“Apa maksudnya ini…
Ada yg bisa kasih penjelasan?”.
[BENAR] “Indochina” di Foto Kontainer “Southern Hauliers”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 18/03/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
Foto yang sama di 2016 lalu dipelintir menjadi “Negara Indonesia-China”. Mengacu ke informasi mengenai negara-negara yang dilayani, konteks yang benar adalah Laos, Thailand dan Vietnam. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
[SALAH] “Suasana sholat jenazah para korban teroris di new zealand”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 18/03/2019
Berita
“Suasana sholat jenazah para korban teroris di new zealand.
.
Insya Allah surga menanti wahai para syahid ????”.
.
Insya Allah surga menanti wahai para syahid ????”.
Hasil Cek Fakta
Foto yang digunakan adalah foto unggahan tahun 2013, yang artinya dari konteks waktu (tahun) tidak cocok karena kejadian di Selandia Baru adalah di 2019. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
[SALAH] "umat Islam New Zealand membakar Gereja"
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 18/03/2019
Berita
"Dikabarkan bahwa umat Islam New Zealand membakar Gereja St.John di New Zealand.
Membalas kejadian penembakan umat muslim di mesjid New Zealand...."
Membalas kejadian penembakan umat muslim di mesjid New Zealand...."
Hasil Cek Fakta
Pesan SUMBER membagikan video kejadian tahun 2013. Lokasi kejadian adalah di Mesir, bukan Selandia Baru, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Kesimpulan
* http://bit.ly/2Y36oKc BeritaSatu: “Puluhan Gereja Dibakar, Umat Kristiani Mesir Tertekan".
* http://bit.ly/2TixCZO CNN Indonesia: “Puluhan Penyerang Gereja di Mesir Divonis Seumur Hidup".
* http://bit.ly/2TixCZO CNN Indonesia: “Puluhan Penyerang Gereja di Mesir Divonis Seumur Hidup".
Rujukan
Sandiaga Uno Sebut Angka Kematian Ibu Masih 300
Sumber: Debat Pilpres IIITanggal publish: 17/03/2019
Berita
Calon Wakil Presiden 02, Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan, bahwa angka kematian ibu saat ini masih diatas angka 300 orang. Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam Debat Cawapres 2019 atau Debat Pilpres 2019 Jilid 3, Minggu (17/3/2019) di Hotel Sultan, Jakarta. Inilah hasil Cek Fakta TIMES Indonesia.
PERNYATAAN
"...angka kematian ibu yang sekarang masih ada di atas tingkat tiga ratus, kami juga yakin gizi anak-anak juga akan lebih baik kalau kita berikan sebuah program yang sinergi...," kata Sandi, dalam Debat Cawapres.
PERNYATAAN
"...angka kematian ibu yang sekarang masih ada di atas tingkat tiga ratus, kami juga yakin gizi anak-anak juga akan lebih baik kalau kita berikan sebuah program yang sinergi...," kata Sandi, dalam Debat Cawapres.
Hasil Cek Fakta
Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) tahun 2015 menunjukkan, bahwa dari 100.000 kelahiran hidup di Indonesia, 305 di antaranya berakhir dengan kematian sang ibu.
Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) tersebut turun sebesar –305/100.000 kelahiran hidup – mendorong pemerintah untuk melakukan intervensi struktural.
Salah satunya adalah dengan mencantumkan target penurunan AKI ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019.
Dalam RPJMN 2014-2019, pemerintah menargetkan penurunan AKI dari 205/100.000 kelahiran menjadi 276/100.000 kelahiran hidup.
Sementara itu, berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015, angka Kematian Ibu (AKI) mengalami penurunan dari 390 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 (SDKI,1990) menjadi 305 per 100.000 per kelahiran hidup.
Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) tersebut turun sebesar –305/100.000 kelahiran hidup – mendorong pemerintah untuk melakukan intervensi struktural.
Salah satunya adalah dengan mencantumkan target penurunan AKI ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019.
Dalam RPJMN 2014-2019, pemerintah menargetkan penurunan AKI dari 205/100.000 kelahiran menjadi 276/100.000 kelahiran hidup.
Sementara itu, berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015, angka Kematian Ibu (AKI) mengalami penurunan dari 390 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 (SDKI,1990) menjadi 305 per 100.000 per kelahiran hidup.
Rujukan
Halaman: 6360/6670