Cek Fakta Liputan6.com mendapati video yang mengklaim ada cacing pada masker, klaim tersebut diunggah akun Youtube BOTAK BERSINAR, pada 7 April 2021.
Video yang mengklaim ada cacing pada masker menampilkan masker yang diberi uap air panas di atas sebuag wadah, kemudian pada masker tersebut muncul sesuatu berbentuk hitam dan panjang.
Videp berdurasi 2.36 menit tersebut diberi judul "Masker impor china ada cacing atau ulat || waspada".
[SALAH] Cacing dalam Masker Impor dari China
Sumber: YouTubeTanggal publish: 08/04/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang mengklaim ada cacing pada masker, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image dan Yandex. Namun, tidak ada video atau foto yang identik dengan video tersebut.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Worms in face mask'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Face Masks Don't Contain Black Worms" yang dimuat situs misbar.com, pada 6 April 2021.
Artikel situs misbar.com juga menelusuri klaim cacing hitam pada masker, dalam situs tersebut Saad Al-Sharif, profesor dan konsultan penyakit dada dan pengobatan tidur, sebelumnya membantah klaim terkait cacing hitam di masker wajah.
Masker disterilkan setelah pembuatannya dengan cara yang ketat yang memastikan bahwa kuman, virus, atau organisme apa pun yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia tidak tetap ada.
Penelusuran juga mengarah pada situs microbehunter.com yang mengulas tentang permukaan masker, dengan judul "Why you should NOT be worried about microscopic worms (Morgellons) in your Face Mask".
Ulasan situs microbehunter.com tersebut menampilkan video penjelasan permukaan masker menggunakan mikroskop. Situs tersebut menyebutkan, beberapa orang khawatir dengan cacing pada masker wajah. Tapi ini bukan cacing.
Mereka adalah serat tekstil dari pakaian yang tampak bergerak seperti makhluk hidup, tetapi alasan mengapa mereka bergerak adalah karena proses fisik.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Worms in face mask'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Face Masks Don't Contain Black Worms" yang dimuat situs misbar.com, pada 6 April 2021.
Artikel situs misbar.com juga menelusuri klaim cacing hitam pada masker, dalam situs tersebut Saad Al-Sharif, profesor dan konsultan penyakit dada dan pengobatan tidur, sebelumnya membantah klaim terkait cacing hitam di masker wajah.
Masker disterilkan setelah pembuatannya dengan cara yang ketat yang memastikan bahwa kuman, virus, atau organisme apa pun yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia tidak tetap ada.
Penelusuran juga mengarah pada situs microbehunter.com yang mengulas tentang permukaan masker, dengan judul "Why you should NOT be worried about microscopic worms (Morgellons) in your Face Mask".
Ulasan situs microbehunter.com tersebut menampilkan video penjelasan permukaan masker menggunakan mikroskop. Situs tersebut menyebutkan, beberapa orang khawatir dengan cacing pada masker wajah. Tapi ini bukan cacing.
Mereka adalah serat tekstil dari pakaian yang tampak bergerak seperti makhluk hidup, tetapi alasan mengapa mereka bergerak adalah karena proses fisik.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video yang mengklaim ada cacing pada masker tidak benar.
Sesuatu yang diklaim sebagai cacing pada masker adalah serat kain yang bergerak karena proses fisik.
Sesuatu yang diklaim sebagai cacing pada masker adalah serat kain yang bergerak karena proses fisik.
Rujukan
[SALAH] Judul Berita CNN “Pelaku Penembakan di Kolorado adalah Warga Arab tetapi Bermoral Kulit Putih”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 08/04/2021
Berita
Akun Twitter dengan nama pengguna TheBabylonBee mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar yang menunjukkan potongan berita CNN dengan judul “Pelaku Penembakan di Kolorado adalah Warga Arab tetapi Bermoral Kulit Putih”.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, judul tersebut merupakan judul hasil suntingan. Judul asli berita tersebut berbunyi “Pelaku Penembakan di Kolorado telah Ditahan Hari Ini”, dan dapat dilihat dalam video berjudul “What we know about Boulder shooting suspect” yang diunggah oleh kanal YouTube CNN pada 24 Maret 2021 lalu. Melansir dari Reuters, Kepala Badan Komunikasi Strategis CNN, Matt Dornic, menegaskan bahwa judul tersebut adalah palsu. CNN tidak pernah menyiarkan berita dengan judul tersebut.
Artikel dengan topik serupa juga pernah diunggah dalam situs Reuters, dengan judul artikel “Fact check-CNN headline about the Colorado mass shooting suspect is digitally altered” dan mengkategorikannya sebagai ‘altered’.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna TheBabylonBee tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Artikel dengan topik serupa juga pernah diunggah dalam situs Reuters, dengan judul artikel “Fact check-CNN headline about the Colorado mass shooting suspect is digitally altered” dan mengkategorikannya sebagai ‘altered’.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna TheBabylonBee tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Judul hasil suntingan. Judul asli berita tersebut berbunyi “Pelaku Penembakan di Kolorado telah Ditahan Hari Ini”, dan dapat dilihat dalam video berjudul “What we know about Boulder shooting suspect” yang diunggah oleh kanal YouTube CNN pada 24 Maret 2021 lalu.
Rujukan
[SALAH] Foto Rumah Putin di Sochi, Rusia
Sumber: twitter.comTanggal publish: 08/04/2021
Berita
Akun Twitter RuralLiberal (@HiraethResists) mengunggah dua foto bangunan yang diklaim sebagai rumah Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Sochi, Rusia yang didesain oleh Roman Vlasov. Unggahan tersebut mendapat respon sebanyak 4,242 suka, 596 balasan, dan 861 retweet.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut ditemukan pada laman Instagram pribadi Roman Vlasov, arsitek dan desainer asal Rusia. Foto yang ia unggah pada 25 Januari 2020 dengan narasi “Rumah Putin atau bangunan yang mungkin Putin tinggali” hanyalah sebuah desain dan bukan bangunan sungguhan. Hal tersebut diindikasi dari tagar yang ia gunakan, yakni #design dan #concept.
“PUTIN HOUSE
or a story about what his villa might look like
By @vlasov_roman.
.
romanvlasov #architecture #archilovers #modern #modernhouse #design #concept #luxury #luxuryhomes #villa #house #interior #designbunker #architecture_hunter,” tulis Vlasov.
Dari berbagai fakta yang telah dipaparkan, unggahan akun Twitter RuralLiberal (@HiraethResists) dapat dikategorikan sebagai konten yang salah.
“PUTIN HOUSE
or a story about what his villa might look like
By @vlasov_roman.
.
romanvlasov #architecture #archilovers #modern #modernhouse #design #concept #luxury #luxuryhomes #villa #house #interior #designbunker #architecture_hunter,” tulis Vlasov.
Dari berbagai fakta yang telah dipaparkan, unggahan akun Twitter RuralLiberal (@HiraethResists) dapat dikategorikan sebagai konten yang salah.
Rujukan
[SALAH] Tangkapan Layar Berita Detiknews “Pelaku Bom Bunuh Diri Makasar Pasangan LGBT Baru Menikah “
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/04/2021
Berita
Akun Facebook Azro Fadhilah memposting sebuah gambar tangkap layar berita detiknews. Berita tersebut berjudul “Pelaku Bom Bunuh Diri Makasar Pasangan LGBT Baru Menikah ” dan bertanggalkan 30 Maret 2021 pukul 06.40. Postingan tersebut diunggah pada grup Facebook bernama Dukung Jokowi 3 Periode.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, melansir dari kolom index milik detiknews, tidak ditemukan adanya artikel berjudul “Pelaku Bom Bunuh Diri Makasar Pasangan LGBT Baru Menikah”, namun ditemukan artikel yang mirip dari padanan waktu dan gambar berjudul “10 Fakta Pengantin Baru Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar di Depan Gereja” yang tayang pada 30 Maret 2021, pukul 06.40 WIB. Gambar pada postingan Facebook juga telah disunting pada bagian wajah.
Dengan demikian postingan gambar tangkapan layar berita detiknews di Facebook sudah disunting. Berita yang asli berjudul “10 Fakta Pengantin Baru Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar di Depan Gereja” sehingga masuk dalam kategori konten parodi.
Dengan demikian postingan gambar tangkapan layar berita detiknews di Facebook sudah disunting. Berita yang asli berjudul “10 Fakta Pengantin Baru Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar di Depan Gereja” sehingga masuk dalam kategori konten parodi.
Kesimpulan
Gambar tangkapan layar tersebut telah disunting pada bagian Judul dan gambar wajah. Faktanya, judul berita Detiknews yang asli adalah “10 Fakta Pengantin Baru Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar di Depan Gereja”.
Rujukan
Halaman: 5119/6749