Akun Facebook KP Norman Hadinegoro mengunggah video dengan disertai narasi yang menggambarkan mayat-mayat yang terdapat dalam video tersebut berasal dari satu apartemen di Italia. Unggahan yang diunggah pada 16 September 2020 itu telah mendapat respon sebanyak 129 reaksi, 27 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 58 kali.
Narasi:
“Di italia sekali kubur 200 mayat.tuh satu apartement mati semua.tuh mayat direntengin sekali sepuluh.di truk dah penuh mayat … 😢 Ya Allah.. Lindungi lah kami dari wabah covid 19 ini … Aamiin 🤲”
Berita covid di italia
[SALAH] 200 Mayat Korban Covid-19 Sekali Kubur di Italia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/09/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi pada unggahan tersebut salah. Mengutip dari portal Flow, diketahui bahwa mayat-mayat yang digunakan dalam video tersebut adalah manekin sebagai properti video klip terbaru rapper asal Rusia bernama Husky yang dibuat di fasad gedung Institut Penelitian Klinis Regional Moskow (MONIKI). Menurut sekretaris pers institut tersebut, ini yang diperlukan untuk video baru Husky “tentang yang baik dan terang, tentang bagaimana pada akhirnya kebaikan menang atas kejahatan”.
Mengutip dari portal Life, sutradara video klip, Yevgeny Bakirov, mengungkapkan alasan dipilihnya institut tersebut sebagai tempat syuting.
“Kami baru saja tertarik dengan tembok ini. Tahun 80-an, gayanya, (bangunan) seperti itu tidak banyak. Anda tidak dapat mengambil gambar di bangunan tempat tinggal – hari kota akan segera tiba'” ujar Yevgeny.
Informasi dengan topik yang sama juga dibahas oleh portal berita Liputan6 dengan judul “Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Gambarkan Mayat Korban Covid-19 di Rusia”, namun dengan klaim negara yang berbeda.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook KP Norman Hadinegoro dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena mayat-mayat yang terdapat dalam video tersebut merupakan manekin yang digunakan sebagai properti video klip terbaru rapper asal Rusia bernama Husky.
Mengutip dari portal Life, sutradara video klip, Yevgeny Bakirov, mengungkapkan alasan dipilihnya institut tersebut sebagai tempat syuting.
“Kami baru saja tertarik dengan tembok ini. Tahun 80-an, gayanya, (bangunan) seperti itu tidak banyak. Anda tidak dapat mengambil gambar di bangunan tempat tinggal – hari kota akan segera tiba'” ujar Yevgeny.
Informasi dengan topik yang sama juga dibahas oleh portal berita Liputan6 dengan judul “Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Gambarkan Mayat Korban Covid-19 di Rusia”, namun dengan klaim negara yang berbeda.
Dengan demikian, unggahan akun Facebook KP Norman Hadinegoro dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena mayat-mayat yang terdapat dalam video tersebut merupakan manekin yang digunakan sebagai properti video klip terbaru rapper asal Rusia bernama Husky.
Rujukan
[SALAH] Dunkin’ Donuts Bagikan Satu Lusin Donat per Keluarga
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 18/09/2020
Berita
Telah beredar pesan berantai yang berisi informasi Dunkin’ Donuts sedang mengadakan promo membagikan selusin donat untuk satu keluarga. Untuk mendapatkannya, diharuskan mengklik tautan yang sudah disediakan.
NARASI :
“Dunkin Donuts is giving away free box of 12 Donuts per family to everyone this week to support the nation. Click here to get: http://www.dunkindonuts.co.id-12box.club
bisa dicoba ya…”
NARASI :
“Dunkin Donuts is giving away free box of 12 Donuts per family to everyone this week to support the nation. Click here to get: http://www.dunkindonuts.co.id-12box.club
bisa dicoba ya…”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang beredar itu tidak benar. Melalui akun resmi Instagramnya, Dunkin’ Donuts mengklarifikasi bahwa saat ini pihaknya tidak menjalankan promo memberikan selusin donat. Diakui juga Dunkin’ Donuts selalu memberikan berbagai penawaran yang menarik, namun hal tersebut selalu diinformasikan melalui konter dan media sosial Dunkin’ Donuts yang bercentang biru.
Dunkin’ Donuts juga menyarakan kepada masyarakat untuk tidak mengklik pada tautan dari sumber yang tidak dipercaya dan jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui link tersebut.
Informasi dengan topik yang sama sebelumnya pernah dibahas oleh Snopes pada tahun 2017 dengan judul “Free Dunkin’ Donuts” dan mengkategorikannya sebagai scam.
Dengan demikian, informasi yang beredar melalui pesan berantai itu dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu karena Dunkin’ Donuts Indonesia melalui akun resmi Instagramnya, mengklarifikasi pihaknya sedang tidak menjalankan promo membagikan donut secara gratis.
Dunkin’ Donuts juga menyarakan kepada masyarakat untuk tidak mengklik pada tautan dari sumber yang tidak dipercaya dan jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui link tersebut.
Informasi dengan topik yang sama sebelumnya pernah dibahas oleh Snopes pada tahun 2017 dengan judul “Free Dunkin’ Donuts” dan mengkategorikannya sebagai scam.
Dengan demikian, informasi yang beredar melalui pesan berantai itu dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu karena Dunkin’ Donuts Indonesia melalui akun resmi Instagramnya, mengklarifikasi pihaknya sedang tidak menjalankan promo membagikan donut secara gratis.
Rujukan
[SALAH] “Penyerangan Syekh Ali Jaber, DS: Yang Ditusuk Adem-adem Aja, yang Ribut PKS, HTI dan Fpi Rencana mereka Gagal Menggelikan Dehhhh…”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/09/2020
Berita
Akun Facebook ER Fitriani mengunggah gambar dengan judul “Penyerangan Syekh Ali Jaber, DS: Yang Ditusuk Adem-adem Aja, yang Ribut PKS, HTI dan FPI Rencana Mereka Gagal Menggelikan Dehhhh…” di grup Pasukan Pribumi Anti Komunis pada tanggal 17 September 2020.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa gambar tersebut merupakan hasil suntingan/editan dari salah satu artikel ratunews.ikhtisar.net yang berjudul “Penyerangan Syekh Ali Jaber, DS: Yang Ditusuk Adem-adem Aja, yang Ribut PKS, HTI dan FPI” yang tayang pada Rabu, 16 September 2020.
Dengan demikian, gambar tersebut termasuk dalam konten yang dimanipulasi, karena telah dilakukan penyuntingan di bagian judul artikel.
Dengan demikian, gambar tersebut termasuk dalam konten yang dimanipulasi, karena telah dilakukan penyuntingan di bagian judul artikel.
Rujukan
[SALAH] Foto Peta Persebaran COVID-19 di Jakarta Berwarna Merah dan Hitam
Sumber: twitter.comTanggal publish: 18/09/2020
Berita
Beredar postingan dari akun Facebook Siti Nurul Qomariyah memposting foto peta persebaran COVID-19 di Jakarta yang berwarna merah dan hitam. Postingan ini telah disebarkan kembali sekitar 7 kali dan disukai sebanyak 44 kali.
NARASI:
“Peta Jakarta. Ayolah teman2 semua, ini saatnya semedi, mojok di ruangan kita sendiri2, istighfar memohon ampun padaNya, berdoa memohon pertolonganNya, sambil berusaha mencegah penularan. 💞💞💞💞💞. Oh ya, yg wilayah2 lain juga harus super hati2 ya, Jakarta ketahuan kayak gitu salah satu penjelasnya adalah tingginya angka test PCR yg dilakukan.”
Covid jakarta
NARASI:
“Peta Jakarta. Ayolah teman2 semua, ini saatnya semedi, mojok di ruangan kita sendiri2, istighfar memohon ampun padaNya, berdoa memohon pertolonganNya, sambil berusaha mencegah penularan. 💞💞💞💞💞. Oh ya, yg wilayah2 lain juga harus super hati2 ya, Jakarta ketahuan kayak gitu salah satu penjelasnya adalah tingginya angka test PCR yg dilakukan.”
Covid jakarta
Hasil Cek Fakta
Menurut covid19.go.id, peta persebaran kasus positif aktif COVID-19 di sebagian wilayah Jakarta saat ini berwarna merah dan kuning, bukan warna merah dan hitam. Update terakhir dari tanggal 13 September 2020 dengan 4 warna zona yang digunakan yaitu warna hijau, kuning, oranye, dan hijau. Warna hijau menandakan zona yang tidak terdampak dan tidak ada kasus COVID-19, warna kuning untuk resiko rendah, warna oranye untuk resiko sedang, dan warna merah untuk resiko tinggi. Tidak ada penggunaan dan arti dari zona hitam
Pada peta persebaran tersebut dijelaskan bahwa daerah Jakarta dengan zona oranye adalah Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, dan Jakarta Pusat. Daerah Jakarta dengan zona merah adalah Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Fifiy Mulyani sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelaskan bahwa foto tersebut adalah hoaks dan tidak ada istilah zona hitam untuk menggolongkan wilayah penyebaran COVID-19.
Melihat dari penjelasan tersebut, foto peta persebaran COVID-19 di Jakarta yang berwarna merah dan hitam tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Pada peta persebaran tersebut dijelaskan bahwa daerah Jakarta dengan zona oranye adalah Jakarta Selatan, Kepulauan Seribu, dan Jakarta Pusat. Daerah Jakarta dengan zona merah adalah Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Fifiy Mulyani sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelaskan bahwa foto tersebut adalah hoaks dan tidak ada istilah zona hitam untuk menggolongkan wilayah penyebaran COVID-19.
Melihat dari penjelasan tersebut, foto peta persebaran COVID-19 di Jakarta yang berwarna merah dan hitam tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Rujukan
- https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/10/20433361/hoaks-sejumlah-kelurahan-di-jakarta-disebut-masuk-zona-hitam-covid-19
- https://covid19.go.id/peta-risiko
- https://turnbackhoax.id/2020/08/02/salah-gambar-peta-dengan-narasi-hari-ini-jakarta-sudah-semua-zona-merah-hati-2-ya-jangan-keluar-rumah-kalau-ngak-perlu/
- https://turnbackhoax.id/2020/06/24/salah-peta-kasus-covid-dki-dki-kembali-zona-merah-bogor-zona-hitam/
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/05/190000065/infografik–pandemi-covid-19-arti-zona-merah-oranye-kuning-dan-hijau
Halaman: 5559/6784