[SALAH] “Warga Prancis berbondong bondong masuk Islam”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/02/2021
Berita
“Warga Prancis berbondong bondong masuk Islam.”
Hasil Cek Fakta
Beredar di Facebook video berdurasi 2 menit 34 detik tersebut diklaim terjadi di Prancis. Menurut narasi yang ada di postingan video tersebut merupakan kejadian Warga Prancis yang berbondong-bondong masuk ke agama Islam. Postingan video tersebut diunggah oleh Natsir Tojeng pada tanggal 5 Januari 2021.
Setelah ditelusuri, terdapat video yang sama di chanel youtube jugendnetzwetzlar dengan judul “Pierre Vogel in Frankfurt (2011): Neue MuslimInnen”. Video tentang 17 orang masuk Islam tersebut sudah ada sejak 2011 terlihat dari tanggal unggah video tersebut.
Melalui google maps juga ditemukan gedung dan lokasi yang sama dengan video tersebut. Terlihat dari tulisan nama gedung “COMMERZBANK” dan bentuk bangunan yang sama. Gedung Commerzbank tersebut berada di Frankfurt Jerman.
Dengan demikian, video yang diklaim terjadi di Prancis tidak benar. Video tentang 17 orang masuk Islam merupakan kejadian yang berlokasi di Frankfurt Jerman dan video tersebut sudah ada sejak tahun 2011, sehingga hal tersebut masuk kategori konten yang salah.
Setelah ditelusuri, terdapat video yang sama di chanel youtube jugendnetzwetzlar dengan judul “Pierre Vogel in Frankfurt (2011): Neue MuslimInnen”. Video tentang 17 orang masuk Islam tersebut sudah ada sejak 2011 terlihat dari tanggal unggah video tersebut.
Melalui google maps juga ditemukan gedung dan lokasi yang sama dengan video tersebut. Terlihat dari tulisan nama gedung “COMMERZBANK” dan bentuk bangunan yang sama. Gedung Commerzbank tersebut berada di Frankfurt Jerman.
Dengan demikian, video yang diklaim terjadi di Prancis tidak benar. Video tentang 17 orang masuk Islam merupakan kejadian yang berlokasi di Frankfurt Jerman dan video tersebut sudah ada sejak tahun 2011, sehingga hal tersebut masuk kategori konten yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).
Informasi tersebut tidak benar. Video tentang 17 orang masuk Islam merupakan kejadian yang berlokasi di Frankfurt Jerman bukan di Prancis dan video tersebut sudah ada sejak tahun 2011.
Informasi tersebut tidak benar. Video tentang 17 orang masuk Islam merupakan kejadian yang berlokasi di Frankfurt Jerman bukan di Prancis dan video tersebut sudah ada sejak tahun 2011.
Rujukan
- https://www.google.com/maps/place/Commerzbank/@50.1123488,8.6764422,3a,90y,342.7h,97.53t/data=!3m8!1e1!3m6!1sAF1QipMA-Hmqubg7p2jaqpzz20VdSQgBQPFADbSMNdYn!2e10!3e11!6s
- https:%2F%2Flh5.googleusercontent.com%2Fp%2FAF1QipMA-Hmqubg7p2jaqpzz20VdSQgBQPFADbSMNdYn%3Dw203-h100-k-no-pi12.080587-ya281.14246-ro2.4800637-fo100!7i6912!8i3456!4m8!1m2!2m1!1scommerzbank+near+Frankfurt,+Germany!3m4!1s0x47bd0f88073bbdf5:0xca30bedd60dd480d!8m2!3d50.1125459!4d8.6771462
[SALAH] Foto Spesies Hewan Baru Muncul di Chernobyl
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/02/2021
Berita
[diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia]
“[Gambar] Terdapat Spesies Hewan Baru yang Muncul di Chernobyl”
“[Gambar] Terdapat Spesies Hewan Baru yang Muncul di Chernobyl”
Hasil Cek Fakta
Pengguna Facebook Jay Stewart mengunggah sebuah foto (19/12) yang menunjukkan foto seekor spesies hewan yang terlihat asing. Di dalam foto juga disertakan keterangan yang menyatakan bahwa hewan tersebut merupakan spesies hewan baru yang muncul di sekitar area Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, Ukraina.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan spesies hewan baru yang muncul di Chernobyl, melainkan seekor beruang di Kebun Binatang Leipzig, Jerman, yang mengalami kerontokan bulu. Melansir dari BBC, kerontokan bulu yang dialami oleh beruang tersebut diduga diakibatkan oleh perbedaan iklim di kebun binatang dengan habitat aslinya, yaitu Pegunungan Andes.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Snopes dengan judul artikel “Is This a ‘New Animal Species Taking Over Chernobyl’?” dan mengkategorikannya sebagai ‘miscaptioned’.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh pengguna Facebook Jay Stewart tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan spesies hewan baru yang muncul di Chernobyl, melainkan seekor beruang di Kebun Binatang Leipzig, Jerman, yang mengalami kerontokan bulu. Melansir dari BBC, kerontokan bulu yang dialami oleh beruang tersebut diduga diakibatkan oleh perbedaan iklim di kebun binatang dengan habitat aslinya, yaitu Pegunungan Andes.
Informasi dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Snopes dengan judul artikel “Is This a ‘New Animal Species Taking Over Chernobyl’?” dan mengkategorikannya sebagai ‘miscaptioned’.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh pengguna Facebook Jay Stewart tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Foto tersebut bukan merupakan spesies hewan baru yang muncul di Chernobyl, melainkan seekor beruang di Kebun Binatang Leipzig, Jerman, yang mengalami kerontokan bulu.
Foto tersebut bukan merupakan spesies hewan baru yang muncul di Chernobyl, melainkan seekor beruang di Kebun Binatang Leipzig, Jerman, yang mengalami kerontokan bulu.
Rujukan
[SALAH] Akun Whatsapp Wakil Wali Kota Jambi Tawarkan Bantuan
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 08/02/2021
Berita
A: Oiya Bpk Pebriansyah selaku pengurus Yayasan Izzati Janah apa kabar bpk?
B: Alhamdulilah sehat pak
B: Bapak apa kabarnya
B: Sya tdi lgi dijalan
A:Alkhamdulillah Baik, & Saya juga membawa kabar baik untuk keluarga besar Yayasan Izzati Jannah
B: Alhamdulilah sehat pak
B: Bapak apa kabarnya
B: Sya tdi lgi dijalan
A:Alkhamdulillah Baik, & Saya juga membawa kabar baik untuk keluarga besar Yayasan Izzati Jannah
Hasil Cek Fakta
Beredar pesan Whatsapp dengan nomor “+6287762206382” mengaku sebagai Wakil Wali Kota Jambi, Maulana menawarkan sejumlah bantuan untuk yayasan yang ada di wilayah kota Jambi. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa pesan tersebut adalah palsu, alias bukan milik Wawako Jambi.
Melansir dari mediajambi.com, juru bicara pemerintah kota (pemkot) Jambi, Erwandi menyatakan bahwa akun Whatsapp dengan nomor “+6287762206382” bukanlah milik Wawako Jambi. Erwani mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala bentuk informasi yang mengatasnamakan Wawako Jambi, Maulana.
“Modus operandi si pengirim pesan tersebut adalah dengan memberikan janji atau akan memfasilitasi bantuan dengan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh calon penerima bantuan,” jelasnya Erwandi dalam rilis.
Ditambahkan Erwandi, warga diminta untuk tidak merespon dan menanggapi pesan tersebut. Jika ada pihak yang merasa dirugikan, silakan melapor secara resmi kepada pihak kepolisian.
“Tetap waspada dan jangan mudah terpengaruh oleh pesan yang mengatasnamakan pihak atau tokoh tertentu,” tegas Erwandi.
Berdasar seluruh referensi, diketahui bahwa akun Whatsapp bernomor “+6287762206382” bukanlah milik Wawako Jambi, Maulana. Akun palsu tersebut merupakan hoaks dengan kategori imposter conten atau konten tiruan.
Melansir dari mediajambi.com, juru bicara pemerintah kota (pemkot) Jambi, Erwandi menyatakan bahwa akun Whatsapp dengan nomor “+6287762206382” bukanlah milik Wawako Jambi. Erwani mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala bentuk informasi yang mengatasnamakan Wawako Jambi, Maulana.
“Modus operandi si pengirim pesan tersebut adalah dengan memberikan janji atau akan memfasilitasi bantuan dengan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh calon penerima bantuan,” jelasnya Erwandi dalam rilis.
Ditambahkan Erwandi, warga diminta untuk tidak merespon dan menanggapi pesan tersebut. Jika ada pihak yang merasa dirugikan, silakan melapor secara resmi kepada pihak kepolisian.
“Tetap waspada dan jangan mudah terpengaruh oleh pesan yang mengatasnamakan pihak atau tokoh tertentu,” tegas Erwandi.
Berdasar seluruh referensi, diketahui bahwa akun Whatsapp bernomor “+6287762206382” bukanlah milik Wawako Jambi, Maulana. Akun palsu tersebut merupakan hoaks dengan kategori imposter conten atau konten tiruan.
Kesimpulan
Akun tersebut PALSU. Juru bicara pemerintah kota (pemkot) Jambi, Erwandi menyampaikan bahwa akun Whatsapp dengan nomor “+6287762206382” bukanlah milik Wakil Wali Kota Jambi, Maulana.
Rujukan
[SALAH] Video “Banjir di Tanah Tinggi Cameron Highland, Malaysia”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 08/02/2021
Berita
Akun Aritukikari Isme (fb.com/aritukikari.isme) pada 7 Januari 2021 mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:
“Kalau Tanah Tinggi Cameron Highland boleh berlaku banjir…
Apa lagi bala yang menunggu kita..
Mengalir air mata …kita akur dengan ketentuan melihat balasan Allah…masih adakah dikalangan kita yang melihat ini sebagai biasa biasa..”
Cameron Highlands atau Tanah Tinggi Cameron merupakan sebuah pusat peristirahatan di dataran tinggi yang terkenal di semenanjung Malaysia. Cameron Highland terletak di barat daya negeri Pahang.
“Kalau Tanah Tinggi Cameron Highland boleh berlaku banjir…
Apa lagi bala yang menunggu kita..
Mengalir air mata …kita akur dengan ketentuan melihat balasan Allah…masih adakah dikalangan kita yang melihat ini sebagai biasa biasa..”
Cameron Highlands atau Tanah Tinggi Cameron merupakan sebuah pusat peristirahatan di dataran tinggi yang terkenal di semenanjung Malaysia. Cameron Highland terletak di barat daya negeri Pahang.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video banjir di Cameron Highland atau Tanah Tinggi Cameron, Malaysia adalah klaim yang salah.
Faktanya, bukan di Cameron Highland. Banjir di video adalah banjir lahar hujan yang terjadi pada alur daerah aliran sungai (DAS) yang berhulu dari puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (30/12/2020).
Video yang sama, dengan resolusi lebih baik salah satunya diunggah oleh akun Facebook Wimbono pada 31 Desember 2020 dengan narasi “Banjir lahar dingin gunung Semeru”.
Selain itu, beberapa foto yang identik dengan video, dibagikan oleh akun Twitter resmi milik BNPB Indonesia pada 31 Desember 2020.
“Banjir lahar hujan terjadi pada alur daerah aliran sungai (DAS) yang berhulu dari puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (30/12). Selengkapnya : https://bnpb.go.id/berita/hujan-lebat-picu-banjir-lahar-hujan-dari-gunung-semeru #InfoBencanaBNPB”, tulis BNPB Indonesia pada unggahan tersebut.
Faktanya, bukan di Cameron Highland. Banjir di video adalah banjir lahar hujan yang terjadi pada alur daerah aliran sungai (DAS) yang berhulu dari puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (30/12/2020).
Video yang sama, dengan resolusi lebih baik salah satunya diunggah oleh akun Facebook Wimbono pada 31 Desember 2020 dengan narasi “Banjir lahar dingin gunung Semeru”.
Selain itu, beberapa foto yang identik dengan video, dibagikan oleh akun Twitter resmi milik BNPB Indonesia pada 31 Desember 2020.
“Banjir lahar hujan terjadi pada alur daerah aliran sungai (DAS) yang berhulu dari puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (30/12). Selengkapnya : https://bnpb.go.id/berita/hujan-lebat-picu-banjir-lahar-hujan-dari-gunung-semeru #InfoBencanaBNPB”, tulis BNPB Indonesia pada unggahan tersebut.
Kesimpulan
BUKAN di Cameron Highlands, Malaysia. Banjir di video adalah banjir lahar hujan yang terjadi pada alur daerah aliran sungai (DAS) yang berhulu dari puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (30/12/2020).
Rujukan
Halaman: 5242/6779