• [SALAH] Lowongan Kerja PT. Astra Daihatsu Motor

    Sumber: tangkapan layar
    Tanggal publish: 13/12/2020

    Berita

    “Lowongan Kerja Terbaru
    PT. Astra Daihatsu Motor

    Posisi:
    management Trainee (MT) Program PT. Astra Daihatsu 2021
    MT. Administrator, MT. Sales, MT. Workshop, MT. Part

    Selengkapnya baca di:
    Lokerterkini.co
    dst…”

    Hasil Cek Fakta

    Telah beredar di media sosial Instagram terkait adanya pembukaan Lowongan Kerja oleh PT. Astra Daihatsu Motor dengan menyertakan beberapa posisi yang dibutuhkan yakni MT. Program Astra Daihatsu 2021, MT. Administrator, MT. Sales, MT. Workshop, MT. part.

    Setelah ditelusuri, PT. Astra Daihatsu Motor menyatakan informasi tersebut adalah tidak benar, sesuai dengan postingan informasi yang ada di situs resmi PT. Daihatsu bahwasannya mereka tidak melakukan perekrutan tenaga kerja.

    Sehingga dapat disimpulkan bahwa lowongan kerja PT. Astra Daihatsu Motor yang beredar di media sosial merupakan hoaks dengan kategori Imposter content atau konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).

    Faktanya, lowongan kerja tersebut adalah hoaks. Pihak PT. Astra Daihatsu Motor tidak sedang membuka lowongan pekerjaan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Kapolda Metro : Laskar FPI Rampas Pistol Polisi Untuk Tembak Polisi”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/12/2020

    Berita

    “MANA BUKTI MEREKA INGIN MERAMPAS PAK ???
    MANA PARA REPORTER YG BIASA IKUT UNTUK MELAKUKAN VIDEO PAK ???
    SEHARUSNYA PASTI DAN SELALU REPORTER YG INGIN MENGABADIKAN VIDEO ITU ADA UNTUK KASUS YG MEMANG BENAR MEMBAHAYAKAN, SEBAGAI SAKSI ATAU BUKTI POLRI YG SAH…
    FPI TIDAK BISA MEMBUKTIKAN KALAU MEREKA TIDAK BERSALAH…
    POLRI JUGA TIDAK BISA BUKTIKAN SECARANYATA FPI BERSALAH (MELAWAN DENGAN SENJATA API/MERAMPAS SENJATA)… KUMPULAN PERAMPOK TIDAK MUNGKIN MENGATAKAN KALAU MEREKA ADALAH PERAMPOK PAK, TANPA BUKTI YG NYATA DAN SAH MEREKA TETAP WARGA SIPIL, BUKAN PERAMPOK…. OPM, GAM, KORUPTOR… MASIH BANYAK YG LEBIH PANTAS MENDAPAT PERLAWANAN SEPERTI ITU PAK… TAPI KENAPA PERLAWANAN YG TIDAK PANTAS ITU DILAKUKAN KEPADA ULAMA DAN ANAK ANAK YG TIDAK BERSALAH PAK… ??? APA POLRI DIDIDIK HANYA UNTUK MENYERANG ULAMA DAN ANAK ANAK YG TIDAK BERSALAH PAK ???” unggah akun Facebook Muhammad Yunus, Jumat (11/12/2020).

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Muhammad Yunus mengunggah tangkapan layar artikel media online realitarakyat[dot]com dengan judul “Kapolda Metro: Laskar FPI Rampas Pistol Polisi Untuk Tembak Polisi” yang tayang pada 7 Desember 2020.

    Dari hasil penelusuran menggunakan mesin pencarian Google dengan kata kunci ‘Kapolda Metro : Laskar FPI Rampas Pistol Polisi Untuk Tembak Polisi’.

    Hasil penelusuran tersebut mengarah ke salah satu artikel milik realitarakyat[dot]com yang berjudul “Kapolda Metro : Laskar FPI Lakukan Perlawanan Dengan Senjata, Akhirnya Polisi Lakukan Tindakan Penembakan” yang tayang pada 7 Desember 2020.

    Walaupun judul artikel tersebut berbeda, terdapat kesamaan diantaranya adalah foto pada artikel, waktu tayang hingga nama penulis artikel.

    Melalui penelusuran lebih lanjut, pada artikel tersebut, judul dengan isi artikelnya tidak selaras. Pada isi artikel tersebut tidak ada pernyataan langsung dari Kapolda Metro yang menyebut Laskar FPI rampas pistol polisi untuk tembak polisi hingga data yang mendukung seperti pada judul tersebut.

    Berikut isi artikel pada laman realitarakyat[dot]com:

    Realitarakyat.com – Aparat kepolisian, terlibat bentrok dengan para pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau yang dikenal Habib Rizieq Shihab (HRS), dikawasan Cikampek, Senin (7/12/2020).

    Akibatnya, sebanyak 6 orang tewas dalam bentrokan ini. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil mengatakan, tindakan terukur tersebut terjadi karena pasukan khusus pengawal HRS mencoba melawan dengan senjata tajam bahkan senjata api dengan menembak petugas yang sedang menjalankan tugas.
    “Asli ini ada tiga yang sudah ditembakkan,” kata Fadil dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (7/12).

    Fadil menyebut, ada 10 orang yang menyerang petugas dan enam di antaranya meninggal dunia setelah diberikan tindakan terukur. Sementara itu empat orang lainnya berhasil kabur.
    “Jadi dari hasil penyelidikan awal kelompok yang menyerang anggota ini diidentifikasi sebagai laskar khusus yang selama ini menghalangi proses penyelidikan,” kata Fadil.

    Peristiwa bentrokan antara kepolisian dengan pengawal HRS ini terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pukul 00.30 WIB, Senin (7/12/2020). Saat itu, disebutkan enam orang petugas sedang menyelidiki informasi terkait pengerahan massa saat pemeriksaan Rizieq.

    Namun di tengah jalan, mobil petugas dipepet oleh pengawal Rizieq dan bentrokan pun terjadi.(ilm)”

    Atas penjelasan tersebut, klaim Kapolda Metro Jaya sebut Laskar FPI rampas pistol Polisi untuk tembak Polisi tidak benar, karena judul artikel pada laman realita rakyat[dot]com tidak selaras dengan isi artikelnya. Oleh sebab itu, konten artikel tersebut masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rizky Maulana (Universitas Bina Sarana Informatika).

    Judul dengan isi artikel tidak selaras. Dalam artikel tidak ada pernyataan Kapolda Metro Jaya bahwa Laskar FPI merampas pistol milik polisi kemudian menembak polisi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto “Buronan akhir nya dikerangkeng, berawal 212 berakhir 1212”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/12/2020

    Berita

    Akun Alexanders (fb.com/alexanders.alexanders.9210) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:

    “Wooooiiii..Buronan akhir nya dikerangkeng …berawal 212..berakhir 1212..1+2+1+2= 6 tewas”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan ahsil penelusuran, klaim adanya foto HRS mengenakan baju tahanan berwarna orange dan digiring oleh beberapa orang tersebut adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, foto tersebut merupakan foto editan atau suntingan. Wajah HRS ditambahkan ke gambar aslinya yang merupakan foto Jonru Ginting dengan baju tahanan dan celana pendek sedang digiring oleh penyidik Polda Metro Jaya pada tahun 2017.

    Foto editan ini, sebelumnya disebarkan dengan klaim yang berbeda, dan sudah diperiksa faktanya melalui artikel berjudul “[SALAH] Gambar “Pria Asal Yaman Berhubungan Seks dengan Kambing ditangkap Polisi” yang dimuat di situs turnbackhoax.id pada 12 Juli 2020.

    Foto yang asli, salah satunya diunggah di artikel berjudul “Butuh barang bukti, Polisi belum tutup akun Facebook milik Jonru” yang dimuat di situs merdeka.com pada 6 Oktober 2017.

    Sementara itu, HRS memang resmi ditahan pada Minggu (13/12/2020) dini hari. Pada Sabtu (12/12/2020), ia masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya sebagai sebagai tersangka penghasutan kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.

    Kesimpulan

    Foto editan / suntingan. Wajah HRS ditambahkan ke gambar aslinya yang merupakan foto Jonru Ginting dengan baju tahanan dan celana pendek sedang digiring oleh penyidik Polda Metro Jaya pada tahun 2017

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Prabowo Mengundurkan Diri dari Jabatannya

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 13/12/2020

    Berita

    Mengejutkan! Berita Hari Ini, Prabowo Mengundurkan Diri, Edhy Prabowo KPK, Berita Terkini

    Hasil Cek Fakta

    Akun youtube bernama C&N Channel, mengupload sebuah video yang dalam judulnya menyatakan bahwa Prabowo telah mengundurkan diri dari jabatannya. Video ini pun diawali dengan gambar Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

    Namun, setelah dilakukan penelusuran, berita ini adalah hoaks. Ternyata, Prabowo yang dimaksudkan telah mengundurkan diri adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Edhy mengundurkan diri setelah tertangkap oleh KPK perihal kasus korupsi perizinan jual beli benih lobster. Sampai hari ini, Prabowo Subianto sendiri masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan Indonesia. Melihat dari hasil pencarian Google, tidak ada artikel yang menyatakan bahwa Prabowo Subianto telah mengundurkan diri dari jabatannya, baik sebagai Menteri Pertahanan, ataupun Ketua Umum Partai Gerindra. Di dalam video juga tidak ada pernyataan tentang pengunduran diri dari Prabowo Subianto.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa video yang mengklaim bahwa Prabowo Subianto telah mengundurkan diri dari jabatannya adalah hoaks kategori false connection atau koneksi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)

    Faktanya, Prabowo yang dimaksud di dalam video bukanlah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, melainkan Menteri Kelautan, Edhy Prabowo. Sampai saat ini, Prabowo Subianto masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini