• [SALAH] Foto Lampion untuk Perayaan Imlek Saat Pandemi Covid-19

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 07/02/2022

    Berita

    “@pak walikota /pak presiden atau pak pemerintah nanti kalo pas hari raya idul fitri ampun di angel² gih..
    Kayak hari raya cina kok bebas we..
    Masak corona berlakune pas hari raya idul fitri aja..

    Jangan pilih2 yak”

    Imlek

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook dengan nama pengguna “Jafar Sodiq” (https://www.facebook.com/kari.c.cewer) mengunggah dua buah foto yang menunjukkan jalanan yang dihiasi oleh lampion. Unggahan tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa pemasangan lampion tersebut merupakan perayaan Imlek di tengah pandemi.

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan foto lampion untuk perayaan Imlek saat pandemi Covid-19. Foto tersebut merupakan foto yang diambil ketika perayaan Imlek di Pasar Gede, Solo, pada Januari 2020 lalu, sebelum kasus Covid-19 pertama terdeteksi di Indonesia.

    Foto pertama pada sebelah kiri sebelumnya pernah diunggah oleh akun Facebook “Indah Ny Burhanie” (https://www.facebook.com/inn.burhanie) pada 22 Januari 2020. Sedangkan, foto pada sebelah kanan merupakan potongan dari video berjudul “LAMPION SOLO PASAR GEDE 2020 Liputan Exclusive darat dan udara / Drone” yang diunggah oleh kanal YouTube “Media Plus Solo” pada 15 Januari 2020 lalu.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Jafar Sodiq” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.

    Bukan foto lampion untuk perayaan Imlek saat pandemi Covid-19. Foto tersebut merupakan foto yang diambil ketika perayaan Imlek di Pasar Gede, Solo, pada Januari 2020 lalu, sebelum kasus Covid-19 pertama terdeteksi di Indonesia.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Berita Duka Selamat Jalan Untuk Selamanya Sohimah”

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 07/02/2022

    Berita

    “Berita Duka Selamat Jalan Untuk Selamanya Sohimah, Innalillahi Wainnaillahi rojiun Kabar Duka Menyelimuti …”
    Soimah meninggal
    soimah meninggal karena kecelakaan pada 11 November 2024

    Hasil Cek Fakta

    Akun Tiktok muhamadnur001 memposting sebuah video berdurasi 10 detik. Dalam video tersebut terdapat gambar tangkapan layar sebuah postingan Belaayu yang mengunggah artikel milik artikelbarupdate.blogspot.com berjudul “Berita Duka, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya Sohimah, InnaIiIahi WainnaiIIaihirojiun Kabar Dukа MеnуеIіmutі …” dan terdapat tampilan mobil putih yang mengalami kecelakaan. Dalam gambar tersebut disertakan narasi selamat jalan untuk selamanya sohimah.

    Dalam postingan Tiktok menyebut “sohimah” yang mirip nama artis Soimah, namun pada akun Instagram resmi Soimah masih aktif membagikan kegiatannya. Soimah turut mengucapkan hari Raya Imlek pada 1 Februari 2022, terlihat dari salah satu postingannya yang mana Soimah menggunakan baju berwarna merah.

    Terkait gambar mobil yang mengalami kecelakaan, setelah ditelusuri ditemukan sebuah artikel milik detik.com berjudul “Korban Tewas Mobil Terbalik Usai Tabrak Jembatan di Tol Solo-Ngawi Bertambah” yang mana gambar pada artikel tersebut sama dengan gambar di Tiktok. Gambar tersebut merupakan kecelakaan tunggal mobil Toyota Fortuner bernopol AB1402 PY yang terjadi di ruas Tol Solo-Ngawi KM 551.400A. Dalam kecelakaan tersebut 2 korban meninggal dunia yaitu Athanasius Sudiar Kristyanto (46) meninggal di lokasi dan Mischa (7) meninggal dunia dalam perwatan di RS At-Tin. Dalam artikel tersebut tidak ada korban bernama Sohimah. Kecelakaan tersebut terjadi Sabtu 1 Januari 2022 pukul 17.00 WIB.

    Dengan demikian unggahan Tiktok muhamadnur001 tidak benar. Gambar mobil tersebut merupakan kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Solo-Ngawi dan tidak ada korban bernama Sohimah, sehingga masuk dalam konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

    Postingan Tiktok muhamadnur001 tidak benar. Faktanya, gambar mobil tersebut merupakan kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Solo-Ngawi dan tidak ada korban bernama Sohimah.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Menyesatkan, Video yang Diklaim Erupsi Gunung Anak Krakatau pada 5 Februari 2022

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 07/02/2022

    Berita


    Video pendek berdurasi 2:05 menit dengan narasi: viral video anak Gunung Krakatau meletus lagi, diterima Tempo melalui Whatsapp. Selain beredar di Whatsapp, Tempo juga menemukan sejumlah akun di Twitter membagikannya pada 4 Februari lalu, dengan narasi bahwa letusan ini terjadi pada pukul 16.30 WIB. .
    Akun-akun twitter yang mengedarkan video ini diarsipkan di sini, sini dan sini.
    Video itu menampakkan sejumlah personel TNI merekam erupsi Gunung Anak Krakatau dari kapal yang berlayar di dekat gunung tersebut. 
    Beredarnya video ini setelah adanya peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau sejak 3 Februari 2022. Satu hari setelahnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat sedikitnya terjadi 9 kali erupsi Gunung Anak Krakatau sepanjang hari pada Jumat 4 Februari 2022. Dimulai dari yang pertama pada pukul 09:43 hingga pukul 17:07 WIB. 
    Namun benarkah video tersebut adalah erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada 4 Februari 2022?
    Tangkapan layar unggahan video yang diklaim erupsi Gunung Anak Krakatau pada 5 Februari 2022. Video ini jga banyak tersebar di Twitter pada 4 Februari 2022.

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan fakta oleh Tempo menunjukkan bahwa rekaman video erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut terjadi pada 2019, bukan pada 2022. 
    Melalui pencarian dengan reverse image milik Yandex, Tempo mendapatkan pemberitaan situs Okezone yang memuat gambar dari video tersebut. Berita berjudul Detik-Detik Video dari Dekat Kawah Gunung Anak Krakatau Meletus Sore Tad i, itu dipublikasikan pada Kamis 3 Januari 2019. 
    Menurut Okezone, video meletus Gunung Anak Krakatau direkam oleh KRI Rigel (933) milik TNI Angkatan Laut pada 3 Januari 2019. Pancaran lava dan abu vulkanik membumbung tinggi dari letusan itu, terlihat bagaimana air laut di sekitar gunung berubah menjadi cokelat. Dari video tersebut, diceritakan bahwa Gunung Anak Krakatau meletus kembali sekira pukul 16.30 WIB.
    Prajurit yang muncul dalam video dan mengisahkan tentang letusan itu adalah Mayor Laut Tomi. "Ini langsung dari Gunung Anak Krakatau, sekarang pukul 16.30 WIB, gunungnya meletus lagi," kata dia.
    Di bagian bawah berita, Okezone juga menyertakan video yang sama. 
    Kanal Inews juga memuat berita saat prajurit KRI Rigel merekam erupsi Gunung Anak Krakatau itu pada 4 Januari 2019 berjudul Mengejutkan! Kapal TNI AL Merekam Erupsi Anak Krakatau saat Patroli. 
    KRI Rigel berada di Selat Sunda, Banten, saat itu untuk patroli mencari korban pasca terjadi tsunami. Mereka lalu dikejutkan dengan erupsi dengan ketinggian di atas 500 meter. 
    Sebelum erupsi seperti yang direkam dalam video amatir itu, aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau menyebabkan tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2022. Lima kabupaten di dua provinsi terdampak tsunami tersebut, yaitu Pandeglang dan Serang di Provinsi Banten serta Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus di Provinsi Lampung.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan video dengan narasi viral video anak Gunung Krakatau meletus lagi pada 5 Februari 2022 adalah menyesatkan. Erupsi Gunung Anak Krakatau yang direkam oleh prajurit KRI Rigel (933) milik TNI Angkatan Laut  ini terjadi pada 3 Januari 2019. 
    Tim Cek Fakta Tempo

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Keliru, Foto Kaca Indomaret Pecah Lantaran Warga Berebut Minyak Goreng

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 07/02/2022

    Berita


    Seiring dengan keluarnya kebijakan pemerintah menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 pada 19 Januari 2022, beredar di media sosial sebuah foto yang memperlihatkan pintu kaca Indomaret yang pecah. Foto tersebut dibagikan dengan narasi bahwa kaca Indomaret pecah akibat warga yang berdesakan berebut minyak gorang.
    Di Facebook, foto tersebut dibagikan akun ini pada 19 Januari 2022. Akun inipun menuliskan narasi, “Efek harga minyak turun kaca indomaret pecah karena berdesak desakan..kalemm jangan buru buru nanti juga akan normal lagi.”
    Hingga artikel ini dimuat, foto tersebut telah mendapat 6 komentar. Apa benar ini foto kaca Indomaret yang pecah lantaran warga berebut minyak goreng?
    Tangkapan layar unggahan foto kaca Indomaret pecah yang diklaim lantaran warga berebut minyak goreng

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri jejak digital foto tersebut dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex. Hasilnya, Public Relations Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret) A. Nenny Kristyawati mengatakan bahwa kaca Indomaret tersebut pecah akibat ditabrak sepeda motor.
    Dilansir dari Kompas.com, Public Relations Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret) A. Nenny Kristyawati mengatakan foto kaca pecah di Indomaret yang beredar di media sosial tersebut adalah kejadian di salah satu toko Indomaret di Aceh.
    Menurut Nenny foto kaca Indomaret yang pecah tersebut tak ada hubungannya dengan masyarakat yang rama-ramai ingin membeli minyak goreng murah. Nenny menjelaskan, foto kaca Indomaret yang pecah tersebut akibat adanya peristiwa kecelakaan.
    “Kejadian di toko Indomaret di Aceh adalah insiden kecelakaan murni. Sama sekali tidak terkait dengan adanya pembelian minyak goreng di toko,” ujar Nenny dihubungi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
    Nenny menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 19 Januari 2022 pukul 10.00 waktu setempat. Ketika itu kejadian bermula saat karyawan toko hendak pergi untuk mencetak sarana promosi. Namun saat akan menghidupkan motor, karyawan tersebut justru menekan gas kendaraanya terlalu dalam.
    “Sehingga motor melaju dan menabrak dua pintu kaca toko,” jelas Nenny. Pihaknya mengatakan ketika kejadian karyawan tersebut segera dilarikan ke rumah sakit. “Personel segera dilarikan ke rumah sakit dan sudah ditangani oleh dokter,” jelasnya.
    Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga minyak goreng turun mulai hari Rabu 19 Januari 2022. Harga minyak goreng turun menjadi Rp 14.000 per liter untuk penjualan ritel. Dalam pengamatan Kontan.co.id di lapangan, harga minyak goreng di toko ritel modern, seperti Alfamart, Indomaret, Superindo, dan Hypermart sudah sebesar Rp 14.000 per liter.
    Harga minyak goreng Rp 14.000 itu untuk kemasan sederhana dan premium. Setiap merek minyak goreng sawit kemasan sudah dijual dengan harga Rp 14.000. Tidak hanya kemasan sederhana dengan ukuran 1-2 liter, untuk minyak goreng kemasan jerigen dengan ukuran 5 liter juga sudah mengalami perubahan harga, menjadi Rp 70.000 untuk berbagai merek.
    Namun, toko ritel modern membatasi pembelian minyak goreng dengan harga Rp 14.000 tersebut. Setiap konsumen hanya boleh membeli minyak goreng maksimal dua kemasan per dua liter.
    Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta masyarakat untuk tak melakukan panic buying atau memborong dalam jumlah besar karena pasokan dipastikan memadai.
    "Saya juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panic buying atau membeli secara berlebihan karena pemerintah sudah menjamin pasokan dan stok minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter pasti dapat mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat," kata Lutfi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa malam.
    Lutfi mengatakan, pemerintah akan menyiapkan minyak goreng sebanyak 250 juta liter per bulan. Penyediaan itu akan dilakukan selama enam bulan sehingga total pasokan mencapai 1,5 miliar liter. Kebijakan satu harga diberlakukan karena pemerintah memberi subsidi atas harga keekonomian dari produsen dan harga di pasaran.
    Lutfi mengatakan anggaran untuk subsidi yang disiapkan mencapai Rp 7,6 triliun yang bersumber dari dana pungutan ekspor sawit kelolaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Dia mengatakan harga Rp 14 ribu per liter bisa mulai dinikmati konsumen yang berbelanja di  retail  modern anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
    Adapun kebijakan satu harga di  pasar tradisional  akan diterapkan bertahap selambat-lambatnya sepekan sejak kebijakan dimulai.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, foto dengan klaim kaca Indomaret yang pecah lantaran warga berebut minyak goreng,keliru. Public Relations Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret) A. Nenny Kristyawati memastikan bahwa Kejadian di toko Indomaret di Aceh tersebut sama sekali tidak terkait dengan adanya pembelian minyak goreng murah, melainkan murni kecelakaan.
    Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 19 Januari 2022 pukul 10.00 waktu setempat saat karyawan toko hendak pergi untuk mencetak sarana promosi. Namun saat menghidupkan motor, karyawan tersebut justru menekan gas kendaraanya terlalu dalam hingga menabrak pintu kaca Indomaret.
    TIM CEK FAKTA TEMPO

    Rujukan

    • Tempo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini