Sumber: TIKTOKTanggal publish: 24/11/2022
Berita
Oil in 1 KG Fried Chicken (Kandungan Minyak pada Satu Kilogram Ayam Goreng)
Hasil Cek Fakta
Sebuah video menampilkan tumpukan ayam goreng yang diperas menggunakan alat press dengan narasi bahwa cairan yang dikeluarkan merupakan minyak yang terkandung dalam satu kilogram ayam goreng.
Kesimpulan
Video tersebut adalah informasi yang salah. Dalam video tersebut ditampilkan ayam goreng lebih dari satu kilogram dan cairan yang dihasilkan bukan sepenuhnya minyak, melainkan kandungan air.
Rujukan
[SALAH] Video KPK Tetapkan Anies Baswedan Tersangka Korupsi APBD
Sumber: YOUTUBETanggal publish: 24/11/2022
Berita
BERITA TERBARU ~ 23 TRILIUN DANA APBD DIGELAPKAN, KPK RESMI TETAPKAN ANIES TERSANGKA ~ VIRAL NEWS
Hasil Cek Fakta
Kanal Youtube Mimbar Istana membagikan video mengenai Anies Baswedan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus penggelapan dana sebesar Rp23,3 Triliun.
Dalam video disebutkan bahwa dana tersebut merupakan lebihan dana tunjangan profesi guru (TPG) pada saat Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016.
Dikutip dari Republika.co.id, Kementrian Keuangan melalui Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo lewat akun Twitter @prastow, menjelaskan bahwa lebihan dana tersebut disebabkan oleh target sertifikasi guru yang disampaikan Kemendikbud ke Kemenkeu tak mencapai target. Padahal, bendahara negara mengalokasikan anggaran berdasarkan data Kemendikbud.
Karena target sertifikasi guru yang tidak tercapai, Kemendikbud menyurati Kemenkeu untuk memberitahu jika ada kelebihan anggaran yang ditransfer ke pemerintah daerah untuk pembayaran TPG. Lalu, kelebihan anggaran tersebut dikembalikan ke APBN.
Hingga saat ini, KPK belum memberikan pengumuman resmi mengenai penetapan Anies sebagai tersangka atas penggelapan dana seperti yang disebutkan pada video yang beredar.
Dalam video disebutkan bahwa dana tersebut merupakan lebihan dana tunjangan profesi guru (TPG) pada saat Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016.
Dikutip dari Republika.co.id, Kementrian Keuangan melalui Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo lewat akun Twitter @prastow, menjelaskan bahwa lebihan dana tersebut disebabkan oleh target sertifikasi guru yang disampaikan Kemendikbud ke Kemenkeu tak mencapai target. Padahal, bendahara negara mengalokasikan anggaran berdasarkan data Kemendikbud.
Karena target sertifikasi guru yang tidak tercapai, Kemendikbud menyurati Kemenkeu untuk memberitahu jika ada kelebihan anggaran yang ditransfer ke pemerintah daerah untuk pembayaran TPG. Lalu, kelebihan anggaran tersebut dikembalikan ke APBN.
Hingga saat ini, KPK belum memberikan pengumuman resmi mengenai penetapan Anies sebagai tersangka atas penggelapan dana seperti yang disebutkan pada video yang beredar.
Kesimpulan
Video yang beredar mengenai penetapan Anies Baswedan sebagai tersangka kasus korupsi adalah informasi yang salah. Lebihan dana sebesar Rp23,3 Triliun merupakan tunjangan profesi guru (TPG) dan statusnya dikembalikan ke APBN.
Rujukan
- http–
- https://www.republika.co.id/berita/rl2j4z282/kemenkeu-jelaskan-kelebihan-tunjangan-guru-era-anies-baswedan-sampai-rp-23-triliun –
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20221112145506-4-387323/viral-anies-selamatkan-rp-233-t-staf-sri-mulyani-buka-suara –
- https://twitter.com/prastow/status/1589928932899704839?s=61&t=4xdBlSiEV2WRIPt4SaZmDA
Cek Fakta: Tidak Benar Video Pemain Sepak Bola Ditampar Pelatih di Ruang Ganti Tim Qatar
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 24/11/2022
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim pelatih menampar pemain di ruang ganti tim sepak bola Qatar beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 November 2022.
Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan seorang pelatih tengah menampar anak asuhnya.
Setelah itu, si pelatih memberi peringatan keras kepada murid-muridnya. Video itu kemudian dikaitkan dengan kondisi ruang ganti tim sepak bola Qatar.
"Sementara itu di ruang ganti tim Qatar....," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 182 kali ditonton dan mendapat 3 komentar dari warganet.
Benarkah video pemain ditampar merupakan rekaman suasana ruang ganti tim Qatar? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim pelatih menampar pemain di ruang ganti tim sepak bola Qatar. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat potongan gambar dari video serupa. Satu di antaranya artikel berjudul "TURKISH DE-FRIGHT Brutal football coach who SLAPS youth team players in horrific video claims he’s copying Man Utd legend Alex Ferguson" yang dimuat situs thesun.co.uk pada 26 Oktober 2019 lalu.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pelatih yang menampar anak asuhnya merupakan Halit Kurt. Dia adalah pelatih tim sepak bola Kayseri Meysusspor di Turki.
Ketika itu, dia memperingatkan para pemain muda untuk tidak takut saat bertanding sepak bola. Kurt bersikeras bahwa menampar pemain mudanya adalah praktik normal dalam sepak bola. Dia percaya, itu memberi mereka motivasi ekstra untuk memenangkan pertandingan.
Kesimpulan
Video yang diklaim pelatih menampar pemain di ruang ganti tim sepak bola Qatar ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut tidak ada kaitannya dengan tim sepak bola Qatar. Pelatih yang menampar anak asuhnya merupakan Halit Kurt. Dia adalah pelatih tim sepak bola Kayseri Meysusspor di Turki.
Rujukan
Halaman: 4042/6749