Sebuah akun Twitter dengan nama akun @gerilyapolitik memposting video hoax dengan narasi:
‘Heboh di Medsos, Kalung-Kalung Berlian dari Raja Salman untuk Ibu Iriana Jokowi Diserahkan ke KPK’
Video Cindera Mata Raja Salman Untuk Ibu Iriana Jokowi Yang Diserahkan Ke KPK
Sumber: www.twitter.comTanggal publish: 07/03/2017
Berita
Hasil Cek Fakta
Berita palsu ini dibantah oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebagaimana diberitakan beberapa media nasional yang kredibel
Rujukan
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani Tidak Mempunyai Akun Facebook
Sumber:Tanggal publish: 06/04/2018
Berita
Munculnya beberapa akun yang mengatasnamakan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari tribunnews.com, Indah mengatakan, dirinya sudah lama tidak aktif di media jejaring sosial Facebook.
“Saya menghimbau supaya mengabaikan permintaan pertemanan dan sebagainya apabila ada akun mengatasnamakan saya, karena saya tidak aktif gunakan Facebook,” tegas Indah.
“Saya menghimbau supaya mengabaikan permintaan pertemanan dan sebagainya apabila ada akun mengatasnamakan saya, karena saya tidak aktif gunakan Facebook,” tegas Indah.
Kesimpulan
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, telah mengklarifikasi terkait banyaknya akun yang mengatasnamkan dirinya. Ia menegaskan, dirinya sudah lama tidak aktif di media sosial Facebook. Dengan demikian, akun yang ada di Facebook atas nama dirinya adalah akun palsu.
Rujukan
PGI Siap Berkati Jasad Muslim Pendukung Ahok Yang Tidak Diurus Oleh Muslim
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 07/03/2017
Berita
Beredar postingan hoax dan hasut di media sosial yang memperlihatkan seakan-akan hasil capture sebuah laman situs berita nasional dengan judul ‘PGI Siap Berkati Jasad Muslim Pendukung Ahok Yang Tidak Diurus Oleh Muslim’.
Hasil Cek Fakta
Situs merdeka.com sudah membuat klarifikasi yang menjelaskan bahwa gambar tersebut adalah hoax dan tidak pernah ada berita seperti itu di merdaka.com.
Rujukan
Informasi Terjadinya Perampokan di Perumahan Puri Khasanah 3 Cipayung, Depok
Sumber:Tanggal publish: 09/04/2019
Berita
Informasi yang disebarkan oleh setiap akun tersebut berupa video dilengkapi narasi tertulis. Narasi tertulisnya ialah sebagai berikut:
Ada rampok jam 9 pagi di perumahan *Puri khasanah 3* Cipayung Depok.
Mereka jalan bersama2 spt keluarga dan bertamu, yg ternyata mau merampok.
Bila kita melihat ada org bertamu spt sepasang suami istri, adik dan anak2nya tentunya kita tdk akan curiga.
Tp ini nyt akhirnya ketauan.
Waspada lah n wajib curigai siapapun dia yg tak dikenal krn bisa membahayakan..
Ada rampok jam 9 pagi di perumahan *Puri khasanah 3* Cipayung Depok.
Mereka jalan bersama2 spt keluarga dan bertamu, yg ternyata mau merampok.
Bila kita melihat ada org bertamu spt sepasang suami istri, adik dan anak2nya tentunya kita tdk akan curiga.
Tp ini nyt akhirnya ketauan.
Waspada lah n wajib curigai siapapun dia yg tak dikenal krn bisa membahayakan..
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Kapolsek Pancoran Mas, Ronny Wowor, membantah kalau informasi yang telah tersebar tersebut bukanlah perampokan.
“Bukan perampokan di Perum Hasanah 3 seperti yang beredar di medsos dan menjadi viral,” ujarnya.
Ronny menjelaskan, kejadian sebenarnya ialah pencurian dengan pemberatan yang berlokasi di Toko Ihsan Collection Bulak Timur RT 2 RW 9, Kelurahan/Kecamatan Cipayung pada Rabu (4/4). Aksi pencurian tersebut berhasil digagalkan oleh warga setempat.
“Bukan perampokan di Perum Hasanah 3 seperti yang beredar di medsos dan menjadi viral,” ujarnya.
Ronny menjelaskan, kejadian sebenarnya ialah pencurian dengan pemberatan yang berlokasi di Toko Ihsan Collection Bulak Timur RT 2 RW 9, Kelurahan/Kecamatan Cipayung pada Rabu (4/4). Aksi pencurian tersebut berhasil digagalkan oleh warga setempat.
Kesimpulan
Atas beredarnya informasi tersebut, Kepolisian Sektor Pancoran Mas Kota Depok membantahnya dan mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya ialah pencurian. Peristiwa yang sebenarnya terjadi bukan perampokan, melainkan pencurian di Toko Ihsan Collection Bulak Timur RT 2 RW 9, Kelurahan/Kecamatan Cipayung pada Rabu (4/4). Dengan demikian, informasi tersebut masuk ke dalam kategori misinformasi.
Rujukan
Halaman: 6399/6752