Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan KRL Commuter Line mengadakan program “Kartu Lansia”.
Kartu tersebut diperuntukan bagi orang yang sudah lanjut usia (lansia) dengan syarat berumur di atas 60 tahun, akan mendapatkan akses gratis menaiki KRL dalam kurun waktu lima tahun.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“*COMMUTER GRATIS utk LANSIA*
Kereta Rel Listrik (KRL) di Indonesia menawarkan fasilitas gratis untuk *LANSIA* melalui program *"Kartu Lansia"* dari *PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)*. Berikut syarat dan cara mendapatkannya:
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Syarat
1. Berusia 60 tahun ke atas.
2. Memiliki KTP dan KK.
3. Mengisi formulir pendaftaran.
4. Foto terbaru.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Cara Mendaftar
1. Kunjungi situs resmi KCI di (link unavailable)
2. Pilih opsi “Pembuatan Kartu Lansia”.
3. Unggah dokumen yang diperlukan.
4. Isi data pada form pendaftaran.
5. Klik ‘selanjutnya’ dan tunggu verifikasi dari KCI.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
6. Cetak atau unduh kartu digital.
Manfaat
1. Perjalanan KRL gratis.
2. Kemudahan berpergian ke berbagai stasiun.
3. Mengurangi hambatan finansial.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Informasi Tambahan
1. Kartu Lansia berlaku selama 5 tahun.
2. Perlu perpanjangan setelah masa berlaku habis.
3. Tidak dapat digunakan untuk perjalanan kereta jarak jauh.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi call center KCI di 021-121 atau kunjungi situs resmi KCI.”
Namun, benarkah program kartu lansia KRL, lansia dapat naik KRL gratis selama lima tahun?
Cek fakta, lansia gratis naik KRL dengan kartu khusus
Sumber:Tanggal publish: 09/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
KAI Commuter dalam akun X resminya menyatakan pernyataan tersebut merupakan hoaks. KAI Commuter tidak pernah menawarkan fasilitas gratis untuk lansia melalui program "Kartu Lansia" yang saat ini beredar di media sosial.
KAI meminta masyarakat untuk waspada dan hati-hati terhadap penipuan, pastikan mengikuti akun resmi dan sumber terpercaya.
KAI memang mengadakan potongan reduksi sebesar 20 persen untuk lansia dengan syarat tertentu. Dilansir dari laman KAI, Reduksi Lansia adalah potongan harga tiket yang diberikan kepada penumpang berusia 60 tahun atau lebih. Reduksi lansia berlaku pada semua kelas pelayanan. Untuk mendapatkan potongan reduksi lansia, wajib untuk mendaftarkan diri atau registrasi terlebih dahulu.
Namun, reduksi KAI biasanya digunakan untuk kereta jarak jauh, bukan KRL.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
KAI meminta masyarakat untuk waspada dan hati-hati terhadap penipuan, pastikan mengikuti akun resmi dan sumber terpercaya.
KAI memang mengadakan potongan reduksi sebesar 20 persen untuk lansia dengan syarat tertentu. Dilansir dari laman KAI, Reduksi Lansia adalah potongan harga tiket yang diberikan kepada penumpang berusia 60 tahun atau lebih. Reduksi lansia berlaku pada semua kelas pelayanan. Untuk mendapatkan potongan reduksi lansia, wajib untuk mendaftarkan diri atau registrasi terlebih dahulu.
Namun, reduksi KAI biasanya digunakan untuk kereta jarak jauh, bukan KRL.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
[HOAKS] Tautan Pendaftaran Diskon Tarif Listrik 50 Persen
Sumber:Tanggal publish: 08/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar tautan yang diklaim sebagai akses untuk pendaftaran program diskon tarif listrik 50 persen dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu. Waspada penipuan!
Tautan yang diklaim untuk pendaftaran program diskon tarif listrik 50 persen PLN dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (7/1/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Mendukung Kebijakan Pemerintah terkait pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen rumah tangga dan pemberian keringanan tagihan kepada konsumen rumah tangga Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan cara mendapatkan program PLN Peduli tersebut.
Sesuai dengan janji pemerintah, PLN Peduli akan melakukan pengisian Voucher Gratis kepada para pelanggan setia PLN.
Tautan yang disertakan berjudul "PENDAFTARAN DISKON PLN 50%".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu. Waspada penipuan!
Tautan yang diklaim untuk pendaftaran program diskon tarif listrik 50 persen PLN dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (7/1/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Mendukung Kebijakan Pemerintah terkait pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen rumah tangga dan pemberian keringanan tagihan kepada konsumen rumah tangga Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan cara mendapatkan program PLN Peduli tersebut.
Sesuai dengan janji pemerintah, PLN Peduli akan melakukan pengisian Voucher Gratis kepada para pelanggan setia PLN.
Tautan yang disertakan berjudul "PENDAFTARAN DISKON PLN 50%".
Hasil Cek Fakta
PLN telah membantah informasi pendaftaran promo diskon tarif listrik yang beredar di media sosial. Informasi semacam itu telah beredar sejak Desember 2024.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi mengatasnamakan pendaftaran diskon tarif listrik adalah hoaks.
"Terkait dengan pendaftaran promo token listrik gratis yang ada di media sosial, PLN memastikan informasi yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam," kata Gregorius, seperti diberitakan Kompas.com, 30 Desember 2024.
Gregorius mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN, terutama terkait diskon tarif listrik.
Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan diskon tarif listrik 50 persen pada Januari-Februari 2025 sebagai stimulus ekonomi.
Diskon tarif listrik 50 persen dapat langsung dinikmati oleh pelanggan PLN tanpa perlu melakukan pendaftaran.
"Potongan 50 persen akan langsung didapat ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari 2025," ujar Gregorius.
"Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di mana pun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, atau pun di agen-agen," tuturnya.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi mengatasnamakan pendaftaran diskon tarif listrik adalah hoaks.
"Terkait dengan pendaftaran promo token listrik gratis yang ada di media sosial, PLN memastikan informasi yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam," kata Gregorius, seperti diberitakan Kompas.com, 30 Desember 2024.
Gregorius mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN, terutama terkait diskon tarif listrik.
Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan diskon tarif listrik 50 persen pada Januari-Februari 2025 sebagai stimulus ekonomi.
Diskon tarif listrik 50 persen dapat langsung dinikmati oleh pelanggan PLN tanpa perlu melakukan pendaftaran.
"Potongan 50 persen akan langsung didapat ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari 2025," ujar Gregorius.
"Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di mana pun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, atau pun di agen-agen," tuturnya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim pendaftaran program diskon tarif listrik 50 persen PLN adalah hoaks.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi mengatasnamakan pendaftaran diskon tarif listrik adalah hoaks.
Diskon tarif listrik 50 persen dapat langsung dinikmati oleh pelanggan PLN tanpa perlu melakukan pendaftaran.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, informasi mengatasnamakan pendaftaran diskon tarif listrik adalah hoaks.
Diskon tarif listrik 50 persen dapat langsung dinikmati oleh pelanggan PLN tanpa perlu melakukan pendaftaran.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0rRvpy7x7PtXngEA8RU2KGPC7Uqn4CqkmCAhtSGimWzjHPZau86N3qZJdn22BGyrql&id=61571740373851
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/12/30/153000682/-hoaks-tautan-voucher-listrik-gratis-bagi-pelanggan-pln?lgn_method=google&google_btn=onetap
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
[HOAKS] Poster Pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Kuningan, 4-5 Februari 2024
Sumber:Tanggal publish: 08/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar poster yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan alternatif di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada 4 sampai 5 Februari 2025.
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Poster pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Kuningan salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Dalam poster tersebut, warganet diminta mendaftar melalui tautan yang tertera dalam unggahan.
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Poster pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Kuningan salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Dalam poster tersebut, warganet diminta mendaftar melalui tautan yang tertera dalam unggahan.
Hasil Cek Fakta
Melalui situs resminya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan memastikan poster soal pengobatan Ida Dayak di wilayahnya adalah hoaks.
Sampai saat ini tidak informasi valid Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Kabupaten Kuningan.
"Tidak ada jadwal pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Kuningan, apalagi di Horison Tirta Sanita Hotel. Ini murni modus penipuan untuk mencuri data pribadi masyarakat," ujar Kabid informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Kuningan, Anwar Nasihin.
Anwar menjelaskan, poster yang beredar berisi tautan yang meminta data pribadi seperti nama lengkap, kota, jenis kelamin, dan nomor Telegram.
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak memberikan data pribadinya.
"Jangan pernah memasukkan data pribadi ke situs yang tidak jelas. Apalagi jika situs tersebut meminta kode OTP. Ini adalah salah satu trik untuk mengambil alih akun Anda," ucapnya.
Sampai saat ini tidak informasi valid Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Kabupaten Kuningan.
"Tidak ada jadwal pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Kuningan, apalagi di Horison Tirta Sanita Hotel. Ini murni modus penipuan untuk mencuri data pribadi masyarakat," ujar Kabid informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Kuningan, Anwar Nasihin.
Anwar menjelaskan, poster yang beredar berisi tautan yang meminta data pribadi seperti nama lengkap, kota, jenis kelamin, dan nomor Telegram.
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak memberikan data pribadinya.
"Jangan pernah memasukkan data pribadi ke situs yang tidak jelas. Apalagi jika situs tersebut meminta kode OTP. Ini adalah salah satu trik untuk mengambil alih akun Anda," ucapnya.
Kesimpulan
Poster pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Kuningan pada 4 sampai 5 Februari 2025 tidak benar atau hoaks.
Diskominfo Kabupaten Kuningan memastikan sampai saat ini tidak ada informasi valid Ida Dayak melakukan pengobatan di Kabupaten Kuningan.
Diskominfo Kabupaten Kuningan memastikan sampai saat ini tidak ada informasi valid Ida Dayak melakukan pengobatan di Kabupaten Kuningan.
Rujukan
[KLARIFIKASI] Video Elon Musk Pangkas Rambut dengan Robot adalah Hasil Manipulasi AI
Sumber:Tanggal publish: 08/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang menunjukkan sebuah robot humanoid memangkas rambut CEO Tesla, Elon Musk. Video itu beredar luas di media sosial pada Desember 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu adalah hasil manipulasi artificial intelligence (AI).
Video sebuah robot humanoid memangkas rambut Elon Musk dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada 18 Desember 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
CANGGIH! Elon Musk Potong Rambut dengan Robot Tesla Optimus Ciptaannya Sendiri
Screenshot Klarifikasi, video Elon Musk pangkas rambut dengan robot adalah hasil manipulasi
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu adalah hasil manipulasi artificial intelligence (AI).
Video sebuah robot humanoid memangkas rambut Elon Musk dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada 18 Desember 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
CANGGIH! Elon Musk Potong Rambut dengan Robot Tesla Optimus Ciptaannya Sendiri
Screenshot Klarifikasi, video Elon Musk pangkas rambut dengan robot adalah hasil manipulasi
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com memverifikasi video tersebut dengan melakukan penelusuran di Google Search menggunakan kata kunci "elon musk haircut robot".
Hasilnya, Kompas.com menemukan video yang sama telah diunggah oleh akun Instagram @aismartzone pada 17 Desember 2024.
Pada takarir (caption) yang dicantumkan, akun itu menyebutkan bahwa video tersebut dihasilkan menggunakan perangkat AI.
Berikut takarir yang dicantumkan:
Bayangkan Anda berjalan ke salon, dan bukannya seorang manusia, robot seperti ini yang akan memberikan Anda potongan rambut yang SEMPURNA.
Ini adalah Robot Optimus Tesla, yang dirancang untuk mengotomatisasi tugas dan merevolusi industri.
TAPI TUNGGU! Klip yang menakjubkan ini adalah CGI, yang dibuat dengan menggunakan alat bantu AI.
Ini memang belum nyata... tapi dengan tingkat kemajuan teknologi, siapa yang tahu? Hanya dalam beberapa tahun, ini bisa menjadi KENYATAAN kita!
Hasilnya, Kompas.com menemukan video yang sama telah diunggah oleh akun Instagram @aismartzone pada 17 Desember 2024.
Pada takarir (caption) yang dicantumkan, akun itu menyebutkan bahwa video tersebut dihasilkan menggunakan perangkat AI.
Berikut takarir yang dicantumkan:
Bayangkan Anda berjalan ke salon, dan bukannya seorang manusia, robot seperti ini yang akan memberikan Anda potongan rambut yang SEMPURNA.
Ini adalah Robot Optimus Tesla, yang dirancang untuk mengotomatisasi tugas dan merevolusi industri.
TAPI TUNGGU! Klip yang menakjubkan ini adalah CGI, yang dibuat dengan menggunakan alat bantu AI.
Ini memang belum nyata... tapi dengan tingkat kemajuan teknologi, siapa yang tahu? Hanya dalam beberapa tahun, ini bisa menjadi KENYATAAN kita!
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video sebuah robot humanoid memangkas rambut Elon Musk adalah hasil manipulasi.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @aismartzone pada 17 Desember 2024. Akun itu menyebutkan, video tersebut dibuat menggunakan perangkat AI.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @aismartzone pada 17 Desember 2024. Akun itu menyebutkan, video tersebut dibuat menggunakan perangkat AI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/546365178299558
- https://www.facebook.com/reel/1404042220564175
- https://www.facebook.com/hakim.mushtaq.shariff/videos/1324016572379596
- https://www.instagram.com/aismartzone/reel/DDrFPP-MvI-/?hl=en
- https://www.instagram.com/reel/DDrFPP-MvI-/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 541/6706