• [SALAH] Pemerintah Tunisia Mewajibkan Laki-Laki Menikah Minimal Dua Kali atau Lebih

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 25/11/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “m_4r1_oslo” mengunggah sebuah video yang menyatakan bahwa pemerintah Tunisia mewajibkan laki-laki untuk menikah minimal dua kali atau lebih.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, narasi tersebut merupakan hoaks yang telah beredar sejak tahun 2019. Pemerintah Tunisia menerapkan kebijakan poligami berdasarkan mazhab Maliki dan Hanafi. Adapun kedua mazhab tersebut menyatakan bahwa laki-laki hanya boleh melakukan poligami jika dapat berbuat adil terhadap seluruh istrinya.

    Selain itu, pemerintah Tunisia juga memberikan syarat kepada laki-laki yang ingin melakukan poligami untuk memberikan uang sebesar 1.500 dinar Tunisia atau Rp8 juta setiap bulan hingga meninggal dunia kepada istri dan anaknya yang dipoligami. Jika laki-laki tersebut tidak mampu memenuhi syarat, maka mereka tidak diperbolehkan untuk melakukan poligami.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “m_4r1_oslo” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Hoaks yang telah beredar sejak tahun 2019. Faktanya, pemerintah Tunisia menerapkan kebijakan poligami berdasarkan mazhab Maliki dan Hanafi yang menyatakan bahwa laki-laki hanya boleh melakukan poligami jika dapat berbuat adil terhadap seluruh istrinya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Pertolongan Pertama Luka Bakar menggunakan Tepung Terigu

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 25/11/2022

    Berita

    Akun Tiktok umma.hamidah memposting sebuah video mengklaim bahwa tepung bisa menjadi pertolongan pertama luka bakar. Video tersebut berdurasi 25 detik.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “tepung untuk luka bakar” pada google, hasilnya ditemukan sebuah artikel dari Kompas.com berjudul “[HOAKS] Tepung Terigu Dapat Menyembuhkan Luka Bakar” pada 24 Oktober 2021. Dalam artikel tersebut ditemukan informasi bahwa informasi tersebut tidak benar. Hal tersebut ditegaskan oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ahmad Fawzy. Tepung terigu tidak memberikan efek sama sekali jika diberikan pada luka bakar, justru sangat berpotensi mencemari luka dan membuat kontaminan ukuran sangat kecil yang sulit dibersihkan. Lebih lanjut untuk pertolongan pertama bisa menggunakan air mengalir sesuai anjuran WHO.

    Dengan demikian informasi mengenai pertolongan pertama luka bakar menggunakan tepung terigu tidak benar. Pertolongan pertama sesuai anjuran WHO dengan menggunakan air mengalir, sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Informasi mengenai pertolongan pertama luka bakar menggunakan tepung terigu tidak benar, hal tersebut ditegaskan oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ahmad Fawzy. Faktanya, pertolongan pertama sesuai anjuran WHO dengan menggunakan air mengalir.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Putin Tidak Hadir Ke KTT G20 karena Mancing

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 25/11/2022

    Berita

    Akun Facebook Ferry Agustiawan Soputan memposting sebuah video berdurasi 17 detik. Dalam video tersebut nampak Putin sedang membawa pancing di sungai. Video yang diunggah pada 14 November tersebut juga tampak narasi dalam video yang bertuliskan “maaf nggk bisa hadiri G20 saya lagi mancing”.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri menggunakan Yandex ditemukan video yang identik pada kanal Youtube Al3exxx1 dalam postingan berjudul “Как Путин в Туве рыбачил (самая полная версия)” dalam Bahasa Indonesia “Bagaimana Putin memancing di Tuva (versi terlengkap)”. Pada menit ke 20 dalam video Youtube sama dengan video di Facebook. Video tersebut sudah ada sejak 14 Agustus 2017 sedangkan KTT G20 berlangsung tanggal 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali. Melansir dari Kompas.com, Presiden Rusia Vladimir Putin berhalangan hadir karena adanya persoalan di dalam negeri yang perlu diselesaikan.

    Dengan demikian video Putin tidak hadir pada KTT G20 karena memancing tidak benar. Video tersebut sudah ada sejak 2017 sedangkan KTT G20 berlangsung 2022 dan Putin berhalangan hadir karena adanya persoalan di dalam negeri yang perlu diselesaikan, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori parodi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Klaim pada video tersebut tidak benar. Faktanya, video tersebut sudah ada sejak 2017 sedangkan KTT G20 berlangsung 2022 dan Putin berhalangan hadir karena adanya persoalan di dalam negeri yang perlu diselesaikan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Uang Kertas Baru Bernominal 1 Juta

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 25/11/2022

    Berita

    Akun Facebook I Can Rizqi memposting sebuah video yang memperlihatkan uang baru Indonesia senilai 1.0 atau 1 juta. Video tersebut berdurasi 14 detik.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, pada akun Instagram resmi Peruri.indonesia ditemukan postingan yang menjelaskan bahwa uang bernilai 1.0 merupakan House Note (uang specimen) yang diterbitkan oleh Peruri. Uang tersebut bukan Rupiah dan tidak sah digunakan sebagai alat pembayaran. Informasi tersebut ditemukan dalam postingan 10 Mei 2021.
    Hal yang sama dijelaskan oleh Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Junanto Herdiawan bahwa tidak benar ada pecahan uang kertas 1 juta. Uang pecahan rupiah kertas yang berlaku saat ini nominal tertinggi adalah Rp 100.000.
    Lebih lanjut, hoaks ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pada bulan November 2021 hoaks mengenai uang baru bernominal 1 juta sudah beredar, hal tersebut berdasarkan artikel pada turnbackhoax.id.
    Dengan demikian video uang baru bernilai 1 juta tidak benar. Uang tersebut merupakan uang specimen yang tidak sah digunakan untuk alat pembayaran, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Video uang baru bernilai 1 juta tidak benar. Faktanya, uang tersebut merupakan uang specimen yang tidak sah digunakan untuk alat pembayaran dan uang pecahan rupiah kertas nominal tertinggi adalah Rp 100.000.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini