Beredar akun WhatsApp Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti “082132330592”. Akun tersebut menghubungi salah satu pengurus masjid mengenai pembagian donasi ke tempat ibadah khususnya di Kabupaten Purworejo.
[SALAH] Akun WhatsApp Wakil Bupati Purworejo “082132330592”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 13/10/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Faktanya dilansir dari purworejokab.go.id, Kepala Dinkominfostasandi Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno, menyampaikan akun WhatsApp tersebut bukan milik Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak percaya dan tidak merespon semua permintaan yang mengatasnamakan Yuli Hastuti.
Berdasarkan informasi di atas akun WhatsApp Wakil Bupati Purworejo “082132330592” adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Berdasarkan informasi di atas akun WhatsApp Wakil Bupati Purworejo “082132330592” adalah hoaks dan masuk kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Kepala Dinkominfostasandi Purworejo Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, menyampaikan akun WhatsApp yang beredar bukan milik Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH.
Kepala Dinkominfostasandi Purworejo Yudhie Agung Prihatno SSTP MM, menyampaikan akun WhatsApp yang beredar bukan milik Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH.
Rujukan
[SALAH] “KENAPA ADA ISTILAH KADRUN, TERNYATA KALIMAT ITU DARI GOLONGAN PKI BERNAMA NYOTO..”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 13/10/2022
Berita
Akun Facebook dengan nama pengguna “Delara Cailey” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100081467337869) mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa istilah “kadrun” merupakan istilah yang pertama kali dicetuskan oleh seorang anggota PKI bernama Nyoto setelah adanya persaingan antara Masyumi dan PKI pada Pemilu tahun 1955.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Istilah “kadrun” merupakan singkatan dari “kadal gurun” yang baru muncul setelah Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2012, bukan dibuat oleh anggota PKI pada tahun 1955 hingga 1960-an.
Lebih lanjut, melansir dari detikNews, sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam menjelaskan bahwa tidak ada catatan sejarah yang menunjukkan bahwa istilah “kadrun” telah digunakan pada tahun 1955 hingga 1960-an. Adapun istilah yang dikenal pada periode waktu tersebut adalah “Nekolim”, “Aksi Sepihak”, “Setan Desa”, dan “Setan Kota”.
Topik serupa telah beberapa kali beredar sebelumnya. Beberapa artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id, salah satunya adalah artikel berjudul “[SALAH] “Kadrun adalah sebutan PKI tahun 1960an pada umat Islam sebagai musuhnya.” yang diunggah pada 29 Juni 2022.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Delara Cailey” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100081467337869) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Lebih lanjut, melansir dari detikNews, sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam menjelaskan bahwa tidak ada catatan sejarah yang menunjukkan bahwa istilah “kadrun” telah digunakan pada tahun 1955 hingga 1960-an. Adapun istilah yang dikenal pada periode waktu tersebut adalah “Nekolim”, “Aksi Sepihak”, “Setan Desa”, dan “Setan Kota”.
Topik serupa telah beberapa kali beredar sebelumnya. Beberapa artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id, salah satunya adalah artikel berjudul “[SALAH] “Kadrun adalah sebutan PKI tahun 1960an pada umat Islam sebagai musuhnya.” yang diunggah pada 29 Juni 2022.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Delara Cailey” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100081467337869) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, istilah “kadrun” merupakan singkatan dari “kadal gurun” yang baru muncul setelah Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2012, bukan dibuat oleh anggota PKI pada tahun 1955 hingga 1960-an.
Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, istilah “kadrun” merupakan singkatan dari “kadal gurun” yang baru muncul setelah Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2012, bukan dibuat oleh anggota PKI pada tahun 1955 hingga 1960-an.
Rujukan
[SALAH] Video “JAKARTA TERKINI 07/10/2022”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 13/10/2022
Berita
Akun Twitter dengan nama pengguna “Affan79992133” mengunggah sebuah video yang menunjukkan arus sungai yang deras. Pada video tersebut, tercantum narasi yang menyatakan bahwa video tersebut merupakan video yang diambil di Jakarta pada tanggal 7 Oktober 2022.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan video yang diambil pada 7 Oktober 2022. Faktanya, video tersebut merupakan video yang diambil pada 25 Desember 2019 di tepi Sungai Ciliwung di Kawasan Bogor. Video serupa telah diunggah oleh akun Instagram dengan nama pengguna “arreif_rh” pada 25 Desember 2019.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “Affan79992133” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “Affan79992133” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.
Bukan video yang diambil pada 7 Oktober 2022. Faktanya, video tersebut merupakan video yang diambil pada 25 Desember 2019 di tepi Sungai Ciliwung di Kawasan Bogor.
Bukan video yang diambil pada 7 Oktober 2022. Faktanya, video tersebut merupakan video yang diambil pada 25 Desember 2019 di tepi Sungai Ciliwung di Kawasan Bogor.
Rujukan
[SALAH] “Orang yang Sudah Divaksin Dapat Dikoneksikan ke Bluetooth”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 13/10/2022
Berita
Akun Twitter @wat_sa1981 pada 12 Oktober mengunggah 2 gambar menunjukan tangkapan layar aplikasi BLE Devices dengan narasi:
“Gambar kiri saat aku di rumah dgn suami dan dua orang anakku dan kami skluarga pure blood. Dan gambar kanan di tempat kerja dg dua karyawan satu sdh boster,satu dua dosis dan bbrp tamu. Emejing,,,,”
“Gambar kiri saat aku di rumah dgn suami dan dua orang anakku dan kami skluarga pure blood. Dan gambar kanan di tempat kerja dg dua karyawan satu sdh boster,satu dua dosis dan bbrp tamu. Emejing,,,,”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa orang yang sudah divaksin bisa terhubung dengan bluetooth merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 terhubung dengan bluetooth. Vaksin terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radio dari jarak pendek.
Dilansir dari artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Setelah Divaksin, Tubuh Punya Daya Magnetis dan Dapat Dikoneksikan ke Bluetooth” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 27 Mei 2021, klaim tubuh dapat tersambung ke bluetooth, juga tidak mungkin. Vaksin terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radio dari jarak pendek.
Adapun kode-kode yang ditunjukkan pada foto adalah alamat MAC (Media Access Control). Kode 12 karakter yang terpampang merupakan hasil identifikasi dari perangkat keras yang sudah terkoneksi satu sama lain. Semua perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, konsol game, bahkan mesin cuci ber-WiFi, memiliki pola kode seperti itu.
Selain itu, dilansir dari artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Aplikasi Android untuk Scan Vaksin Covid-19 yang Terhubung Jaringan 5G” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 11 Februari 2022, aplikasi tersebut merupakan aplikasi untuk melakukan scan terhadap perangkat Bluetooth Low Energy (BLE), bukan untuk melakukan scan terhadap vaksin Covid-19. Perangkat BLE sendiri merupakan perangkat nirkabel jarak pendek dengan penggunaan daya rendah.
Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 terhubung dengan bluetooth. Vaksin terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radio dari jarak pendek.
Dilansir dari artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Setelah Divaksin, Tubuh Punya Daya Magnetis dan Dapat Dikoneksikan ke Bluetooth” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 27 Mei 2021, klaim tubuh dapat tersambung ke bluetooth, juga tidak mungkin. Vaksin terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radio dari jarak pendek.
Adapun kode-kode yang ditunjukkan pada foto adalah alamat MAC (Media Access Control). Kode 12 karakter yang terpampang merupakan hasil identifikasi dari perangkat keras yang sudah terkoneksi satu sama lain. Semua perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, konsol game, bahkan mesin cuci ber-WiFi, memiliki pola kode seperti itu.
Selain itu, dilansir dari artikel periksa fakta berjudul “[SALAH] Aplikasi Android untuk Scan Vaksin Covid-19 yang Terhubung Jaringan 5G” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 11 Februari 2022, aplikasi tersebut merupakan aplikasi untuk melakukan scan terhadap perangkat Bluetooth Low Energy (BLE), bukan untuk melakukan scan terhadap vaksin Covid-19. Perangkat BLE sendiri merupakan perangkat nirkabel jarak pendek dengan penggunaan daya rendah.
Kesimpulan
Faktanya, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 terhubung dengan bluetooth. Vaksin terdiri dari sejumlah bahan kimia yang tidak bisa mentransmisikan gelombang radio dari jarak pendek.
Rujukan
Halaman: 4056/6682