Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB, Herman Suryatman meminta masyarakat tak mempercayai kabar bohong atau hoax terkait dengan kumpulan soal tes CPNS 2018. “Kami pastikan itu adalah kabar bohong atau hoax,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2018. Ia meminta masyarakat lebih waspada perihal informasi serupa.
Herman menghimbau warga masyarakat untuk lebih jeli dalam menerima dan mengakses informasi terkait CPNS. “Apabila ingin mengetahui informasi seputar CPNS, agar mengakses portal menpan.go.id bkn.go.id serta portal instansi pemerintah terkait dengan domain go.id. Jangan percaya informasi yang sumbernya tidak jelas,” ucapnya.
Herman menduga, beredarnya kabar bohong tersebut ujung-ujungnya penipuan atau penawaran jasa latihan soal CPNS. “Berdasarkan pengalaman, patut diduga beredarnya hoax tersebut muaranya ke penipuan atau motif bisnis menawarkan jasa latihan soal CPNS. Untuk langkah antisipatif, saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak Kepolisian,” ujar Herman.
[KLARIFIKASI] Beredar Soal CPNS 2018 di Media Sosial
Sumber:Tanggal publish: 15/01/2017
Berita
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[HOAX] “Ada kemungkinan bisa menyebabkan sunami besar atau bencana langit.”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 21/11/2017
Berita
“Kepada kerabat semua mohon perhatian, hari ini terjadi hal yg tidak seperti biasanya
Malaysia~Singapura~Indonesia
Ikan yg didalam laut semua tergesa-gesa lompat ke tepi laut atau daratan. Ada kemungkinan bisa menyebabkan sunami besar atau bencana langit.
Mohon kerabat sekalian sebarkan berita penting ini, agar kita semua bisa ada persiapan. Hindari aktifitas di Pantai. Berita ini disebarkan dari Master of the Law Buddhism Yuanchen pagi tadi,…. Wallahu allam besawab”.
Malaysia~Singapura~Indonesia
Ikan yg didalam laut semua tergesa-gesa lompat ke tepi laut atau daratan. Ada kemungkinan bisa menyebabkan sunami besar atau bencana langit.
Mohon kerabat sekalian sebarkan berita penting ini, agar kita semua bisa ada persiapan. Hindari aktifitas di Pantai. Berita ini disebarkan dari Master of the Law Buddhism Yuanchen pagi tadi,…. Wallahu allam besawab”.
Hasil Cek Fakta
Klarifikasi dari METMalaysia (Malaysian Meteorological Department) yang dimuat di situs marufish.com (Marufish Disaster Preparedness): “Ada beberapa laporan tentang perilaku ikan paus dan ikan aneh yang menyebabkan gangguan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya Gempa Besar di Samudra Hindia. Departemen Meteorologi Malaysia telah mengeluarkan pengumuman yang mengingkari kabar palsu yang menyebar di media sosial gempa besar yang diprediksi. Berikut ini adalah pernyataan resmi
Saat ini, situs resmi MetMalaysia tidak dapat diakses dan masyarakat disarankan untuk mengikuti update detail dari halaman penggemar facebook mereka di https://www.facebook.com/malaysiamet/“.
Saat ini, situs resmi MetMalaysia tidak dapat diakses dan masyarakat disarankan untuk mengikuti update detail dari halaman penggemar facebook mereka di https://www.facebook.com/malaysiamet/“.
Rujukan
- httpKlarifikasi dari METMalaysia (Malaysian Meteorological Department) yang dimuat di situs marufish.com (Marufish Disaster Preparedness): “Ada beberapa laporan tentang perilaku ikan paus dan ikan aneh yang menyebabkan gangguan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya Gempa Besar di Samudra Hindia. Departemen Meteorologi Malaysia telah mengeluarkan pengumuman yang mengingkari kabar palsu yang menyebar di media sosial gempa besar yang diprediksi. Berikut ini adalah pernyataan resmi Saat ini, situs resmi MetMalaysia tidak dapat diakses dan masyarakat disarankan untuk mengikuti update detail dari halaman penggemar facebook mereka di
- https://www.facebook.com/malaysiamet/“.
[DISINFORMASI] Jokowi Bantu Laos Bangun Infrastruktur, Ketika Jembatan-Jembatan di Indonesia Masih Meprihatinkan
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 17/02/2016
Berita
Mohon pencerahan yg berita Sindo.
Trus yg gambar Jembatan, lokasi dmn???apa sampai saat ini masih seperti itu??? tanpa penanganan dr pemerintah setempat.
Trus yg gambar Jembatan, lokasi dmn???apa sampai saat ini masih seperti itu??? tanpa penanganan dr pemerintah setempat.
Hasil Cek Fakta
Kesepakatan kerjasama antara Indonesia dan Laos untuk terus meningkatkan hubungan bilateral, terutama di bidang ekonomi. Hal tersebut merupakan salah satu hasil pertemuan antara Menlu RI, Retno Marsudi dan Menlu Laos, Toungloun Sisoulith, di Vientiane tanggal 27 Januari 2016, seperti dikutip laman resmi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, kemlu.go.id.
Perdagangan antara Indonesia dan Laos sejauh ini masih sangat terbatas (2015: USD: 7,71 juta) dengan surplus berada di pihak Indonesia. Perdagangan juga sebagian dilakukan melalui pihak ketiga. Kedua negara berupaya mencari cara agar perdagangan bilateral dapat ditingkatkan di masa mendatang, antara lain melalui promosi perdagangan.
Indonesia menawarkan kerjasama di bidang pembangunan infrastruktur dan transportasi, dimana Indonesia memiliki pengalaman yang dapat dikerjasamakan dengan Laos.
Presiden Jokowi angkat bicara soal kesepakatan tersebut. Dia mengatakan, Indonesia siap membantu Laos untuk membangun infrastruktur di negara tersebut.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Laos Choummaly Sayasone, di sela kunjungan kenegaraannya ke Amerika Serikat (AS), dikutip dari sindonews.com.
Jokowi mengharapkan agar hubungan bilateral kedua negara terus meningkat, terutama di sektor perdagangan, investasi dan pariwisata, serta menyambut baik ketertarikan Laos untuk membeli produk industri strategis Indonesia, seperti pesawat transpor ringan.
“Indonesia siap berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Laos,” kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima Sindonews di Jakarta, Rabu (16/2/2016).
Kebijakan kesepakatan itu menjadi sebuah anomali bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia menilai pemerintahan Jokowi tidak memperhatikan infrastuktur negeri sendiri yang masih banyak kondisi fasilitas umum yang memprihatinkan. Malah, pemerintahan Jokowi lebih membantu infrastruktur Laos. Seperti contoh postingan diatas yang bertema sindiran, dengan memperbandingkan berita dari sindonews.com dengan foto jembatan-jembatan yang rusak.
Foto jembatan gantung yang dimuat oleh oknum di dalam postingannya merupakan foto jembatan di Kabupaten Lebak, Banten. Foto itu adalah foto lama yang dipakai, sebab sejak 2 Desember 2015 sudah resmi direnovasi dan sudah layak digunakan oleh masyarakat setempat. Jembatan di Kabupaten Lebak, Banten, yang sebelumnya merupakan jembatan gantung yang beralas dari kayu, sekarang berubah menjadi jembatan kokoh yang beralaskan semen.
Jembatan itu diinisiasi oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Merespon fenomena keterbatasan infrastruktur itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menginisiasi untuk menggalang kemitraan dengan berbagai elemen. Membantu warga Lebak mendapatkan sarana jembatan yang memadai. Hasilnya, salah satu mitra ACT, Komunitas Sedekah Brutal, bergabung dalam pembangunan jembatan di Kabupaten Lebak.
Selama lebih dari sebulan ACT telah menuntaskan pembangunan jembatan kokoh berbahan cor semen beton dan besi baja siku yang menyambungkan akses dari Kampung Sanding ke Kampung Bubur, Desa Sindangsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.
Busro, Kepala Desa (Kades) Sindangsari pun mengucap syukur dan terimakasih kepada ACT dengan selesainya pembangunan jembatan ini.
“Warga jelas sangat senang dan bangga dibangunkan jembatan yang kokoh, ini salah satu bentuk kebangkitan warga Desa Sindangsari yang terus berikhtiar. Bersama perangkat Desa, warga, dan berkat silaturrahmi dengan ACT, akhirnya terlaksana pembangunan jembatan ini,” ujar Busro penuh haru.
Demikian keterangan dari ACT terkait pembangunan jembatan “maut” Lebak, Banten, seperti dirilis ACT di situsnya http://blog.act.id/satu-lagi-senyum-…esa-terpencil/
Perdagangan antara Indonesia dan Laos sejauh ini masih sangat terbatas (2015: USD: 7,71 juta) dengan surplus berada di pihak Indonesia. Perdagangan juga sebagian dilakukan melalui pihak ketiga. Kedua negara berupaya mencari cara agar perdagangan bilateral dapat ditingkatkan di masa mendatang, antara lain melalui promosi perdagangan.
Indonesia menawarkan kerjasama di bidang pembangunan infrastruktur dan transportasi, dimana Indonesia memiliki pengalaman yang dapat dikerjasamakan dengan Laos.
Presiden Jokowi angkat bicara soal kesepakatan tersebut. Dia mengatakan, Indonesia siap membantu Laos untuk membangun infrastruktur di negara tersebut.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Laos Choummaly Sayasone, di sela kunjungan kenegaraannya ke Amerika Serikat (AS), dikutip dari sindonews.com.
Jokowi mengharapkan agar hubungan bilateral kedua negara terus meningkat, terutama di sektor perdagangan, investasi dan pariwisata, serta menyambut baik ketertarikan Laos untuk membeli produk industri strategis Indonesia, seperti pesawat transpor ringan.
“Indonesia siap berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Laos,” kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima Sindonews di Jakarta, Rabu (16/2/2016).
Kebijakan kesepakatan itu menjadi sebuah anomali bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia menilai pemerintahan Jokowi tidak memperhatikan infrastuktur negeri sendiri yang masih banyak kondisi fasilitas umum yang memprihatinkan. Malah, pemerintahan Jokowi lebih membantu infrastruktur Laos. Seperti contoh postingan diatas yang bertema sindiran, dengan memperbandingkan berita dari sindonews.com dengan foto jembatan-jembatan yang rusak.
Foto jembatan gantung yang dimuat oleh oknum di dalam postingannya merupakan foto jembatan di Kabupaten Lebak, Banten. Foto itu adalah foto lama yang dipakai, sebab sejak 2 Desember 2015 sudah resmi direnovasi dan sudah layak digunakan oleh masyarakat setempat. Jembatan di Kabupaten Lebak, Banten, yang sebelumnya merupakan jembatan gantung yang beralas dari kayu, sekarang berubah menjadi jembatan kokoh yang beralaskan semen.
Jembatan itu diinisiasi oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Merespon fenomena keterbatasan infrastruktur itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menginisiasi untuk menggalang kemitraan dengan berbagai elemen. Membantu warga Lebak mendapatkan sarana jembatan yang memadai. Hasilnya, salah satu mitra ACT, Komunitas Sedekah Brutal, bergabung dalam pembangunan jembatan di Kabupaten Lebak.
Selama lebih dari sebulan ACT telah menuntaskan pembangunan jembatan kokoh berbahan cor semen beton dan besi baja siku yang menyambungkan akses dari Kampung Sanding ke Kampung Bubur, Desa Sindangsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.
Busro, Kepala Desa (Kades) Sindangsari pun mengucap syukur dan terimakasih kepada ACT dengan selesainya pembangunan jembatan ini.
“Warga jelas sangat senang dan bangga dibangunkan jembatan yang kokoh, ini salah satu bentuk kebangkitan warga Desa Sindangsari yang terus berikhtiar. Bersama perangkat Desa, warga, dan berkat silaturrahmi dengan ACT, akhirnya terlaksana pembangunan jembatan ini,” ujar Busro penuh haru.
Demikian keterangan dari ACT terkait pembangunan jembatan “maut” Lebak, Banten, seperti dirilis ACT di situsnya http://blog.act.id/satu-lagi-senyum-…esa-terpencil/
Rujukan
(HOAX)STARBUCKS HARAM DI MALAYSIA
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 20/10/2016
Berita
Bye bye Starbucks.. STARBUCKS TELAH DISAHKAN HARAM! Oleh JAKIM Jabatan Kemajuan Islam Malaysia. Semua Chocolate, Vanilla Dan Coffee Drinks Kat Coffee Bean Dan Starbuck Contains E471 (Emulsifier 471), Mono Diglycefi Deswhich Dr Animal Origin (Pork). Respberry Frap Guna Cherries Yang Dicelop Dalam Arak Amp; The Tiramisu Ada RUM. Tolong Sebarkan Kat Umat Islam.
Untk info lanjut hubungi JAKIM 03-8886 4000
MESTI SEBARKAN. Assalamualaikum. Daripada Dr. Zahazan Mohammad (TBSB): Harap anda tidak mmbiarkan msg ini berhenti pd inbox anda shja.
Wallahualam
Harap maklum ..copas dr tetangga
Untk info lanjut hubungi JAKIM 03-8886 4000
MESTI SEBARKAN. Assalamualaikum. Daripada Dr. Zahazan Mohammad (TBSB): Harap anda tidak mmbiarkan msg ini berhenti pd inbox anda shja.
Wallahualam
Harap maklum ..copas dr tetangga
Hasil Cek Fakta
The Malaysian Islamic Development Department (Jakim) has reassured that Starbucks drinks are halal after a viral message claimed otherwise.
Read more at http://www.thestar.com.my/news/nation/2016/10/25/jakim-starbucks-drinks-are-halal/#pC1ltxRvhfwC3R4f.99.
Read more at http://www.thestar.com.my/news/nation/2016/10/25/jakim-starbucks-drinks-are-halal/#pC1ltxRvhfwC3R4f.99.
Rujukan
Halaman: 6167/6757