• [BENAR] “Klarifikasi Polres Jembrana terkait Penodongan di Dekat SPBU Tuwed, Melaya”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/10/2018

    Berita

    Kabar terjadinya penodongan di dekat SPBU Tuwed, Melaya, Jembrana pertama kali diposting oleh akun Facebook bernama Parkitajusti Ajustiparkit (@parkitajusti.ajustiparkit). Berikut narasi lengkap postingannya: “Telah terjadi penodongan di timur pom bensin tuwed pelaku 5 orang baru tertangkap 2 orang dan sudah diamankan di polsek melaye berhati2 masih berkeliaran masih 3 orang asal dari Surabaya”

    Hasil Cek Fakta

    Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai membantah kabar terjadinya Penodongan di dekat SPBU Tuwed, Melaya, Jembrana yang disebarkan oleh akun Facebook bernama Parkitajusti Ajustiparkit (@parkitajusti.ajustiparkit). “Tidak benar, itu hoax. Kami sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan ke Polsek Melaya tidak ada kejadian penodongan seperti yang diunggah di Facebook,” ujarnya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BENAR] Pernyataan GP Ansor Terkait Banser NU Garut yang Membakar Bendera Tauhid Bertuliskan La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 22/10/2018

    Berita

    Beredar luas video pembakaran bendera tauhid “La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah” di media sosial yang dilakukan oleh belasan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ansor, Nahdlatul Ulama (NU) Garut, pada peringatan Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2018.

    Hasil Cek Fakta

    Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan upaya untuk menjaga kalimat tauhid.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [SALAH] Situs tamsh-news.com

    Sumber: tamsh-news.com
    Tanggal publish: 23/10/2018

    Berita

    Situs https://tamsh-news.com/ menulis artikel dengan judul JOKOWI PAKAI DANA HAJI Rp 37.66 T

    Hasil Cek Fakta

    Selain menggunakan bahan disinformasi yang sudah diklarifikasi di tahun lalu, situs tersebut menyembunyikan informasi pendaftar domain di belakang layanan “Domain Data Guard” dan informasi yang terdapat di “whois” bukan informasi kontak yang sebenarnya. Nomor telepon dan kode pos yang ditampilkan adalah nomor telepon penyedia layanan hosting “Rumah Web” dan kode pos Kantor Pos Yogyakarta.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini

  • [BENAR] Klarifikasi Ainun Baharuddin Terkait Meme yang Bertuliskan “Tusuk ka, kalau amuki enak”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 23/10/2018

    Berita

    Tersebar meme di media sosial dan pesan berantai Whatsapp yang isinya materi kampanye Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Pinrang, Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Lembang dan Kecamatan Batu Lappa, Ainun Baharuddin dengan bertuliskan “Tusuk ka, kalau mauki enak”. Tulisan tersebut mendapat beragam respon dari netizen, seperti dinilai bentuk kreativitas hingga dianggap sebagai pelecehan terhadap perempuan

    Hasil Cek Fakta

    Caleg DPRD Kabupaten Pinrang, Ainun Baharuddin menyatakan tidak pernah membuat slogan pada meme atau materi kampanyenya yang berbunyi “Tusuk ka, kalau amuki enak.” Ia pun meminta maaf jika ada pihak yang kurang berkenan dengan kreatifitas dari warga pemilih di daerahnya.

    Rujukan

    • Mafindo
    • 1 media telah memverifikasi klaim ini