• Klarifikasi Mahkamah Konstitusi Terkait Isu Anwar Usman Belum Laporkan Harta Kekayaannya

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/04/2018

    Berita

    Klarifikasi pihak MK terkait isu Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru, Anwar Usman yang belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) terbaru.

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari antaranews.com, beritasatu.com, dan republika.co.id, Kepala Biro Humas dan Protokol MK, Rubiyo menegaskan, isu tersebut tidak akurat dan tidak sesuai fakta.

    “Ketua MK Anwar Usman telah menyerahkan LHKPN kepada Direktorat PP LHKPN KPK pada 10 Maret 2017. Sementara Wakil Ketua MK Aswanto telah menyerahkan LHKPN kepada KPK pada 6 Maret 2017,” kata Rubiyo.

    Kesimpulan

    Atas beredarnya isu tersebut, pihak MK telah melakukan klarifikasi. Faktanya ketua MK Dr Anwar Usman SH MH telah menyerahkan LHKPN kepada Direktorat PP LHKPN KPK pada 10 Maret 2017. Sementara Wakil Ketua MK Prof Dr Aswanto juga telah menyerahkan LHKPN pada 6 Maret 2017.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Foto Putri Arab Berbusana Tradisional Bali

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 09/03/2017

    Berita

    Marak di media sosial juga di media mainstream berita tentang Putri Arab yang menikmati layanan spa dan berfoto dengan busana tradisional Bali di salah satu spa di Bali.

    Hasil Cek Fakta

    Yang difoto bukanlah putri Arab tetapi pramugari dari rombongan Raja Arab. Istilah ‘Putri Arab’ muncul karena sang pemilik spa memposting foto-foto tersebut di akun Facebooknya dengan menggunakan istilah ‘princessnya Raja Salman’ sebagaimana pengakuannya dalam klarifikasinya yang dimuat beberapa media sebagai berikut:

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Meme Anggaran Kemendikbud 400 Trilyun

    Sumber: www.facebook.com
    Tanggal publish: 08/03/2017

    Berita

    Sebuah akun Facebook dengan nama ‘Humor Politik’ memposting meme bergambarkan Sri Mulyani dan bertuliskan ‘Sri Mulyani Indrawati sedih, Rp.400 triliun anggaran Kemendikbud habis tapi hasil tidak tercapai’. Pada narasi disertakan tautan ke laman situs berita detik.com.

    Hasil Cek Fakta

    Pada meme disebutkan bahwa anggaran Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) adalah sebesar 400 triliun (tahun 2017, sesuai artikel yang dirujuk). Yang benar anggaran Kemendikbud adalah sebesar 39,8 triliun (2017). Yang 400 triliun adalah anggaran pendidikan (2017), bukan anggaran Kemendikbud.

    Untuk jelasnya, anggaran Kemendikbud adalah anggaran untuk gaji pegawai Kemendikbud, belanja alat tulis, biaya operasional dan lain-lain di dalam ruang lingkup Kemendikbud saja.

    Sedangkan anggaran pendidikan adalah anggaran untuk gaji guru, pemeliharaan sekolah, sertifikasi guru dan lain-lain, yang dananya disalurkan ke seluruh daerah untuk dibelanjakan oleh dinas daerah yang bersangkutan di bawah pengawasan Kemendikbud.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • Klarifikasi BPPT Terkait Isu Potensi Tsunami 57 Meter di Pandeglang

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/04/2018

    Berita

    Santer isu akan terjadinya gempa berpotensi tsunami setinggi 57 meter di Pandeglang, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) angkat bicara.

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari antaranews.com, cnnindonesia.com, dan republika.co.id, Kepala BPPT, Unggul Priyanto menegaskan, isu potensi tsunami di Pandeglang dan sejumlah daerah di Jawa Barat yang santer diisukan baru sebatas prediksi kajian permodelan ilmiah. “Datangnya bisa saja masih lama, bisa saja juga tidak terjadi. Masyarakat tidak perlu galau dengan pemberitaan yang tidak lengkap atau sensasional,”

    Semestinya, hasil prediksi tersebut belum bisa disampaikan ke publik, namun justru disampaikan peneliti Balai Pengkajian Dinamika Pantai BPPT, Widjo Kongko dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD).

    Kesimpulan

    Kepala BPPT, Unggul Priyanto telah mengklarifikasi isu potensi tsunami di Pandeglang dan sejumlah daerah di Jawa Barat baru sebatas prediksi kajian permodelan ilmiah.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini