[BENAR] “Jokowi Restui WNA Duduki Jabatan Direksi BUMN”
Sumber:Tanggal publish: 22/04/2018
Berita
Presiden Jokowi restui direksi BUMN diisi asing.
Hasil Cek Fakta
Menurut Menko Perekonomian Sofyan Djalil, wacana merekrut warga negara asing untuk duduk di jajaran direksi atau Direktur Utama (Dirut) di perusahaan BUMN merupakan hal yang sah-sah saja dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, karena adanya kebutuhan akan sosok ekspatriat (tenaga kerja asing) dalam bidang-bidang tertentu.
Kesimpulan
Negara secara profesional akan mempekerjakan asing, yakni memenuhi hak-haknya. Sementara BUMN dapat mengambil keuntungan dari pekerjaan maupun kemampuan manajerialnya.
Diketahui, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menempatkan warga negara asing sebagai salah satu direkturnya, yaitu Direktur Teknik dan Pengawasan.
Diketahui, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menempatkan warga negara asing sebagai salah satu direkturnya, yaitu Direktur Teknik dan Pengawasan.
Rujukan
Belanja Di Indomaret / Alfamart Dipotong 100 Rupiah Untuk Donasi Kampanye Ahok
Sumber: https://www.facebook.com/Tanggal publish: 22/12/2016
Berita
Mulai sekarang belanja di ALFAMART atau INDOMARET akan di potong biaya 100 rupiah untuk kampanye ahok… Pendapat anda? Apa yg mesti kita lakukan?
Hasil Cek Fakta
Berikut adalah cuplikan dari laman situs detik.com tertanggal 29 Juli 2015:
“Saat Anda berbelanja di Alfamart, kasir pasti akan bertanya apakah uang kembalian Anda ingin didonasikan. Mungkin ada yang bertanya-tanya, didonasikan kemana uang tersebut? Seluruh uang receh donasi konsumen yang terkumpul dari Alfamart se-Indonesia digunakan untuk aksi kemanusiaan.
Melalui program Donasi-Ku, Alfamart mengajak konsumen turut berpartisipasi membantu sesama selain program corporate social responsibility (CSR) yang menggunakan dana perusahaan. ‘Bahkan sesuatu yang kecil pun dapat berarti besar bagi mereka yang membutuhkan,’ ujar Corporate Affairs Director Alfamart – Solihin.”
“Saat Anda berbelanja di Alfamart, kasir pasti akan bertanya apakah uang kembalian Anda ingin didonasikan. Mungkin ada yang bertanya-tanya, didonasikan kemana uang tersebut? Seluruh uang receh donasi konsumen yang terkumpul dari Alfamart se-Indonesia digunakan untuk aksi kemanusiaan.
Melalui program Donasi-Ku, Alfamart mengajak konsumen turut berpartisipasi membantu sesama selain program corporate social responsibility (CSR) yang menggunakan dana perusahaan. ‘Bahkan sesuatu yang kecil pun dapat berarti besar bagi mereka yang membutuhkan,’ ujar Corporate Affairs Director Alfamart – Solihin.”
Rujukan
Menertawakan Pernyataan Polisi Soal Daya Ledak Bom Pressure Cooker
Sumber: web.whatsapp.com/Tanggal publish: 17/12/2016
Berita
Muncul berbagai posting di media sosial yang menertawakan pernyataan Polisi bahwa daerah ledak bom Pressure Cooker di Bekasi adalah 300 meter.
Hasil Cek Fakta
Bom Pressure Cooker itu tidak mengandalkan daya ledaknya sendiri untuk melukai orang lain – namun mengandalkan serpihan / fragments seperti paku. Ini dikenal dengan istilah “Secondary Injuries”. NCTC (National CounterTerrorism Center) di Amerika menyatakan bahwa jarak aman dari Bom Pipa adalah 366 meter (sumber terlampir). Ini jelas membuktikan bahwa pernyataan Polri sesuai fakta, apalagi mengingat bom Pressure Cooker berpotensi lebih dahsyat daripada bom Pipa. Bom Pressure Cooker cukup populer di kalangan teroris, sudah sejak tahun 2000-an, karena daya bunuhnya yang besar dan kemudahan pembuatannya.
Rujukan
Sikat Gigi Mengandung Bulu Babi
Sumber: web.whatsapp.com/Tanggal publish: 16/12/2016
Berita
Terdapat foto yang beredar yang menunjukan salah satu merek sikat gigi yang memiliki tulisan "Bristle" dalam kemasannya, yang diklaim oleh pembuat foto, memiliki arti " bulu Babi"
Hasil Cek Fakta
Berikut adalah penjelasan MUI soal masalah diatas yang diambil dari laman halalmui.org yang tautannya ada di bawah:
“Akhir-akhir ini dunia maya diributkan dengan kuas atau sikat/sikat gigi yang terbuat dari “bristle” karena dianggap PASTI dari babi. Walaupun kita dituntut waspada, namun tidak semua istilah bristle selalu mengacu kepada bulu babi.
Makna bristle secara leksikal adalah a short, stiff hair, fiber, etc (Webster’s Dictionary). Jadi semua rambut, serat yang kaku, maka secara istilah akan disebut sebagai bristle. Rambut, jenggot yang kaku, bisa dikategorikan sebagai bristle. Contoh yang lain adalah ijuk atau daun pinus yang kaku pun bisa disebut sebagai bristle.
Lantas, bagaimana aplikasinya di dalam dunia industri? Dalam dunia industri bristle memang digunakan sebagai bahan pembuat kuas atau sikat (brush) termasuk sikat gigi (toothbrush). Bristle dimaksud bisa bersumber dari bulu hewan atau serat tanaman atau serat sintetik seperti nylon dan silikon. Bulu hewan yang digunakan bisa bersumber dari babi, kambing, kuda, atau unta. Serat tanaman yang pernah juga digunakan sebagai bahan kuas atau sikat adalah ijuk. Nylon pun serat sintetik yang jamak digunakan untuk bahan kuas, sikat atau pun sikat gigi.
Dari aspek kehalalan bahan kuas dan sikat termasuk sikat gigi yang berasal dari bulu hewan adalah titik kritis. Ketika bahannya adalah bulu babi maka tidak boleh digunakan karena bahan apapun yang berasal dari babi adalah haram sekaligus najis, baik dalam bentuk kering ataupun basah. Ditambah lagi selain keharaman zatnya, MUI sudah memfatwakan apapun yang berasal dari babi haram untuk pemanfaatannya (al-intifa’) termasuk bulunya.
Namun masalahnya tidak semua pengguna kuas atau sikat atau sikat gigi mampu mengenali apakah kuas yang digunakannya adalah kuas atau sikat yang berasal dari bulu babi. Salah satu informasi yang bisa dilihat sebagai penanda bahwa sikat atau kuas berasal dari bulu babi adalah dituliskannya sebagai nama produk misalnya “Boar Bristle Brush”. Boar adalah istilah bahasa Inggris untuk babi hutan atau celeng. Artinya produk tersebut merupakan sikat yang menggunakan bulu babi hutan. Sikat gigi pun juga bisa menggunakan bulu celeng ini. Amazon.com, toko online global juga menawarkan sikat gigi babi dengan nama “Fuchs Toothbrushes Pure Natural (Boar) Bristle Record V Adult Soft (Pack of 5)-Assorted colors by Fuchs Toothbrushes” (coba lihat url link ini http://www.amazon.com/Fuchs-Toothbrushes-Natural-Bristle-Assorted/dp/B018IWRZ9K/ref=sr_1_3?s=beauty&ie=UTF8&qid=1455426484&sr=1-3&keywords=boar+bristle+toothbrush) dan sikat yang terbuat dari bulu babi (#1 TRUSTED Wooden Boar Hair Bristle Beard Brush by Leven Rose – Perfect For a Beard Grooming Kit for Men – Made of Boars Hair Bristles and Firm Natural Wood). Coba dicek di url link ini http://www.amazon.com/dp/B0152BO0F2?psc=1.
Namun, kuas, sikat, atau sikat gigi tidak selalu terbuat dari babi walaupun ada tulisan bristle nya, karena istilah bristle yang masih bersifat umum. Ada beberapa produsen sudah menggunakan bulu kambing atau bulu unta atau kuda sebagai bahan kuas atau berbahan nylon. Kelompok bahan terakhir jelas boleh digunakan. Ketika tidak ada informasi sumber bahannya, paling tidak dapat dipakai cara sederhana. Untuk memastikan apakah berbahan bulu hewan atau tidak, cara yang dimaksud adalah dengan membakar bahan tersebut. Jika baunya seperti rambut atau tanduk terbakar, lebih baik tinggalkan saja. Bahan dari plastik atau sabut kelapa tidak mengeluarkan bau khas seperti itu jika dibakar. “
“Akhir-akhir ini dunia maya diributkan dengan kuas atau sikat/sikat gigi yang terbuat dari “bristle” karena dianggap PASTI dari babi. Walaupun kita dituntut waspada, namun tidak semua istilah bristle selalu mengacu kepada bulu babi.
Makna bristle secara leksikal adalah a short, stiff hair, fiber, etc (Webster’s Dictionary). Jadi semua rambut, serat yang kaku, maka secara istilah akan disebut sebagai bristle. Rambut, jenggot yang kaku, bisa dikategorikan sebagai bristle. Contoh yang lain adalah ijuk atau daun pinus yang kaku pun bisa disebut sebagai bristle.
Lantas, bagaimana aplikasinya di dalam dunia industri? Dalam dunia industri bristle memang digunakan sebagai bahan pembuat kuas atau sikat (brush) termasuk sikat gigi (toothbrush). Bristle dimaksud bisa bersumber dari bulu hewan atau serat tanaman atau serat sintetik seperti nylon dan silikon. Bulu hewan yang digunakan bisa bersumber dari babi, kambing, kuda, atau unta. Serat tanaman yang pernah juga digunakan sebagai bahan kuas atau sikat adalah ijuk. Nylon pun serat sintetik yang jamak digunakan untuk bahan kuas, sikat atau pun sikat gigi.
Dari aspek kehalalan bahan kuas dan sikat termasuk sikat gigi yang berasal dari bulu hewan adalah titik kritis. Ketika bahannya adalah bulu babi maka tidak boleh digunakan karena bahan apapun yang berasal dari babi adalah haram sekaligus najis, baik dalam bentuk kering ataupun basah. Ditambah lagi selain keharaman zatnya, MUI sudah memfatwakan apapun yang berasal dari babi haram untuk pemanfaatannya (al-intifa’) termasuk bulunya.
Namun masalahnya tidak semua pengguna kuas atau sikat atau sikat gigi mampu mengenali apakah kuas yang digunakannya adalah kuas atau sikat yang berasal dari bulu babi. Salah satu informasi yang bisa dilihat sebagai penanda bahwa sikat atau kuas berasal dari bulu babi adalah dituliskannya sebagai nama produk misalnya “Boar Bristle Brush”. Boar adalah istilah bahasa Inggris untuk babi hutan atau celeng. Artinya produk tersebut merupakan sikat yang menggunakan bulu babi hutan. Sikat gigi pun juga bisa menggunakan bulu celeng ini. Amazon.com, toko online global juga menawarkan sikat gigi babi dengan nama “Fuchs Toothbrushes Pure Natural (Boar) Bristle Record V Adult Soft (Pack of 5)-Assorted colors by Fuchs Toothbrushes” (coba lihat url link ini http://www.amazon.com/Fuchs-Toothbrushes-Natural-Bristle-Assorted/dp/B018IWRZ9K/ref=sr_1_3?s=beauty&ie=UTF8&qid=1455426484&sr=1-3&keywords=boar+bristle+toothbrush) dan sikat yang terbuat dari bulu babi (#1 TRUSTED Wooden Boar Hair Bristle Beard Brush by Leven Rose – Perfect For a Beard Grooming Kit for Men – Made of Boars Hair Bristles and Firm Natural Wood). Coba dicek di url link ini http://www.amazon.com/dp/B0152BO0F2?psc=1.
Namun, kuas, sikat, atau sikat gigi tidak selalu terbuat dari babi walaupun ada tulisan bristle nya, karena istilah bristle yang masih bersifat umum. Ada beberapa produsen sudah menggunakan bulu kambing atau bulu unta atau kuda sebagai bahan kuas atau berbahan nylon. Kelompok bahan terakhir jelas boleh digunakan. Ketika tidak ada informasi sumber bahannya, paling tidak dapat dipakai cara sederhana. Untuk memastikan apakah berbahan bulu hewan atau tidak, cara yang dimaksud adalah dengan membakar bahan tersebut. Jika baunya seperti rambut atau tanduk terbakar, lebih baik tinggalkan saja. Bahan dari plastik atau sabut kelapa tidak mengeluarkan bau khas seperti itu jika dibakar. “
Rujukan
Halaman: 6418/6746