• [SALAH] Badanmu akan terlihat seperti ini jika kamu beruntung tetap hidup setelah tersambar petir

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 22/01/2021

    Berita

    Kembali beredar sebuah foto punggung seorang pria yang diklaim merupakan kondisi tubuh manusia setelah tersambar petir dan masih dalam keadaan hidup maka akan terlihat seperti pada foto tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya, informasi tersebut tidak benar. Setelah dilakukan penelusuran foto punggung yang terdapat luka memar tersebut adalah hasil Prosthetic makeup atau FX Prosthesis untuk lukisan tubuh bagian belakang zombie.

    Informasi terkait foto punggung yang diklaim merupakan kondisi tubuh manusia yang masih hidup setelah terkena Sambaran petir tersebut sempat beredar sebelumnya dan telah dilakukan pemeriksaan faktanya oleh turnbackhoax.id berjudul [SALAH] Foto “badan akan terlihat seperti ini jika kamu beruntung masih hidup setelah tersambar petir” pada 8 September 2020 lalu.

    Dengan demikian informasi yang beredar di Instagram terkait foto punggung memar tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Surat Pengangkatan Tenaga Honorer dari Menteri PANRB

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/01/2021

    Berita

    Telah beredar di media sosial Facebook sebuah surat berisi edaran dari Menteri PANRB terkait pengangkatan Pegawai Honorer menjadi ASN tanpa melalui tahapan tes. Pada surat edaran tersebut juga mencantumkan nama Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri informasi tersebut dibantah oleh Kepala Biro hukum, komunikasi, dan informasi Publik Kementrian PANRB Andi Rahadian.

    Menurut Andi, surat sejenis juga sempat beredar pada tahun 2020. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menerima informasi, terlebih jika mengatasnamakan PANRB dan meminta sejumlah imbalan.

    Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait surat edaran dari Kementrian PANRB terkait pengangkatan Pegawai Honorer menjadi ASN tanpa melalui tahap seleksi tersebut tidak benar sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten palsu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Akun IDX di Telegram

    Sumber: Telegram
    Tanggal publish: 22/01/2021

    Berita

    Beredar akun Indonesia Stock Exchange (IDX) di Telegram. Beberapa di antaranya bernama IDX Indonesia Exchange Stock (@Idxindonesiagroup), IDX INDONESIA EXCHANGE INVESTOR (t.me[slash]IDXinvestasisahamgroup), INDONESIA EXCHANGE STOCK (@idxinvestasisaham). Postingan yang diunggah dalam akun tersebut berisi seputar promosi investasi di pasar modal.

    Indonesia Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia adalah perusahaan tempat memperdagangkan surat berharga seperti saham dan obligasi.

    Hasil Cek Fakta

    Melalui akun Twitter resmi yang terverifikasi, IDX mengungkapkan pihaknya tidak memiliki akun di Telegram.

    “Waspada! IDX Tidak Memiliki Akun Telegram”.

    Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan IDX.

    “Harap berhati-hati terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan IDX”.

    Untuk mengetahui berita resmi dari IDX/BEI, harap untuk mengunjungi https://idx.co.id .

    Berdasarkan fakta yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa akun IDX di Telegram adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN PALSU.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [Cek Fakta] Yang Punya SIM C dan A Dapat Bantuan Covid-19 Rp900 Ribu Setiap Bulan? Ini Faktanya

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 23/01/2021

    Berita

    “Monggo yang sudah punya Sim C

    Boleh coba dicek apakah Sim C dan A anda dpt bantuan covid-19 Rp.900.000/bln selama 4 bln syarat utama Sim masih hidup/ valid
    Mulai Oktober s.d Desember 2020. di link ini:
    https://s.id/ektp-covid19.”
    Bantuan covid dari jasaraharja
    sim C dan sim A dapat bantuan covid-19 Rp 900.000/bln dr Asuransi Jasa Raharja selama 4 bulan .
    Yang sudah punya sim C dan A , coba di cek apakah sim C dan sim A anda dapat bantuan covid-19 Rp 900.000/bln dr Asuransi Jasa Raharja selama 4 bulan. syarat utama SIM masih berlaku / valid .
    Yang sudah punya sim C
    Boleh coba di cek apakah sim C dan sim A anda dapat bantuan covid-19 Rp 900.000/bln
    Selama 4 bln syarat utama sim masih hidup / valid

    Mulai januari s/d mei 2021
    Di link ini
    https://s.id/ektp-covid19
    Mulai januari s/d mei 2021
    Di link ini

    https://s.id/ektp-covid19

    Bantuan kovid sim

    Sim c dapat bantuan

    Bantuan sim

    ektp-covid19

    Ektp covid

    Hasil Cek Fakta

    Dari penelusuran kami, klaim bahwa pemilik SIM C dan SIM A akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp900 ribu setiap bulan, adalah salah. Faktanya pranala atau link yang disertakan dalam narasi itu terkait dengan guyonan.

    Link serupa pernah beredar beberapa waktu lalu. Di antaranya, link itu juga digunakan dalam narasi bahwa semua pemilik KTP elektronik (KTP-el) mendapatkan uang kompensasi #DiRUmahSAja sebesar Rp680 ribu.

    Kami membuat ulasan terkait hal itu dalam sebuah artikel berjudul “[Cek Fakta] Setiap Pemilik KTP Elektronik Dapat Rp680 Ribu Kompensasi #DiRumahSaja? Ini Faktanya. Dari artikel itu, kesimpulannya adalah narasi beserta link tersebut masuk kategori hoaks jenis satire atau parodi.

    Kesimpulan

    Klaim bahwa pemilik SIM C dan SIM A akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp900 ribu setiap bulan, adalah salah. Faktanya pranala atau link yang disertakan dalam narasi itu terkait dengan guyonan.

    Informasi ini masuk kategori hoaks jenis satire atau parodi. Satire merupakan konten berunsur parodi atau sarkasme yang dibuat untuk menyindir atau mengkritik pihak tertentu. Satire tidak termasuk konten yang membahayakan, tetapi bisa mengecoh karena sebagian masyarakat menganggap informasi dalam satire sebagai kebenaran.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini