• [HOAX] Akun Facebook Satlantas Surakarta Memasang Logo Palu Arit

    Sumber: Media Sosial
    Tanggal publish: 14/02/2017

    Berita

    Sebuah akun Facebook yang memasang logo palu arit bernama Humas Satlantas Surakarta.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook yang memasang logo palu arit nyatanya bukanlah akun resmi Satlantas Surakarta. Pihak Satlantas Surakarta meminta netizen secara bersama-sama melaporkan akun ini. “Bantu share dan bantu laporkan ya sobat lantas. Akun FB “Humas Satlantas Surakarta – @humaspolantasolo adalah Akun Palsu yang menyesatkan dan provokatif. Mari sama-sama laporkan akun ini dengan cara 1. Masuk akun tersebut. 2. klik titik tiga di bagian kanan. 3. klik report as fake account/laporkan sebagai akun palsu.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [KLARIFIKASI] : PSSI Pecat Ratu Tisha Sebagai Sekjen

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/01/2018

    Berita

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, menepis kabar burung di media sosial soal pemecatan dirinya. Tisha menegaskan agar masyarakat tidak termakan isu pemberitaan yang tidak jelas kebenarannya. “Enggak usah dijelaskan, itu tidak benar,” kata Tisha ditemui di Jakarta, Kamis, 4 Januari 2017.
    Sementara itu, wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono, mengamini pernyataan Tisha. Dia menegaskan bahwa kabar Tisha dipecat itu tidak benar. PSSI tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait Pemecatan Tisha. “Pokoknya saya mengatakan tidak benar, 100 persen tidak benar,” ujarnya.

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BERITA] “Sebaran Hoaks di Tengah Kepanikan Bencana”

    Sumber: Media Daring
    Tanggal publish: 24/01/2018

    Berita

    Gempa berkekuatan 6,1 SR yang terjadi kemarin siang tak hanya melahirkan kepanikan, namun juga sejumlah hoaks yang disebar entah apa tujuannya. Hingga Selasa malam (23/1), setidaknya ada tiga kabar bohong yang menyamar sebagai informasi sungguhan, seperti video truk dan mobil goyang serta foto jalan retak.
    Sebaran hoaks di tengah bencana terasa begitu menyebalkan dibanding sebaran hoaks di sela-sela pertarungan politik pemilu. Peneliti Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Levy Abubakar menjelaskan, pada era-era awal terbentuknya pola penyebaran informasi palsu, para penyebar hoaks biasanya berkutat pada topik seputar politik.
    Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan dalam pola sebaran hoaks. Kini, media mainstream yang memiliki kredibilitas pun kerap terlibat sebagai agen penyebar hoaks. ntah disengaja atau tidak. Yang jelas, sebagaimana teori awal sebaran hoaks, lagi-lagi media massa mainstream yang kerap menyebar hoaks biasanya memiliki keterkaitan kuat dengan kekuasaan. Menurut Levy, sebaran hoaks melalui media mainstream jauh lebih berbahaya, lantaran media mainstream biasanya lebih dipercaya dengan embel-embel kredibilitasnya. Meski begitu, tak selamanya media mainstream sengaja menyebar hoaks untuk kepentingan tertentu. Dalam konteks peristiwa atau bencana alam, biasanya media mainstream ikut terjebak sebagai penyebar hoaks karena tuntutan persaingan aktualitas.

    Hasil Cek Fakta

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [HOAX] “Video Planet Nibiru” | “Video of Planet Nibiru”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 25/01/2018

    Berita

    Video Planet Nibiru

    Hasil Cek Fakta

    Sesi Facebook live yang sudah selesai tersebut dibuat dengan cara mengulang (loop) video dengan durasi 21 detik menggunakan sumber yang sebelumnya sudah beredar di Internet, salah satunya di Youtube di tautan ini: https://goo.gl/ebNMBm, mengenai teori konspirasi “Planet Nibiru”.
    The previously live Facebook session is made of 21 seconds video loop taken from source of video previously already circling the Internet, one of them is published in Youtube here: https://goo.gl/ebNMBm, about “Planet Nibiru” conspiracy theories.”

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini