• [SALAH] Akun WhatsApp Wakil Bupati Bantul dengan Nomor “081213408053” Memberikan Donasi

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 24/05/2022

    Berita

    “Nomor WhatsApp 081213408053 mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul, yaitu Joko. B. Purnomo”.

    Hasil Cek Fakta

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah akun WhatsApp yang mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul, yaitu Joko. B. Purnomo terkait dengan pemberian donasi.

    Namun melansir dari bacajogja.id, akun WhatsApp yang mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul dengan nomor 081213408053 bukanlah akun WhatsApp asli dari Wakil Bupati Bantul.

    Selain itu, melansir dari akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Bantul, yaitu @pemkabbantul, pihak Pemkab Bantul menyatakan bahwa akun WhatsApp dengan mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul tersebut ialah akun palsu. Pihak Pemkab Bantul juga mengimbau kepada warga Bantul dan sekitarnya agar tetap waspada apabila ada pihak yang menghubungi dengan mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Bantul dengan tujuan untuk memberikan donasi dalam rangka membantu fasilitas kebutuhan masjid atau sebagainya, karena hal tersebut merupakan modus penipuan yang kerap kali dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait akun WhatsApp Wakil Bupati Bantul dengan nomor “081213408053” memberikan donasi ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, akun WhatsApp yang mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul dengan nomor 081213408053 bukanlah akun WhatsApp asli dari Wakil Bupati Bantul.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun WhatsApp Wali Kota Magelang dengan Nomor “081358908928” Melakukan Penggalangan Donasi Berupa Uang untuk Pondok Pesantren dan PAUD

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 24/05/2022

    Berita

    “Assalamualaikum. wr wb”.
    “sebelumnya saya perkenalkan saya dengan bpk H. Muchamad Nur Aziz selaku walikota magelang saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan ponpes dan sekolah paud. Apa benar ini saya berbicara dengan pengurus yayasan /kpl sekolah paud”.

    Hasil Cek Fakta

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah akun WhatsApp yang mengatasnamakan Wali Kota Magelang, yaitu dr. H. Muchamad Nur Aziz, Sp. PD., KGH melalui nomor 081358908928 terkait dengan penggalangan donasi berupa uang untuk Yayasan Pondok Pesantren dan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

    Namun melansir dari detik.com, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Kota Magelang, yaitu Triyamto Sutrisno menyatakan bahwa pesan WhataApp terkait penggalangan donasi berupa uang dengan mengatasnamakan Wali Kota Magelang tersebut ialah informasi yang salah.

    Selain itu, melansir dari akun Instagram resmi Pemerintah Kota Magelang, yaitu @magelang_raya, pihak Pemkot Magelang mengimbau kepada masyarakat Kota Magelang untuk tidak menanggapi apabila mendapat pesan WhatasApp terkait penggalangan donasi dengan mengatasnamakan Wali Kota Magelang melalui nomor 081358908928, karena hal tersebut ialah modus penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

    Melansir dari akun Instagram pribadi Wali Kota Magelang, yaitu @dokter_aziz_, Wali Kota Magelang tersebut pun kembali menegaskan bahwa nomor WhatsApp yang mengatasnamakan dan menggunakan foto dirinya terkait penggalangan donasi ialah modus penipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati hati ya dengan modus penipuan seperti itu.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait akun WhatsApp Wali Kota Magelang dengan nomor “081358908928” melakukan penggalangan donasi berupa uang untuk pondok pesantren dan PAUD ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Kota Magelang, yaitu Triyamto Sutrisno menyatakan bahwa pesan WhatsApp terkait penggalangan donasi dengan mengatasnamakan Wali Kota Magelang tersebut ialah informasi salah.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Mobil Esemka Goib

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/05/2022

    Berita

    “Benar benar G01B… plat nomernya juga 9016 = goib”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan tampak belakang mobil pikap dengan plat nomor kendaraan B 9016 WAI. Plat nomor ini diklaim menyerupai kata “goib”, karena setelah dicek mobil pikap dengan merek Esemka ini tidak terdaftar dan tidak ada pemiliknya. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, terkait gambar kendaraan dengan plat nomor B 9016 WAI ini bukan merupakan kendaraan goib.

    Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan aplikasi SAMSAT atau e-Samsat Banten. Hal ini dikarenakan huruf “W” pada plat nomor kendaraan tersebut menunjukkan bahwa mobil terdaftar di wilayah hukum Tanggerang Selatan. Melansir dari hasil pencarian dengan menggunakan aplikasi SAMBAT atau e-Samsat Banten yang terdapat di artikel Detik.com, diketahui bahwa mobil tersebut adalah mobil Esemka Pikap lansiran 2018 berwarna silver. Mobil tersebut diketahui masih menjalankan kewajiban pajaknya sampai sekarang dan memiliki masa berlaku Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sampai tanggal 31 Januari 2023.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa video yang mengklaim mobil dengan plat nomor kendaraan B 9016 WAI ini merupakan mobil goib merupakan klaim hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Klaim tersebut keliru. Faktanya mobil dengan plat nomor B 9016 WAI yang ada di dalam video terdaftar sebagai kendaraan yang memiliki pemilik sah dan masih memiliki masa berlaku sampai tahun 2023.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Tabung Gas Meledak Saat Digoyang-goyang

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 24/05/2022

    Berita

    “Larangan keras !!!
    Tolong gas tdk boleh digoyang2, sekalipun tabung gas kosong bisa menimbulkan ledakan yg dahsyat !!! Sebarkan.
    Silahkan lihat gambar dua orang ini sedang memperbaiki tabung gas yg mampet dg cara digoyang2 akibatnya tabung meledak berkeping2 termasuk tubuh dua orang hancur , sekali lagi hati2 tabung jangan digoyang …… tolong bantu di share yg kpd yg belum tahu demi keselamatan teman & sdr kita.
    Waspadalah !.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Elica Sisil Meyana Esmy memposting sebuah video berdurasi 15 detik. Dalam video tersebut nampak dua orang laki-laki sedang mengoyang-goyang sebuah tabung gas lalu pada detik ke 12 muncul sebuah ledakan. Postingan yang diunggah pada 10 Mei 2021 tersebut mengklaim ledakan tersebut muncul karena tabung gas yang digoyang-goyangkan.

    Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “tabung gas meledak karena digoyang-goyang” terdapat beberapa artikel periksa fakta tentang hal tersebut dan didapatkan informasi bahwa klaim tabung gas yang kosong jika digoyang-goyangkan meledak merupakan hoaks lama yang beredar kembali.

    Artikel periksa fakta terkait hoaks tabung gas yang meledak karena digoyang-goyang ditemukan pada situs turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Ledakan Tabung Gas LPG Karena Digoyang-goyang” yang diunggah pada 14 November 2020. Terjadinya ledakan tabung gas bisa disebabkan karena faktor seperti kebocoran selang gas, pemasangan regulator yang salah, dan tidak menggunakan regulator dengan tekanan gas yang tidak sesuai. PT Pertamina mengatakan tekanan di dalam tabung gas elpiji hanya sebesar 8 bar sementara tabung baru bisa meledak pada tekanan melebihi 7.000 bar. Ledakan dan kebakaran bisa dicegah dengan menggunakan selang dan regulator dengan kualitas yang baik, selain itu untuk memperkecil resiko ledakan bisa dengan perhatikan sirkulasi udara di ruangan gas disimpan.

    Dengan demikian klaim postingan di Facebook tidak benar. Tabung gas bisa meledak karena faktor kebocoran selang gas, pemasangan regulator yang salah dan menggunakan regulator dengan tekanan gas yang tidak sesuai, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, informasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar, sedangkan tabung gas bisa meledak karena faktor kebocoran selang gas, pemasangan regulator yang salah dan menungganakan regulator dengan tekanan gas yang tidak sesuai.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini