LAPORAN
Live on the spot oleh Yang Dipertuan Agung Kakanda Tifatul Sembiring, mantan mentri kominfo, anggota DPR bahwa Tsunami Aceh thn 2004 disebabkan oleh Junta Militer Myanmar juga.
Sekian dan terima kasih
[KLARIFIKASI] Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring Sebar Hoax
Sumber: Media SosialTanggal publish: 04/09/2017
Berita
Hasil Cek Fakta
Klarifikasi dari Tifatul Sembiring melalui akun Twitternya @tifsembiring,”@sahaL_AS iya maaf lahir bathin mas Sahal, sudah saya delete. Substansi yg ingin saya ungkapkan: telah terjadi genosida di Myanmar…”
Saat dimintai konfirmasi, Tifatul meminta maaf karena sempat mem-posting foto tersebut. Ia juga meminta maaf kepada Akhmad Sahal, yang turut di-cc oleh Tifatul. “Bisa saja kita salah dalam menerima. Salah kita koreksi, kan begitu. Koreksi yang penting. Itu pun cc ke Akhmad Sahal. Saya minta maaf ke dia. Biasa saja,” ucap Tifatul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2017).”
Saat dimintai konfirmasi, Tifatul meminta maaf karena sempat mem-posting foto tersebut. Ia juga meminta maaf kepada Akhmad Sahal, yang turut di-cc oleh Tifatul. “Bisa saja kita salah dalam menerima. Salah kita koreksi, kan begitu. Koreksi yang penting. Itu pun cc ke Akhmad Sahal. Saya minta maaf ke dia. Biasa saja,” ucap Tifatul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2017).”
Rujukan
[DISINFORMASI] Surat Terbuka KM ITB
Sumber:Tanggal publish: 09/01/2017
Berita
Beredar surat terbuka dengan judul ‘Pemerintah: Berhenti Serampangan Kelola negara!’ mengatasnamakan Keluarga Mahasiswa ITB. Surat tersebut mengkritisi kebijakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Ada lima poin yang dikritisi dalam surat terbuka tersebut, yakni mengenai kenaikan bahan bakar minyak (BBM), mengenai pencabutan subsidi listrik 900VA, mengenai masa depan hilirisasi minerbapaska rencana perubahan keempat PP 23/2010, mengenai kenaikan harga STNK, TNBK, dan BPKB, dan terakhir mengenai kerukunan nasional dan konflik horisontal di masyarakat.
Hasil Cek Fakta
Surat yang telah viral di media sosial tersebut telah ditanggapi oleh perwakilan Keluarga Mahasiswa ITB (KM ITB). Yehezkiel David P, yang mengatasnamakan Kongres KM ITB, mengatakan, surat yang tersebar di media sosial tersebut sejatinya baru berupa draf dan belum disetujui oleh Kongres KM ITB.
Bila mengacu kepada mekanisme yang berlaku, Yehezkiel menambahkan, Kabinet KM ITB harus terlebih dahulu mengaudiensikan pernyataan sikap maupun pengatasnamaan kepada Kongres KM ITB sebagai legitimasi suara massa KM ITB. Dengan demikian, dokumen yang tersebar di media sosial dan portal daring tersebut, menurut Yehezkiel, bukan merupakan suara dari mahasiswa KM ITB.
Bila mengacu kepada mekanisme yang berlaku, Yehezkiel menambahkan, Kabinet KM ITB harus terlebih dahulu mengaudiensikan pernyataan sikap maupun pengatasnamaan kepada Kongres KM ITB sebagai legitimasi suara massa KM ITB. Dengan demikian, dokumen yang tersebar di media sosial dan portal daring tersebut, menurut Yehezkiel, bukan merupakan suara dari mahasiswa KM ITB.
Rujukan
[DISINFORMASI] Bawa Langsung Lansia ke Rumah Lansia Atmabrata
Sumber: Media SosialTanggal publish: 04/09/2017
Berita
Teman2 terkasih, kalau kenal/tahu lansia yg tidak punya rumah, tdk ada keluarga yg urus, atau tidak punya tempat berteduh, boleh bawa ke Rumah Lansia Atmabrata di Jln. Cilincing Baru 5 No: 29, Jakarta yg dikelola oleh. Bruder Petrus Partono dan tim. HP Bruder Petrus : (+62)8212 5141 621. Tidak pandang suku dan agama, siapa saja boleh mendapatkan tempat berteduh, makanan, pengobatan, dan perhatian.
Bantu share ke grup lain..:pray:
Bantu share ke grup lain..:pray:
Hasil Cek Fakta
Sehubungan dengan berita yang ramai tentang panti atmabrata yang menerima lansia tanpa family, saya sebagai pengurus atmabrata tidak pernah menuliskan untuk mengantar lansia tanpa family ke rumah lansia kami, karena jika semua dikirim tentu akan over capasitas dan tidak ada tenaga kurang tenaga kerja, kami akan benar benar terima yang sungguh membutuhkan penanganan sehingga tidak bisa semua lansia tanpa family dikirim ke rumah lansia kami.
Kami mohon maaf atas berita yang disebarkan dan berita itu bukan bersumber dari kami dan atmabrata hadir memang untuk lansia tanpa family dan kapasitas juga sudah penuh kecuali hal urgent akan diprioritaskan.
Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas berita yang tersebar.
Salam dalam cinta membangun dunia baru yang berpihak pada orang kecil.
Petrusp pss br.”.
Klarifikasi tersebut sudah ditanyakan langsung dan terkonfirmasi memang betul dari Bruder Petrus Partono, sepertinya copy paste (di bagian “selamat malam”) karena pada saat dikonfirmasi adalah sore hari, bukan malam hari.
Kami mohon maaf atas berita yang disebarkan dan berita itu bukan bersumber dari kami dan atmabrata hadir memang untuk lansia tanpa family dan kapasitas juga sudah penuh kecuali hal urgent akan diprioritaskan.
Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas berita yang tersebar.
Salam dalam cinta membangun dunia baru yang berpihak pada orang kecil.
Petrusp pss br.”.
Klarifikasi tersebut sudah ditanyakan langsung dan terkonfirmasi memang betul dari Bruder Petrus Partono, sepertinya copy paste (di bagian “selamat malam”) karena pada saat dikonfirmasi adalah sore hari, bukan malam hari.
Rujukan
[INFORMASI] Salah Satu Akibat atau Efek Menyebarkan Informasi Yang Belum Jelas Kebenarannya
Sumber:Tanggal publish: 05/09/2017
Berita
Berhubungan dengan post sebelumnya “Bawa Langsung Lansia ke Rumah Lansia Atmabrata” di https://m.facebook.com/story.php…
Salinan isi pesan: “Info salah akibatnya menyengsarakan orang lain yang sungguh membutuhkan.
Hari ini datang lima lansia ke rumah atmabrata mau masuk dan semua adalah laki-laki dan semua punya family bahkan ada yang punya dua anak Stay di Korea dan Jerman karena tinggal sendiri oleh anaknya disuruh tinggal di panti dan lansia itu ke rumah kami.
Kami jelas menolaknya, pertama laki-laki karena rumah lansia penghuni perempuan semua. Kedua,rata-rata masih ada keluarga entah adik, anak, ponakan atau sodara. Ketiga adalah lansia yang tinggal adalah lansia kami temukan saat kunjungan dalam pelayanan dan ada lansia sakit tanpa family.
Jadi sungguh BC orang yang saya tidak kenal itu membuat rumah kami ramai dikunjungi lansia yang ingin tinggal dan Telp yang terus berdering hingga saya tidak angkat karena ratusan orang Telp bahkan pagi ini dari dinas sosial Tegal mau kirim lansia yang mereka temukan banyak di Tegal.
Sebuah pelajaran dari alat komunikasi yang dipakai sembarangan tanpa memperhitungkan akibatnya hingga seorang lansia lelaki naik sepeda dari tambun ingin tinggal ditempat kami dan pulang lagi karena rumah lansia isi perempuan semua.
Salinan isi pesan: “Info salah akibatnya menyengsarakan orang lain yang sungguh membutuhkan.
Hari ini datang lima lansia ke rumah atmabrata mau masuk dan semua adalah laki-laki dan semua punya family bahkan ada yang punya dua anak Stay di Korea dan Jerman karena tinggal sendiri oleh anaknya disuruh tinggal di panti dan lansia itu ke rumah kami.
Kami jelas menolaknya, pertama laki-laki karena rumah lansia penghuni perempuan semua. Kedua,rata-rata masih ada keluarga entah adik, anak, ponakan atau sodara. Ketiga adalah lansia yang tinggal adalah lansia kami temukan saat kunjungan dalam pelayanan dan ada lansia sakit tanpa family.
Jadi sungguh BC orang yang saya tidak kenal itu membuat rumah kami ramai dikunjungi lansia yang ingin tinggal dan Telp yang terus berdering hingga saya tidak angkat karena ratusan orang Telp bahkan pagi ini dari dinas sosial Tegal mau kirim lansia yang mereka temukan banyak di Tegal.
Sebuah pelajaran dari alat komunikasi yang dipakai sembarangan tanpa memperhitungkan akibatnya hingga seorang lansia lelaki naik sepeda dari tambun ingin tinggal ditempat kami dan pulang lagi karena rumah lansia isi perempuan semua.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
Halaman: 6089/6698