“Kamu mungkin pecinta minuman dingin yang selalu menambahkan es batu dalam minuman kamu. Es batu juga enak digigit, suaranya yang renyah bikin good mood. Namun, kamu sebagai konsumen harus tahu juga apakah es batu yang ada di minuman kamu itu dibuat dari air matang atau mentah. Jangan asal meminumnya saja, ya. Kamu sudah harus selektif dan hati-hati.
Walau terlihat sepele, es batu akan mencair dan menyatu dengan minumanmu. Jika kamu tidak selektif dan cenderung cuek, kamu juga yang akan rugi karena itu berbahaya buat kesehatan. Kenali perbedaan es batu yang dibuat dari air matang atau mentah serta dampaknya di sini.
Es batu yang dibuat dari air matang warnanya bening seperti kristal.
Perhatikan es batu dalam minuman, apakah tampilannya bening seperti kristal? Jika iya, maka es batu tersebut dibuat dengan air matang. Ternyata, air mengikat udara dalam molekul-molekulnya sehingga saat proses pembekuan, molekul udara yang terperangkap di dalam es tidak terlalu banyak dan membuat warnanya menjadi bening.
Es batu yang dibuat dengan air mentah warnanya putih seperti susu.
Hal itu karena tidak adanya proses perebusan. Jika es batu yang dibuat dengan air matang berhasil melepaskan molekul udara yang diikat oleh air, maka jika tidak melalui proses perebusan alias pakai air mentah, molekul udara yang dilepaskan oleh air terperangkap dan akhirnya membentuk gelembung serta keruh.
Es batu yang dibuat dengan air mentah mengandung bakteri escherichia coli yang berbahaya bagi pencernaan.
Yaitu muntaber yang bisa menyebabkan tubuh menjadi lemah karena dehidrasi yang ditimbulkan dari bakteri ini. Dehidrasi yang tidak mendapatkan cairan pengganti dengan cepat dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, serta organ tubuh lainnya yang berfungsi menghilangkan racun. Kamu tentu tidak mau mengalami penyakit ini kan? Untuk itu, alangkah baiknya untuk memilih es batu seperti apa yang kamu konsumsi.
Pabrik es batu menggunakan air mentah karena memang bukan untuk dikonsumsi, tapi untuk mengawetkan makanan seperti ikan dan makanan laut lainnya.
Pabrik es yang memproduksi es balok tentu tidak menggunakan air matang karena jumlahnya sangat banyak. Namun, es balok dari pabrik ini bukan untuk dikonsumsi, melainkan digunakan untuk mengawetkan makanan, bukan pendingin minuman. Jadi jika kamu merasa haus dan ingin membeli minum di pinggir jalan, kamu harus melihat apakah es batu yang digunakan menggunakan es batu atau tidak karena kalau iya, maka lebih baik jangan membelinya.
Jika kamu sudah mengetahui informasi ini, maka sebaiknya kamu waspada saat hendak membeli minuman dengan es batu. Jika bukan kamu sendiri yang peduli akan kesehatanmu, siapa lagi?”.
[Hoax]”Perbedaan Es Batu dari Air Matang atau Mentah”
Sumber: Media OnlineTanggal publish: 17/11/2017
Berita
Hasil Cek Fakta
“Awas Hoax! Matang Tidaknya Es Batu Tak Kelihatan dengan Mata Telanjang
Informasi ini sempat pula muncul di akun twitter milik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kepala BPOM Roy Sparringa yang tidak tahu menahu soal ‘cuitan’ tersebut buru-buru meluruskan sebelum informasi menyesatkan tersebut telanjur menyebar.
“Tidak bisa seperti itu, aman tidaknya es batu harus diuji di laboratorium,” kata Roy saat dihubungi detikHealth, Jumat (27/3/2015).
Baca juga: BPOM: Dampak Es Batu Berbakteri Sangat Beragam, Typus Salah Satunya
Roy juga mengingatkan, aman tidaknya produk es batu tidak bisa dilihat dari bentuknya. Beberapa orang meyakini es batu berbentuk ice cube lebih aman dibandingkan es batu berbentuk balok, namun anggapan ini dibantah oleh Roy. Ice cube sekalipun, belum tentu aman.
Saran Roy untuk konsumen, saat berada di restoran sebaiknya tidak sungkan untuk cerewet menanyakan asal-usul es batu. Jika es batu diproduksi sendiri oleh restoran tersebut, keamanannya lebih mudah ditelusuri. Jika tidak yakin, lebih baik pesan minuman dingin yang tidak menggunakan es batu.
“Saya mengalami sendiri, dianggap ‘orang gila’ karena cerewet tanya-tanya soal es batu. Memang harus begitu,” tutur Roy.”.
Informasi ini sempat pula muncul di akun twitter milik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kepala BPOM Roy Sparringa yang tidak tahu menahu soal ‘cuitan’ tersebut buru-buru meluruskan sebelum informasi menyesatkan tersebut telanjur menyebar.
“Tidak bisa seperti itu, aman tidaknya es batu harus diuji di laboratorium,” kata Roy saat dihubungi detikHealth, Jumat (27/3/2015).
Baca juga: BPOM: Dampak Es Batu Berbakteri Sangat Beragam, Typus Salah Satunya
Roy juga mengingatkan, aman tidaknya produk es batu tidak bisa dilihat dari bentuknya. Beberapa orang meyakini es batu berbentuk ice cube lebih aman dibandingkan es batu berbentuk balok, namun anggapan ini dibantah oleh Roy. Ice cube sekalipun, belum tentu aman.
Saran Roy untuk konsumen, saat berada di restoran sebaiknya tidak sungkan untuk cerewet menanyakan asal-usul es batu. Jika es batu diproduksi sendiri oleh restoran tersebut, keamanannya lebih mudah ditelusuri. Jika tidak yakin, lebih baik pesan minuman dingin yang tidak menggunakan es batu.
“Saya mengalami sendiri, dianggap ‘orang gila’ karena cerewet tanya-tanya soal es batu. Memang harus begitu,” tutur Roy.”.
Rujukan
[KLARIFIKASI] Asap Rokok Sebabkan Kematian Bayi Mendadak
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 17/12/2017
Berita
“I really hate smokers!!!
Ntr klo ada acara di rumah buat tanda “No Smoking” besar2!!??”.
Ntr klo ada acara di rumah buat tanda “No Smoking” besar2!!??”.
Hasil Cek Fakta
Dalam setahun ini beberapa kejadian terjadi di Indonesia terkait kabar asap rokok dapat menyebabkan kematian mendadak pada bayi. Kematian mendadak bayi disebabkan oleh kesulitan bernapas terkena pneumonia (radang paru) berat hingga akhirnya meninggal.
Untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut, dr Frans Abednego Barus, SpP, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan penjelasan yang berhubungan dengan asap rokok dapat menyebabkan kematian langsung pada bayi.
Dikutip dari detik.com, dr Frans mengemukakan bahwa meski rokok tidak baik untuk kesehatan namun ia tidak bisa menyebabkan kematian mendadak. Pneumonia memang salah satunya bisa datang dari paparan gas berbahaya namun ada perjalanan keparahannya.
“Baiknya ada penjelasan supaya berimbang… Kalau kita hanya menyalahkan asap rokok enggak benar juga. Walau saya setuju bahwa semua golongan usia harus sedapat mungkin menghindari asap rokok karena termasuk gas berbahaya juga,” kata dr Frans kepada detikHealth, Senin (13/11/2017).
Menurut dr Frans dampak dari asap rokok yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada bayi hanyalah saat konsentrasi asap sangat tinggi.
“Peristiwa kematian karena asap rokok yang sangat masif lebih pada ikatan CO (karbon monoksida) dan CO2 (karbon dioksida) ke haemoglobin sehingga transport O2 (oksigen) terganggu. Itupun bila asap rokok konsentrasi tinggi di ruang tertutup,” paparnya.
dr Frans menambahkan bahwa cerita-cerita kesehatan yang bombastis memang sangat mudah untuk viral. Meski niatnya mungkin baik menyuarakan bahaya rokok, namun disarankan agar lebih berhati-hati membagikan informasi sehingga tidak menimbulkan kekeliruan terhadap suatu kondisi medis.
Untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut, dr Frans Abednego Barus, SpP, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan penjelasan yang berhubungan dengan asap rokok dapat menyebabkan kematian langsung pada bayi.
Dikutip dari detik.com, dr Frans mengemukakan bahwa meski rokok tidak baik untuk kesehatan namun ia tidak bisa menyebabkan kematian mendadak. Pneumonia memang salah satunya bisa datang dari paparan gas berbahaya namun ada perjalanan keparahannya.
“Baiknya ada penjelasan supaya berimbang… Kalau kita hanya menyalahkan asap rokok enggak benar juga. Walau saya setuju bahwa semua golongan usia harus sedapat mungkin menghindari asap rokok karena termasuk gas berbahaya juga,” kata dr Frans kepada detikHealth, Senin (13/11/2017).
Menurut dr Frans dampak dari asap rokok yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada bayi hanyalah saat konsentrasi asap sangat tinggi.
“Peristiwa kematian karena asap rokok yang sangat masif lebih pada ikatan CO (karbon monoksida) dan CO2 (karbon dioksida) ke haemoglobin sehingga transport O2 (oksigen) terganggu. Itupun bila asap rokok konsentrasi tinggi di ruang tertutup,” paparnya.
dr Frans menambahkan bahwa cerita-cerita kesehatan yang bombastis memang sangat mudah untuk viral. Meski niatnya mungkin baik menyuarakan bahaya rokok, namun disarankan agar lebih berhati-hati membagikan informasi sehingga tidak menimbulkan kekeliruan terhadap suatu kondisi medis.
Rujukan
[BERITA] “Hipnotis Pria Berbaju Lambang Pancasila”
Sumber: Media DaringTanggal publish: 15/02/2018
Berita
Sejumlah pertanyaan mengenai kebenaran kasus hipnotis dengan pelaku yang menyamar sebagai relawan peduli banjir Jatiasih, Bekasi. Korbannya disebut warga Bungurasih. Pesan itu ternyata banyak menyebar di grup-grup WhatsApp. Isinya meminta ibu-ibu waspada jika ada dua pria yang bertamu mengatasnamakan peduli banjir Jatiasih. Ciri-ciri dua pria itu mengenakan baju dengan gambar lambang Pancasila. ”Jangan dibukakan pintu. Di Bungurasih sudah ada yang dihipnotis. Ini lagi keliling sekarang. Mohon tetap waspada. Baca doa dan zikir yang banyak dan saling mengingatkan. Mohon di-share,” tulis pembuat pesan.
Kebenaran pesan itu patut diragukan. Sebab, hingga pukul 17.38 kemarin, tak ada laporan masyarakat ke polisi terkait kejadian tersebut. ”Tidak ada laporan. Bhabinkamtibmas juga sudah mengecek ke lapangan, tapi tidak ada kasus tersebut,” kata Kapolsek Waru Kompol Fathoni. Namun ada baiknya memang warga waspada terhadap orang-orang asing yang datang bertamu dengan alasan apa pun. Kecuali tetangga baru Anda yang akan mengantarkan paket makanan syukuran.
Kebenaran pesan itu patut diragukan. Sebab, hingga pukul 17.38 kemarin, tak ada laporan masyarakat ke polisi terkait kejadian tersebut. ”Tidak ada laporan. Bhabinkamtibmas juga sudah mengecek ke lapangan, tapi tidak ada kasus tersebut,” kata Kapolsek Waru Kompol Fathoni. Namun ada baiknya memang warga waspada terhadap orang-orang asing yang datang bertamu dengan alasan apa pun. Kecuali tetangga baru Anda yang akan mengantarkan paket makanan syukuran.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
[KLARIFIKASI] Video Mayat Timbul Dari Tanah Kuburan
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 17/11/2017
Berita
“Wah… seumur-umur baru ini liat kejadian aneh
Apakah ini pertanda alam sudah bosan ?? Seperti lagu itu.…”.
Apakah ini pertanda alam sudah bosan ?? Seperti lagu itu.…”.
Hasil Cek Fakta
Sebuah video berbau mistis terjadi di pemakaman Kelurahan Sei Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat. Video itu mempertontonkan mayat yang timbul dari tanah kuburan.Dari video yang beredar di media sosial, terlihat warga mengerumuni lokasi. Viralnya video tersebut membuat geger masyarakat Indonesia.
Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalbar AKP Cucu Safiyudin memberikan penjelasan terkait peritiwa heboh itu.
Dikutip dari detik.com, Cucu mengatakan mengatakan mayat tersebut adalah jenazah warga setempat. “Berdasarkan keterangan Winto dan Abid sepupu dari alm Asnah menyatakan bahwa mayat timbul tersebut adalah benar ibu kandung Saudara Winto yang sudah meninggal dan dimakamkan sejak 30 hari yang lalu,” ujar Cucu dalam pesan kepada detikcom, Rabu (15/11/2017).
Cucu mengatakan jenazah tersebut telah dikuburkan 30 hari yang lalu. Diduga adanya air pasang dan struktur tanah yang lembek menjadikan mayat tersebut timbul dari dalam tanah.
“Kemungkinan akibat air pasang di pemakaman umum Gang Kenari, Pontianak Barat. Struktur tanah di pemakaman sangat lembek disebabkan posisi tanah yang rendah sehingga jika hujan dan air pasang tanah tersebut menjadi lembut,” jelas Cucu.
Keluarga almarhum serta warga setempat akhirnya menguburkan kembali mayat tersebut. Mayat dikuburkan menggunakan peti jenazah.
“Atas kejadian tersebut, Polsek Pontianak Barat menghubungi ketua RT dan sekretaris RT serta keluarga almarhum. Telah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga agar menguburkan kembali jenazahnya dengan menggunakan peti terbuat dari kayu,” kata Cucu.
Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalbar AKP Cucu Safiyudin memberikan penjelasan terkait peritiwa heboh itu.
Dikutip dari detik.com, Cucu mengatakan mengatakan mayat tersebut adalah jenazah warga setempat. “Berdasarkan keterangan Winto dan Abid sepupu dari alm Asnah menyatakan bahwa mayat timbul tersebut adalah benar ibu kandung Saudara Winto yang sudah meninggal dan dimakamkan sejak 30 hari yang lalu,” ujar Cucu dalam pesan kepada detikcom, Rabu (15/11/2017).
Cucu mengatakan jenazah tersebut telah dikuburkan 30 hari yang lalu. Diduga adanya air pasang dan struktur tanah yang lembek menjadikan mayat tersebut timbul dari dalam tanah.
“Kemungkinan akibat air pasang di pemakaman umum Gang Kenari, Pontianak Barat. Struktur tanah di pemakaman sangat lembek disebabkan posisi tanah yang rendah sehingga jika hujan dan air pasang tanah tersebut menjadi lembut,” jelas Cucu.
Keluarga almarhum serta warga setempat akhirnya menguburkan kembali mayat tersebut. Mayat dikuburkan menggunakan peti jenazah.
“Atas kejadian tersebut, Polsek Pontianak Barat menghubungi ketua RT dan sekretaris RT serta keluarga almarhum. Telah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga agar menguburkan kembali jenazahnya dengan menggunakan peti terbuat dari kayu,” kata Cucu.
Rujukan
Halaman: 6241/6772