• [SALAH] Video Militer Pakistan Menang Lawan Militer Amerika dalam Lomba

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 19/11/2020

    Berita

    Akun Ertugrul Ghazi Fanx Page mengunggah sebuah video yang menampilkan dua orang sedang beradu di kegiatan pentathlon dengan menambahkan bendera Amerika Serikat dan Pakistan di video tersebut. Di postingan tersebut juga terdapat narasi bahwa tentara Pakistan menang melawan tentara Amerika. Postingan ini mendapat 138 ribu atensi, 2.600 komentar, dan 25 ribu kali dibagikan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran dengan menonton videonya, pada detik ke-39 ditemukan sebuah logo kegiatan yang bertempel di dinding peserta melompat. Logo kegiatan tersebut menyerupai bentuk logo kegiatan 60th World Military Pentathlon Championship yang di selenggarakan oleh International Military Sports Council (CISM) di Brazil tahun 2013. Dalam kegiatan tersebut Pakistan dan juga Amerika tidak ikut berpartisipasi.

    Penelusuran juga merujuk pada laman periksa fakta AFP, di mana mereka juga menemukan bahwa video tersebut merupakan salah satu pertandingan 60th World Military Pentathlon Championship.

    “Saya dapat mengonfirmasi bahwa video ini diambil selama Kejuaraan Pentathlon Militer Dunia ke-60 yang diadakan di Brasil 2013 tetapi itu bukan video resmi yang kami ambil,” kata Direktur Media dan Komunikasi CISM, David Vandenplas, mengatakan kepada AFP (17/11/2020).

    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa video tentara Pakistan menang melawan tentara Amerika tidak benar. Hoaks ini termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Dugem pesta kawinan?”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 18/11/2020

    Berita

    Beredar sebuah postingan pada Akun “ꦩꦸꦂꦠꦝ” (twitter.com/MurtadhaOne1), ditampilkan suasana pesta perkawinan dengan Dugem dan sudah dibagikan 30 kali per arsip dibuat.
    dugem pesta perkawinan

    Hasil Cek Fakta

    - SUMBER membangun kesimpulan keliru, mengaitkan video unggahan BULAN LALU dengan acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) yang berlangsung pada BULAN INI (November 2020).

    - Tangkapan layar oleh Warganet cuitan yang sebelumnya oleh SUMBER yang sudah tidak bisa diakses per artikel ini disusun.

    - Per artikel periksa fakta ini disusun pengguna tersebut sudah TIDAK ada di TikTok.

    - UrleBird: “Balas @najwamahri ini cuplikan video resepsinya ya? #fyp #foryoupage #arabwedding” (hanya thumbnail, TANPA video).

    - Wolipop: “Resepsi pernikahan yang berlangsung pada Minggu, 15 November 2020”.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Penguin di Kutub Selatan Bisa Terbang

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 20/11/2020

    Berita

    Sebuah postingan berupa video penguin terbang mengejutkan media sosial, khususnya di Facebook. Dalam video itu, ada banyak penguin yang berada di daerah Kutub Selatan bisa terbang layaknya burung.

    Video penguin bisa terbang itu berdurasi satu menit itu. Hingga saat ini, video tersebut sudah dilihat lebih dari 1.200 kali oleh warga Facebook lainnya.

    Salah satu pengguna Facebook yang mengunggah video penguin terbang adalah Wesley Loo. Begini narasi yang dia buat untuk video viral itu:

    "Penguin ini bisa terbang."

    Hasil Cek Fakta

    Untuk mengungkap klaim video tersebut, Cek Fakta Liputan6.com membuat tangkapan layar dan menggunakan pencarian gambar terbalik, Google Image. Hasil penelusuran mengarahkan ke channel YouTube milik BBC yang sudah terverifikasi.

    Di channel YouTube itu ada video yang sangat mirip dengan unggahan Wesley Loo dengan judul: "Flying Penguins | World Penguin Day | BBC". Video itu sudah ada di YouTube sejak 31 Maret 2008 dan ditonton lebih dari 6 juta kali. Untuk melihat video aslinya, klik tautan ini.

    Sebagai keterangan video, BBC membuat caption sebagai berikut:

    "Pembuat film dan penulis Terry Jones menemukan koloni penguin, yang tidak seperti penguin lain di dunia."

    Sehari setelah video itu menjadi viral, 1 April 2008, channel YouTube milik BBC kembali mengunggah sebuah video dengan judul: "Penguins April Fool - The Making Of - BBC". Video itu seperti membantah adanya pinguin terbang.

    Uraian video tersebut sebagian menyatakan: "Pemandangan di balik layar tentang bagaimana BBC membuat jejak BBC iPlayer untuk April Mop, yang menampilkan koloni penguin terbang." (Klik tautan ini untuk melihat video).

    Kemudian, BBC menyediakan link ke "video April Mop" yang mengarahkan ke video penguin terbang tersebut di saluran YouTube milik mereka.

    Hasil penelusuran juga mengarahkan ke situs AFP Fact Check dengan judul artikel: "This 'flying penguins' animation is actually a spoof produced by the BBC for April Fool's Day in 2008". Artikel itu dipublikasikan pada 18 November 2020.

    Dalam artikel tersebut, AFP Fact Check memastikan kalau video penguin terbang merupakan keisengan BBC untuk merayakan April Mop di tahun 2008. Video sebenarnya adalah spoof yang dibuat oleh komputer yang dibuat oleh BBC pada tahun 2008 sebagai bagian dari tipuan April Mop.

    Kesimpulan

    Klaim yang menyebut ada penguin bisa terbang merupakan salah karena video sudah dimanipulasi.

    Video itu merupakan hasil karya media asal Inggris, BBC untuk merayakan April Mop di tahun 2008.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Orang Terkaya Afrika Bagikan Bantuan Melalui Facebook

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 20/11/2020

    Berita

    Beredar di media sosial postingan bagi-bagi bantuan mengatasnamakan pengusaha asal Nigeria sekaligus orang terkaya di benua Afrika, Aliko Dangote. Postingan ini ramai dibagikan sejak akhir tahun lalu.

    Salah satunya adalah akun di Facebook bernama Dangote Giveaway. Akun ini selalu membuat postingan terkait pemberian bantuan tersebut.

    Seperti dalam postingan tanggal 8 November 2020 kemarin. Berikut narasinya:

    "Selamat malam semuanya

    NAMA SAYA ALIKO DANGOTE. AKU INGIN MEMBANTU 30,000 ORANG PERTAMA yang memberitahuku satu hal yang kau butuhkan dariku dan aku bersumpah untuk melakukannya untukmu. Aku janji akan melakukannya.

    Ini adalah batch lain untuk seperangkat orang lain untuk diterapkan, pemenang akan diumumkan sebelum pukul 9 hari ini1. UANG-50,0002. MAKANAN3. RUMAH4. BEASISWA UNTUK BELAJAR DI LUAR NEGERI6. PROMOSIKAN BISNIS ANDA7. SIGNIFIKAN LAINNYAKirimi saya pesan melalui tombol kirim pesan di bawah, Apa pun yang Anda pilih adalah milik Anda! Mulai sekarang!"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dan menemukan artikel dari AFP Fact Check berjudul "Scam alert: Africa’s richest man is not running a Facebook giveaway for youths affected by Covid-19" yang tayang 18 November 2020.

    Dalam artikel tersebut AFP Fact Check meminta konfirmasi dari juru bicara Dangote Group, Anthony Chiejina.

    "Alhaji Aliko Dongate tidak mempunyai akun Facebook hingga saat ini. Ia hanya berkomunikasi dengan publik melalui akun Twitter yang sudah terverifikasi," ujar Chiejina.

    "Selain itu bantuan yang diberikan Dangote hanya melalui yayasannya dan bisa dilihat dalam website berikut ini dan akun laman Facebook ini," katanya menambahkan.

    AFP Fact Check menjelaskan akun seperti ini terindikasi melakukan penipuan. Jika kita mengirim pesan maka akan dimintai data pribadi yang sangat berbahaya jika diberikan.

    Aliko Dangote merupakan orang terkaya di Afrika seperti dilansir versi media bisnis AS, Forbes. Hingga Juli 2020, pria asal Nigeria itu mempunyai estimasi kekayaan hingga 8,3 miliar dolar AS.

    Dilansir AFP Fact Check, Dangote memberikan bantuan covid-19 sebesar 3,8 juta dolar AS yang disalurkan melalui UNDP. Ia juga memprakarsai terbentuknya CACOVID, yang terdiri dari perusahaan swasta Nigeria dalam membantu pemerintah menangani warga Nigeria yang terdampak covid-19

    Kesimpulan

    Akun Facebook yang menjanjikan bantuan dari pengusaha asal Nigeria Aliko Dangote adalah tidak benar. Faktanya Dangote tidak pernah memberikan bantuan atau hadiah melalui Facebook.

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini