• [SALAH] Woww, Tas Hermes Ibu Nyai Wury Ma’ruf Amin Saat Pelantikan Harganya Mencapai Rp672 Jt

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 25/11/2019

    Berita

    "Isteri ma'ruf amin pakai tas hermes mahal"
    Bukan tas produk Hermes, melainkan produk lokal berlabel YUYUTSU yang diproduksi Mega Kamila. Harga tas yang ditenteng Wury ternyata sekitar Rp4 juta.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

    =============================================
    Kategori : Konten yang Menyesatkan
    =============================================

    Situs Gelora[dot]co menayangkan sebuah artikel yang diberi judul “Woww, Tas Hermes Ibu Nyai Wury Ma’ruf Amin Saat Pelantikan Harganya Mencapai Rp672 Jt”

    Di dalam artikel ini, ditulis;
    “Gaya pakaian yang dihadirkan perempuan 45 tahun itu memang terlihat cantik penuh corak kebudayaan Indonesia. Namun, ada aksesori penampilan yang cukup mencuri perhatian AkuratTren, yakni tas tangan warna hitam yang dikenakan ibu Wury.
    Jika diamati dengan jelas, tas hitam yang selalu tergenggam di tangan kirinya itu sangat mirip dengan merek tas mewah kenamaan asal Prancis, Hermes. Tas yang dipakai Wury terlihat sangat mirip dengan tas Hermes model Kelly 20 Mini Black Alligator.

    Jika benar tas yang dipakai Wury seperti merek yang disebutkan di atas, maka jangan kaget dengan harganya. Dilansir AkuratTren dari Janefids.com, harga tas tersebut dibanderol seharga 49.995 dolar Amerika Serikat, atau sekitar Rp672 jutaan.

    Tas mewah tersebut memiliki lebar 20cm dengan tinggi 13 cm dengan topstitching yang terlihat di sepanjang jahitan. Sudut dan ujung tas terlihat lebih tajam, berkontribusi pada tampilan yang lebih berbentuk kotak.

    Tentu, momen kali ini bukanlah ajang pamer, apalagi beliau adalah istri wakil presiden. Tampil anggun dan pantas dalam berbagai sesi, apalagi dalam jangkauan sorot mata dunia tentu menjadi tujuannya.”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa tas yang dipakai oleh ibu Wury Estu Handayani, istri dari Wakil Presiden, K.H. Ma’ruf Amin ini bukanlah tas Hermes seperti yang ditulis di judul artikel tersebut.

    Akun instagram YUYUTSU BAG (instagram.com/megakamila79) mengkomfirmasi bahwa tas itu adalah produk buatan mereka.

    “Terima kasih ibu wury sudah memakai tas dr YUYUTSU” tulis akun tersebut dengan menyertakan foto ibu Wury dan foto tas berwarna hitam. Tas itu berlabel YUYUTSU yang diproduksi Mega Kamila.

    Kepada Liputan6.com, Mega menerangkan tas hitam berukuran sekitar 22 cm itu terbuat dari kulit buaya Papua. Tas tersebut merupakan salah satu koleksi lama yang djualnya.

    Karena produk lokal, harganya jauh di bawah Hermes yang disebut mencapai Rp672 juta. Harga tas yang ditenteng Wury ternyata sekitar Rp4 juta saja.

    “Kalau yang kulit sapi sekitar Rp2,3 juta,” ucap dia.

    Menurut perempuan asal Jawa Tengah itu, tas tersebut dijualnya kepada istri Ma’ruf Amin melalui seorang teman, sekitar 3–4 bulan lalu. Ia sendiri mengaku tak mengenal Wury secara personal.

    “Ibu bilang saat itu memang sedang nyari tas-tas lokal. Ada sekitar sembilan tas yang dibeli,” ujar Mega, Selasa (22/10/2019).

    Selain tas berbahan kulit buaya, ada pula tas rotan dan kulit sapi yang dibeli Wury. Khusus yang dibawanya saat pelantikan presiden, tas hitam itu memang cocok untuk ditenteng ke acara-acara resmi.

    Dari kejauhan, bentuknya sepintas mirip Hermes Kelly. Namun, Mega menegaskan model tersebut banyak diproduksi produsen tas lain dengan berbagai material. Ia juga membedakannya dengan menggunakan kunci kotak.

    “Makanya aku ngakak kalau disebut Hermes. Nanti yang punya Hermes tersinggung loh,” ucapnya dengan nada bercanda.

    Tas hitam yang ditenteng Wury terbilang edisi terbatas. Biasanya akan dibuat bila ada pesanan saja. Mega lebih banyak berfokus pada produksi tas dari kulit sapi.

    Karena ukurannya kecil, tas itu hanya bisa memuat ponsel. “Ada sedikit space,” imbuhnya.

    Ia mengaku bangga tasnya bisa dipakai istri KH Ma’ruf Amin ke acara pelantikan presiden. Meski begitu, ia tak terlalu euforia mengingat tas produksinya sering dibeli para istri pejabat lain.

    “Ibu Kapolri juga pakai,” kata Mega.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Gara-Gara Makan Semangka, 70 Cm Usus Pria di China Membusuk

    Sumber: Media Online
    Tanggal publish: 25/11/2019

    Berita

    Liputan6.com, Hunan - Menyimpan makanan di dalam kulkas biasanya dilakukan agar panganan masih dalam kondisi bagus saat dimakan kemudian. Namun siapa sangka kalau hal kebiasaan tersebut justru membuat seorang pria sakit parah.

    Seorang pria di Kota Xiangxiang, Hunan, China makan semangka yang telah disimpan dalam kulkas semalaman dan menyebabkan harus dioperasi.

    Seperti dikutip dari laman World of Buzz, Jumat (10/8/2018), pria 70 tahun itu harus menjalani operasi pengangkatan usus kecil karena mengkonsumsi semangka dari kulkas.

    Hasil Cek Fakta

    Dua jam setelah selesai makan semangka, pria bernama Zhang ini mengalami sakit perut yang luar biasa. Keesokan paginya, Zhang ke rumah sakit karena tak mampu menahan rasa sakit. Ia pun dirujuk ke Rumah Sakit Umum Changsa untuk perawatan lebih lanjut.

    Setelah memeriksa pria lansia itu, dokter menduga bahwa ususnya mengalami penyumbatan atau sudah mengalami kematian jaringan. Benar, dokter akhirnya mendiagnosis bahwa ususnya mengalami kematian jaringan sehingga ususnya membusuk.

    Pihak medis akhirnya mengoperasi Zhang dan menemukan bahwa sekitar 70 cm dari usus kecilnya tersumbat dan mengalami nekrosis (kematian jaringan). Mereka melakukan pembedahan untuk mengangkat bagian yang rusak dan untungnya Zhang bisa segera pulih.

    Dokter mengatakan bahwa banyak orang berpikir menempatkan makanan di kulkas akan mencegahnya basi, padahal tidak sepenuhnya benar.

    Metode penyimpanan di kulkas memang penting juga untuk mencegah bakteri tumbuh, asal sesuai petunjuk. Zhang telah menyimpan semangka dengan plastik wrap untuk membungkusnya, tetapi rupanya buah itu mungkin sudah terkontaminasi sebelumnya.



    Reporter: Rizky Mandasari

    Rujukan

    • Liputan 6
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Foto anak berdarah mahasiswa Poly University korban demo demo rusuh di Hongkong

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 25/11/2019

    Berita

    Bukan korban akibat demo rusuh di Hongkong. Anak di dalam foto adalah Dicha Larasati Putri, anak Indonesia berusia 9 tahun yang didiagnosis menderita Bernards Soulier Syndrome, sebuah kelainan genetika yang langka bawaan turunan berupa ketidakmampuan tubuh membekukan darah (koagulasi).

    Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mendapatkan mendapat informasi dari Taiwan Fact Check Center (kolega Mafindo sesama factchecker yang bersertifikasi IFCN) bahwa beredar foto mahasiwa Poly University Hongkong yang berdarah dan diklaim sebagai korban demo rusuh di Hongkong.

    Foto tersebut diberi narasi, yang jika diterjemahkan dengan Google Lens sebagai berikut:

    “The students of Poly university was stocked and very tired without any food. They were also inhured by the acid water from Police. Many students are sick, losing temperature and ear blooding. Hong Kong administration is going to cut the supply of water and electricity. It is getting worse .”

    Sumber klaim sudah tidak bisa diakses ketika artikel ini disusun, salah satu tangkapan layar dari klaim ini diunggah ke kolom komentar postingan milik akun facebook Dicha Larasati.

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan fakta bahwa anak yang ada di dalam foto yang diklaim itu bukanlah mahasiswa Poly University Hongkong.

    Anak tersebut adalah Dicha Larasati Putri, usianya sekarang sembilan tahun, lahir di Balikpapan, 21 juli 2010. Dicha adalah putri ketiga dari Ayah bernama Mudji Purwanto dan Ibu bernama Nurlina.

    Pada tahun 2015, Dicha didiagnosis menderita Bernards Soulier Syndrome, sebuah kelainan genetika yang teramat langka.

    Bernards Soulier Syndrome, BSS kependekannya, adalah kelainan bawaan turunan berupa ketidakmampuan tubuh membekukan darah (koagulasi). Tanda-tanda paling jelas adalah ukuran trombosit (sel yang berperan membekukan darah) di pembuluh darah sangat besar, sering disebut raksasa, namun jumlahnya rendah (trombositopenia). BSS membuat penderitanya cenderung berdarah berlebihan dan mudah memar.

    Sindrom Bernard-Soulier merupakan kelainan yang amat langka. Perkiraan terbaru menunjukkan, sindrom ini hanya diderita sekitar satu juta orang dari 7 miliar penduduk dunia. Darah yang tidak mampu menggumpal sehingga mengakibatkan perdarahan terus-menerus diduga disebabkan kurangnya glycoprotein Ib/IX/V. Protein jenis ini sangat penting dalam proses penggumpalan trombosit di sekitar pembuluh darah yang terluka. Tanpa glycoprotein yang cukup, perdarahan penderitanya akan berkepanjangan.

    Dicha mulai masuk rumah sakit pada Desember 2017. Kelainan pada tubuh membuat dia koma selama dua pekan. Sadar dari koma, Dicha didiagnosis menderita amnesia permanen. Berbagai pemeriksaan telah ditempuh untuk mengembalikan ingatannya.

    “Memorinya kembali seperti bayi yang baru lahir. Ingatannya adalah ingatan baru. Memori baru. Masa lalunya hilang. Itu kata dokter. Dia tidak ingat lagi orangtuanya, saudara-saudara, teman-temannya, termasuk siapa dirinya,” tutur Nurlina. Ketika sang ibu berbicara, Dicha sesekali memanggil adiknya –anak dari pernikahan kedua Nurlina.

    Dicha sempat bersekolah sebelum kehilangan ingatan. Ia tercatat sebagai murid kelas tiga di SD 015 Balikpapan. Setelah didiagnosis amnesia permanen, Dicha sempat diajar oleh guru privat. Sang guru, kata Nurlina, menyerah. Sangat sulit, bahkan untuk menanamkan satu huruf di ingatannya.

    “Dicha kehilangan kemampuan membaca dan menulis. Memegang pensil pun tidak bisa. Penyakit itu (BSS) sudah menyerang saraf motorik,” lanjut Nurlina.

    Baik Dicha maupun orangtuanya, mengaku belum pernah pergi ke Hongkong sebelumnya, sehingga bisa dipastikan bahwa narasi caption yang menyertai foto itu di akun media sosial di Taiwan adalah menyesatkan. Dan usianya yang baru 9 tahun tentulah ia bukan mahasiswa di Poly University.

    Mafindo telah menghubungi langsung orangtuanya melalui WhatsApp dan meminta ijin untuk mempublikasikan informasi yang sesungguhnya, karena selain digunakan untuk hoax di Taiwan, ternyata fotonya juga digunakan oleh penipu yang mengatasnamakan Dicha untuk mengambil keuntungan pribadi.

    Reporter kaltimkece.id menjenguk Dicha pada Ahad, 6 Oktober 2019. Gadis kecil itu dirawat di Ruang Isolasi Nomor 7, Bangsal Melati, RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda. Dicha mengenakan baju berwarna ungu putih bergaris horizontal. Selimut biru menutupi pinggang hingga ujung kakinya. Mulutnya ditutupi masker.

    Di balik masker itu, sebuah selang kecil masuk ke lubang hidung kiri. Selang ini menjadi jalur keluarnya darah dari lambung. Darah Dicha memang keluar terus-menerus tanpa henti. Kantong yang menampung darah tersebut tergeletak di sebelah kiri Dicha. Tak jauh dari situ, sebuah boneka merah muda dengan setia mengganjal kepalanya.

    Terkait Taiwan Fact Check Center : https://tfc-taiwan.org.tw/about/purpose

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] “Sosok misterius Oligarki?”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 25/11/2019

    Berita

    Yang ditanyakan oleh SUMBER adalah patung Jenderal Sudirman, pada tahun 2013 (masa Presiden SBY) patung tersebut sudah menempati posisinya seperti saat ini.

    NARASI

    “Sosok misterius siapa ini di belakang Pak Jokowi? Oligarki?”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN



    “Patung Jenderal Sudirman berukuran cukup besar mengenakan pakaian ciri khasnya dengan bentuk pose sedang berdiri tegap dan tangan kanannya memegang tongkat. Pada bagian bawah patung tersebut terdapat plakat berisi keterangan patung tersebut. Tidak diketahui persis sejak kapan patung tersebut berada di dalam Istana Merdeka namun pada tahun 2013 (masa Presiden SBY) patung tersebut memang sudah menempati posisinya seperti saat ini.”

    Selengkapnya di http://bit.ly/2D6dQLk / http://archive.md/vitLp (arsip cadangan).

    ======

    REFERENSI

    (1) Beberapa artikel dengan foto dan video yang berkaitan,


    * detikNews: “Jokowi Diminta Tepati Janji, Prabowo Diminta Tobat”, selengkapnya di http://bit.ly/2OCkBJZ / http://archive.md/qsQDJ (arsip cadangan).

    * CNN Indonesia: “Surya Paloh Duga Demo Besar karena Ada yang Tak Suka Jokowi”, selengkapnya di http://bit.ly/2OgAyqB / http://archive.md/Lj4RB (arsip sumber).


    * Merdeka.com: “Gerindra ingin hubungan SBY dan Megawati seperti Jokowi dan Prabowo”, selengkapnya di http://bit.ly/339bkyx / http://archive.md/zflBg.

    * TEMPO.CO: “Begini Imbauan Jokowi dan Jusuf Kalla soal Demo 4 November”, selengkapnya di http://bit.ly/2XC4S1Q.


    * CNN Indonesia: “Melongok Istana Bersolek Jelang Hari Kemerdekaan” (galeri, foto ke 9), selengkapnya di http://bit.ly/34kioK8 / http://archive.md/lwvbw.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini