• [SALAH] Foto “Lagi Curhat Sihh, Tapi Gak Kedengaran Ngmong Apa”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/08/2020

    Berita

    Akun Facebook Vian Riadi mengunggah foto Presiden Joko Widodo di persawahan tengah berhadapan dengan orang-orangan sawah. Unggahan itu disertai narasi berikut: “Lagi Curhat Sihh.. 🤔🤔 Tapi Gak Kedengaran Ngmong Apa Cuma Cebong Yg Tau Dia Ngmong Apa,, Makanya Wktu Pemilu Jokowi Prbolehkan Orang Gila Nyoblos.. 🤭.”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari liputan6.com, diketahui bahwa foto tersebut hasil suntingan dari dua foto. Foto pertama yang digunakan ialah foto saat Presiden Joko Widodo tengah berkunjung ke Sumedang, Jawa Barat pada 17 Maret 2016. Pada foto aslinya, tampak Presiden Jokowi berbincang dengan seorang petani.

    Lalu, foto orang-orangan sawah berasal dari laman jtlw.com, dengan artikel berjudul 农业科技界的“滴滴打车” yang tayang pada 10 Januari 2018. Menurut laporan liputan6.com, dalam artikel tersebut terdapat foto orang-orangan sawah yangn dijadikan ilustrasi untuk mendukung tulisan yang membahas industri pertanian dalam artikel tersebut.

    Kesimpulan

    Foto hasil suntingan dua foto, yakni foto saat Presiden Joko Widodo menemui petani di Sumedang dan foto orang-orangan sawah. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten yang dibagikan tersebut merupakan foto hasil suntingan. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Manipulated Content atau Konten yang Dimanipulasi.

    Rujukan

    • Mafindo
    • Liputan 6
    • 2 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] “Lampu bendera Lebanon dinyalakan di Piramida Mesir”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/08/2020

    Berita

    Akun Berita Dunia Islam (fb.com/PusatKajianDuniaIslam) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut:

    “Lampu bendera Lebanon dinyalakan di Piramida Mesir untuk menunjukkan solidaritas pada musibah ledakan yang mengguncang ibu kota Beirut. Kementerian Pariwisata dan Antik Mesir membagikan foto-foto di Facebook yang menunjukkan piramida itu dan mengungkapkan belasungkawa pada Lebanon.
    #duniaislam #iniwstudies #beritaduniaislam #beritaterkini”

    Di gambar yang ia unggah, terdapat foto 2 piramida Mesir yang seolah dihiasi cahaya lampu bergambar bendera Lebanon dan narasi: “Lampu Solidaritas Ledakan Lebanon di Piramida Mesir”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim Periksa Fakta AFP, klaim adanya foto piramida di Giza, Mesir, yang dihiasi cahaya lampu bergambar bendera Lebanon dan diklaim hal itu sebagai bentuk solidaritas terhadap korban ledakan di Beirut adalah klaim yang salah.

    Faktanya, foto itu adalah foto editan atau suntingan. Gambar asli adalah gambar dua piramida yang sama dihiasi dengan cahaya lampu berwarna biru keunguan. Tulisan berbahasa Inggris “EXPERIENCE EGYPT SOON”, terlihat di piramida bagian depan. Kementerian Pariwisata Mesir juga telah membantah klaim tentang bendera Lebanon di piramida Giza itu.

    Pencarian gambar terbalik dan pencarian kata kunci di Google menemukan foto yang mirip diunggah pada tanggal 19 April 2020 di akun Facebook resmi Kementerian Pariwisata Mesir.

    Video AFP yang diambil tanggal 19 April 2020 ini memperlihatkan piramida dengan warna cahaya yang sama. Keterangan foto, diterjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, berbunyi: “Piramida megah dihiasi dengan cahaya biru dan disinari laser dengan pesan ‘Tetap di Rumah’ pada tubuh piramida Giza di luar ibukota Mesir, Kairo, pada saat Hari Warisan Dunia, saat negara itu berperang melawan penyebaran COVID-19.”

    Kementerian Pariwisata Mesir juga telah membantah klaim tentang bendera Lebanon di piramida Giza itu. “Berita ini tidak benar,” seorang sumber di kementerian itu mengatakan kepada wartawan AFP biro Kairo lewat sambungan telepon.

    Kesimpulan

    Foto editan / suntingan. Gambar asli adalah gambar dua piramida yang sama dihiasi dengan cahaya lampu berwarna biru keunguan. Tulisan berbahasa Inggris “EXPERIENCE EGYPT SOON”, terlihat di piramida bagian depan. Kementerian Pariwisata Mesir juga telah membantah klaim tentang bendera Lebanon di piramida Giza itu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Terkait Pembakaran Poster Habib Rizieq, Anggota FPI Klaim Kebal Bacok

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/08/2020

    Berita

    “Ketum FPI : Poster Habib Rizieq Dibakar, Seluruh Anggota FPI Kebal Bacok dan Kami Siap Perang” unggah tangkapan layar dari Selangkangan NEWS oleh akun Facebook Adib Widodo atau @adib.widodo.9, Kamis (30/7).

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Adib Widodo atau @adib.widodo.9 mengunggah tangkapan layar dari Selangkangan NEWS dengan judul “Ketum FPI : Poster Habib Rizieq Dibakar, Seluruh Anggota FPI Kebal Bacok dan Kami Siap Perang”, Kamis (30/7).

    Dalam unggah tersebut, akun Facebook Adib Widodo menambahkan narasi “Dengan satu Syarat :
    Harus dari Belakang , Bacok sekuat tenagamu, dan juga tepat pada tengah Kepalanya.

    Pasti akan Berbunyi #Tiiiinggg..
    Ngono.
    Tenan wi….
    Bisa dicoba kok kalau tidak percaya… Swerr.. ✌✌,” tulisnya.

    Setelah menelusuri melalui mesin pencari, faktanya unggahan akun Facebook Adib Widodo adalah salah atau keliru.

    Faktanya, judul artikel yang ditayangkan pada Selasa, 28 Juli lalu adalah “Poster Habib Rizieq Dibakar, Ketum FPI: Kita Siap Perang” yang ditayangkan oleh Sorot News atau sorot.net, bukan Selangkangan NEWS. Artikel yang ditayangkan sorot.net ini diambil dari Suara Nasional atau suaranasional.com dengan judul “Poster Habib Rizieq Dibakar Gerombolan PKI, Ketum FPI: Kita Siap Perang”.

    Di dalam artikel sorot.net dan suaranasional.com tersebut, tidak terdapat narasi atau klaim bahwa anggota Front Pembela Islam (FPI) kebal bacok.

    Dengan begitu, unggahan akun Facebook Adib Widodo berdasarkan kategori Misinformasi dan Disinformasi dari First Draft dapat disebut sebagai konten yang dimanipulasi dengan definisi ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu.

    Kesimpulan

    Tangkapan layar dari Selangkangan NEWS berjudul “Ketum FPI : Poster Habib Rizieq Dibakar, Seluruh Anggota FPI Kebal Bacok dan Kami Siap Perang” adalah hasil suntingan atau editan. Faktanya, artikel asli yang ditayangkan sorot.net berjudul “Poster Habib Rizieq Dibakar, Ketum FPI: Kita Siap Perang” yang diambil dari suaranasional.com dengan judul “Poster Habib Rizieq Dibakar Gerombolan PKI, Ketum FPI: Kita Siap Perang”. Dalam dua artikel tersebut tidak ada klaim anggota FPI kebal bacok.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Pesan Whatsapp Mencari Pinjaman Dana oleh Wabup Kulonprogo

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 11/08/2020

    Berita

    terdapat oknum yang mencatut nama Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana untuk melakukan pinjaman sejumlah dana. Agar lebih meyakinkan calon korbannya, pelaku juga turut memasang foto Fajar sebagai profil.

    Hasil Cek Fakta

    Melalui pesan berantai Whatsapp, terdapat oknum yang mencatut nama Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana untuk melakukan pinjaman sejumlah dana. Agar lebih meyakinkan calon korbannya, pelaku juga turut memasang foto Fajar sebagai profil.

    Menanggapi hal tersebut, Fajar dengan tegas menyatakan bahwa itu bukanlah dirinya. Melansir dari krjogja.com, Fajar mengaku dirugikan atas upaya penipuan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut. Ia pun meminta masyarakat untuk lebih waspada, serta mengabaikan pesan singkat yang mencatut namanya.

    “Kalau ada yang minta uang jangan ditanggapi. Itu orang iseng,” tegasnya.

    Fajar juga menjelaskan bahwa salah satu pengguna Whatsapp yang nyaris menjadi korban penipuan adalah orang terdekatnya. Namun upaya itu gagal dilakukan, lantaran orang terdekat Fajar langsung mengonfirmasi pesan pinjaman tersebut pada dirinya.

    “Ada beberapa orang yang diajak komunikasi oleh pelaku. Untungnya belum ada korban karena mereka konfirmasi ke saya. Nomor saya hanya satu, dan saya tidak pernah minta dikirimi uang,” tegas Fajar.

    Kesimpulan

    Pesan tersebut adalah palsu. Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana tidak mengirimkan pesan seperti halnya pada tangkapan layar yang beredar. Fajar mengimbau masyarakat agar mengabaikan pesan yang mengatasnamakan dirinya tersebut, karena dikhawatirkan adanya upaya tindak penipuan.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini