• Sebagian Benar, Foto Anak SD Meninggal Tersambar Petir Karena Handphone Diunggah Tahun 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 16/08/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah foto kolase jenazah seorang anak sekolah dasar dengan klaim meninggal tersambar petir, tengah didampingi tiga orang laki-laki dan seorang perempuan, beredar pada 6 Agustus 2022. 
    Berikut narasi yang menyertai unggahan tersebut:
    Harap Hati2 Sekali Ibu2 untuk Slalu Waspada Dan Tegas Terhadap Anak2nya????Inilah kejadian Kemarin sore,anak kls 4 SD yg  sedang bermain ponsel nyaa saat hujan lebat dan petir datang dan akhirnya anak ini disambar petir didalam rumahnya. Dan innalillah anak ini meninggal dunia dgn keadaan yg sangat tragis????
    Tangkapan layar kabar yang beredar di Facebook tentang anak yang meninggal dunia karena tersambar petir saat menggunakan ponselnya
    Seperti apa fakta di balik peristiwa itu?

    Hasil Cek Fakta


    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi foto dengan bantuan Google Image Search dan mencari kebenaran klaim pada narasi lewat mesin pencarian Google. Tempo menemukan foto yang diunggah tersebut pernah dimuat oleh Tribun Medan, Rabu, 30 September 2020 dengan judul berita Diduga Bermain HP Saat Hujan, Anak 9 Tahun di Sibiru-biru Deliserdang Tewas Tersambar Petir.
    Seorang anak berusia 9 tahun bernama Randi Syah Putra tewas tersambar petir di rumahnya di Dusun 2 Namo Pinang, Desa Namo Tualang, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Selasa, 29 September 2020.
    Kapolsek Sibiru-biru Polresta Deli Serdang, AKP Erlonggena menyebutkan sang anak tersambar petir saat asik bermain handphone ketika turun hujan.
    "TKP di sekitar rumah korban, diduga bermain handphone ketika ada hujan petir," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribun, Rabu, 30 September 2020. Anak yang duduk di bangku kelas 4 SD tersebut tersambar petir sekitar pukul 18.30 WIB.
    (Sumber: Tribun Medan)
    Dilansir Kumparan, handphone korban hancur saat kejadian, lalu wajah korban tampak gosong. Akhirnya, korban meninggal di lokasi.
    “HP-nya dipegang, dia sedang main game mungkin. Lalu ada hujan dan ada petir (tersambar) kena mukanya di dalam rumah,” ujar Erlonggena.
    Erlonggena tidak menjelaskan secara spesifik bagaimana bisa petir itu menyambar si bocah, meskipun daya dalam ponsel tidak sedang diisi. Dia juga tidak menjelaskan si bocah sedang berada di bagian rumah sebelah mana saat petir menyambar.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, unggahan foto bocah Kelas IV SD meninggal tersambar petir karena main HP di rumah adalah Sebagian Benar.
    Peristiwa tewasnya seorang bocah karena sambaran petir tersebut terjadi pada 29 September 2020, bukan seperti narasi di facebook yang diunggah pada 6 Agustus 2022 tersebut. 
    Hingga saat ini juga belum ada penjelasan ilmiah apakah petir yang menyambar tersebut terkait dengan ponsel yang dimainkan oleh si bocah.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Puluhan Anak Buah Ferdy Sambo Geruduk Mako Brimob

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 15/08/2022

    Berita


    Sebuah akun Facebook mengunggah video yang diberi judul BREAKING NEWS!!! Pvlvhan Anak Buah ferdy Sambo Gervdvk M4ko Brimob!!! Kpk (Baca : Breaking News, Puluhan Anak Buah Ferdy Sambo Geruduk Mako Brimob).
    Video ini menarasikan dugaan Ferdy Sambo yang masih mengerahkan pasukan dan anak buahnya. Sebanyak 25 orang yang diselidiki memiliki peran masing-masing, sehingga mereka diisolasi secara terpisah. Sebab apabila ditempatkan di satu tempat, ada kemungkinan mereka saling berkomunikasi dan lain sebagainya.
    Tangkapan layar unggahan di Facebook soal anak buah Irjen Ferdy Sambo.
    Video yang diunggah tanggal 12 Agustus 2022,  berdurasi 9,41 menit. Sampai tulisan ini dibuat, unggahan tersebut telah disukai 2,2 ribu, 336 ribu komentar, dan disaksikan 149 ribu  pengguna Facebook.

    Hasil Cek Fakta


    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Irjen Ferdy Sambo pada tanggal 9 Agustus 2022 ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 
    Sebelum ditetapkan menjadi tersangka, Sambo ditangkap dan ditempatkan di Mako Brimob untuk menjalani pemeriksaan soal dugaan pelanggaran kode etik sejak tanggal 6 Agustus 2022.
    Untuk verifikasi video dan narasi dalam video ini, Tempo menelusuri fragmen video dengan reverse image tool dengan Yandex, Google, maupun kata kunci di Youtube. Dari penelusuran ditemukan bahwa fragmen-fragmen dalam video ini berasal dari potongan video pemberitaan dari stasiun televisi yang berbeda-beda. 
    Berikut ini fakta-fakta atas tiga cuplikan video tersebut:  
    Video 1
    Pemeriksaan cuplikan video 1
    Fakta: Video pada menit ke 2:30, berdasarkan penelusuran Tempo identik dengan tayangan Kompas TV tanggal 4 Agustus 2022. Dalam berita ini disampaikan Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo penuhi panggilan penyidik Bareskrim. Ini merupakan pemeriksaan keempat atas kasus tewasnya Brigadir Yoshua alias Brigadir J di rumah dinasnya. Sebelumnya ia diperiksa di di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
    Dilansir Tempo, Ferdy Sambo tiba di Bareskrim Polri pukul 09.55 WIB. Ia mengenakan seragam dan dikawal sejumlah personel Propam berbaret biru. Kepada jurnalis ia menyampaikan permintaan maaf kepada institusi Polri atas kasus yang melibatkannya. 
    Sambo juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Brigadir J. Namun, ia tidak menyebutkan perlakuan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri dan keluarganya.
    Video 2
    Pemeriksaan cuplikan video 2
    Fakta: Pada menit 2:50, Fragmen video menunjukan dua kendaraan taktis Brimob Polri dengan lampu depan menyala. Salah satu kendaraan taktis tersebut bertulis RIMUENG dengan nomor kendaraan 1413317-14.
    Dari hasil penelusuran Tempo, video ini identik dengan video yang diunggah Kompas TV tanggal 8 agustus 2022.
    Mobil yang tampak dalam fragmen ini yakni nomor kendaraan, tulisan, dan warnanya, identik dengan dengan mobil yang muncul dalam tayangan inews tanggal 6 Agustus 2022. Dilansir inews, sejumlah Anggota Brimob Bersenjata datang dengan kendaraan taktis  ke Gedung Bareskrim Polri.
    Sementara itu dilansir Tempo, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi mengatakan kedatangan Brimob terkait pengamanan kantor Bareskrim. Tujuan pengamanan tidak dijelaskan secara spesifik. 
    "Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim, itu atas permintaan resmi Kabareskrim," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu sore, 6 Agustus 2022.
    Video 3
    Pemeriksaan cuplikan video 3
    Fakta: Pada menit ke 9:06, fragmen video menunjukkan tiga orang berseragam dengan masker hitam menenteng senjata. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, fragmen tersebut identik dengan tayangan CNN Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2022.
    Dilansir CNN Indonesia, penjagaan di gerbang Mako Brimob diperketat seiring dengan penetapan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus kematian Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 
    Penetapan tersangka diumumkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers tanggal 9 Agustus 2022.
    Dilansir Tempo, mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ditahan di Markas Komando atau Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Penahanan dilakukan setelah Sambo ditangkap di Bareskrim Polri pada Sabtu sore, 6 Agustus 2022. 
    Menurut sumber Tempo, Irjen Sambo dibawa personel Brimob yang sudah ada di Bareskrim sejak pukul 13.00 WIB. 
    Saat ini Sambo ditempatkan di tempat khusus di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. 

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa narasi dan video “Puluhan Anak Buah Ferdy Sambo Geruduk Mako Brimob” adalah Keliru.
    Video tersebut adalah gabungan dari momen-momen saat Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan penyidik Bareskrim dan penjagaan Bareskrim oleh Pasukan Brimob. Setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Irjen Ferdy Sambo dibawa ke Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Artikel 15 Orang Meninggal Dunia Saat Menghadiri Pesta Pernikahan

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 15/08/2022

    Berita


    Sebuah situs menurunkan artikel berita lengkap dengan foto diklaim merupakan peristiwa 15 orang meninggal tertimpa tenda saat menghadiri acara pesta pernikahan. 
    Dalam artikel ditulis, peristiwa itu bermula dari dinding bata yang dijadikan sebagai sandaran kanvas besar di pesta pernikahan. Namun dinding bata tersebut runtuh, dan reruntuhannya menimpa banyak tamu di bawahnya.  
    Sedikitnya 15 orang disebut tewas, termasuk kedua pengantin.
    Tangkapan layar informasi yang beredar di Facebook soal petaka pesta pernikahan

    Hasil Cek Fakta


    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo menemukan antara foto dan artikel yang dibagikan di atas merupakan dua peristiwa pada waktu dan tempat berbeda. Untuk artikel berita merupakan saduran dari artikel berita yang diterbitkan Serambi News, anak media dari grup Tribun yang terbit pada 25 Juni 2022.  
    Serambi menurunkan artikel tersebut dengan judul “ Petaka di Pesta Pernikahan, 9 Orang Tewas di Tempat, 7 Luka Parah Karena Peristiwa Mengerikan Ini,”. Dalam artikelnya Serambi mengutip pemberitaan media China yang terbit pada 22 Juni 2022. Peristiwa kecelakaan itu terjadi di acara pesta pernikahan pasangan di Longyan, Fujian, Cina. 
    Dalam berita serambi, data korban meninggal dalam peristiwa itu berjumlah 9 orang dan 7 orang terluka. Sementara data yang ditulis artikel di atas, mencapai 15 orang meninggal dunia termasuk kedua pengantin.
    Sementara foto yang digunakan dalam artikel adalah peristiwa yang terjadi di Kota Langsa, Aceh. Dengan reverse image tool dari Google dan Yandex, Tempo menemukan bahwa foto tersebut pernah dimuat di situs Serambi pada 28 Mei 2022 pukul 18.26. 
    Foto itu digunakan untuk melengkapi berita dengan judul Tenda Resepsi Pernikahan Ambruk Dihantam Angin Kencang di Langsa. Pada foto ditulis keterangan jika peristiwa tersebut merupakan kejadian robohnya tenda acara resepsi pernikahan di salah satu rumah warga Kota Langsa akibat diterjang hujan lebat dan angin kencang pada Sabtu, 28 Mei 2022, pukul 16.00 WIB. 
    Sumber: Tribun Aceh
    Hajatan pesta pernikahan tersebut berlangsung itu Lorong Satria, Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut . 
    Video detik-detik peristiwa tersebut juga diunggah Serambi di kanal YouTube pada 29 Mei 2022 dengan judul Hujan Angin Kencang Tumbangkan Tenda Pesta Pernikahan dan Pohon di Langsa

    Kesimpulan


    Dari hasil pemeriksaan di atas, Tempo menyimpulkan bahwa artikel berjudul Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Duka, 15 Orang Tewas Termasuk Pengantin  adalah Keliru. 
    Artikel berita dan foto merupakan dua peristiwa pada waktu dan tempat berbeda. Peristiwa yang diberitakan terjadi di di Longyan, Fujian, China. Insiden tersebut menyebabkan sembilan orang tewas, bukan 15 orang. 
    Sementara foto yang digunakan merupakan peristiwa yang terjadi di Kota Langsa, Aceh. Foto tersebut pernah dimuat di situs Serambi pada 28 Mei 2022 pukul 18.26. 

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Sebagian Benar, Tank Cina Melintas di Kota Xiamen Jelang Kedatangan Nancy Pelosi

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 15/08/2022

    Berita


    Sebuah akun TikTok mengunggah informasi yang berisi kolase video peralatan militer berupa tank Cina melintas di Xiamen City, Rabu 3 Agustus 2022 menjelang kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi.
    Si pengunggah menyebutkan bahwa tnk-tank itu melintas di jalan raya, di pantai, bahkan sejumlah tank yang diangkut menggunakan kereta api.
    Sejak diunggah, video ini sudah tayang tujuh ratus ribuan kali, mendapat 73 ribuan tanggapan dan tiga ribuan komentar. Video ini beredar menjelang kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi yang mendapatkan kecaman Cina.
    Tangkapan layar akun TikTok yang menyebarkan video dengan narasi tank-tank Cina melintasi kota Xiamen pada Rabu, 3 Agustus 2022
    Apakah benar sejumlah tank Cina melintas di kota Xiamen?

    Hasil Cek Fakta


    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan video pergerakan kendaraan militer tersebut memang sebagian berlangsung di Kota Xiamen, Provinsi Fujian, termasuk pada Selasa, 2 Agustus 2022, tepat di seberang Selat dari Taiwan.
    Untuk memverifikasi kebenaran video itu, Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi setiap video menjadi gambar dan menelusurinya menggunakan Google Reverse Image dan Yandex. Dari situ didapat beberapa situs yang memberitakan tentang kendaraan berlapis baja melintasi jalan kota.
    Video 1
    Potongan video 1
    Potongan video yang terdapat pada detik pertama ini diunggah di media Express dengan judul China vows it will 'fight to death' as tanks mass on beaches in D-Day-style Taiwan threat. Di sana dituliskan, tank Cina terlihat di kota-kota di seberang selat Taiwan di Provinsi Fujian.
    Dalam artikel yang dipublikasikan pada Selasa, 2 Agustus 2022 ini juga ditampilkan video detik ke-20 sampai akhir. Latihan ini dilakukan sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taiwan.
    Video 2
    Potongam video 2
    Potongan video ini terbitkan di Sky New berjudul Chinese military drills have invaded Taiwan's territory, says defence ministry, as Nancy Pelosi visit angers Beijing. Dalam keterangan gambar itu disebutkan China mengirim tank ke pantai Kota Xiamen di Provinsi Fujian, China.
    Video ini juga beredar di media sosial terverifikasi, termasuk Twitter seorang jurnalis yang meliput di Cina, Taiwan, Hong Kong, dan Australia.
    “Rekaman terbaru yang beredar di media sosial Cina, WeChat, menunjukkan kendaraan lapis baja bergerak di kota Xiamen, Cina selatan, saat Ketua AS Pelosi dilaporkan menuju ke Taipei,” tulis jurnalis tersebut.
    Video 3
    Potongan video 3
    Dikutip dari Nova.News, video yang muncul pada detik ke-10 tersebut merupakan pengiriman tank menggunakan kereta api ke daerah Pulau Pingtan atau Haitan di Fuzhou, provinsi Fujian, Cina timur pada Jumat, 29 Juli 2022.
    Wilayah ini jaraknya dengan Taiwan sekitar 125 kilometer. Dalam berita ini dituliskan, pengiriman alat perang itu untuk serangkaian latihan militer.
    Dikutip dari Global Time, Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) mulai memulai latihan militer bersama di sekitar pulau Taiwan, menampilkan jet tempur siluman J-20 dan uji tembak rudal konvensional. Latihan dilakukan tepat setelah Nancy Pelosi mendarat di pulau itu, Selasa, 2 Agustus 2022 malam.
    Juru Bicara Komando Teater Timur PLA, Kolonel Senior Shi Yi, mengumumkan akan memulai serangkaian operasi militer gabungan di sekitar pulau Taiwan.
    Latihan maritim dan udara bersama akan diadakan di ruang laut dan udara di utara, barat daya dan tenggara pulau Taiwan, penembakan langsung jarak jauh akan diadakan di Selat Taiwan, dan peluncuran uji coba rudal konvensional akan diadakan sebelah timur pulau Taiwan.
    Pelosi tetap melanjutkan rencananya itu, meskipun mendapat kecaman dan peringatan dari Cina yang menganggap Taiwan sebagai wilayahnya.
    "Kunjungan delegasi kami ke Taiwan menghormati komitmen teguh Amerika untuk mendukung Demokrasi Taiwan yang semarak," kata Pelosi di akun Twitter resminya begitu ia mendarat di mendarat di bandara Songshan Taipei pada pukul 22.45 waktu setempat setelah sekitar tujuh jam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia dilansir dari Tempo.
    "Diskusi kami dengan kepemimpinan Taiwan menegaskan kembali dukungan kami untuk mitra kami dan mempromosikan kepentingan bersama kami, termasuk memajukan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka."
    Solidaritas Amerika dengan 23 juta orang Taiwan lebih penting hari ini daripada sebelumnya, karena dunia menghadapi pilihan antara otokrasi dan demokrasi.
    "Kunjungan kami adalah salah satu dari beberapa delegasi Kongres ke Taiwan dan itu sama sekali tidak bertentangan dengan kebijakan lama Amerika Serikat, yang dipandu oleh Undang-Undang Hubungan Taiwan tahun 1979, Komunike Bersama AS-China, dan Enam Jaminan,” kata Pelosi.

    Kesimpulan


    Berdasarkan hasil pemeriksaan TEMPO, video yang mengklaim bahwa tank China berada di Kota Xiamen, Sebagian Benar. 
    Potongan video pada detik ke-6 terlihat beberapa tank Cina sedang melintas di pantai yang berada di Kota Xiamen, Provinsi Fujian. Namun sebagian lainnya berada di Kota Fuzhou di Provinsi yang sama.

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini