Pengguna Facebook Pengobatan Saragih mengunggah sebuah video (27/10) yang menunjukkan beberapa anggota kepolisian Prancis tengah berusaha memindahkan sekelompok jamaah masjid yang berbaring di lantai sebagai bentuk penolakan. Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa aksi penutupan masjid tersebut merupakan perintah dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Penutupan tempat ibadah
[SALAH] Video Penutupan Masjid di Prancis Atas Perintah Presiden Macron
Sumber: facebook.comTanggal publish: 31/10/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut sebenarnya merupakan video evakuasi jamaah masjid di kota Clichy-la-Garenne karena telah habis kontrak sewa pada 22 Maret 2017 waktu setempat. Video asli diunggah oleh kanal YouTube RifOnline TV pada 23 Maret 2017 yang lalu. Melansir dari Le Parisien, Masjid Clichy merupakan bangunan milik pemerintah kota yang dijadikan masjid oleh asosiasi muslim melalui sewa tidak tetap yang hanya bisa diperbarui sekali pada bulan Juni 2015 lalu. Pemerintah kota Clichy-la-Garenne kemudian memerintahkan evakuasi ke masjid lain di Rue des Trois-Pavillions.
Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh pengguna Facebook Pengobatan Saragih tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh pengguna Facebook Pengobatan Saragih tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Rujukan
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/1080/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-video-saat-polisi-prancis-tutup-masjid-atas-perintah-macron
- https://www.youtube.com/watch?v=WiSloLtw0SQ&feature=youtu.be
- https://www.leparisien.fr/hauts-de-seine-92/clichy-92110/clichy-la-mosquee-de-la-rue-d-estienne-d-orves-evacuee-par-la-police-22-03-2017-6784638.php
[SALAH] Akun Facebook Pribadi Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/10/2020
Berita
Terdapat akun Facebook yang mengatasnamakan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Dengan jumlah pengikut 1.104, akun tersebut diduga melakukan penipuan online dengan orang yang menjalin pertemanan dengan akun sosmednya.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, Dinas Komunikasi dan Informatika Tangerang Selatan, secara tegas membantah kepemilikan akun media sosial Facebook atas nama Airin Rachmi Diany itu. Diskominfo Tangsel dengan tegas menyebutkan bahwa akun tersebut palsu. Melalui m.merdeka.com Kepala Dinas Kominfo Tangerang Selatan, Fuad menjelaskan.
“Terkait dengan munculnya akun Facebook atas nama Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany yang digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan. Bahwa akun Facebook tersebut palsu. Dikarenakan Wali Kota Tangsel tidak memiliki akun resmi di Facebook” dikonfirmasi pada Rabu (28/10/20).
Pihak Kominfo Tangerang Selatan telah melaporkannya ke kepolisian. Fuad mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merespon semua percakapan atau permintaan yang mengatasnamakan ibu Wali Kota lewat akun Facebook palsu tersebut.
Dengan demikian akun Facebook yang mengatasnamakan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany adalah tidak benar sehingga hal ini masuk dalam kategori konten palsu.
“Terkait dengan munculnya akun Facebook atas nama Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany yang digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan. Bahwa akun Facebook tersebut palsu. Dikarenakan Wali Kota Tangsel tidak memiliki akun resmi di Facebook” dikonfirmasi pada Rabu (28/10/20).
Pihak Kominfo Tangerang Selatan telah melaporkannya ke kepolisian. Fuad mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merespon semua percakapan atau permintaan yang mengatasnamakan ibu Wali Kota lewat akun Facebook palsu tersebut.
Dengan demikian akun Facebook yang mengatasnamakan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany adalah tidak benar sehingga hal ini masuk dalam kategori konten palsu.
Rujukan
[SALAH] “Fadli : pemerintah harus jemput eks ISIS kalau tidak, saya akan menyusul mereka”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/10/2020
Berita
Akun Jhonatan Nandyto memposting gambar dengan caption “Alkhamdulillah Kpn pk FZ kira2 berangkat!!! Sy senang mendengarnya!!!! 😍😍😍😍”. Pada postingan itu disertakan gambar sebuah artikel yang mengklaim Fadli Anggota Komisi I DPR RI akan menyusul eks ISIS jika pemerintah tidak menjemput eks ISIS.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, gambar yang disertakan dalam postingan Facebook tersebut ditemukan pada artikel di situs Okezone.com dengan judul “Dukung Pemulangan WNI Eks ISIS, Fadli Zon : Kembalikan Mereka ke Jalan yang Benar”. Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tepat setelah mengisyaratkan menolak kepulangan warga negara Indonesia (WNI) eks kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Dengan demikian, postingan gambar yang mengklaim fadli akan menyusul eks ISIS jika pemerintah tidak menjemput eks ISIS adalah tidak benar. Gambar tersebut adalah suntingan dari tangkapan layar sebuah artikel di Okezone.com, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori manipulated.
Dengan demikian, postingan gambar yang mengklaim fadli akan menyusul eks ISIS jika pemerintah tidak menjemput eks ISIS adalah tidak benar. Gambar tersebut adalah suntingan dari tangkapan layar sebuah artikel di Okezone.com, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori manipulated.
Rujukan
[SALAH] “Jokowi Siap Pimpin 3 Periode”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 30/10/2020
Berita
Beredar di grup Kita Bersama Jokowi 3 Periode akun Facebook atas nama Angel Nabila mengunggah foto Presiden Jokowi dengan klaim Jokowi siap memimpin tiga periode. Postingan ini di unggah pada 29 Oktober 2020 kemudian sudah disukai sebanyak 825 kali, dikomentari 329 kali dan dibagikan sebanyak 54 kali.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, ternyata foto yang serupa telah tersebar sejak bulan Agustus lalu. Menurut artikel dari kompas.com, terdapat keterangan foto tersebut adalah Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) melambaikan salam tiga jari usai memberikan pidato kemenangan, di sebuah kapal pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Judul artikel tersebut adalah “Jokowi-JK Resmi sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih” bertanggal Kamis, 21 Agustus 2014 pukul 20:49 WIB.
“Kita kuat karena bersatu, kita bersatu karena kita kuat. Salam tiga jari, Persatuan Indonesia,” ucap Jokowi sambil mengacungkan tiga jari dalam artikel merdeka.com pada 23 Juli 2014.
Jokowi juga meminta agar embel-embel nomor satu dan dua sebagai identitas capres tak dibawa-bawa lagi. Menurutnya, simbol itu hanya berlaku sementara, tetapi ke depan semua rakyat harus bersatu.
Dengan demikian, klaim Jokowi siap memimpin tiga periode adalah tidak benar, dan hal tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.
“Kita kuat karena bersatu, kita bersatu karena kita kuat. Salam tiga jari, Persatuan Indonesia,” ucap Jokowi sambil mengacungkan tiga jari dalam artikel merdeka.com pada 23 Juli 2014.
Jokowi juga meminta agar embel-embel nomor satu dan dua sebagai identitas capres tak dibawa-bawa lagi. Menurutnya, simbol itu hanya berlaku sementara, tetapi ke depan semua rakyat harus bersatu.
Dengan demikian, klaim Jokowi siap memimpin tiga periode adalah tidak benar, dan hal tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.
Rujukan
Halaman: 5297/6615