• Keliru, Brazil Izinkan Pembunuhan Begal Motor Hingga Turunkan Angka Kasus

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 11/08/2022

    Berita


    Sebuah akun Twitter mengunggah video berisi sejumlah kekerasan di lokasi berbeda yang disebut terjadi di Brazil. Video tersebut diterima Tempo pada Rabu, 3 Agustus 2022. 
    Selain menampilkan kolase video, unggahan itu juga diberi keterangan yang mengatakan, setelah Pemerintah Brazil membolehkan pembunuhan begal, maka jumlah kasus begal di negara itu berkurang dengan signifikan.
    Berikut narasi lengkapnya
    Setelah pemerintah Brazil membolehkan pembunuhan begal, maka jumlah kasus begal di Brazil berkurang dg signifikan. Sebelumnya, pembegalan dg motor sudah susah dikontrol. Tidak berkurang dg sanksi hukuman penjara, malah kasusnya naik tajam.
    Tangkapan layar video yang beredar di Twitter. Akun yang mengedarkan mengklaim bahwa pemerintah Brazil memperbolehkan pembunuhan terhadap pelaku begal motor, sehingga angka kriminalitas di sana menurun drastis
    Sejak dipublikasikan pada Senin, 1 Agustus 2022, cuitan tersebut sudah ditonton lebih dari 1,3 juta kali, mendapatkan Retweet 21 ribu, dan disukai 59,7 ribu.

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi kebenaran video berdurasi 1 menit 42 detik tersebut, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi sejumlah potongan video menjadi gambar dan kemudian menggunakan Google Image Search.
    Dari hari penelusuran, setiap video yang ditayangkan terjadi di sejumlah lokasi di Brasil dan waktunya juga beragam, termasuk peristiwa yang berlangsung tahun lalu, bahkan dua tahun lalu.
    Video 1
    Pemeriksaan potongan video 1
    Pada detik awal sampai detik ke-9, tampak pengendara sepeda motor mengikuti dan menghalangi laju pengguna mobil di Jalan Avenue Santo Antonio, Bela Vista, Osasco, Brazil, dan ia tidak bisa lewat. Namun tidak lama kemudian, pengemudi mobil berwarna putih itu menabrak dan melindas pengendara motor yang berboncengan itu, namun pengendara motor berhasil melarikan diri.
    Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 11 Maret 2022 malam dan sudah banyak tayang di media-media lokal Brasil serta diunggah ke YouTube. Dikutip dari Girosa, berita itu diberi judul ‘Osasco: vítima reage a assalto e atropela criminosos, no Bela Vista; veja o vídeo’.
    Menurut Polisi Militer (PM) setempat yang sedang berpatroli di wilayah itu, mereka mendapat laporan tentang insiden tersebut,  di mana dua tersangka merampok pengemudi dan pejalan kaki. Setelah menggeledah lokasi itu, petugas menemukan pistol kaliber 32, dengan nomor tergores dan amunisi CNC9 utuh.  
    Tidak sampai di situ, memastikan lokasi kejadian, Tempo melakukan pencarian menggunakan Google Street View dan menemukan tempat tersebut.
    Google Earth lokasi potongan video 1
    Tangkapan layar lokasi kejadian perampokan di Jalan Avenue Santo Antonio, Bela Vista, Osasco, Brazil. Diambil dari Google Street View.
    Video 2
    Pemeriksaan potongan video 2
    Dalam video ini, pada detik ke-10 terlihat dua orang datang menggunakan sepeda motor menuju ke mobil hitam yang parkir di tepi jalan. Pengemudi mobil mencoba menghindar dan berhasil kabur. Akan tetapi, sebuah mobil datang dari belakang dengan kecepatan tinggi langsung menabrak seorang dari pengendara motor itu hingga terlempar.
    Dikutip dari G1.Globo, kejadian itu pada Kamis, 26 November 2020. Di dalam artikel berjudul ‘Motorista atropela suspeitos de assalto em Fortaleza; vídeo’ ini disebutkan dua penjahat ditabrak setelah mencoba merampok di lingkungan Jangurussu, Fortaleza, Ceara, Brazil.
    Sekretariat Keamanan Umum menginformasikan Distrik Polisi ke-30 di lingkungan São Cristóvão, sedang menyelidiki insiden tersebut. Polisi Sipil memiliki rekaman kamera keamanan, yang akan membantu mengidentifikasi mereka yang terlibat.
    Video 3
    Pemeriksaan potongan video 3
    Potong video menit pertama menunjukkan pengendara sepeda motor ditabrak mobil berwarna putih dari belakang setelah mencoba untuk merampok pejalan kaki. Kejadian terekam kamera CCTV di daerah Campo Limpo di kota Sao Paulo, Brasil, sekitar pukul 2 siang pada 2 Oktober 2021.
    Peristiwa yang terjadi tahun lalu itu disiarkan di situs Dailyuknews dan diberi judul ‘SUV driver rams motorbike robbers as they hold up couple on a street in Brazil’. Dalam artikel ini dituliskan bahwa seorang tersangka ditangkap setelah dirawat di Rumah Sakit Campo Limpo, karena patah kaki.
    Video 4
    Pemeriksaan potongan video 4
    Pada menit 01:20, dua orang pria tampak turun dari sepeda motor dan menemui tiga orang anak remaja yang sedang berjalan di pinggir jalan. Mereka dikabarkan ingin merampok. Setelah menjalankan aksinya, keduanya kembali naik ke motornya, namun tidak lama berselang, sebuah mobil melaju kencang dari belakang dan menabrak. Keduanya pun terlempar dan tergeletak di jalan.
    Sebagaimana diberitakan G1.Globo, peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 15 Februari 2022 di di Jabaquara, di Zona Selatan São Paulo, Brasil. Dalam artikel ini disebutkan, dua perampok berusia 26 dan 29 ditabrak. Menurut Sekretaris Negara untuk Keamanan Publik (SSP), para penjahat ditangkap dan dibawa ke ruang gawat darurat.
    Tidak ada aturan yang memperbolehkan pembunuhan begal
    Tempo telah meminta bantuan organisasi pemeriksa fakta di Brazil, UOL Confere. Menurut mereka, kebijakan ini bahkan tidak dibahas oleh pemerintah mana pun, baik di pemerintah federal atau parlemen maupun di 26 negara bagian atau Distrik Federal. 
    “Bahkan tidak ada kota kami. Itu bohong,” ujar Clarice dari UOL Confere melalui email, Rabu, 10 Agustus 2022.
    Ia menambahkan, Pemerintah Brazil bahkan tidak memiliki statistik spesifik tentang perampokan sepeda motor. Di Negeri Samba, perampokan motor adalah kejahatan yang sangat umum. Namun media kehilangan data semacam ini setiap ingin menulis tentangnya karena tidak ada data catatan data dari otoritas.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan, bahwa narasi dan video soal Pemerintah Brazil membolehkan pembunuhan begal adalah Keliru.
    Pasalnya, di dalam video tidak disebutkan berapa jumlah begal yang berkurang dan hanya menampilkan rentetan perampokan yang terjadi di beberapa kota di Brasil. Itupun, video tersebut sebelumnya merupakan video lama, termasuk ada yang terjadi pada tahun 2020, 2021 dan awal 2022.
    Pemeriksa fakta Brazil, UOL Confere juga menyatakan tidak ada pembahasan kebijakan hukum seperti itu di tingkat pemerintahan apapun di sana.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Klaim Video Dua Ikan Duyung Berbadan Anak Manusia

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 11/08/2022

    Berita


    Video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan dua bayi yang memiliki sirip menyerupai ekor ikan duyung beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan klaim dua ikan berbadan anak manusia atau putri duyung.
    Di Facebook, video tersebut dibagikan akun ini pada 4 Agustus 2022. Dalam video tersebut tertera narasi, “Kaget melihat dua ikan berbadan seperti anak manusia. Apakah seperti ini anak putri duyung?”
    Tangkapan layar postingan di Facebook tentang klaim anak putri duyung
    Hingga artikel ini dimuat, video di atas telah mendapat 702 komentar. 
    Apa benar ini video ikan berbadan anak manusia?

    Hasil Cek Fakta


    Dua bayi yang memiliki sirip menyerupai ekor ikan dalam video di atas merupakan boneka silikon buatan tangan dari seniman Rusia Victoria Vihareva-Pechenkina.
    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video tersebut menggunakan tool InVid. Selanjutnya, penelusuran jejak digital video dilakukan dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex.
    Video yang identik pernah diunggah ke Instagram oleh akun @torydolls pada 21 Juli 2021. Dalam keterangannya, @torydolls menjelaskan bahwa ia kembali melanjutkan aktivitas seninya dengan membuat putri duyung kecil untuk sebuah acara fashion di London.
    “Ada dua boneka yang digarap sekaligus,” tulisnya. Ia pun memperlihatkan secara lebih dekat bagian ekornya yang sangat tipis yakni hanya 1mm.
    “Ini adalah pencapaian besar bagi saya dan tim kreatif saya. Pengalaman yang luar biasa, jadi saya harap ini akan menjadi karya yang layak dan akan mengesankan para tamu Fashion show,” jelasnya.
    Beberapa orang yang lewat sangat terkesan dan terkejut saat ia sedang mengambil gambar boneka tersebut di kap mobilnya. Menurutnya, tidak semua orang dapat memahami bahwa itu hanya boneka buatan tangan.
    Karya seni dari silikon berbentuk putri duyung kecil dibuat untuk sebuah acara fashion di London
    Video tersebut juga ia unggah ke Facebook miliknya, Victoria Vihareva-Pechenkina, pada 21 Juli 2021 dengan keteranga, “Mermaid. Fashion show London.”
    Boneka-boneka silikon yang menyerupai wujud asli bayi manusia juga banyak dimuat disitus reborn.com. Situs yang didirikan pada 1 januari 2012 ini membantu para seniman menjual boneka buatan tangan mereka. Salah satunya seniman asal Rusia, Victoria Vihareva-Pechenkina.
    Baby Dolls
    Boneka reborn atau baby dolls kini memiliki banyak peminat di seluruh dunia. Boneka-boneka ini bisa dengan mudah ditemukan di beberapa situs jual-beli seperti etsy.com maupun ebay.com.
    Karolina Jonderko, seorang fotografer yang berbasis di Polandia mengaku takjub saat pertamakali memegang boneka reborn baby dolls.
    Boneka-boneka Itu tidak hanya tampak seperti bayi yang baru lahir, tetapi juga terasa seperti bayi. Itu seberat bayi seharusnya. Dia harus menopang lehernya seperti bayi. Bahkan baunya seperti bayi.
    “Ini benar-benar terasa nyata,” dilansir dari CNN, 9 April 2021.
    Boneka-boneka yang dibuat oleh seniman di seluruh dunia, dapat berharga ratusan bahkan ribuan dolar. Mereka terbuat dari vinil atau silikon, dan fitur realistisnya dapat mencakup pembuluh darah, pori-pori, air mata, dan air liur. Beberapa bahkan memiliki sistem yang meniru pernapasan dan detak jantung.
    Sebagian besar orang yang memiliki boneka ini adalah kolektor. Tetapi bagi sebagian orang, kata Jonderko, boneka itu tampaknya memberikan manfaat terapeutik. Dia memulai proyek fotonya "Reborn" untuk fokus pada respons emosional yang kuat ini.
    Barbara Smolinska awalnya membeli boneka reborn untuk menjadi hadiah ulang tahun untuk putrinya. Tetapi ketika dia melihatnya secara langsung, dia memutuskan untuk menyimpannya untuk dirinya sendiri.
    “Saya merasa sangat damai dan santai setiap kali saya menggendongnya,” kata Smolinska.
    Dia mengatakan boneka itu telah membantunya dalam mengatasi stres dan mengatasi gangguan makan.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim dua ikan berbadan anak manusia atau putri duyung, keliru.
    Dua bayi yang memiliki sirip menyerupai ekor dalam video di atas adalah boneka silikon atau baby dolls buatan tangan seniman Rusia bernama Victoria Vihareva-Pechenkina.
    Boneka reborn atau baby dolls kini memiliki banyak peminat di seluruh dunia. Boneka-boneka ini bisa dengan mudah ditemukan di beberapa situs jual-beli.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Sebagian Benar, Ratusan Minyak Goreng Tumpah Ruah di Laut Jawa

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 11/08/2022

    Berita


    Video berdurasi 17 detik diklaim merupakan peristiwa evakuasi ribuan kemasan minyak goreng di laut Jawa beredar di Instagram.
    Video itu berisi seorang pria dengan pelampung berada di antara minyak goreng kemasan dan mengumpulkan ke kapal. Video ini diunggah di salah satu akun Instagram pada 1 Agustus 2022 dengan narasi:
    “Evakuasi Manusia, Evakuasi Minyak Goreng. Ratusan minyak goreng kemasan tumpah ruah di tengah laut. Belum diketahui apa penyebabnya, namun terlihat beberapa pemuda mengevakuasinya kembali ke atas kapal. Menurut informasi kejadian ini di sekitar laut Jawa. Semoga saja semua minyak ini dapat dievakuasi tanpa meninggalkan bekas / sampah plastik bekas minyak yang tumpah”
    Potongan video yang beredar di Instagram tentang minyak goreng tumpah di Laut Jawa
    Hingga artikel ini ditulis, unggahannya sudah mendapatkan respon 25 kali disukai. 

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa mengapungnya minyak goreng kemasan tersebut tidak terjadi di laut Jawa, melainkan di perairan laut Riau. Minyak goreng kemasan itu tumpah setelah kapal yang mengangkutnya mengalami kecelakaan. 
    Untuk membuktikan klaim diatas, Tempo mula-mula memfragmatasi video itu menjadi beberapa gambar dengan menggunakan tools InVID. Selanjutnya diverifikasinya dengan menggunakan tools Google Image dan Yandex Image. Hasilnya, peristiwa tersebut telah diberitakan oleh sejumlah media online.  
    Dikutip dari Detik.com, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra mengatakan ratusan minyak goreng kemasan yang mengapung di laut disebabkan kecelakaan kapal kargo yang mengangkut bahan pokok.
    Kecelakaan kapal itu terjadi di Selat Malaka, perairan Riau. Minyak goreng kemasan yang tumpah ke laut adalah milik produsen minyak goreng merek Fortune.
    Sebelumnya dikutip dari Sindo, kapal kargo Aneka Maju muatan bahan pokok yang berlayar dari Tanjung Balai menuju tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau tenggelam di Selat Malaka, perairan Riau pada Minggu, 30 Juli 2022. Seluruh ABK dilaporkan selamat, namun muatan kapal tumpah ke laut. 
    Dilansir dari Tribun Batam, momen saat kapal kargo tenggelam pertama kali dibagikan oleh seorang kru kapal, ketika kapal yang mereka naiki karam di Selat Malaka. Dalam video yang diunggah semua kru kapal (ABK) terlihat panik dan bergegas menggunakan pelampung sebelum kapal tenggelam.
    Video amatir detik-detik tenggelamnya kapal kargo tersebut diunggah Tribun Jateng dikanal YouTube-nya pada 1 Agustus 2022. 

    Kesimpulan


    Hasil pemeriksaan fakta oleh Tempo, video berdurasi 17 detik yang diklaim merupakan peristiwa evakuasi ribuan kemasan minyak goreng di laut Jawa, sebagian benar. 
    Peristiwa itu merupakan kecelakaan kapal kargo yang terjadi di perairan laut Riau. Ratusan minyak goreng kemasan yang terapung di laut muatan kapal kargo tersebut. 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Foto Seorang Bocah Meninggal karena Ponsel Disembunyikan Orang Tuanya

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 10/08/2022

    Berita


    Sebuah situs menurunkan artikel berita lengkap dengan foto bahwa telah terjadi peristiwa seorang bocah meninggal gantung diri lantaran ponselnya disembunyikan orang tua, Senin, 8 Agustus 2022. 
    Peristiwa tersebut diklaim terjadi di Desa Banjarkejen, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur sekitar pukul 09.00. Bocah meninggal lantaran frustasi setelah handphone miliknya disembunyikan oleh orang tuanya.
    Korban diketahui pertama kali oleh ayahnya sendiri saat pulang dari berjualan sayur. 
    Tangkapan layar foto yang beredar di Facebook soal penemuan mayat anak gantung diri akibat handphone disembunyikan oleh orang tuanya.

    Hasil Cek Fakta


    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo menunjukkan bahwa foto yang dimuat dalam artikel tersebut, merupakan akibat pembunuhan, bukan meninggal gantung diri karena ponselnya disembunyikan oleh orang tua.  
    Dengan reverse image tool dari Bing dan Google, Tempo menemukan bahwa foto tersebut pernah dimuat di situs Bimakini.com pada 14 Mei 2020. Bocah berusia 10 tahun tersebut asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditemukan dalam posisi tergantung dan sudah tidak bernyawa. 
    Berbekal informasi itu, Tempo menelusuri pemberitaan di kanal YouTube. Kanal Tribun memuat dari video yang beredar di media sosial yang menampakkan seorang pria menggotong bocah yang ditutup dengan kain. Suasana olah TKP itu juga dimuat di kanal Indosiar   pada 18 Mei 2020. Bentuk dan warna rumah sama dengan yang ada dalam foto. 
    Dikutip dari Inside Lombok, Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo SIK pada 16 Mei 2020 menyampaikan, korban diperkosa lalu kemudian dibunuh dan digantung oleh pelaku di depan kamar kos yang dihuni korban bersama keluarganya.  
    Dengan demikian foto itu tidak terkait dengan kematian seorang anak karena ponselnya disembunyikan oleh orang tua. 
    Dikutip dari Radar Bromo, anak media dari Harian Jawa Pos, korban meninggal berinisial AA dan merupakan siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah di Desa Banjarkejen. Korban ditemukan tewas pada Minggu, 17 November 2019 pagi. 
    Dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya. Insiden itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00. Tewasnya korban diketahui pertama kalinya orang bapaknya sendiri, saat pulang dari keliling jualan sayur. 
    Kanit Reskrim Polsek Pandaan Ipda Budi Luhur mengatakan saat jenazah diperiksa terdapat ada bekas jeratan tali tambang di lehernya. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. 
    Motif korban nekat gantung diri diduga kuat karena frustasi handphone disembunyikan orang tuanya. Selama ini ditengarai ia kecanduan bermain game dengan ponsel. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan foto yang dikaitan dengan bocah meninggal gantung diri karena ponselnya disembunyikan adalah keliru. 
    Foto yang dimuat tanpa keterangan itu adalah peristiwa bocah yang meninggal karena diperkosa lalu dibunuh. Peristiwa tersebut menimpa seorang bocah berusia 10 tahun di Bima pada Mei 2020. 
    Sementara isi artikel yang menyebut kematian seorang bocah dengan gantung diri karena ponselnya disembunyikan orang tuanya, adalah peristiwa pada 17 November 2019.  

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini