• [SALAH] “Paus Fransiskus Mengatakan Vaksin Covid Sekarang Akan Diperlukan Untuk Masuk Surga”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 22/12/2020

    Berita

    Akun Yoez Rusnika (fb.com/rusnika.yus) mengunggah sebuah gambar tangkapan layar sebuah artikel yang berjudul “Pope Francis Says Covid Vaccine Will Now Be Required To Enter Heaven” dengan narasi sebagai berikut:

    “Selain digunakan sebagai tiket masuk pertunjukkan, pesawat dan kegiatan sosial lainnya, vaksin juga bisa dipakai sebagai tiket masuk surga .. OMG”

    Akun tersebut juga mencantumkan tautan artikel dari situs Cnmnewz[dot]com yang memuat judul serupa dengan judul artikel dalam gambar. Menurut situs ini, informasi tersebut berasal dari situs The Babylon Bee.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim bahwa Paus Fransiskus menyebut vaksin Covid-19 sekarang akan diperlukan untuk tiket masuk surga adalah klaim yang salah.

    Faktanya, tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel maupun Kantor Pers Takhta Suci Vatikan bahwa Paus Fransiskus pernah menyatakan hal tersebut. Klaim ini sendiri berasal dari artikel yang ditulis oleh situs The Babylon Bee, yang merupakan situs satire.

    Dilansir dari Tempo.co, Tim CekFakta Tempo mula-mula memeriksa situs yang memuat artikel dalam gambar tangkapan layar tersebut, yakni The Babylon Bee. Hasilnya, ditemukan informasi bahwa situs tersebut merupakan situs satire yang kerap menulis hal-hal tentang Kristen, politik, dan kehidupan sehari-hari.

    Di halaman “About Us” The Babylon Bee, mereka menyatakan, “The Babylon Bee adalah situs satire terbaik di dunia, sama sekali tidak salah dalam semua klaim kebenarannya. The Babylon Bee diciptakan oleh ex nihilo pada hari ke-8 dalam pekan penciptaan, tepat 6 ribu tahun yang lalu. Jika Anda ingin mengeluh tentang sesuatu di situs kami, sampaikan kepada Tuhan.”

    Selain artikel di The Babylon Bee, tidak ditemukan berita di media kredibel yang memuat pernyataan yang diklaim berasal Paus Fransiskus bahwa “vaksin Covid-19 adalah tiket masuk surga”. The Babylon Bee mengklaim pernyataan itu disampaikan dalam sebuah pengumuman resmi pada akhir November 2020. Namun, sepanjang November 2020, Kantor Pers Takhta Suci Vatikan tidak pernah mengeluarkan siaran pers tentang pernyataan itu.

    Situs pemeriksa fakta Check Your Fact, yang telah memverifikasi klaim itu, juga menyatakan bahwa ini bukan pertama kalinya pengguna media sosial menganggap artikel dari The Babylon Bee itu sebagai fakta. Sama seperti sebelumnya, menurut Check Your Fact, beberapa pengguna media sosial pun menganggap artikel satire terkait Paus Fransiskus itu benar adanya.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan pemberitaan dari media kredibel maupun Kantor Pers Takhta Suci Vatikan bahwa Paus Fransiskus pernah menyatakan hal tersebut. Klaim ini sendiri berasal dari artikel yang ditulis oleh situs The Babylon Bee, yang merupakan situs satire.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Jarum Suntik Menghilang Saat Proses Vaksinasi Covid-19

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/12/2020

    Berita

    “Disappearing needles!! There soo desperate, come on!!”

    Terjemahan Narasi:
    “Jarum yang menghilang!! Sangat putus asa, ayolah!!”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar video proses vaksinasi Covid-19 di media sosial dengan narasi yang menyebutkan jarum menghilang setelah disuntikan ke tubuh pasien.

    Dari hasil penelusuran, diketahui informasi tersebut tidak benar. Jarum pada suntikan tidak menghilang, tapi otomatis ditarik menggunakan suntikan khusus yang disebut “Safety Syringe” (Alat Suntik Pengaman). Alat suntik pengaman merupakan alat suntik dengan mekanisme keamanan tambahan untuk mengurangi risiko cedera pada petugas kesehatan dan orang lain akibat tertusuk jarum yang tidak disengaja.

    Alat suntik pengaman telah digunakan secara luas selama lebih dari satu dekade dan hingga kini terdapat banyak model untuk jarum suntik jenis ini. Menggunakan alat suntik pengaman tidak berdampak pada jumlah vaksin yang didapat seseorang dan tidak berbeda dengan menerima vaksin melalui jarum suntik tradisional.

    Dilansir dari bbc.com, klip video datang dari laporan yang disiarkan di BBC TV 16 Desember 2020, dibagikan oleh juru kampanye anti-vaksin. Mereka mengklaim jarum suntik palsu dengan “jarum yang menghilang” digunakan sebagai upaya pihak berwenang untuk mempromosikan vaksin yang sebenarnya tidak ada.

    Dari penelusuran di atas diketahui jarum suntik tidak menghilang saat proses vaksinasi, melainkan alat yang digunakan berupa suntikan dengan pengaman tambahan yang dapat menarik kembali jarum setelah digunakan. Sehingga status tersebut masuk kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Rizqi Abdul Azis (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).

    Jarum suntik tidak hilang. Alat suntik yang digunakan bernama “Safety Syringe” yang dapat menarik kembali jarum setelah digunakan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Penemuan hewan baru bermata 4 di South Sudan, menjadi salah satu keindahan di Afrika”

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 21/12/2020

    Berita

    Akun Instagram Ringkasdunia (instagram.com/ringkasdunia) mengunggah sebuah gambar dengan narasi “Empat mata”

    Gambar itu terdiri dari dua foto yang memperlihatkan seekor kambing hitam bermata empat dan narasi “Penemuan hewan baru bermata 4 di South Sudan, menjadi salah satu keindahan di Afrika”.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Periksa Fakta AFP, klaim adanya foto penemuan hewan baru bermata empat di South Sudan, Afrika adalah klaim yang salah.

    Faktanya, bukan hewan. Foto itu menunjukkan boneka makhluk mitos kuno dari Basque yang dibuat oleh seniman asal Spanyol.

    Dilansir dari AFP, foto pertama di unggahan menyesatkan adalah versi cermin dari foto Fuego Fatuo Art. Pencarian gambar terbalik dan kata kunci di Google menemukan foto yang diunggah pada tanggal 25 Oktober 2019, di akun Instagram Fuego Fatuo Art, milik seniman asal Spanyol Alvaro Herranz.

    Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, status unggahan itu berbunyi: “[EN] Akerbeltz sekarang tersedia untuk preorder di www.fuegofatuo.etsy.com! Tautan di bio!”

    Akerbeltz, yang menyerupai kambing atau anak kambing jantan berwarna hitam, adalah mahluk dalam mitologi Basque, di Spanyol bagian utara.

    Foto kedua di unggahan menyesatkan juga merupakan versi cermin dari foto Fuego Fatuo Art yang tertanggal 12 Oktober 2019.

    Keterangan foto itu berbunyi: “Izinkan saya memperkenalkan bayi kecil Akerbeltz ini. Akerbeltz adalah makhluk mitos dari mitologi Basque di Spanyol bagian utara. Awalnya dianggap sebagai pelindung alam dan hewan, hubungannya dengan penyihir dan grup penyihir dari zaman kuno membuat agama Kristen menganggap mereka makhluk jahat yang berhubungan dengan iblis. Simbolisme mana pun yang Anda pilih untuk percaya, tampaknya makhluk yang baik untuk musim seram tahun ini. Bagaimana menurut Anda?”

    Fuego Fatuo Art juga mempublikasikan video review boneka makhluk tersebut di kanal YouTubenya. Di menit ke-2:30, Herranz, sang seniman, menjelaskan dia menambahkan sepasang tanduk dan mata ekstra karena dia ingin membuat hewan itu “menjadi lebih fantastis”.

    Kesimpulan

    BUKAN hewan. Foto itu menunjukkan boneka makhluk mitos kuno dari Basque yang dibuat oleh seniman asal Spanyol.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Video Vladimir Putin Tertawa dan Menyebut Trump “Pecundang”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/12/2020

    Berita

    “Vladimir Putin receives an update on Donald Trump and the 2020 election.”

    Narasi dalam video:

    “WE HAVE BEEN FOLLOWING CLOSELY THE ELECTIONS IN THE UNITED STATES
    OUR AMBASSADOR HAS AN UPDATE FOR US
    HAS DONALD TRUMP WON?
    DONALD TRUMP HAS BEEN BEHIND THE VOTES
    HE CLAIMED THERE WAS FRAUD BUT THERE WASN’T HIS LAWYERS EVEN SAID DEAD PEOPLE VOTED
    THEY SAID IT WAS A SCHEME FROM INDONESIA THIS WAS ALL INVESTIGATED BUT NO PROOF
    THEY HELD A PRESS CONFERENCE BY A SEX SHOP
    THEY SAID THEY WOULD RELEASE A KRAKEN WHICH IS A GIANT MYTHICAL SEA CREATURE
    YOU’RE TELLING ME THEY HAVE A KRAKEN?
    NO SIR. WE INVESTIGATED AND IT WAS ALL LIES
    SOUNDS ABOUT RIGHT.
    HE LOST GEORGIA THREE TIMES THEN IT WENT TO THE SUPREME COURT AND HIS OWN JUDGES LAUGHTED AT HIM
    HE’S SUCH A LOSER
    WHAT A LOSER.” […] (terjemahan dilanjutkan di bagian Terjemahan setelah Referensi)

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter Jared Pushner (@JaredPushner) mengunggah video rapat pemerintah Rusia dengan narasi “Vladimir Putin receives an update on Donald Trump and the 2020 election” (Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kabar terbaru tentang Donald Trump and Pilpres AS 2020). Unggahan tersebut telah mendapat reaksi sebanyak 5,380 retweet, 20,395 suka, dan 683 balasan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut direkam pada tahun 2017 saat rapat kabinet pemerintah Rusia. Dalam video itu, Presiden Vladimir Putin tertawa setelah Menteri Pertanian Rusia Alexander Tkachev berencana untuk meningkatkan ekspor daging Rusia dengan mengambil contoh apa yang Jerman lakukan, yaitu mengekspor daging babi ke beberapa negara seperti China, Jepang, dan Indonesia. Mendengar hal tersebut, Putin pun tersenyum dan mengklarifikasi ucapan Tkachev bahwa orang Indonesia tidak memakan daging babi.

    “They don’t eat pork in Indonesia,” ujar Putin.

    Tkchev, usai melihat Putin tertawa segera menyadari kekeliruannya. Tkachev kemudian tersenyum dan mengklarifikasi bahwa yang ia maksud adalah Jepang, China, dan Korea Selatan, bukan Indonesia.

    Dengan demikian, unggahan akun Twitter Jared Pushner (@JaredPushner) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi karena video tersebut tidak membahas Donald Trump, Pilpres AS 2020 ataupun Putin tertawa dan menyebut Trump “pecundang.”. Putin tertawa setelah mendengar rencana Menteri Pertanian Rusia Alexander Tkachev untuk mengekspor daging babi ke Indonesia yang direkam pada tahun 2017.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Video dengan teks yang dimanipulasi. Faktanya, dalam video tersebut Presiden Vladimir Putin tertawa setelah mendengar rencana Menteri Pertanian Rusia Alexander Tkachev untuk mengekspor daging babi ke Indonesia yang direkam pada tahun 2017.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini