Keliru, Video Kedatangan Presiden Jokowi Berhasil Hentikan Perang Rusia-Ukraina
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 11/07/2022
Berita
Sebuah laman Facebook mengunggah video berjudul Tepat Malam Ini??usaha Jokowi Berhasil, Putin Akhirnya Siap Akhiri Perang Ke Ukraina.!!. Video itu memuat narasi Moskow akan menghentikan Perang Rusia-Ukraina di tengah kedatangan Jokowi ke Ukraina dan Rusia untuk bertemu pemimpin kedua negara.
Sebuah akun Facebook menyebarkan video dengan narasi kedatangan Presiden Jokowi berhasil menghentikan invasi Rusia ke Ukraina
Video ini menunjukkan Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno sedang menyampaikan pidato. Juga ditampilkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang sedang berpidato.
Dalam video ini juga terlihat Jokowi yang mengenakan baju putih bersalaman dengan Zelenskyy. Gambar senjata berat yang sedang ditembakan juga dimunculkan. Video yang diunggah tanggal 30 Juni ini, dilihat 1,4 juta kali, 2000 komentar, dan disukai lebih dari 54 ribu pengguna Facebook.
Hasil Cek Fakta
Untuk verifikasi video ini, Tim Cek Fakta Tempo menonton hingga akhir dan menganalisa potongan-potongan video. Tempo menggunakan Yandex Image dan Fake News Debunker By InVid untuk mencari video atau foto yang identik. Untuk menerjemahkan video atau berita, Tempo menggunakan Yandex dan Google Translate.
Petunjuk pertama yang dianalisis adalah simbol V yang ada pada kendaraan militer di video ini. Dilansir dari BBC, selain simbol V, simbol O, X, dan A digunakan militer Rusia pada kendaraan tempur selama mereka menginvasi Ukraina.
Dilansir Newsweek, Professor Michael Clarke, pengamat militer Rusia kepada Sky News mengatakan simbol ini berbasis lokasi asal unit tempur milik Rusia dan kemana mereka ditugaskan. Menurut intelijen militer Ukraina, simbol Z tanda Distrik Militer Timur Rusia, Z untuk Krimea, O untuk Belarus, V untuk Marinir, X untuk Chechnya, dan A untuk pasukan khusus.
Pada menit 1:25, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno muncul dalam video ini. Hasil pencarian menemukan video ini identik dengan siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden pada tanggal 26 Juni 2022.
Tangkapan layar kanal resmi Kantor Staf Presiden pada 26 Juni 2022 tentang kunjungan kerja ke Ukraina
Keterangan pers Jokowi ini terkait kunjungan kerja ke luar negeri dalam rangka menghadiri KTT G7 di Jerman. Kehadiran Jokowi di Jerman dalam kapasitas sebagai Ketua Presidensi G20 yang akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 di Bali. Dalam KTT G7, Jokowi akan meminta negara anggota untuk secepatnya mengupayakan perdamaian di Ukraina dan mencari solusi krisis energi dan pangan dunia.
Setelah KTT G7 di Jerman, Jokowi menyampaikan, akan mengunjungi Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Zelenskyy, dan selanjutnya menemui Presiden Rusia Vladimir Putin. Adapun misi yang dibawa adalah meminta kedua pemimpin Ukraina dan Rusia membuka ruang dialog, menghentikan perang dan mengaktifkan kembali rantai pasokan pangan.
Video pada menit ke 1:29, menampilkan Jokowi bersalaman dengan Zelenskyy. Video ini identik dengan unggahan Youtube Sekretariat Presiden pada tanggal 30 Juni 2022. Dilansir laman Presiden Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, pada tanggal 29 Juni 2022.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina. Di antaranya dengan memberikan bantuan obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.Tangkapan layar akun Facebook resmi kantor berita Reuters tentang pernyataan resmi dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, 23 Februari 2022.
Pada detik 0:29, video menampilkan Presiden Rusia Vladimir Putin yang sedang berbicara. Video ini identik dengan tayangan CNBC Indonesia tanggal 23 Februari 2022. Video ini juga ditayangkan halaman Facebook Reuters pada tanggal 23 Februari 2022.
Dilansir dari Reuters, Putin mengatakan Rusia selalu terbuka untuk diplomasi tetapi mengutamakan kepentingan keamanan nasionalnya sendiri dan akan terus memperkuat militernya dalam menghadapi apa yang disebutnya situasi internasional yang sulit atas Ukraina.
Kemudian pada menit ke 5:04, juga ditampilkan Putin sedang duduk dan berbicara. Suara asli Putin tidak muncul dalam video ini karena ditutup suara narator. Berdasarkan penelusuran Tempo, video ini identik dengan video yang diunggah Kepresidenan Rusia tanggal 21 Februari 2022.
Dalam video yang diberi judul Address by the President of the Russian Federation, berdasarkan transkrip yang ada dalam laman ini Putin akan meminta Majelis Federal Federasi Rusia untuk segera mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk. “Untuk mereka yang merebut dan terus memegang kekuasaan di Kiev segera menghentikan permusuhan. Jika tidak, tanggung jawab untuk kemungkinan kelanjutan pertumpahan darah akan sepenuhnya terletak pada hati nurani rezim yang berkuasa di Ukraina.”
Setelah menemui Presiden Ukraina, Jokowi juga bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Dilansir Tempo, Jokowi dan Putin bertemu di Kremlin, Moskow, pada tanggal 30 Juni 2022. Dalam pertemuan ini Putin menekankan bahwa Indonesia adalah mitra kunci Rusia di Asia Pasifik. Hubungan Rusia dan Indonesia juga dinilai berjalan konstruktif dan saling menguntungkan.
Jokowi setelah pertemuan ini mengatakan telah menyampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin tentang kesiapan dirinya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin Rusia dan Ukraina.
Namun, pernyataan ini dibantah Sekretaris Pers Kantor Presiden Ukraina, Serhii Nikiforov. Dilansir Tempo, Nikiforov membantah pernyataan Jokowi soal titipan pesan Zelensky kepada Putin. Menurutnya, fokus pembicaraan antara Zelenskyy dan Jokowi adalah tentang blokade pelabuhan Ukraina. Sebab Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina.
Serangan Rusia ke Ukraina tetap berlangsung
Rusia belum ada tanda-tanda untuk mengakhiri serangannya ke Ukraina pasca kunjungan Presiden Jokowi pada akhir Juni lalu. BBC melaporkan pada 7 Juli 2022, bahwa pertempuran sengit berlanjut ke Ukraina bagian timur, dengan Rusia perlahan-lahan maju ke lokasi-lokasi penting. Setidaknya, pasukan Rusia telah menguasai kota timur Lysychansk setelah menguasai seluruh wilayah Luhansk.
The Guardian tanggal 11 Juli 2022 menulis, pada hari ke-138 invasi sedikitnya 18 orang tewas setelah serangan rudal Rusia di kota Ukraina timur. Penduduk di dua wilayah selatan didesak untuk mengungsi saat Ukraina bersiap untuk melancarkan serangan balasan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, video dengan klaim Jokowi berhasil membuat Putin akhirnya siap mengakhiri perang Ukraina-Rusia adalah Keliru.
Berdasarkan penelusuran fakta pada media kredibel, invasi Rusia atas Ukraina telah berlangsung selama 138 hari dan belum ada gencatan senjata. Invasi ini menyebabkan korban warga sipil, fasilitas umum, dan tentara dari dua pihak.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=1146283892895412&_rdc=1&_rdr
- https://www.bbc.com/news/world-europe-60644832
- https://www.newsweek.com/what-does-russian-war-symbol-z-stand-1686165
- https://youtu.be/T5VCUAeHcSo
- https://youtu.be/T5VCUAeHcSo
- https://www.presidenri.go.id/foto/presiden-jokowi-kunjungan-ke-ukraina-wujud-kepedulian-indonesia-untuk-ukraina/
- https://www.youtube.com/watch?v=jml5eYx8Pdc
- https://fb.watch/ebziXeRf9K/
- http://en.kremlin.ru/events/president/news/67828
- http://en.kremlin.ru/events/president/news/67828
- https://nasional.tempo.co/read/1607801/13-poin-penting-pertemuan-jokowi-dan-vladimir-putin#google_vignette
- https://fokus.tempo.co/read/1608771/kontroversi-misi-damai-jokowi-ke-ukraina-dan-rusia
- https://www.bbc.com/news/world-europe-60506682
- https://www.theguardian.com/world/2022/jul/11/russia-ukraine-war-update-what-we-know-on-day-138-of-the-invasion
- https://wa.me/6281315777057
Keliru, Pernyataan WHO dan CDC soal Infeksi Covid-19 Beri Imunitas Lebih Baik Dibandingkan Vaksin
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 11/07/2022
Berita
Sebuah pesan berantai diterima Tempo dari grup Telegram, Jumat 8 Juli 2022. Pesan tersebut berisi klaim bahwa WHO dan CDC telah mengumumkan perihal kekebalan alami yang jauh lebih baik daripada kekebalan lewat vaksin Coid-19.
Disebut juga bahwa sejumlah negara seperti Israel, Inggris, Skotlandia, dan Republik Ceko telah menghentikan paspor vaksin karena telah menyatakan kekebalan alami lebih baik daripada vaksin.
Those who have not been vaccinated have won!! Yeah!! especially because your immune systems were not damaged by the vaccines! WHO and CDC have announced today that natural immunity is much better than vaccine immunity!!
Tangkapan layar hoaks pernyataan WHO soal vaksin dan kekebalan alamiah yang beredar di Telegram.
Pesan berantai itu memuat tautan ke laman WHO dengan klaim bahwa Badan Kesehatan Dunia tersebut telah mencabut larangan perjalanan internasional yang memberi tekanan ekonomi dan sosial bagi negara-negara anggota. Diklaim juga, bukti vaksinasi Covid-19 tidak lagi diperlukan sebagai satu-satunya cara atau syarat untuk mengizinkan perjalanan internasional.
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi pesan itu, Tim Cek Fakta Tempo mengecek tautan laman World Health Organization (WHO) yang disertakan dalam pesan berantai tersebut. Tautan tersebut berisi artikel berjudul Statement on the tenth meeting of the International Health Regulations (2005) Emergency Committee regarding the Coronavirus Disease (COVID-19) pandemic yang terbit pada Rabu, 19 Januari 2022.
Artikel itu memuat prosiding rapat anggota dan Penasihat Komite Darurat tentang pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) berlangsung pada hari Kamis 13 Januari 2022 mulai pukul 12:00 hingga 17:00 Waktu Jenewa (CEST). Dalam konferensi itu, Komite memberikan 11 rekomendasi sementara dalam penanganan Covid-19. Dari 11 rekomendasi tersebut, tidak menyebut bahwa infeksi alami Covid-19 memberikan kekebalan yang jauh lebih baik daripada kekebalan yang didapat dari vaksin.
Penasihat Komite menyebut bahwa vaksin Covid-19 saat ini masih efektif dalam mengurangi risiko keparahan penyakit dan kematian akibat Covid19. Vaksin memang tidak sepenuhnya menghilangkan risiko penularan SARS-CoV-2 (semua varian).
Oleh karena itu, strategi global yang terkoordinasi sangat penting untuk memastikan perlindungan populasi berisiko tinggi di mana-mana, dengan fokus khusus di negara-negara yang memiliki tingkat vaksinasi rendah, terutama di bawah 10%.
Untuk mendapatkan strategi vaksinasi yang optimal untuk mengurangi infeksi, morbiditas dan mortalitas, Komite menekankan pentingnya mengoordinasikan penelitian tentang kombinasi vaksin heterolog, mempertimbangkan juga kekebalan alami setelah infeksi, dan kebutuhan produsen untuk memproduksi dan berbagi data yang relevan.
Rekomendasi terkait vaksin yang dibahas antara lain pada poin 8 adalah meminta negara-negara mengenali semua vaksin yang telah menerima Daftar Penggunaan Darurat oleh WHO dan semua kombinasi vaksin heterolog sesuai rekomendasi SAGE, termasuk dalam konteks perjalanan internasional. Negara-Negara Pihak juga diminta untuk mendukung penelitian guna mendapatkan strategi vaksinasi yang optimal untuk mengurangi infeksi, morbiditas dan mortalitas.
Pada poin 9, Komite menegaskan agar negara-negara mengatasi kesenjangan dan tantangan pelibatan masyarakat dan komunikasi yang ditimbulkan oleh misinformasi pandemi (infodemi) di tingkat nasional dan lokal untuk mengurangi penularan COVID-19, melawan informasi yang salah dan ancaman terhadap pekerja garis depan, serta meningkatkan penerimaan vaksin COVID-19 yang berlaku.
Ini membutuhkan pesan penguatan bahwa respons kesehatan masyarakat yang komprehensif diperlukan, termasuk penggunaan PHSM yang berkelanjutan di samping peningkatan cakupan vaksinasi.
Selain WHO, Tempo juga menelusuri klaim infeksi alami memberikan kekebalan yang lebih baik ketimbang vaksin oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Hasilnya, CDC tidak pernah menyatakan klaim tersebut.
Sebaliknya, CDC pernah mempublikasikan penelitian pada 6 Agustus 2021 yang menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 memberikan perlindungan yang jauh lebih tinggi dibandingkan infeksi Covid-19.
Penelitian berjudul Reduced Risk of Reinfection with SARS-CoV-2 After COVID-19 Vaccination — Kentucky, May–June 2021 tersebut dilakukan oleh Alyson M. Cavanaugh, Layanan Intelijen Epidemi, CDC sekaligus Departemen Kesehatan Publik Negara Bagian Kentucky, bersama empat ahli kesehatan lainnya.
Studi itu untuk mengevaluasi kaitan antara vaksinasi dan infeksi ulang virus SARS-CoV-2 pada penduduk Kentucky selama Mei–Juni 2021 di antara orang-orang yang sebelumnya terinfeksi SARS-CoV-2 pada tahun 2020. Hasil penelitian tersebut menunjukkan penduduk Kentucky yang tidak divaksin Covid-19, mendapatkan kemungkinan terinfeksi ulang virus SARS-Cov-2 sebesar 2,34 kali dibandingkan dengan mereka yang mendapat vaksinasi lengkap.
Klaim WHO dan Negara-negara Mencabut Larangan Perjalanan Internasional
Pada poin 6 prosiding Konferensi Penasihat Komite Darurat WHO, memang memberikan rekomendasi untuk mencabut atau melonggarkan larangan lalu lintas internasional karena tidak memberikan nilai tambah dan terus berkontribusi pada tekanan ekonomi dan sosial yang dialami oleh negara pihak.
Rekomendasi itu berdasarkan kegagalan pembatasan perjalanan yang diberlakukan sejumlah negara untuk membatasi penyebaran internasional varian Omicron, namun hasilnya justru tidak efektif dari waktu ke waktu. Menurut Komite, langkah-langkah perjalanan (seperti masker, pengujian, isolasi/karantina, dan vaksinasi) harus didasarkan pada penilaian risiko dan menghindari menempatkan beban keuangan pada pelaku perjalanan internasional sesuai Pasal 40 International Health Regulation (IHR).
Kemudian pada poin 7, Komite memperpanjang rekomendasinya untuk tidak memerlukan bukti vaksinasi Covid-19 untuk perjalanan internasional karena satu-satunya jalur atau kondisi yang memungkinkan perjalanan internasional dengan akses global yang terbatas dan distribusi vaksin yang tidak merata.
Negara pihak harus mempertimbangkan pendekatan berbasis risiko untuk memfasilitasi perjalanan internasional dengan mencabut atau memodifikasi tindakan, seperti persyaratan pengujian dan/atau karantina, jika sesuai, sesuai dengan pedoman WHO.
Sejumlah negara seperti Israel Inggris, Skotlandia dan Republik Ceko, telah menghapuskan seluruh pembatasan perjalanan termasuk ketentuan wajib vaksin pada tahun 2022.
Akan tetapi, pembatasan perjalanan internasional termasuk menghapus ketentuan bukti vaksinasi tersebut bukan berarti vaksin Covid-19 tidak efektif melindungi kesehatan seseorang. Seperti telah ditegaskan dalam rekomendasi Komite tentang vaksin, vaksinasi tetap efektif untuk mengurangi infeksi, mengurangi tingkat keparahan penyakit (morbiditas), dan mengurangi tingkat kematian (mortalitas).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, pesan berantai dengan klaim WHO dan CDC menyatakan infeksi alami Covid-19 memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan vaksin adalah Keliru.
WHO dan CDC tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut. Sebaliknya, WHO menyatakan vaksin tetap efektif mengurangi risiko keparahan penyakit akibat Covid-19.
Sementara CDC telah mempublikasikan studi yang menunjukkan penduduk Kentucky yang tidak divaksin Covid-19, mendapatkan kemungkinan terinfeksi ulang virus SARS-Cov-2 sebanyak 2,34 kali dibandingkan dengan mereka yang mendapat vaksinasi lengkap.
Rujukan
- https://www.who.int/news/item/19-01-2022-statement-on-the-tenth-meeting-of-the-international-health-regulations-(2005)-emergency-committee-regarding-the-coronavirus-disease-(covid-19)-pandemic
- https://www.cdc.gov/media/releases/2021/s0806-vaccination-protection.html
- https://www.cdc.gov/mmwr/volumes/70/wr/mm7032e1.htm?s_cid=mm7032e1_w#contribAff
- https://www.timesofisrael.com/israel-to-open-its-skies-to-unvaccinated-tourists-starting-march-1/
- https://edition.cnn.com/travel/article/uk-travel-covid-19/index.html
- https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-02-22/covid-uk-scotland-s-mandatory-vaccine-passports-will-be-scrapped-from-monday
- https://www.bbc.com/news/uk-scotland-scotland-politics-61155745
- https://www.traveloffpath.com/these-european-nations-have-removed-all-entry-requirements/
- https://wa.me/6281315777057
Sebagian Benar, Artikel tentang Pesantren Alquran Terbakar
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 08/07/2022
Berita
Sebuah situs memuat artikel berjudul "Innalillahi Turut Berdukacita, Pesantren Alquran Terbakar, 100 Santri Dan Dua Guru Tewas Terpanggang" pada Juli 2022. Artikel tersebut menyertakan tiga foto tanpa keterangan. Dua foto memperlihatkan bangunan dan masjid terbakar. Sedangkan satu foto terakhir menampilkan kerumunan orang sedang melihat dua petugas tengah mengangkut benda yang terbungkus kain putih.
Narasi pada artikel tersebut: Kebakaran Sebuah pondok pesantren Alquran di dekat Ibu Kota Monrovia, Liberia terbakar pada Rabu dini hari waktu setempat. Akibat kebakaran tersebut 26 santri dan 2 guru dikabarkan tewas terpanggang.”
Tangkapan layar srtkel berjudul Pesantren Alquran Terbakar, 100 Santri dan Guru Tewas Terpanggang
Hasil Cek Fakta
Tempo menelusuri benar tidaknya peristiwa itu serta foto yang diunggahnya. Untuk memverifikasi ketiga foto tersebut, Tim Cek Fakta Tempo menggunakan Yandex Reverse Search. Berikut adalah hasilnya:
Foto 1
[CEK FAKTA] Tangkapan layar foto kebakaran Kantor Bupati Melawi di Kalimantan Barat (Kalbar) pada 16 November 2016 yang dimuat detik.com.
Fakta:
Foto ini adalah kebakaran Kantor Bupati Melawi di Kalimantan Barat (Kalbar) pada 16 November 2016. Sejumlah media daring daerah dan nasional pernah memuat foto tersebut. Salah satunya oleh Detik.com dalam berita yang berjudul Penyebab Kebakaran di Kantor Bupati Melawi Kalbar Diduga Arus Pendek.
Foto tersebut merupakan dokumen Polda Kalbar. Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Suhadi dalam berita tersebut mengatakan, kebakaran Kantor Bupati Melawi diduga karena arus pendek. "Sementara diduga arus pendek. Namun, untuk mengetahui penyebab kebakaran pastinya, akan dicek oleh Puslabfor Polri," kata Kapolres Melawi, 16 November 2016. Kebakaran menghanguskan hampir seluruh bangunan dan surat berharga yang ada di dalamnya.
Foto 2
[Cek Fakta] Tangkapan layar video kebakaran masjid di Aceh yang diungga akun YouTube Aceh Asia.
Fakta:
Tempo menemukan akun YouTube Aceh Asia mengunggah video yang sama dengan peristiwa foto di atas. Pada detik ke 00:46, potongan gambar video tersebut identik dengan foto tersebut. Video diunggah pada 28 Desember 2019 dengan judulnya “Masjid Taqarrub dan 8 Kedai Terbakar di Gampong Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timur, Aceh Utara”.
Untuk membuktikan kebenaran peristiwa itu, Tempo menelusuri pemberitaan kebakaran tersebut di media kredibel. Salah satu media local AJNN.net memuat berita kebakaran itu pada 28 Desember 2019. Disebutkan bahwa Masjid Taqarrub di Gampong Alue Bungkuh, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara terbakar, Sabtu (28/12) pagi. Saksi mata, Ismuhar mengatakan, kubah dan sejumlah fasilitas masjid Taqarrub ludes terbakar.
Foto 3
[CEK FAKTA] Tangkapan layar Foto hasil jepretan Carielle Doe dari kantor berita AFP. Tempo menemukan foto ini dimuat oleh media Aljazeera.com
Fakta
Foto ini adalah hasil jepretan Carielle Doe dari kantor berita AFP. Tempo menemukan foto ini dimuat oleh media Aljazeera.com. Setelah dialihbahasakan, narasi pada foto bertuliskan, “Para pria meletakkan mayat di atas terpal plastik saat mereka bersiap untuk dimakamkan di Paynesville pada hari Rabu, 18 September 2019”. Foto ini menjadi foto pendukung berita yang berjudul Kebakaran di Sekolah Agama Liberia Tewaskan Puluhan Anak.
Menurut juru bicara polisi, Moses Carter, kobaran api mulai terjadi sekitar tengah malam dan memusnahkan sebuah asrama dan gedung sekolah tempat para siswa tidur di Paynesville, di pinggiran ibukota Liberia, Monrovia. Setidaknya 26 murid muda dan dua guru tewas. “Anak-anak sedang belajar Alquran ketika kebakaran terjadi,” katanya.
Peristiwa kebakaran di Liberia pada 2019
Isi artikel pada situs berisi tentang kebakaran di sebuah pondok pesantren Al Qur’an di Ibukota Monrovia, Liberia, yang menyebabkan 26 santri dan 2 guru tewas. Merujuk pada Aljazeera, insiden itu terjadi pada 18 September 2019. Kemudian jumlah satri yang tewas bertambah menjadi 28 orang, mengutip data dari Washington Post. Kebakaran itu dipicu oleh masalah listrik.
Isi artikel itu berbeda dengan judul yang menyebut jumlah santri tewas hingga 100 orang.
Situs bacajuga.my.id bukanlah situs media yang kredibel karena hanya mengambil konten dari situs media lain tanpa menyebutkan sumbernya. Artikel yang dimuat merupakan peristiwa 2019 yang dimuat ulang pada Juli 2022. Selain itu, situs tersebut tidak mencantumkan penanggung jawab media, susunan redaksi dan nomor kontak dan alamat perusahaan.
Padahal, ketentuan terkait ini diatur dalam Pasal 12 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang berbunyi "Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat, dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan."
Selain itu, dalam situs tersebut, tidak ditemukan Pedoman Pemberitaan Media Siber. Padahal, kewajiban untuk memuat Pedoman Pemberitaan Media Siber oleh perusahaan media juga tercantum dalam Pasal 8 Undang-Undang Pers.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan fakta di atas, artikel yang berjudul Innalillahi Turut Berdukacita,Pesantren Alquran Terbakar, 100 Santri Dan Dua Guru Tewas Terpanggang adalah sebagian benar.
Isi artikel tentang kebakaran pesantren Al Qur’an di Ibukota Monrovia, Liberia, benar terjadi. Namun peristiwa itu terjadi pada 2019.
Hal-hal yang keliru dalam artikel itu yakni dua foto yang tidak terkait dengan kebakaran pesantren tersebut, penyebutan 100 santri tewas dalam judul, serta pemuatan ulang pada Juli 2022 tanpa keterangan waktu peristiwa sebenarnya.
Rujukan
- https://www.bacajuga.my.id/2022/06/innalillahi-turut-berdukacitapesantren.html
- https://news.detik.com/berita/d-3349181/penyebab-kebakaran-di-kantor-bupati-melawi-kalbar-diduga-arus-pendek
- https://www.youtube.com/watch?v=sqSS8ee0EGU
- https://www.ajnn.net/news/masjid-dan-kedai-pirak-timu-di-aceh-utara-terbakar/index.html
- https://www.aljazeera.com/news/2019/9/18/fire-in-liberia-religious-school-kills-dozens-of-children?keepThis=true&TB_iframe=true&height=500&width=1100&caption=Al+Jazeera+English
- https://www.aljazeera.com/news/2019/9/18/fire-in-liberia-religious-school-kills-dozens-of-children?keepThis=true&TB_iframe=true&height=500&width=1100&caption=Al+Jazeera+English
- https://www.washingtonpost.com/world/school-fire-kills-27-children-in-liberia/2019/09/18/226043c6-da1c-11e9-adff-79254db7f766_story.html
Menyesatkan, Video TikTok dengan Narasi Etnis Madura Buat Masalah dengan Orang Bandung
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 07/07/2022
Berita
Sebuah akun TikTok mengunggah video TikTok yang mengandung rasisme berjudul “Madura selalu buat masalah dulu dengan Sampit sekarang dengan Bandung”. Video ini diunggah pada 5 Juli 2022.
Video berdurasi 25 detik ini menunjukkan sejumlah orang berjalan bergerombol sambil berteriak-teriak.
Sebuah akun TikTok menyebarkan potongan video mengandung rasisme soal perkelahian warga di Pasar Induk Cikopo
Hingga tulisan ini dibuat, video ini disukai oleh 36.900 akun dan 8.225 komentar.
Hasil Cek Fakta
Untuk verifikasi video ini, Tim Cek Fakta Tempo melakukan penelusuran dengan membaca setiap komentar yang atas video ini. Juga mencari video-video yang identik di media sosial seperti Facebook, Snack Video, Twitter,dan YouTube. Tempo menggunakan Google Map, mattw.io, Youtube Metadata, dan Fake News Debunker By InVid untuk analisis lokasi dan keaslian video.
Tempo mendapatkan petunjuk dari komentar warganet di Tik Tok yang menyebut kejadian tersebut di kawasan Cipoko, Purwakarta. Dengan petunjuk tersebut, Tempo menelusuri video di Youtube dan menemukan tiga video yang diunggah Akun Youtube Mari Belajar. Dari tiga video satu video diberi judul “Aksi Memanas, Pasar Induk Cikopo”. Dua video lain identik, hanya diberi judul “Kejadian Pasar Induk Cikopo dan Aksi Preman Pasar Induk Cikopo”.
Ketiga video ini diunggah tanggal 4 Juli 2022. Adapun video yang identik dengan yang beredar di TikTok berjudul “Aksi Preman Pasar Cikopo dan Kejadian pasar Induk Cikopo”. Durasi video pun sama, 25 detik. Dari kolom komentar, beberapa pengguna YouTube juga memberikan informasi tentang kejadian di Pasar Induk Cikopo.
Tempo menggunakan Google Maps untuk menelusuri lokasi Pasar Induk Cikopo di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Melalui Google Maps, Tempo menemukan lokasi jalan di mana sejumlah orang berjalan kaki dalam video, identik dengan jalan masuk ke Pasar Induk Cikopo. Itu terlihat dari ruas dua jalan yang ditumbuhi tanaman di bagian kanan, kiri dan tengah, serta lampu penerang jalan di antara tanaman.
Tangkapan layar Google Maps untuk mengidentifikasi kabar hoaks lokasi perkelahian antarpedagang di Cikopo, Purwakarta
Video lain yang menunjukkan aksi demonstrasi pedagang usai insiden itu diunggah sebuah akun YouTube tanggal 5 Juli 2022. Video ini mengklaim ini adalah berita lanjutan penusukan di Pasar Cikopo Purwakarta.
Berita Terkait Kejadian di Cikopo
Tim Cek Fakta Tempo menelusuri kejadian seputar wilayah Cikopo, Purwakarta tanggal 3-4 Juli 2022. Batasan tanggal ini sesuai dengan waktu unggah video, baik yang ada di Youtube dan TikTok.
Dilansir Sindonews pada Minggu, 3 Juli 2022, terjadi perkelahian sesama pedagang di Pasar Induk Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Seorang pedagang sayur meninggal dalam kejadian ini.
Kapolsek Bungursari, Kompol H Budi Harto dikutip dari Detik, mengatakan perkelahian terjadi di los sayur depan lapak D2, nomor 62, Pasar Induk Modern Cikopo, Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Perkelahian terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, di Pasar Induk Modern Cikopo. Baik korban maupun pelaku merupakan pedagang di Pasar Induk Modern Cikopo.
Melalui pesan WhatsApp kepada Tempo, Kompol Budi mengatakan ia tidak mengetahui kejadian seperti yang ada di video tersebut. Namun informasi dari manajemen Pasar Induk Modern Cikopo PT. Jakatiya Megah, sudah ada pertemuan antara paguyuban pedagang Madura dan paguyuban pedagang dari Bandung pada Senin, 4 Juli 2022. Pertemuan ini tidak melibatkan pihak kepolisian, hanya kedua perwakilan paguyuban dan manajemen pasar.
Humas Polres Purwakarta, Ipda Tini Yutini, kepada Tempo mengatakan, kasus ini sudah ditangani Polres Purwakarta dan masih dalam proses pengembangan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, video dengan narasi Madura buat masalah dengan Bandung, adalah menyesatkan.
Peristiwa dalam video itu dipicu oleh perkelahian dua pedagang di Pasar Induk Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat pada 3 Juli 2022. Perkelahian keduanya adalah masalah individu yang tidak terkait dengan suku Madura maupun Sunda.
Penyebaran narasi yang menghubungkan masalah tersebut dengan kesukuan membahayakan masyarakat.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@vicky_cihuyy/video/7116664961622887706?_t=8TkJk2mLGZm&_r=1
- https://www.youtube.com/shorts/QaKgxUbJZiU
- https://www.google.com/maps/@-6.4391736,107.4790329,3a,75y,123.67h,87.86t/data=!3m6!1e1!3m4!1sm2dXsHM6CUJspdxgwjy8Dw!2e0!7i16384!8i8192
- https://www.youtube.com/watch?v=PjpU8l6fvF0
- https://daerah.sindonews.com/read/816401/701/pedagang-di-pasar-induk-cikopo-duel-maut-1-tewas-terkapar-bersimbah-darah-1656860827
- https://news.detik.com/berita/d-6160387/duel-maut-pedagang-di-pasar-cikopo-purwakarta-1-orang-tewas
- https://wa.me/6281315777057
Halaman: 4227/6781